cover
Contact Name
Agus Riyanto
Contact Email
agusriyanto105@gmail.com
Phone
+6281227115446
Journal Mail Official
stikesbh03@gmail.com
Editorial Address
STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 RT. 012 RW. 002 Kebun Tebeng, Ratu Agung Bengkulu 38227 Telp./Fax. 0736-23422, Website : stikesbhaktihusada.ac.id Telp : email:stikesbh03@gmail.com
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
INJECTION: Nursing Journal
ISSN : -     EISSN : 29860377     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
INJECTION: Nursing Journal is published by STIKES BAKTI HUSADA and distributed twice a year. INJECTION: Nursing Journal is dedicated to researchers and academics intent on publishing research, scientific thinking, and other original scientific ideas. INJECTION: Nursing Journal scientific periodical publication on Medical Science and Healthcare Studies issue as a media for information dissemination of research results for lecturer, researcher, and practitioner. The article published in the INJECTION: Nursing Journal is the authors original work with a broad spectrum of topics. Detailed scopes of articles accepted for submission are: The Journals mission is to promote excellence in nursing and a range of disciplines and specialties of allied health professions. It welcomes submissions from the international academic and health professionals community. The Journal publishes evidence based articles with solid and sound methodology, clinical application, description of best clinical practices, and discussion of relevant professional issues or perspectives. Articles can be submitted in the form of research articles, reviews, case reports, and letters to the editor or commentaries. The Journals priorities are papers in the fields of nursing. Relevant articles from other disciplines of allied health professions may be considered for publication.
Articles 85 Documents
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA PEKERJA TAMBANG EMAS DI PUSKESMAS DESA LEBONG TANDAI TAHUN 2024 Meilani, Aisyah; Susanty, Yunita Ery; Simbolon, Rino Cahyono
INJECTION : Nursing Journal Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh Depatemen Kesehatan untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat disemua bidang kehidupan agar terwujudnya pribadi dan lingkungan yang sehat demi tercapainya derajat kesehatan optimal dan kesejahteraan bangsa dan keberhasilian pembangunan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat terhdap kejadian ISPA pada pekerja tambang emas.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian survei, terdapat 40 orang responden yang berkerja di tambang emas Lebong Tandai di wilayah kerja puskesmas Desa Lebong Tandai yang menjadi sampel pada penelitian ini, analisis data yang digunakan analisis univariat.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan persentase yang terkena ISPA 87,5%, sedangkan yang tidak terkena ISPA 12,5%. Untuk persentase Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yaitu baik 95% dan cukup 5% sedangkan kurang 0%.Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini Kejadian ISPA pada pekerja tambang emas yang berobat di Puskesmas Desa Lebong Tandai tahun 2024  yang terkena ISPA berjumlah  35 Orang (87,5), Yang tidak ISPA 5 orang (12,5%). Perilaku hidup bersih dan sehat yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 38 orang (95,0), cukup sebanyak 2 orang (100,0), kurang 0,(0,0).Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Kejadian ISPA, Pekerja Tambang Emas. ABSTRACTBackground: Clean and Healthy Living Behavior is an effort made by the Ministry of Health to cultivate clean and healthy living behavior in all areas of life in order to realize a healthy person and environment for the achievement of optimal health status and national welfare and the success of national development. This study aims to determine the description of clean and healthy living behavior on the incidence of ARI in gold mine workers. Method: This research is a descriptive study with the type of survey research, there were 40 respondents who worked at the Lebong Tandai gold mine in the Lebong Tandai Village health center work area who were sampled in this study, data analysis used univariate analysis.Results: The results of this study showed that the percentage affected by ARI was 87.5%, while those who were not affected by ARI were 12.5%. For the percentage of Clean and Healthy Living Behavior, which is good 95% and sufficient 5% while less than 0%. Conclusion: The conclusion of this study is that the incidence of ARI in gold mining workers who seek treatment at the Lebong Tandai Village Health Center in 2024 affected by ARI is 35 people (87.5), which is not ARI 5 people (100.0). Clean and healthy living behavior that has good knowledge as many as 38 people (95.0), enough as many as 2 people (100.0), less 0, (0.0).Keywords: Clean and Healthy Living Behavior, ARI Incidence, Gold Mine Workers.
