cover
Contact Name
Tonni Limbong
Contact Email
tonni.budidarma@gmail.com
Phone
+62895800217250
Journal Mail Official
jurnal.agriust@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/AGRIUST/about/editorialTeam
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGRIUST
ISSN : 27468992     EISSN : 27471748     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agriust (Agribisnis Unika Santo Thomas) Program Studi Agribisnis Universitas Katolik Santo Thomas, berisi artikel ilmiah yang memuat dan mempublikasikan bidang Agribisnis sebagai sistem yang merupakan hasil penelitian dan ulasan ilmiah di bidang kajian Agribisnis. Lingkup topik jurnal meliputi konsep, teori dan kajian terhadap agribisnis sebagai sistem, mulai subsistem faktor produksi (up stream agribusiness), subsistem produksi (on farm agribusiness), sub sistem pemasaran dan pengolahan / agroindustri (down stream agribusiness) dan subsistem penunjang (supporting agribusiness). Lingkup topik jurnal dapat merupakan hasil penelitian dan ulasan ilmiah kajian agribisnis dari pendekatan keterkaitan diantara subsistem agribisnis, pada tingkat lokal, regional dan internasioanal. Jurnal Agriust diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan Mei -Juni dan November-Desember setiap tahunnya
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 3 No 1 Tahun 2022" : 5 Documents clear
Analisis Saluran Dan Margin Pemasaran Telur Ayam Kampung (Gallus Domesticus) di Kotamadya Pematang Siantar Ginting, Rendel Herbert; Daulay, Armyn Hakim; Hutauruk, Julia
JURNAL AGRIUST Volume 3 No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.446 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v3i1.2577

Abstract

The purpose of this research is to analyze the marketing system and channel of chicken eggs and analyze marketing efficiency from marketing margin, price share and profit ratio of chicken egg cost in Pematangsiantar Municipality of Simalungun Regency.. The method used in data collection is 1. Sampling of breeders and other marketing institutions selected by snowboling sampling technique and data collection methods is done by interviewing techniques using quisioner. Data analysis includes marketing costs, marketing margin, farmer / breeder share and profit cost ratio of each marketing channel. The results of this study indicate that there are four marketing channels. The marketing margin on the second channel shows the smallest cost margin and the largest profit margin so that it shows the largest cost-benefit ratio. The largest farmer share is obtained on the fourth channel but this channel uses only the retailer as an intermediate channel (1 level) and relatively few exchanged eggs. So it is concluded that the second channel is the most efficient channel because the smallest cost and benefits are spread evenly in all the marketer institutions that play a role. The need for chicken eggs in the municipality siantar siantar (63.33%) supplied from outside the city and (36.66%) filled by breeders from within the city.
Hubungan Luas Lahan Terhadap Realisasi Pupuk Bersubsidi Berdasarkan Permentan No 41 Tahun 2021 Sembiring, Surya Abadi; Sihaloho, Henrykus; Sagala, Parsaoran
JURNAL AGRIUST Volume 3 No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.713 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v3i1.2578

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41 Tahun 2021, luas lahan yang dibutuhkan untuk memenuhi subsidi pupuk adalah 2 hektare. Tujuan penelitian adalah menganalisis luas lahan dan realisasi pupuk bersubsidi dalam Permentan No 42/2021. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Jumlah Kelompok Tani tahun 2022 sebanyak 169, dan jumlah responden dengan metode Slovin adalah 92 orang. Realisasi pupuk bersubsidi adalah perbedaan pupuk bersubsidi diterima petani dengan pupuk bersubsidi diusulkan di RDKK. Realisasi pupuk bersubsidi dihitung dalam persen. Metode penelitian adalah uji Chi-suare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara luas lahan dengan realisasi subsidi pupuk urea, artinya semakin luas lahan maka semakin besar kekurangan realisasi subsidi pupuk urea. Terdapat korelasi antara luas lahan dengan realisasi subsidi pupuk NPK, artinya semakin luas lahan maka semakin besar kekurangan realisasi pupuk NPK bersubsidi.
Dampak Ekonomi Indonesia dari Covid-19 Sitohang, Maryanti
JURNAL AGRIUST Volume 3 No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.195 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v3i1.2579

Abstract

Paper ini bertujuan untuk melihat dampak Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia secara makro berdasarkan kerangka konseptual prediksi McKibbin dan Fernando (2020). Fenomena Covid 19 membawa dampak negatif yang sangat besar. Dampak berupa penghambatan pertumbuhan ekonomi atau kesejahteraan masyarakat Indonesia, paper ini menjelaskan dampak Covid 19 terhadap ekonomi Indonesia secara makro. Hasil menunjukkan bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19 meliputi pada pasokan tenaga kerja 2.084.593 pekerja secara Nasional mengalami PHK dan dirumahkan, melemahnya nilai tukar mata uang, IHSG, cadangan devisa, rasio utang luar negeri terhadap PDB dan pertumbuhan ekonomi, adanya peningkatan inflasi, kredit macet (NPL), serta pelebaran defisit neraca pembayaran dan perdagangan, gangguan produksi dan distribusi bahan baku, terjadinya fenomena panic buying, dan terakhir pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 3,74%.
Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Simpang Panei Raya, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun Saragi, Cyprianus PH.; Aulia, Muhammad Reza; Manihuruk, Riki Albelardo
JURNAL AGRIUST Volume 3 No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.095 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v3i1.2580

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas utama yang ditanam petani Indonesia yang menghasilkan beras sebagai makanan pokok penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya produksi usahatani padi sawah, besar pendapatan bersih usahatani padi sawah dan kelayakan usahatani padi sawah di Desa Simpang Panei Raya, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Hasil analisis menunjukkan bahwa besar biaya produksi usahatani padi sawah di Desa Simpang Panei Raya, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun adalah sebesar Rp Rp. 12.454.682,37/Ha/musim tanam, Pendapatan bersih usahatani padi sawah adalah sebesar Rp. 12.626.333,25/Ha/Musim tanam dan berdasarkan perhitungan R/C Ratio dengan nilai 2,01 dapat disimpulkan bahwa usahatani padi sawah di Desa Simpang Panei Raya, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun berada pada posisi menguntungkan, karena nilai R/C Ratio yang diperoleh lebih besar dari 1.
Efesiensi Usahatani Padi Sawah Pada Musim Hujan dan Musim Kemarau Deras, Stefanus; Gultom , Melisa
JURNAL AGRIUST Volume 3 No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.489 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v3i1.2581

Abstract

Tanaman padi sawah secara umum diusahakan pada sawah berpengairan teknis, dan non teknis, namun ada juga yang diusahakan pada sawah tadah hujan. Masalah penelitian “seberapa besar efisiensi usahatani pada musim kemarau dan musim hujan dari segi output input ratio usahatani. Populasi penelitian adalah semua petani yang mengusahakan padi sawah pada kedua musim dengan karakter luas lahan yang berbeda. Sampel ditetapkan secara stratified random sampling atas dasar luas lahan yang diusahakan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan perhitungan efisiensi secara ekonomi dengan metode Output Input Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah pada musim kemarau lebih tinggi daripada musim hujan; sedangkan biaya produksi pada musim hujan lebih tinggi daripada musim kemarau. Pada musim hujan OIR sebesar 1,099 < OIR pada musim kemarau sebesar 1,696. Dapat disimpulkan pada kondisi penelitian ini ternyata usahatani padi sawah lebih efisien pada musim kemarau daripada musim hujan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5