cover
Contact Name
Purnomo S Hadi
Contact Email
purshadi@untika.ac.id
Phone
+6285241004063
Journal Mail Official
admin@ojs.untika.ac.id
Editorial Address
Jl. Dewi Sartika No. 67 Luwuk Banggai 94714
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik diterbitkan pertama pada bulan November 2021 oleh Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk. Jurnal ini diterbitkan secara teratur, dua kali setahun yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini merupakan media informasi dan komunikasi dari berbagai hasil penelitian dan tulisan ilmiah yang dilakukan oleh para praktisi, peneliti dan akademisi di bidang teknik, termasuk teknik elektro dan informatika, teknik geologi dan pertambangan, teknik arsitektur dan perencanaan wilayah dan kota, teknik mesin dan industri, dan teknik sipil dan lingkungan.
Articles 45 Documents
Karakteristik Marshall Campuran Aspalth Concrete (AC) Dengan Bahan Pengisi Abu Batu AMP PT.Victory Multi Karya: Marshall Characteristics of Asphalt Concrete (AC) Mixture With AMP Stone Ash Filler PT.Victory Multi Karya Dinar Mardiana Hi. Abdullah
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2022): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.952 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v2i1.475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Marshall campuran aspal concrete (AC) dengan bahan pengisi filler abu batu dan untuk membandingkan karakteristik Marshall campuran aspal concrete (AC) dengan bahan pengisi filler abu batu dilihat dari stabilitas, kepadatan, keawetan, dan kekuatan terhadap kerusakan campuran setelah dilakukan perendaman selama 24 jam. Pada penelitian ini, bahan material yang digunakan di peroleh dari Kecamatan Moilong tepatnya di Sungai Argakencana. Kecamatan Moilong merupakan salah satu kecamatan yang terletak di bagian selatan Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengah. Jarak tempuh dari Ibukota Kabupaten Banggai ke Kecamatan Moilong ± 59 Km. Pengujian dilakukan di Laboratorium Dinas PUPR Kabupaten Banggai secara bertahap, yaitu terdiri atas pengujian agregat (kasar, halus dan filler) dan pengujian terhadap campuran (uji Marshall). Pengujian terhadap agregat antara lain analisa saringan, berat isi (lepas dan padat), kadar lumpur, pemeriksaan berat jenis, pengujian abrasi dengan mesin Los Angeles, dan penyerapan air. Hasil pengujian Marshall menunjukkan durabilitas AC-WC pada Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu untuk yang menggunakan filler abu batu didapatkan stabilitas 1352,6 kg dan flow (kelelehan) 3,83 mm. Berdasarkan hasil tersebut, maka durabilitas AC-WC dengan menggunakan filler abu batu AMP PT. Victory Multi Karya memenuhi syarat dan dapat digunakan.
ALTERNATIF STRUKTUR PADA DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) DI BANDAR UDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK: ALTERNATIVE STRUCTURES IN RETAINING WALLS AT SYUKURAN AMINUDDIN AMIR AIRPORT LUWUK Riduan
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2022): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.198 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v2i1.478

Abstract

Abstrak Retaining wall merupakan salah satu konsep perkuatan tanah yang banyak digunakan dalam pekerjaan rekayasa sipil. Retaining wall merupakan dinding yang digunakan untuk menahan beban tanah secara vertikal ataupun terhadap kemiringan tertentu. Pembangunan retaining wall di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk merupakan lanjutan pekerjaan pembuatan dinding talud beton atau dinding penahan tanah dari proyek sebelumnya. Pembangunan retaining wall ini berlangsung pada dua zona yaitu zona satu dan zona dua. Peneliti mengambil zona dua sebagai tempat untuk penelitian, dengan membuat alternatif struktur pada retaining wall yang pembangunannya sedang berjalan di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk. Alternatif struktur yang dimaksud adalah membandingkan retaining wall yang ada di bandar udara dengan beberapa jenis retaining wall lainnya. Dari hasil perhitungan yang diperoleh, kontrol stabilitas dinding penahan tanah jenis counterfort terhadap momen guling adalah 2,48 ≥1,5 momen geser 3,15 ≥1,5 eksentrisitas 0,48 ≤ 0,50 kontrol stabilitas dinding penahan tanah jenis kantilever terhadap momen guling adalah 2,43 ≥1,5 momen geser 3,12 ≥1,5 eksentrisitas 0,50 ≤ 0,50
LANDMARK KOTA MANADO (MALALAYANG – BOULEVARD): LANDMARKS OF MANADO (MALALAYANG – BOULEVARD) merlijn sumampouw
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2022): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.62 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v2i1.483

