cover
Contact Name
Intan Sari
Contact Email
intannadhifa215@gmail.com
Phone
+62711417995
Journal Mail Official
jurnalkebidananakbm@gmail.com
Editorial Address
https://journal.budimulia.ac.id/index.php/kebidanan/about/editorialTeam
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Core Subject : Health, Science,
FOCUS AND SCOPE Fokus Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia : kajian tentang pelayanan kebidanan Ruang Lingkup Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia : Kajian terkait : Siklus reproduksi perempuan dan hal-hal yang mempengaruhinya yang meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan masa antara.
Articles 304 Documents
1035325 Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu dan Letak Janin dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Klinik Alisa Talang Kramat Kenten Tahun 2018 Desi Hariani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.317 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.162

Abstract

ABSTRAK Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban pada setiap saat sebelum permulaan persalinan tanpa memandang apakah pecahnya selaput ketuban terjadi pada kehamilan 24 minggu atau 44 minggu. Kadar hemoglobin adalah ukuran pigmen respiratorik dalam butiran-butiran darah merah. Kelainan letak janin merupakan malpresentasi janin atau kelainan letak janin yang dapat membuat ketuban bagian terendah langsung menerima tekanan intra uteri yang dominan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar hemoglobin ibu dan letak janin dengan kejadian ketuban pecah dini di klinik alisa talang keramat kenten Palembang Tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel berjumlah 63 orang. Pengambilan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar checklist.Hasil analisis univariat didapatkan jumlah ibu yang mengalami ketuban pecah dini (22,3%), HB tidak normal (41,3%) dan letak sungsang (6,3%). Dari hasil analisis bivariat dengan uji statistik Chi – Square ada hubungan bermakna antara kadar hemoglobin ibu p value = 0,001 < α 0,05 nilai OR = 0,049 dan letak janin p value = 0,001 < α 0,05 nilai OR = 0,032 dengan kejadian ketuban pecah dini secara statistik terbukti. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi pada ibu hamil dan bersalin sehingga tidak terjadi komplikasi. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Kadar Hemoglobin, Letak Janin ABSTRACT Premature rupture of membranes isthe rupture of the membranes at any time before the onset of labor, regardless of whether the rupture of the membranes occurs at 24 weeks or 44 weeks' gestation. Hemoglobin levels are the size of respiratory pigments in red blood granules. Fetal abnormalities are malpresentations of fetuses or fetal abnormalities that can make the lowest part of the membrane directly accept the dominant intrauterine pressure. The aim of this study is to know the correlation between maternal hemoglobin level and fetal location toward the incidence of premature rupture of membranes at klinik alisa talang keramat kenten The study design using analytical survey method with crossectional approach. The sample numbered 63 people. Taking by using total sampling technique. Data collection using checklist sheet. The result of univariate analysis showed that the number of mothers who had membranes rupturedearly was (22.3%), HB was not normal (41.3%) and breech position was (6.3%). From bivariate analysis with Chi-Square statistical test there was a significant correlation between maternal hemoglobin level p value = 0.001 <α 0.05 value OR = 0.049 and fetal location p value = 0.001 <α 0.05 value OR = 0.032 with incidence of premature rupture of membranes was statistically proven. Through this research, it is expected to provide better health services in pregnant and maternity women so thereis no complications occur. Key word : Premature rupture of membranes, Hemoglobin levels, Fetal Location
1035325 Hubungan Paritas dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2018 Nelly Mariyam; Idha Budiarti
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.603 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.163

