cover
Contact Name
Muhammad Nur
Contact Email
muhammadnur@politeknikbosowa.ac.id
Phone
+6285242389681
Journal Mail Official
maple.meka@politeknikbosowa.ac.id
Editorial Address
Jalan Kapasa Raya No.23 Kapasa Kecamatan Tamalanrea, Daya, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE)
Published by Politeknik Bosowa
ISSN : 26854868     EISSN : 29636175     DOI : -
-Robotics and Automation -Artificial Intelligence and Computational Intelligence -Intelligent Control -Instrumentation and System Integration -Signal and Image Processing -Modelling and Simulation -dan lain-lain.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2022)" : 5 Documents clear
Modul Pembelajaran Sistem Kendali Suhu Ruangan Dengan Metode Fuzzy Logic Putri Syaharani Yulianti; Afdhal Maulana; Isminarti Isminarti; Nanang Roni Wibowo
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.624 KB)

Abstract

Salah satu bagian penting dalam perkembangan teknologi modern adalah semakin banyak juga terjadi peningkatan teknologi, salah satunya yaitu penggunaan teknik kendali suhu fuzzy logic.  Contoh kendali fuzzy yaitu rancang bangun sistem monitoring dan pengendalian suhu pada inkubator berbasis fuzzy logic. Tujuan dibuatnya untuk melihat respon kendali secara langsung sebagai alternatif baru untuk pengendalian jarak jauh. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem kendali suhu dengan metode fuzzy logic menggunakan sensor suhu yaitu Lm35 dan berbasis arduino nano .Ketika  sensor  telah  mendapatkan  suhu  yaitu  dengan  menerjemahkan  sifat  fisis  suhu  menjadi  sinyal  listrik  yaitu  perubahan  tegangan  output  sensor sehingga  pada  tahap  berikutnya  sistem  dapat  menentukan  apakah  suhu  inkubator  sudah  sesuai  atau  belum. Nilai  suhu  yang  sedang  dipantau  oleh  sensor  akan  ditampikan ke dispaly LCD. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa suhu yang ditetapkan adalah 24°  C, ketika ingin menetapkan suhu maka kipas dc dan heater  akan diaktifkan terlebih dahulu sehingga bisa sesuai dengan suhu yang telah ditentukan. Suhu yang telah ditentukan tersebut kemudian ditampilkan pada LCD.  
Robot Pemadam Api Dengan Omni Wheels Berbasis Mikrokontroler Fajerin Fajerin; Ahmad Muflih Ahsan; Muhammad Nur
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.144 KB)

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu musibah yang sering terjadi terutama di daerah padat penduduk. Musibah ini kerap kali menimbulkan banyak kerugian harta benda bahkan korban jiwa. Pertolongan pada kejadian ini ditangani oleh profesi pemadam kebarakan.  Pekerjaan ini membutuhkan gerakan cepat dan tepat agar api tak meluas. Hal ini dapat dikendalikan dengan menemukan sumber titik api. Pemadam kebaran memiliki risiko dan kendala yang besar dalam mengendalikan titik-titik api tersebut. Mensimulasikan mobil pemadam kebakaran pada sebuah robot merupakan metode yang dapat membantu manusia dalam penanganan kebarakan. prototype Robot Pemadam Api Dengan Omniwheel Berbasis Microcontroller yang pengoperasiannya dirancang menggunakan tiga jenis sensor, antara lain sensor sound aktivasi untuk sinyal start awal waktu robot di aktifkan, sensor  ultrasonik HC-SR04 untuk deteksi jarak, dan sensor UVtron untuk deteksi ada tidaknya keberadaan titik api. Dengan simulasi tersebut, robot dapat menyusuri lokasi kebarakan dan menemukan api agar kebarakan dapat dikendalikan dengan mengurangi risiko dari pekerja pemadam kebaran. Dapat disimpulkan bahwa prototype robot pemadam api dapat digunakan sebagai dasar atau simulasi untuk merangcang robot pemadam api yang sebenarnya.   
Perancangan Kunci Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler dengan Menggunakan Id Card Rfid Dan Pendeteksi Suhu Ruangan Egi Andriadi; Aedil Akbar; Andi Fitriati; Nanang R Wibowo
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.444 KB)