Abstract

Landmark merupakan simbol yang menarik secara visual dengan sifat penempatan yang menarik perhatian. Biasanya landmark mempunyai bentuk yang unik serta terdapat perbedaan skala dalam lingkungannya. Beberapa landmark hanya mempunyai arti di daerah kecil dan hanya dapat dilihat di daerah itu, sedangkan landmark lain mempunyai arti untuk keseluruhan kota dan bisa di lihat dari mana-mana. Landmark adalah elemen penting dari bentuk kota karena membantu orang mengenali suatu daerah. Selain itu landmark bisa juga merupakan titik yang menjadi ciri dari suatu kawasan. Contoh: patung Lion di Singapura, menara Kudus, Kubah gereja Blenduk. Kota merupakan hasil cipta, rasa, karsa dan karya manusia yang paling rumit sepanjang peradaban. Kota didefinisikan sebagai tempat kegiatan masyarakat yang sangat kompleks yang telah mengalami proses interelasi antar manusia ke manusia dan antara manusia dengan lingkungannya. Suatu identitas kota yang secara spesifik membedakan satu kota dengan kota lainnya, seringkali ditunjukan lewat identitas icon icon berupa pertanda, sehingga membentuk identitas/citra kota, yang melahirkan karakter (ciri khas) yang membedakan dengan kota lainnya.Citra kota dapat disebut juga sebagai kesan atau persepsi antara pengamat dengan lingkungannya. Yang dapat diharapkan dari citra kota Manado bahwa pertanda yang ada dapat dirasakan menjadi kesan penanda/citra tersendiri. Untuk mengukur sejauh mana kesan/citra keberadaan pertanda yang ada di kota manado khusus kawasan malalayang-boulevard dilakukan pengamatan/penelitian. Kesan pengamat terhadap landmark kota manado kawasan malalayang-boulevard dapat diharapkan dari kemampuan beradaptasi “pengamat” dalam menyeleksi, mengorganisir sehingga kawasan yang diamati akan memberikan perbedaan dan keterhubungan. Melalui penulisan ini akan didapatkan kesimpulan tentang beberapa landmark di Kota Manado, khususnya area Malalayang hingga kawasan boulevard. Pembahasan tentang berapa banyak landmark yang di ketahui oleh masyarakat sekitar. Identitas kota manado yang berwujud fisik adalah sesuatu yang bersifat fisik yang bisa mengidentifikasikan kawasan tersebut. Identitas fisik yang mudah ditangkap oleh pengamat adalah terdapatnya beberapa bangunan yang bersifat historikal, ciri khas daerah, dll, landmark menjadi suatu objek acuan (point of reference) terhadap kawasan itu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara studi literature,observasi lapangan, analisa data, dan wawancara dengan masyarakat.
PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA MIX DESIGN BETON: UTILIZATION OF COCONUT SHELL AS A COARD AGGREGATE IN CONCRETE MIX DESIGN SRI SUSILAWATI
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2022): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.124 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v2i1.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton pada campuran beton dengan penggunaan tempurung kelapa sebesar 25% dan 50% dari berat agreget kasar pada mix design beton, pengambilan sampel dilakukan di Desa Uling Kec. Kintom Kabupaten Banggai. Pengujian dilakukan pada Laboratorium Dinas PU Kab. Banggai. Benda uji yang digunakan adalah kubus dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm. Jumlah benda uji untuk semua pengujian adalah 48 buah dengan umur pengujian 7, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan beton dengan persentase tempurung kelapa 25% umur 28 hari sebesar 14.40 MPa, pada persentase tempurung kelapa 50% umur 28 hari sebesar 10.27 MPa dan yang tidak mengunakan tempurung kelapa menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 19.20 MPa. Hasil pengujian ini menunjukan, bahwa beton yang tidak menggunakan tempurung kelapa lebih kuat dari yang menggunakan tempurung kelapa.
ANALISIS NILAI PRIORITAS JALAN DAN PENANGANAN KERUSAKAN RUAS JALAN PAGIMANA-BIAK BERDASARKAN METODE BINA MARGA Mukhtar Lutfie
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2022): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.916 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v2i1.492