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan paritas dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Besar sampelnya adalah 35 responden diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok primipara yang mengalami hiperemesis gravidarum tingkatan pertama 0 responden (0%), hiperemesis gravidarum tingkatan kedua 11 responden (44,0%) dan hiperemesis gravidarum tingkatan ketiga sebanyak 14 responden (56,0%). Pada kelompok multipara jumlah ibu yang megalami hiperemesis gravidarum tingkatan pertama 2 responden (20,0%), hiperemesis gravidarum tingkatan kedua 3 responden (30,0%), dan hiperemesis gravidarum tingkatan ketiga sebanyak 5 responden (50,0%). Terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di RS Muhammadiyah Palembang tahun 2018 (p value = 0,067 <a = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada petugas kesehatan untuk melakukan deteksi dini bagi ibu yang diidentifikasi memiliki faktor risiko hiperemesis melalui konseling dan pelayanan KIA. Kata Kunci : Paritas, Kejadian Hiperemesis Gravidarum ABSTRACT The aim of this study is to know the correlation between parity and hyperemesis gravidarum to pregnant mothers at Muhammadiyah Hospital Palembang 2018. The method of this study is cross sectional research design. The sample of study was 35 respondents taken with total sampling technique. The result of study showed that primipara group having hyperemesis gravidarum in the first level 0 respondent (0%), hyperemesis gravidarum second level 11 respondents (44,0%) and hyperemesis gravidarum third level 14 respondents (56,0%). In the multiparous group, the number of mothers with hyperemesis gravidarum was 2 respondents (20.0%), hyperemesis gravidarum second level 3 respondents (30.0%), and hyperemesis gravidarum third level of 5 respondents (50.0%). There was a significant correlation between parity and hyperemesis gravidarum occurrence in pregnant mothers at Muhammadiyah Hospital Palembang 2018 (p value = 0,067 <a = 0,05). Based on the results of this study it is suggested to health workers to perform early detection for mothers who are identified to have hyperemesis risk factors through counseling and KIA services. Keywords : Parity, Hypremesis Gravidarum
1035325 Prosedur Penatalaksanaan Heacting Pada Ibu Bersalin dengan Indikasi Bayi Besar di Klinik Budi Mulia Medika Tahun 2019 Yuhemy Zurizah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.299 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.164

Abstract

ABSTRAK Rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Robekan perineum terjadi pada kelahiran dengan berat badan bayi yang besar. Heacting atau penjahitan merupakan tindakan untuk menyatukan menghubungkan kembali jaringan tubuh yang terputus atau terpotong (mendekatkan) dan mencegah kehilangan darah yang tidak perlu (memastikan hemostatis) mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya bidan dalam melakukan prosedur penatalaksanaan heacting pada ibu bersalin dengan indikasi bayi besar Di Klinik Budi Mulia Medika Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara langsung. Situasi sosial dalam penelitian ini Penelitian dilakukan terhadap ibu post partum yang mengalami robekan jalan lahir dan dilakukan heacting. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang terdiri dari 1 orang ibu bersalin yang dilakukan tindakan heacting atas indikasi bayi besar dan 1 orang bidan diklinik budi mulai . Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan Ny.Y mengatakan hamil anak kedua usia kehamilan 9 bulan. Pada persalinan ini Ny.Y hanya mengalami luka perineum karena bayi besar. Jadi akan dilakukan tindakan heacting. Bidan melakukan heating perineum dengan cara jelujur maupun subkutikuler dengan panjang robekan 3 cm terhadap luka robek derajat II. Saran penelitian diharapkan dapat meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan pada ibu bersalin khususnya terhadap tindakan heacting sesuai dengan standar operasionel prosedur (SOP) yang telah ditentukan sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu Kata Kunci : Heacting pada ibu bersalin dengan indikasi bayi besar ABSTRACT Perineum rupture is a tear that occurs when the baby is born both spontaneously and using tools or actions. Perineal tears occur at birth with a large baby weight. Healing or suturing is an action to reunite a network that is cut off or cut off (closer) and whitens unnecessary bonds (ensures hemostatis) to prevent infection and improve the recovery process. The purpose of this study was to learn how to do midwives in performing management procedures performed on mothers giving birth with babies at Budi Mulia Medika Clinic. This study used a qualitative descriptive method with direct interviews. Social research conducted on post partum mothers who made a road tear was born and performed healing. Information in this study was 2 people consisting of 1 maternity woman who performed a healing action based on a large baby research and 1 midwife in a clinical study. Sampling is done by purposive sampling method. The results of the study were obtained by Ny. Y said that she was pregnant with a 9-month-old child. During this delivery Ny.Y only repairs perineal wounds due to large babies. So heacting will be done. Use the perineal heater by means of a bare and subcutaneous manner with a length of 3 cm tear to the second degree torn wound. Suggestions research is expected to be able to improve midwifery care services for women giving birth specifically to health measures in accordance with approved standard operating procedures (SOPs) that can reduce maternal rates. Keywords: Heacting in maternity with an indication of a large baby
1035325 Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Measles Rubella (MR) Pada Balita di Puskesmas Cambai Prabumulih Tahun 2018 Wulan Citra Sari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.952 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.165

Abstract

ABSTRAK Measles Rubella (MR) merupakan jenis imunisasi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari dua penyakit sekaligus campak (Measles) dan campak jerman (Rubella) diberikan pada semua anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Sikap Ibu terhadap terhadap Imunisasi Measles Rubella (MR) Pada Balita di Puskesmas Cambai Prabumulih tahun 2018. Rancangan penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 35 responden dengan sampel seluruh populasi teknik accidental sampling, pengumpulan data melalui data di puskesmas Cambai Prabumulih dan pengisian kuisoner. Dan analisis bivariat pengetahuan responden terhadap imunisasi Measles Rubella MR (p value=0,313) tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan responden dengan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR), pendidikan responden terhadap imunisasi Measles Ruella (MR) (p value=0,000) ada hubungan terhadap pendidikan responden terhadap pemberian imunisasi Measles Rubella (MR), sikap responden terhadap imunisasi Measles Rubella (MR) (p value=0,093) tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap responden terhadap imunisai Measles Rubella (MR). diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya yang bekerja di puskesmas Cambai Prabumulih 2018 untuk lebih meningkatkan penyuluhan, kampanye tentang pemberian imunisasi Measles Rubella (MR). Kata kunci :Pengetahuan, Pendidikan, Sikap Terhadap Imunisasi MR ABSTRACK Rubella Measles (MR) is a type of immunization that functions to protect the body from two diseases as well as measles (Measles) and German measles (Rubella) given to all children aged 9 months to 15 years. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge, education and attitudes of mothers towards the Measles Rubella immunization (MR) in toddlers at the Cambai Prabumulih Health Center in 2018. The design of this study was descriptive survey research with a cross sectional approach. The total population is 35 respondents with a sample of the entire population accidental sampling technique, collecting data through data in the Cambai Prabumulih health center and filling out questionnaires. The bivariate analysis of the respondents' knowledge of the Measles Rubella MR immunization (p value = 0.313) there was no significant relationship between the knowledge of respondents with the provision of Measles Rubella immunization (MR), respondent education to the Ruella Measles immunization (MR) (p value = 0,000) towards respondent's education on giving Measles Rubella immunization (MR), respondent's attitude towards Measles Rubella immunization (MR) (p value = 0.093) there is no significant relationship between respondent's attitude towards Rubella Measles immunization (MR). It is expected that health workers, especially those who work in the Cambai Prabumulih health center in 2018 to further improve counseling, campaign about giving Rubella Measles immunization (MR). Keywords : knowledge, education, attitudes toward MR immunization
1035325 Hubungan Sikap, Dukungan Keluarga dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid Pada Ibu Hamil di Puskesmas Sekip Palembang Tahun 2018 Rini Gustina Sari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.711 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.166