PENGARUH CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT) TERHADAP KEKUATAN MENGGENGGAM PADA PASIENSTROKE DI RUMAH SAKIT SITI AISYAHKOTA LUBUKLINGGAU Cindy Septarini; NH. Noeraini
INJECTION : Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Stroke adalah kondisi medis serius yang mengancam jiwa di mana aliran darah yang buruk ke otak menyebabkan sel kematian. Pasien yang sedang menderita penyakit stroke tentu memiliki berbagai macam masalah, salah satunya adalah kelemahan tubuh (paresis) keterbatasan dalam menggenggam. Masalah penelitian adalah masih banyaknya kasus pasien stroke dengan mengalami penurunan kekuatan menggenggam di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Tujuan penelitian ini untuk diketahui pengaruh Constraint Induced Movement Therapy terhadap kekuatan menggenggam pada pasien stroke. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-experimental design dengan rancangan one group pre test-post test yaitu penelitian yang dilaksanakan untuk satu kelompok  Populasi sebanyak 60 pasien dan sampel sebanyak 10 pasien. Metode analisis statistik bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Paired T Test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata kekuatan menggenggam sebelum Constraint Induced Movement Therapy yaitu 9,150. Hasil didapatkan nilai rata-rata kekuatan menggenggam setelah Constraint Induced Movement Therapy yaitu 12,950. Hasil uji analisis bivariat dengan uji T bahwa adanya pengaruh Constraint Induced Movement Therapy terhadap kekuatan menggenggam pada pasien stroke dengan nilai p = 0,000. Saran: Hasil penelitian disarankan untuk memberikan latihan Constraint Induced Movement Therapy dengan penerapan lebih lama dan diharapkan dapat digunakan untuk memberikan .;/’Constraint Induced Movement Therapy pada pasien stroke yang mengalami kelemahan menggenggam. Kata Kunci : Stroke, Constraint Induced Movement Therapy, hemiparesis     ABSTRACT Background: Stroke is a serious, life-threatening medical condition in which poor blood flow to the brain leads to cell death. Patients who are suffering from stroke certainly have various kinds of problems, one of which is body weakness (paresis) limitations in grasping. The problem of the research is that there are still many cases of stroke patients with a decrease in grasping strength at Siti Aisyah Hospital, Lubuklinggau City. The purpose of this study is to determine the effect of Constraint Induced Movement Therapy on gripping strength in stroke patients. Methods: This study uses a type of quantitative research with a pre-experimental design approach with a one-group pre-test-post test design, namely research carried out for a population group of 60 patients and a sample of 10 patients. The bivariate statistical analysis method used in this study is the Paired T Test. Results: he results of the study obtained the average value of grasping strength before Constraint Induced Movement Therapy, which was 9,150. The results obtained the average value of grasping strength after Constraint Induced Movement Therapy which was 12,950. The results of the bivariate analysis test with the T test showed that there was an effect of Constraint Induced Movement Therapy on grasping strength in stroke patients with a p value = 0,000. Conclusion: The results of the study suggest to provide Constraint Induced Movement Therapy exercises with longer application and are expected to be used to administer Constraint Induced Movement Therapy to stroke patients who experience grasping weakness. Key Words: Stroke, Constraint Induced Movement Therapy, hemiparesis
PENGARUH RELAXATION HANDHELD FINGER TEHNIQUE TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST SEKSIO SESARIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH  LAGITA KABUPATEN BENGKULU UTARA Elusi Wahyu Putri; Nurman Jaya; Nurhasanah
INJECTION : Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Penatalaksanaan oleh perawat dalam mengatasi nyeri post operasi seksio sesaria dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan farmakologis dan pendekatan non farmakologis. Tindakan non farmakologi yang diberikan salah satunya adalah relaxation handheld finger tehnique. Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyaknya pasien yang mengalami nyeri post seksio sesaria di rumah sakit umum daerah lagita kabupaten bengkulu utara. Tujuan penelitian adalah untuk diketahui pengaruh relaxation handheld finger tehnique terhadap nyeri pada pasien post seksio sesaria di Rumah Sakit Umum Daerah Lagita Kabupaten Bengkulu Utara. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental design menggunakan pre dan post test design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 217 orang dengan sampel berjumlah 10 orang menggunakan tehnik purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang dilakukan pengukuran secara langsung mengggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP). Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat, uji statistik yang digunakan uji t. Hasil: Hasil penelitian analisis uivariat didapatkan rata-rata nyeri responden sebelum dan sesudah dilakukan relaxation handheld finger tehnique adalah 4,8 (nyeri sedang) dan 1,2 (nyeri ringan). Hasil analisis bivariat, didapatkan nilai p adalah 0,000. Simpulan: Disimpulkan bahwa ada pengaruh relaxation handheld finger terhadap nyeri pada pasien post seksio sesaria di Rumah Sakit Umum Daerah Lagita Kabupaten Bengkulu Utara (p = 0,000). Disarankan hasil penelitian ini agar perawat dapat menjadikan terapi relaxation handheld finger tehnique sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien post seksio sesaria sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberikan. Kata Kunci : Relaxation Handheld Finger Tehnique, Nyeri, Seksio Sesaria   ABSTRACT Background: Management by nurses in overcoming postoperative pain of cesarean section using two approaches, namely a pharmacological approach and a non-pharmacological approach. One of the non-pharmacological measures given is relaxation handheld finger technique. The problem in this study is that there are still many patients who experience post-cesarean pain at the Lagita Regional General Hospital, North