Abstract

Ruas jalan Pagimana – Biak merupakan jalan provinsi yang menghubungkan ke tempat-tempat pariwisata, industri dan sebagai sarana angkutan pedesaan dan angkutan perkotaan, maka diperlukan perawatan dan perbaikan agar dapat melayani lalu lintas sesuai fungsinya. Studi terhadap kondisi jalan diperlukan sebelum dilakukan perawatan dan perbaikan. Metode yang digunakan meliputi pengambilan dan pengolahan data kerusakan jalan secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada ruas jalan Pagimana-Bunta dengan mengkaji jenis dan luas kerusakan berdasarkan metode Bina Marga. Pelaksanaan penelitian ini meliputi menilai kondisi perkerasan secara visual dengan metode Bina Marga dengan membagi ruas jalan Pagimana – Biak sepanjang 1.400 meter, lebar perkerasan jalan 7 m, lebar bahu jalan 1,5 m dan kelandaian jalan 2 %. menjadi 14 unit sampel. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retakan acak, lubang, dan butiran butiran. Jenis kerusakan terbesar adalah retakan acak, butiran butiran, lubang dan tambalan. Dari data yang diperoleh, terlihat ruas Jalan Pagimana - Biak Khususnya di STA 13+150 – 14+550 mempunyai beberapa jenis kerusakan, yaitu retak, lubang, penyimpanan butiran. Angka kerusakan total yang terdapat pada ruas Jalan Pagimana – Biak adalah 7. Nilai prioritas untuk Jalan Trans Sulawesi adalah:17- (5+3) = 9. Dari hasil perhitungan perbaikan bahwa perbaikan jalan Trans Sulawesi termasuk dalam program pemeliharaan rutin. Adapun bentuk penanganan secara umum yang sebaiknya dilakukan untuk pemeliharaan rutin adalah penebaran pasir, tambalan, perataan dan laburan aspal setempat. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retakan acak, lubang, dan butiran butiran. Jenis kerusakan terbesar adalah retakan acak, butiran butiran, lubang dan tambalan. Dari data yang diperoleh, terlihat ruas Jalan Pagimana - Biak Khususnya di STA 13+150 – 14+550 mempunyai beberapa jenis kerusakan, yaitu retak, lubang, penyimpanan butiran. Angka kerusakan total yang terdapat pada ruas Jalan Pagimana – Biak adalah 7. Nilai prioritas untuk Jalan Trans Sulawesi adalah:17- (5+3) = 9. Dari hasil perhitungan perbaikan bahwa perbaikan jalan Trans Sulawesi termasuk dalam program pemeliharaan rutin. Adapun bentuk penanganan secara umum yang sebaiknya dilakukan untuk pemeliharaan rutin adalah penebaran pasir, tambalan, perataan dan laburan aspal setempat. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retakan acak, lubang, dan butiran butiran. Jenis kerusakan terbesar adalah retakan acak, butiran butiran, lubang dan tambalan. Dari data yang diperoleh, terlihat ruas Jalan Pagimana - Biak Khususnya di STA 13+150 – 14+550 mempunyai beberapa jenis kerusakan, yaitu retak, lubang, penyimpanan butiran. Angka kerusakan total yang terdapat pada ruas Jalan Pagimana – Biak adalah 7. Nilai prioritas untuk Jalan Trans Sulawesi adalah:17- (5+3) = 9. Dari hasil perhitungan perbaikan bahwa perbaikan jalan Trans Sulawesi termasuk dalam program pemeliharaan rutin. Adapun bentuk penanganan secara umum yang sebaiknya dilakukan untuk pemeliharaan rutin adalah penebaran pasir, tambalan, perataan dan laburan aspal setempat.
EVALUASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG DENGAN MODA TRANSPORTASI AIR Luwuk – Leme-Leme Di Pelabuhan Rakyat Luwuk DIAH HARIYAMI; Diah Indradewi
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.156 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v2i2.496