Abstract

ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa kematian akibat Tetanus Neonatorum di Negara-negara berkembang adalah 135 kali lebih tinggi daripada Negara maju. Tahun 2011 dilaporkan kasus Tetanus di seluruh dunia sebanyak 14.132 kasus dengan kematian terjadi pada 61.000 ibu hamil. Di Indonesia, masih ditemukan banyak kasus tetanus neonatorum terutama daerah dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah. Tujuan penelitian mengetahui hubungan sikap, dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan dengan pemberian imunisasi tetanus toxoid pada ibu hamil di Puskesmas Sekip Palembang Tahun 2018. Penelitian jenis penelitian adalah bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitiannya adalah semua ibu hamil K1 yang datang ke Puskesmas Sekip menggunakan kuisioner dengan jumlah 67 responden. Hasil penelitian didapatkan ibu hamil dengan sikap positif sudah mengerti akan tujuan/manfaat dan efek samping mengenai pemberian imunisasi Tetanus Toxoid pada ibu hamil sehingga ibu hamil cenderung bersikap positif. ibu hamil dan orang orang yang berhubungan dekat dengan ibu hamil yang memberikan dukungan positif cenderung dilakukan imunisasi. Peran petugas kesehatan yang memiliki tugas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk juga petugas kesehatan imunisasi Tetanus Toksoid yang memiliki tugas untuk mengajak ibu hamil cenderung melakukan imunisasi agar terhindar dari penyakit infeksi tetanus yang dapat menyebabkan kematian bagi ibu dan bayi yang tidak melakukan imunisasi Tetanus selama kehamilan. Kata Kunci : Imunisasi Tetanus Toxoid, Sikap, Dukungan keluarga, Peran tenaga kesehatan ABSTRACT According to the World Health Organization (WHO) shows that deaths from Tetanus Neonatorum in developing countries are 135 times higher than developed countries. In 2011 there were 14,132 cases of Tetanus worldwide reported with deaths occurring in 61,000 pregnant women. In Indonesia, there are still many cases of tetanus neonatorum, especially in areas with low coverage of deliveries by health workers. The research objective was to find out the relationship between attitudes, family support and the role of health workers by giving tetanus toxoid immunization to pregnant women at Palembang Sekip Health Center in 2018. The research was quantitative in nature using analytical survey method with cross sectional approach. The research subjects were all K1 pregnant women who came to the Sekip Health Center using a questionnaire with a total of 67 respondents. The results showed that pregnant women with a positive attitude already understood the purpose / benefits and side effects of giving Tetanus Toxoid immunization to pregnant women so that pregnant women tended to be positive. pregnant women and people who are in close contact with pregnant women who provide positive support tend to be immunized. The role of health workers who have the duty to improve public health, including health workers Tetanus Toksoid immunization who has the task of inviting pregnant women to do immunizations to avoid tetanus infection which can cause death for mothers and infants who do not do Tetanus immunization during pregnancy. Keywords: Tetanus Toxoid immunization, attitude, family support, role of health workers
1035325 Hubungan antara Umur dan Paritas dengan Kejadian Abortus Inkomplit di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018 Rini Mayasari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.879 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.167

Abstract

ABSTRAK WHO memperkirakan diseluruh dunia angka abortus dengan persentase 14-15%. Angka kematian ibu di indonesia tercatat 395/100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu ini salah satunya adalah abortus. Angka kematian ibu akibat abortus yaitu 1,6. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas dengan kejadian abortus inkomplit di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018.Desain penelitian ini menggunakan metode desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dimana variabel independen (umur dan paritas) dan variabel dependen (kejadian abortus inkomplit). Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengalami abortus di RSUD Raden Mattaher Jambi dari bulan Januari sampai dengan bulan November tahun 2018 berjumlah 75 orang dengan dengan sampel penelitian sebanyak 75 orang dengan teknik sampel adalah total populasi, pengumpulan data menggunkan data sekunder. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji Chi-square melalui sistem komputerisasi.Berdasarkan hasil analisa bivariat dengan menggunkan uji statistik Chi-square didapatkan p value pada variabel umur (0,000) dan paritas (0,000) berarti lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dan paritas dengan kejadian abortus inkomplit di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2018. Kata Kunci : Kejadian abortus Inkomplit, umur dan paritas ABSTRACT WHO estimates worldwide abortion rates with a percentage of 14-15%. There are 395 of the mother mortality rate from 100.000 of life birth. One of the cause of mother is abortion. The number of the deaths 1,6 %. The objective of this reseacrh is to know the relationship between age and parity with the incomplete abortion in Regional Public Hospital Raden Mattaher Jambi in 2018. The design of this research uses quantitative research design method with cross sectional approach. The variables are independent ( age and parity) and dependent (incomplete abortion). The population in this research is all of the abortion pregnant women in Regional Public Hospital Raden Mattaher Jambi from January to November 2018 are 75 people with the research samples are 74 people with sample technique called total population. The colleting data is used secondary data. Data analysis is used univariate analysis used frequency distribution and bivariate analysis used uji Chi-square through computerization system. Based on the bivariate analysis with Chi-square concluded p value to age variable (0,001) and parity (0,000) means it is smaller than α = 0,05. The conclusion of this research is to show that there is the meaningful relationship between age and parity and incomplete abortion in Regional Public Hospital Raden Mattaher in 2018. Keywords: The Incomplete Abortion, The Age, and The Parity
1035325 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Giri Maya Pangkal Pinang Martina Astari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.803 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.168

Abstract

ABSTRAK Data World Health Organizationmenurut WHO (2015) diperkirakan 830 perempuan meninggal setiap harinya akbiat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran , tercatat ada 303 per 100.000 kelahiran hidup Ibu meninggal selama masa kehamilan.Tujuan penelitian ini untuk diketahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pengetahuan Ibu tentang tanda – tanda bahaya kehamilan trimester III. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jenis pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilannya di Puskesmas Giri Maya Pangkalpinang Tahun 2017 berjumlah 30 orang. Hasil uji statistik chi square didaptkan p value 0,009 ≤ α 0,05 maka ada hubungan bermakna antara pendidikan Ibu dengan pengetahuan Ibu tentang tanda bahaya kehamilan trimester III. p value 0,013 ≤ α 0,05 maka ada hubungan antara usia Ibu dengan tanda bahaya kehamilan trimester III. p value 0,024 ≤ α 0,05 maka ada hubungan antara paritas Ibu dengan tanda bahaya kehamilan trimester III di Puskesmas Giri Maya Pangkalpinang Tahun 2017. Kata Kunci : Pendidikan, Usia, Paritas, Pengetahuan tanda – tanda bahaya Trimester III ABSTRACT According to the World Health Organization data, according to WHO (2015) an estimated 830 women were taken every day due to complications and birth process, considering there were 303 per 100,000 live births. . The design of this study used an analytical survey method using cross sectional. The type of sampling in this study uses accidental sampling technique. The sample in this study was that part of the third trimester pregnant women who performed their pregnancy examinations at the Giri Maya Pangkalpinang Health Center in 2017 received 30 people. The chi square statistical test results obtained p value 0.009 α α 0.05, then there is a relationship between maternal education and maternal knowledge about the danger signs of third trimester pregnancy. p value of 0.013 α α 0.05, then there is a relationship between the age of the mother and the danger signs of trimester III pregnancy. p value 0.024 α α 0.05, then there is a relationship between parity of mothers with trimester III danger signs in Giri Maya Pangkalpinang Health Center 2017. Keywords: Education, Age, Parity, Knowledge of danger signs Trimester III
1035325 Hubungan Antara Umur dan Paritas Ibu Hamil dengan Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembangi Leny
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.418 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.169

Abstract

ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO), memperkirakan kematian ibu sebanyak 500.000 kematian setiap tahun, 99% diantaranya terjadi di negara berkembang. Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pemeriksaan kehamilan antara lain paritas ibu, usia ibu, pengetahuan, sikap, ekonomi, sosial budaya, dukungan keluarga, keadaan geografis dan informasi ibu mengenai frekuensi pemeriksaan kehamilan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2018. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi Penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilan di Klinik Budi Mulia Medika Palembang Tahun 2018. Sampel yang diambil secara simple random sampling dengan jumlah sampel 164 responden. Hasil analisa univariat menujukkan hasil analisa bivariat menggunakan uji statistik Chi-square yang membandingkan p value dengan tingkat kemaknaan α (0,005) menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan dimana p value (0,0043) lebih kecil dari α (0,005) dan ada hubungan bermakna antara paritas ibu dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan dimana p value (0,0017) lebih kecil dari α (0,005). Pelayanan pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care) yang tujuan utamanya adalah mencegah komplikasi obstetrik dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani secara memadai, sehinggga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun janin. Kata Kunci : Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan, Umur, Paritas ABSTRACT According to the World Health Organization (WHO), estimating maternal deaths is 500,000 deaths every year, 99% of which occur in developing countries. Factors that influence the frequency of prenatal care include maternal parity, maternal age, knowledge, attitudes, economy, socio-culture, family support, geographical conditions and maternal information regarding the frequency of antenatal care. The purpose of this study was to determine the relationship between age and parity with the frequency of antenatal care at the Budi Mulia Medika Palembang Clinic in 2018. The design of this study was an analytical survey with a cross sectional approach. The study population was all trimester III pregnant women who examined pregnancy at the Budi Mulia Medika Palembang Clinic in 2018. The samples were taken by simple random sampling with a sample of 164 respondents. The results of univariate analysis showed the results of bivariate analysis using the Chi-square statistical test that compares p value with significance level α (0.005) shows that there is a significant relationship between age and frequency of antenatal care where p value (0.0043) is smaller than α (0.005) and there is a significant relationship between maternal parity and frequency of antenatal care, where p value (0.0017) is smaller than α (0.005). Antenatal Care services whose main purpose is to prevent obstetric complications and ensure that complications are detected as early as possible and handled adequately, so that they are expected to reduce the incidence of morbidity and mortality in both mother and fetus Keywords : Frequency of Pregnancy Examination, Age, Parity
1035325 Hubungan Antara KB Suntik 3 bulan Pada Akseptor KB ≥ 3 Kali Suntik dan Metroragia Terhadap Peningkatan Berat Badan Intan Sari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.614 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i1.170