Abstract

Banyak kejadian tindakan pencurian dan kebakaran terjadi saat penghuni rumah sedang tidur atau sibuk  melakukan aktifitas yang menyebabkan kurangnya perhatian.  Dengan perkembangan teknologi saat ini, sistem keamanan pintu berbasis RFID dapat mengidentifikasi penghuni melalui  RFID Tag dan LM35 yang dapat memonitoring suhu. Penelitian ini dirancang untuk mengganti kunci konvensional dengan kunci solenoid dengan akses melalui RFID, sehingga sulit untuk diduplikat serta mengurangi kesempatan aksi pencurian ketika rumah dalam keadaan kosong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan metode pustaka. Pada Akses Pintu dengan RFID menggunakan RFID tag dan sensor suhu ruangan dengan suhu normal 25  0 C celcius. Untuk visualisai data menggunakan LCD 16X2 sebagai interface. Akses pintu RFID dan sensor suhu menggunakan  Arduino uno sebagai pusat pengelolah data yang dikirimkan oleh RFID   untuk akses masuk, dan untuk akses masuk pengguna harus menempelkan rfid tag pada RFID dengan jarak maksimal 2cm ,jika terakses maka solenoid terbuka, jika tidak terakses maka buzzer aktif. Jika suhu ruangan lebih dari 40 0 C maka buzzer akan aktif sehingga rumah akan aman ketika pemilik rumah sedang tidur.
Mesin Pemarut Kelapa Otomatis Berbasis Mikrokontroler Avr Atmega328pu Abdurrahman Nur; A Saif Ahmad; Muhammad Nur
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.178 KB)

Abstract

Seiring berkembangnya waktu, kebutuhan seharihari pun juga semakin banyak. Sehingga dibutuhkan biaya lebihuntuk listrik, yang biasanya melonjak naik akibat penggunaanalat yang aktif secara terus menerus. Dengan perkembanganteknologi saat ini, sistem saklar otomatis dapat digunakan padasebuah mesin yang masih menggunakan saklar manual untukmengaktifkan atau menonaktifkan suatu mesin. Penelitian ini dirancang untuk menggunakan sensor pada mesin pemarutkelapa yang masih menggunakan sistem saklar manual, agarmenghemat penggunaan listrik serta mengurangi kecelakaandalam menggunakan mesin parut, yang biasanya disebabkankarena berputarnya mesin parut secara terus menerus, yangdapat menyebabkan kelalaian yang mengakibatkan kecelakaankerja. Metode penelitian yang digunakan yaitu metodeeksperimen, dengan membuat sebuah alat dan melakukanrancangan yang berujung pada pengujian alat. Mesin pemarutKelapa otomatis  yang  akan dibuat memiliki pelindung yangsebagian besar menggunakan talenan. Dengan menggunakansensor ultrasonik sebagai penerima sinyal, yang diolah oleh mikrokontroler Atmega 328PU serta menggunakan motor listrik120 watt 220 v untuk memutar mata parut. Menggunakan sabukV sebagai transmisi penggerak antara mata parut dan motorlistrik. Mesin yang di rancang ini juga  memiliki titik aman.Yaitu saat memasukkan kelapa. Mata parut akan berputar 2 cmsetelah melewati dasar tempat masuknya kelapa.   
Alat Pemotong Kabel Otomatis Berbasis Mikrokontroller Andi Wahyu Mulyawan; Pryusmisalto Pryusmisalto; Ishak Ridwan; Fauziah Fauziah
Mechatronics Journal in Professional and Entrepreneur (MAPLE) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.977 KB)

Abstract

Intisari— Pemotongan kabel dalam jumlah banyak masih kurang akurat serta pekerjaan tersebut tidak efektif dan menimbulkan kerugian, Sehingga diperlukan sebuah alat yang dapat bekerja secara otomatis yang berbasis mikrokontroller. Dimana dengan alat ini operator hanya perlu memasukkan jumlah dan panjang yang diinginkan. Maka peneliti perlu merancang sebuah alat pemotong kabel otomatis yang dapat bekerja dalam jangka waktu lama serta dapat memotong dengan panjang minimum 5cm dan panjang maksimal pemotongan adalah 45cm. Berdasarkan hasil pengujian serta pengambilan data pada alat pemotong kabel dengan ukuran 5cm, 10cm, 18cm, 25cm, dan 45cm masih terdapat faktor kesalahan dalam hasil pengukuran serta pemotongan, yang masing-masing diuji sebanyak 5 kali, dimana nilai rata-rata dalam ukuran setiap pemotongan 5cm = 5cm, 10cm = 9,1cm, 18cm = 18,1cm, 25cm = 21,5cm, 45cm = 40,4cm. jika dirata-rata kan hasil pemotongan dibandingkan terget pemotongan didapatkan faktor nilai kesalahan terkecil pada pemotongan 18cm sebesar 1,21% dan nilai faktor kesalahan terbesar didapatkan pada pemotongan 25cm sebesar 12,24%. Salah satu penyebab error yang terjadi adalah disebabkan oleh roda yang terhubung pada MotorStepper masih terdapat slip yang mengakibatkan kabel kurang maksimal dalam bergerak.     

Page 1 of 1 | Total Record : 5