Abstract

Kabupaten Banggai merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah, yang selain memiliki transportasi darat juga memiliki transportasi air (laut). Penelitian ini menggunakan 2 sumber data yaitu data sekunder yang diperoleh dari instansi – instansi terkait dan primer yang didapat melalui penyebaran kuisioner kepada penumpang dengan pengampilan sampel dilakukan secara acak berstrata (Stratiefied Random Sampling). Data- data tersebut kemudian dianalisa dengan metode analisis deskriftif Kuantitatif dan Chi Kuadrat (X2). Dari hasil analisa didapatkan bahwa pergerakan penumpang untuk trayek Luwuk – Leme Leme dengan karakteristik penumpang kapal motor berdasarkan kelompok umur 33,33% pelaku perjalanan berusia 21 – 30 tahun dan 45,45% pelaku perjalanan adalah umum (pedagang,wiraswasta,petani,buruh dan nelayan) serta 90,90% maksud perjalanan adalah social/urusan keluarga dan 87,88% responden mengatakan harga tiket sesuai dan tidak perlu melakukan penambahan kapal motor.
ANALISIS KINERJA DAN KARAKTERISTIK PARKIR DI BADAN JALAN PADA HOTEL SADAR STAY DI KOTA LUWUK : PERFORMANCE ANALYSIS AND CHARACTERISTICS OF STREET PARKING AT SADAR STAY HOTEL IN LUWUK CITY SRI SUSILAWATI
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.093 KB)

Abstract

Peningkatan penduduk dan aktivitas telah meningkatkan kompleksitas permasalahan transportasi, disamping itu, fasilitas parkir merupakan salah satu prasarana lalu lintas yang penting dalam sistem transportasi, sedangkan kapasitas ruang parkir suatu Hotel menjadi pertimbangan pengunjung untuk memilih Hotel. Luwuk mengalami perkembangan pesat khususnya di bidang infrastruktur, perdagangan, pemerintahan dan pendidikan yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Maka parkir di badan jalan menyebabkan terjadinya hambatan samping di ruas jalan Dr. Samratulangi, maka dari itu perlu diadakan penelitian analisa kinerja dan karakteristik parkir di badan jalan pada Hotel Sadar Stay di Kota Luwuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan karakteristik parkir di badan jalan pada hotel sadar stay di kota luwuk. Penelitian ini menganalisis data berdasarkan karakteristik parkir, yang terbagi menjadi beberapa variabel yaitu, volume parkir, akumulasi parkir, durasi parkir, pergantian parkir, indeks parkir, rata-rata durasi parkir, jumlah ruang parkir dan hambatan samping pada ruas Jl. Dr. Samratulangi di Kota Luwuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik parkir untuk kendaraan roda empat pada Hotel Sadar Stay di Kota Luwuk pada ruas Jl. Dr. Samratulangi tidak memadai untuk kebutuhan pengunjung. Dimana diperoleh volume parkir tertinggi 94 kendaraan, akumulasi tertinggi terjadi di pagi dan sore hari 8 – 9 kendaraan, rata-rata lama parkir 55 menit/kend, parking turn over 47 kendaraan/ruang parkir, indeks parkir 200%, dan jumlah ruang parkir yang dibutuhkan 8.45 SRP/Kamar. Dengan demikian perlu menerapkan fasilitas parkir yang memadai sesuai kebutuhan parkir (SRP).
A ANALYSIS OF THE NEED FOR PUBLIC GREEN OPEN SPACE IN THE DOWNTOWN AREA OF BANGGAI LAUT REGENCY: - Hendra Jultrisno Rusman
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.706 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v2i2.505

Abstract

The Community and Regional Government are making improvements in the infrastructure sector in tandem with the growth in activity and population in the City Center Area of the Banggai Laut Regency. As a result, the forest area decreases, which affects the amount of clean air available near the city center. Therefore, 20% of the total area of metropolitan areas must be set aside for the building of green open spaces. Currently, there are four parks built by the regional government of Banggai Laut Regency, all of which are in Tinakin Laut Village. They are Cardinalfish Park, Santai Park, Pujasera Park, and City Park, all of which are in Lompio Village, and all of which can be used by the community, with the exception of Pujasera Park, which is currently in the planning stage. According to the study's findings, 6,914 km2 of green open space is required for development in the City Center Area, however only 10.163 km2, or 29.398% of the total area of the 34.57 km2 City Center region, has been developed. However, due to the pattern of population dispersion and activity, the distribution of green open space development surrounding the City Center Area is unequal.
Evaluasi tingkat kerusakan Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Metode Bina Marga : Studi Kasus :Ruas Jalan Tirta Kencana-Pandanwangi Riduan
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v2i2.540

Abstract

Evaluasi kondisi jalan merupakan langkah awal yang penting dalam perencanaan pemeliharaan suatu perkerasan. Ada beberapa metode pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi penilaian kondisi jalan, dimana diantaranya metode Bina Marga dan metode Pavement Condition Index (PCI). Nilai Metode Bina Marga memilik rentang nilai 0 (nol) sampai lebih dari 7 (tujuh). Sedangkan metode Pavement Condition Index ( PCI ) adalah salah satu system penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkatan dan luas kerusakan jalan yang terjadi dam dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemiliharaan. Nilai PCI memiliki rentangan 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) dengan kriteria sempurna (exellent), sangat baik (very good), dan gagal (failed). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan jalan pada permukaannya. Dari hasil perhitungan menurut pavement condition index (PCI) pada ruas jalan tirta kencana-pandanwangi menunjukkan bahwa reting terbanyak dari jumlah sampel yaitu reting sempurna (Excellent) sebesar 46,662 % selanjutnya di ikuti dengan reting sangat baik (Very Good) sebesar 6,666 % dan reting baik (good) sebesar 6,666 % dan reting sedang (fair) sebesar 23,331 % dan reting buruk (Poor) sebesar 9,999 % dan reting sangat buruk (Very Poor) sebesar 3,333 % dan yang terakhir dengan reting gagal (failed) sebesar 3,333%. Dari hasil survey sepanjang 1850 km di peroleh luas kerusakan keseluruhan sebesar 68,97 % dengan reting baik (Good). Sementara hasil perhitungan menurut metode bina marga yaitu berupa kerusakan retak pinggir yang mempunyai interval luas total sebesar 0,326 %. Jenis kerusakan berikutnya adalah retak buaya sebesar 0,527 % serta tambalan sebesar 4,69 % dan yang terakhir kerusakan lubang sebesar 36,01 %. Sedangkan nilai prioritas yang di dapatkan adalah 17-(4 + 3 ) = 10 menandakan bahwa jalan tersebut cukup di masukkan dalam program pemeliharaan rutin.
PENATAAN PERUMAHAN DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DESA BONGGANAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN Purnomo S. Hadi; Poppy Mangundap
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v2i2.542

Abstract

Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena tidak teraturnya bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat, seperti yang terjadi di desa Bongganan kabupaten Banggai Kepulauan. Untuk itu penulis melakukan penelitian ini untuk menyusun acuan perancangan penataan permukiman desa Bongganan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu, mengadakan wawancara dengan Dinas terkait, Mengadakan survey lokasi penataan perumahan kawasan permukiman di Desa Bongganan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan, dan studi literatur yang merupakan pedoman acuan yang dikembangkan dalam penataan perumahan yang lebih baik. Penataan perumahan kawasan permukiman di desa Bongganan kecamatan Tinangkung kabupaten Banggai Kepulauan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta kebijakan pemerintah yang meliputi, mengatur pendaerahan lingkungan, kebutuhan ruang, penampilan bangunan, pola sirkulasi dan pengelompokan kegiatan berdasarkan sifat dan fungsinya.