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia, Kontrasepsi hormonal jenis KB Suntik semakin banyak dipakai hal ini dikarenakan metode KB yang paling banyak diketahui masyarakat, cara kerja yang efektif, praktis dan biaya yang dikeluarkan relatif murah dan aman Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara KB Suntik 3 Bulan Pada Akseptor KB ≥. 3 kali suntik dan Metroragia Terhadap Peningkatan Berat Badan Jenis penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik 3 bulan yang datang ke Puskesmas Tanjung Raman Kota Prabumulih Tahun 2019. Sampel penelitian ini diambil secara non random tehnik Accidental Sampling yaitu semua ibu-ibu yang ikut KB Suntik 3 bulan yang datang saat dilakukan penelitian di Puskesmas Tanjung Raman Kota Prabumulih Tahun 2019. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh dari wawancara langsung berstruktur dengan menggunakan data pertanyaan berupa kuesioner. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Pada penelitian ini analisis data diuji dengan menggunakan uji statistik chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 menggunakan komputerisasi. Dari Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara peningkatan berat badan dengan pemakaian KB suntik 3 bulan dimana p value = 0,009. Ada hubungan yang bermakna antara metroragia dengan akseptor KB suntik 3 bulan ≥ 3 kali dimana p value = 0,016 lebih kecil dari α 0,05 Kata Kunci : KB Suntik 3 bulan, Peningkatan Berat Badan, Metroragia ABSTRACT In Indonesia, KB type hormonal contraception is increasingly being bought because the family planning method is most widely known to the public, effective, practical work methods and the costs are relatively cheap and safe ≥. 3 times injections and Metroragia Against Increased Body Weight This type of research uses the Analytical Survey method using Cross Sectional. The population of this study were all injectable family planning acceptors 3 months who came to the Tanjung Raman Health Center in Prabumulih City in 2019. The study sample was taken from the random non-technical technique of Prabumulih City in 2019. The technique of collecting data in this study using primary data is data obtained from direct interview structured using question data in the form of a questionnaire. Data tools consist of questionnaires. In this study publication data analysis using chi-square statistical test with a significance level of α = 0.05 using computerization. From the results of the study showed that there was a significant relationship between the increase in body weight with the use of 3-month injection KB where p value = 0.009. There was a significant relationship between metroragia and 3 month injection KB acceptors ≥ 3 times where p value = 0.016 was smaller than α 0.05 Keywords: 3-month injection KB, weight gain, Metroragia
1035325 Studi Deskriptif Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Juliana Widyastuti Wahyuningsih
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v9i2.177

Abstract

Abstract In general, the newborn's umbilical cord will collapse or fall off within one to three weeks after birth. As long as it is not separated, the baby's parents need to keep the area clean and dry. This is caused by wet and humid conditions that can increase the growth of germs that cause infection. The lack of good attitude and good knowledge of puerperal mothers for umbilical cord care in newborns makes researchers interested in conducting research. Newborns in Sukajaya Village, Sukarame District Palembang ". This research is a descriptive study with cross-sectional design. The population and sample in this study were mothers who had babies aged 0-14 days in Sukajaya Village, Sukarame District, Palembang, amounting to 40 people. Research conducted in August 2019. Based on the results of this study it can be concluded that the majority of mothers have good knowledge which is equal to 55% and more about mothers in performing cord care that is already good at 80%. Keywords: umbilical cord, Newborns

Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb More Issue