Bengkulu Regency. The purpose of the study was to determine the effect of relaxation handheld finger technique on pain in post-cesarean patients at the Lagita Regional General Hospital, North Bengkulu Regency. Method: The design of this study uses a pre-experimental design using a pre and post test design. The population in this study is 217 people with a sample of 10 people using the purposive sampling technique. The data used is primary data that is measured directly using Standard Operating Procedures (SOPs). The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis, the statistical test used is the t test. Results: The results of the uivariate analysis study showed that the average pain of the respondents before and after the relaxation of the handheld finger technique was 4.8 (moderate pain) and 1.2 (mild pain). The results of the bivariate analysis showed that the p value was 0.000. Conclusion: It was concluded that there was an effect of handheld finger relaxation on pain in post-cesarean section patients at the Lagita Regional General Hospital, North Bengkulu Regency (p = 0.000). It is suggested that the results of this study are so that nurses can make handheld finger technique relaxation therapy as one of the nursing interventions in carrying out nursing care for post-cesarean patients in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP) provided. Keywords: Relaxation Handheld Finger Technique, Pain, Cesarean Section
PENGARUH PELVIC ROCKING EXERCISE TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TM III DI PUSKESMAS BABATAN KABUPATEN SELUMA Hevi Herleni; Eva Yunani
INJECTION : Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang :  Penatalaksanaan oleh perawat dalam mengatasi nyeri punggung pada ibu hamil TM III dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan farmakologis dan pendekatan non farmakologis. Tindakan non farmakologi yang diberikan salah satunya adalah pelvic rocking exercise. Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyaknya ibu hamil TM III yang mengalami nyeri di Puskesmas Babatan Kabupaten Seluma. Tujuan penelitian adalah untuk diketahui pengaruh pelvic rocking exercise terhadap nyeri punggung pada ibu hamil TM III Di Puskesmas Babatan Kabupaten Seluma. Metode : Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental design menggunakan pre dan post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Data yang digunakan adalah data primer. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat, uji statistik yang digunakan uji t. Hasil :  Nilai rata-rata nyeri responden sebelum dan sesudah dilakukan pelvic rocking exercise adalah 5,6 (nyeri sedang) dan 1,4 (nyeri ringan). disimpulkan ada pengaruh pelvic rocking exercise terhadap nyeri punggung pada ibu hamil tm iii di puskesmas babatan kabupaten seluma (p = 0,000). Saran : Diharapkan dari hasil penelitian ini agar perawat dapat menjadikan terapi pelvic rocking exercise sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan maternitas pada ibu hamil tm iii sesuai dengan standar operasional prosedur (sop) yang diberikan. Kata Kunci  : Pelvic Rocking Exercise, Nyeri, Ibu Hamil Tm Iiipendahuluan   ABSTRACT Background : Management by nurses in dealing with back pain in TM III pregnant women uses two approaches, namely a pharmacological approach and a non-pharmacological approach. One of the non-pharmacological measures given is pelvic rocking exercise. The problem in this research is that there are still many TM III pregnant women who experience pain at the Babatan Health Center, Seluma Regency. The aim of the research was to determine the effect of pelvic rocking exercise on back pain in TM III pregnant women at the Babatan Community Health Center, Seluma Regency. Methods : This research design uses a pre-experimental design using a pre- and post-test design. The sample in this study consisted of 10 people. The data used is primary data. The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis, the statistical test used is the T test. Results : The average pain scores of respondents before and after pelvic rocking exercise were 5.6 (moderate pain) and 1.4 (mild pain). It was concluded that there was an effect of pelvic rocking exercise on back pain in TM III pregnant women at the Babatan Community Health Center, Seluma Regency (p = 0.000). Conclusion : It is hoped that from the results of this research, nurses can use pelvic rocking exercise therapy as a nursing intervention in carrying out maternity nursing care for TM III pregnant women in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP) provided. Keywords: Pelvic Rocking Exercise, Pain, Pregnant Women Tm III
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGOBATAN ANTIRETROVIRAL PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS Andi Siswanto; Harison, Nunu; Desi Susanti; Fourni Ardiansyah
INJECTION : Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat kepatuhan pengobatan antiretroviral pada orang dengan HIV/AIDS. Sesorang yang memiliki tingkat efikasi diri yang baik cenderung memiliki motivasi, semangat yang lebih kuat untuk sembuh serta akan cenderung lebih patuh dalam menjalani terapi pengobatan antiretroviral. Penulis menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Efikasi diri di nilai menggunakan     sedangkan Tingkat kepatuhan dinilai kemudian di Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan metode statistik uji chi-square pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini hampir sebagian responden (71,4%) memiliki efikasi diri tinggi. Hampir sebagian responden (69,0%) yang patuh terhadap pengobatan antiretroviral pada orang dengan HIV/AIDS. Kesimpulan Ada hubungan antara variabel independen dan dependen yaitu Hubungan Efikasi Diri dengan Tingkat kepatuhan pengobatan antiretroviral pada orang dengan HIV/AIDS di Yayasan Peduli Sosisal Nasional (PESONA) Bengkulu, dengan p value 0,005 (p < ? 0,05). Hasil penenlitian untuk memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada orang dengan HIV/AIDS yang tidak patuh terhadap pengobatan antiretroviral agar mau untuk terus melakukan pengobatan. Keywords: Efikasi Diri, Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral