cover
Contact Name
Diah Chaerani
Contact Email
info.jmi@unpad.ac.id
Phone
+6281394981591
Journal Mail Official
info.jmi@unpad.ac.id
Editorial Address
Department of Matematics, FMIPA, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Matematika Integratif
ISSN : 14126184     EISSN : 25499033     DOI : http://doi.org/10.24198/jmi
Jurnal Matematika Integratif (JMI) is a national journal intended as a communication forum for mathematicians and other scientists from many practitioners who use mathematics in research. JMI received a manuscript in areas of study mathematics widely, and math-based multidisciplinary studies derived from outside problems of mathematics. All published articles in Jurnal Matematika Integratif are freely accessible in that website.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1: April, 2016" : 6 Documents clear
Perbandingan Tingkat Kecepatan Konvergensi dari Metode Newton Raphson dan Metode Secant Setelah Mengaplikasikan Metode Aiken’s dalam Perhitungan Akar Pangkat Tiga Elis Ratna Wulan; Sri Mulyati Sukarti; Diny Zulkarnaen
Jurnal Matematika Integratif Vol 12, No 1: April, 2016
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.228 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v12.n1.10282.35-42

Abstract

Persamaan nonlinier merupakan salah satu kajian dalam ilmu matematika. Pencarian akar dalam persamaan non linier yang rumit dapat diselesaikan dengan metode numerik. Banyak metode untuk menyelesaikan persamaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode NewtonRaphson, Metode Secant dan Metode Aitken’s. Metode Newton-Raphson dan Metode Secant digunakan untuk menghitung tingkat konvergensi, sedangkan Metode Aitken’s digunakan untuk mempercepat konvergensi dari Metode Newton-Raphson dan Metode Secant. Dalam Metode Newton-Raphson memerlukan satu tebakan awal sedangkan dalam metode Secant memerlukan dua tebakan awal. Dalam menyelesaikan contoh pertama dengan menggunakan metode Newton-Raphson, pada saat iterasi ke-6 diperoleh nilai yaitu 1 dan ketika mengaplikasikannya dengan metode Aitken’s  tingkat kecepatan konvergensi dapat diperoleh dengan nilai yang sama yaitu 1 hanya pada saat iterasi ke-5. Sedangkan dengan menggunakan metode Secant pada saat iterasi ke-2 telah diperoleh nilai yaitu 1 dan ketika mengaplikasikannya dengan metode Aitken’s tingkat kecepatan konvergensi dapat diperoleh dengan nilai yang sama yaitu 1 hanya pada saat iterasi ke-1. Untuk contoh ke dua dengan menggunakan metode Newton-Raphson, pada saat iterasi ke-5 diperoleh nilai yaitu 2,962489 dan ketika mengaplikasikannya dengan metode Aitken’s tingkat kecepatan konvergensi dapat diperoleh dengan nilai 2,96249 pada saat iterasi ke-4. Sedangkan dengan menggunakan metode Secant pada saat iterasi ke-5 telah diperoleh nilai yaitu 2,962490799 dan ketika mengaplikasikannya dengan metode Aitken’s tingkat kecepatan konvergensi dapat diperoleh dengan nilai 2,962501 pada saat iterasi ke-4.Kata kunci: Metode Numerik, Persamaan Non Linear, Metode Newton, Metode Secant, TingkatKonvergensi, Metode Aitken’s
Analisis Angka Reproduksi Dasar Model Matematika Penyebaran HIV Melalui Jarum Suntik pada Populasi Pengguna Narkoba Anita Triska; Nurul Gusriani
Jurnal Matematika Integratif Vol 12, No 1: April, 2016
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.869 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v12.n1.10246.59-66

Abstract

Penyebaran HIV memiliki kompleksitasnya sendiri, diantarannya masa inkubasi yang lama. Penelitian-penelitian sebelumnya laju penginfeksian diasumsikan konstan, sedangkan laju penginfeksian akan berbeda sesuai dengan strutur populasinya, seperti pada populasi homoseksual, heteroseksual, pengguna narkoba atau populasi dengan kombinasi aktivitas beresiko. Makalah ini membahas tentang model penyebaran HIV melalui jarum suntik pada pengguna narkoba. Fokus utama pada studi ini adalah menentukan laju penginfeksian (force of infection) penyebaran HIV melalui jarum suntik yang tidak konstan pada populasi pengguna narkoba sehingga diperoleh model yang lebih realistis. Dilanjutkan dengan menentukan angka reproduksi dasar sebagai ambang batas terjadinya suatu wabah penyakit. Angka reproduksi dasar tersebut kemudian disimulasikan untuk mendapatkan parameter yang dapat dikontrol agar dapat menekan angka reproduksi dasar tetap berada dibawah ambang batas. Penelitian dilakukan melalui model SIR yang dimodifikasi menjadi model SIA dan analisis matematika sebagai salah satu langkah untuk memahami sebuah fenomena alam. Laju penginfeksian dan angka reproduksi dasar yang diperoleh membawa pada kesimpulan bahwa agar angka reproduksi dasar tetap berada pada ambang batasnya maka populasi pengguna narkoba dibagi pada grup-grup yang cukup banyak.Kata kunci: model matematika HIV, laju penginfeksian, angka reproduksi dasar
Penerapan Metode Multidimensional Scaling dalam Pemetaan Sarana Kesehatan di Jawa Barat Julita Nahar
Jurnal Matematika Integratif Vol 12, No 1: April, 2016
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.152 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v12.n1.10283.43-50

Abstract

Upaya kesehatan dapat diwujudkan dalam suatu pelayanan kesehatan atau sarana kesehatan. Kesehatan sangat berarti untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pelayanan kesehatan yang baik akan menciptakan masyarakat yang sehat diseluruh kawasan baik dipedesaan maupun perkotaan. Penelitian ini ditujukan untuk memetakan sarana kesehatan yang ada di kota-kota di Jawa Barat. Hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan analisis Multidimensional Scaling memperlihatkan bagaimana pengelompokan kota-kota di Jawa Barat berdasarkan sarana kesehatan yang dimilikinya, Dari hasil pemetaan terdapat tiga kelompok kota yang memiliki kemiripan antar anggotanya namun berbedadengan kelompok lainnya. Tiap kelompok yang terbentuk memiliki kemiripan karakteristik dari jumlah fasilitas sarana kesehatan..Kata Kunci : Multidimensional Scaling, pemetaan, sarana kesehatan
Perancangan Sistem Diagnosa Penyakit Saluran Pernapasan Menggunakan Metode Learning Vector Quantization (LVQ) Zeth Arthur Leleury; Salmon Notje Aulele
Jurnal Matematika Integratif Vol 12, No 1: April, 2016
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.852 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v12.n1.10247.1-10

Abstract

Jaringan saraf tiruan telah banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan berbagai macam permasalahan dalam rangka pengambilan keputusan berdasarkan pelatihan yang diberikan. Aplikasijaringan saraf tiruan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang kesehatan. Learning Vector Quantization (LVQ) adalah salah satu jenis jaringan saraf tiruan yang berbasis pembelajaran kompetitif yang terawasi. Suatu lapisan kompetitif akan secara otomatis belajar untukmengklasifikasikan vektor-vektor input. Apabila vektor-vektor input memiliki jarak terdekat makavektor-vektor input tersebut akan dikelompokkan dalam kelas yang sama. Dalam penelitian ini, metodeLVQ diaplikasikan untuk mendiagnosa penyakit saluran pernapasan khususnya pada penyakitTuberculosis, Asma, Sinusitis, Bronchitis, Pneumonia, dan ISPA berdasarkan gejala-gejala dari penyakitsaluran pernapasan tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 109 data, 60 datauntuk pelatihan dan 49 data untuk pengujian. Data pada penelitian ini didapat dari ruang rekam medisRSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Dari beberapa pengujian menunjukkan bahwa laju pelatihan ( ) = 0,1 danreduksi laju pelatihan ( ) = 0,00001 menghasilkan nilai diagnosa terbaik dengan tingkat keakuratansebesar 95,92%.Kata kunci : Diagnosa, Learning Vector Quantization, Penyakit Saluran Pernapasan
Karakteristik Himpunan Kritis dalam Pelabelan TSA pada Graf Pohon Triyani Triyani; Siti Rahmah Nurshiamil; Ari Wardayani; Irham Taufiq
Jurnal Matematika Integratif Vol 12, No 1: April, 2016
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.647 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v12.n1.10284.51-58

Abstract

Sebuah himpunan kritis dalam pelabelan Total Sisi Ajaib (TSA),  pada graf G adalah subhimpunan label sedemikian sehingga label tersebut membangun pelabelan TSA secara tunggal. Konsep himpunan kritis pada pelabelan graf ini merupakan pengembangan teori dari himpunan kritis dalam bujur sangkar latin yang dikemukakan oleh Cooper dkk (1994). Artikel ini bertujuan menginvestigasi karakteristik himpunan kritis dalam pelabelan TSA pada graf pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika G adalah graf pohon, maka himpunan kritis dengan ukuran minimal dalam pelabelan TSA pada G sama dengan banyaknya daun di G.Kata Kunci : himpunan kritis minimal, pelabelan TSA, graf TSA
Pengenalan Huruf Arab Menggunakan Metode Reduksi Two Dimensional Principal Component Analysis (2DPCA) dan Klasifikasi K-Nearest Neighbor (k-NN) Masitoh Majid; Arif F. Huda; Rini Cahyandari
Jurnal Matematika Integratif Vol 12, No 1: April, 2016
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.473 KB) | DOI: 10.24198/jmi.v12.n1.10281.27-34

Abstract

Pengenalan huruf arab merupakan salah satu pengenalan pola gambar dengan mengetahui ciri-ciri utama dari gambar tersebut. Huruf arab dapat dikenali menggunakan metode reduksi Two Dimensional Principal Component Analysis (2DPCA) dan klasifikasi k Nearest Neighbor (k-NN). 2DPCA menggunakan format data gambar input berupa matrik. Terdapat dua pendekatan dalam 2DPCA yaitu Unilateral 2 Dimensional Principal Component Analysis (U2DPCA) dan Bilateral 2 Dimensional Principal Component Analysis (B2DPCA). Dalam perhitungan 2DPCA, unilateral hanya menggunakan baris atau kolom dari matrik gambar. Sedangkan Bilateral menggunakan baris dan kolom secara bersamaan. Huruf arab yang digunakan 126 huruf yang terdiri dari 9 huruf hijaiyah yaitu alif, ba, ha, dal, sin, shad, tha, mim, dan Haa. Dengan masing-masing huruf digunakan 14 tipe penulisan yaitu arial, corie new, microsoft san serif, microsoft ughur, sakhal majalla, sagoe UI, simplyfied arabic, simplyfied arabic fixed ,tahoma, times new roman, traditional arabic, arabic typeseting, arial unicode ms, dan andalus. Berdasarkan percobaan, 9 tipe sebagai data latih dan 5 tipe sebagai data uji maka rata-rata akurasi pengenalan huruf arab menggunakan metode U2DPCA (baris) yaitu sebesar 70% dengan menggunakan 40 eigen vektor. Rata-rata akurasi pengenalan huruf arab menggunakan metode U2DPCA (kolom) yaitu sebesar 84% dengan menggunakan 50 eigen vektor. Sedangkan rata-rata akurasi pengenalan huruf arab menggunakan metode B2DPCA yaitu sebesar 95% dengan menggunakan 7 eigen vektor. Sehingga, pada penelitian ini metode reduksi yang paling baik untuk pengenalan huruf arab adalah B2DPCA. Kata kunci: Two Dimensional Principal Component Analysis (2DPCA), U2DPCA, B2DPCA, kNearestNeighbor (k-NN) 

Page 1 of 1 | Total Record : 6