cover
Contact Name
Purnomo S Hadi
Contact Email
purshadi@untika.ac.id
Phone
+6285241004063
Journal Mail Official
admin@ojs.untika.ac.id
Editorial Address
Jl. Dewi Sartika No. 67 Luwuk Banggai 94714
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik diterbitkan pertama pada bulan November 2021 oleh Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk. Jurnal ini diterbitkan secara teratur, dua kali setahun yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini merupakan media informasi dan komunikasi dari berbagai hasil penelitian dan tulisan ilmiah yang dilakukan oleh para praktisi, peneliti dan akademisi di bidang teknik, termasuk teknik elektro dan informatika, teknik geologi dan pertambangan, teknik arsitektur dan perencanaan wilayah dan kota, teknik mesin dan industri, dan teknik sipil dan lingkungan.
Articles 45 Documents
ANALISIS HUBUNGAN KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN NAMBO BOSAA, KECAMATAN NAMBO, KABUPATEN BANGGAI Paputungan, Alya Audiafani; Mardiana, Dinar; Mustaman, Sutrisno
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 1 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i1.613

Abstract

Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi permasalahan yang sangat serius, Masyarakat pun masih menerima pelayanan air bersih yang belum maksimal. Di sebabkan beberapa faktor salah satunya adalah kerusakan saluran pipa. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kebutuhan air bersih untuk masyarakat kelurahan nambo bosa pada tahun 2027. dengan Mengetahui kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kelurahan Nambo Bosa pada tahun 2027.Penelitian ini dilaksanakan di Desa/Kelurahan Nambo Bosa, Kecamatan Nambo Kabupaten Banggai. Metode yang digunakan adalah deskriptif Kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan survey lapangan dan wawancara (interview) kepada Masyarakat Nambo Bosa pada tahap analisis, dalam perhitungannya menggunakan Metode pengukuran debit Metode tampung (volumetrik).Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kebutuhan air bersih di kelurahan nambo bosa menurut jumlah penduduk 1,03 Liter/detik,dan jumlah pemakaian/hari sebesar 71.008 liter/hari,dengan Debit air yang tersedia dengan menggunakan Metode tampung (Volumetrik) adalah 5,88 Liter/detik. Kesimpulan dari hasil penelitian, kebutuhan air bersih di kelurahan nambo bosa masih dapat memenuhi.
PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA PASAR SIMPONG DAN KILOMETER 5 Djalamang, Arie Zulmawan; Hariyami, Diah; Riduan
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 1 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i1.616

Abstract

keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu permasalahan terbesar yang sering terjadi dalam pekerjaan konstruksi. Beberapa perusahaan di Kabupaten Banggai masih belum memperhatikan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas pekerja pada pembangunan pasar Simpong dan penataan bangunan kilometer 5. Penelitian ini umumnya dilakukan di Kota Luwuk Wilayah Administratif Banggai, mengingat penelitian ini. lokasi di Pasar Simpong dan Kilometer 5. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pekerja. Pada tahap analisis digunakan aplikasi SPSS dalam perhitungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel keselamatan dan kesehatan berpengaruh positif terhadap produktivitas pekerja konstruksi di pasar Simpong dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Nilai ini lebih rendah dari taraf sebenarnya (0,003 < 0,05) dan nilai F-value sebesar 7,298 > F tabel 3.34. Variabel keselamatan dan kesehatan berpengaruh positif terhadap produktivitas penataan bangunan kilometer 5 dengan nilai signifikansi sebesar 0,007. Nilai ini lebih rendah dari taraf sebenarnya (0,007 < 0,05) dan nilai F-value sebesar 6,053 > F tabel 3.34. Kesimpulan dari kedua proyek tersebut adalah dampak keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas pekerja adalah baik.
ANALISIS KERUSAKAN PERKERASAN JALAN DI TINJAU DARI DAYA DUKUNG TANAH DAN VOLUME LALU LINTAS Laide, Sarifudin; Riduan; Hariyami, Diah
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 1 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i1.617

Abstract

Ruas Jalan Tanjung Jepara di Kecamatan Batui Kabupaten Banggai merupakan salah satu Ruas Jalan yang sering terjadi kerusakan pada lapisan perkerasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganlisis faktor-faktor penyebab kerusakan lapisan perkerasan jalan di Ruas Jalan Tanjung Jepara Kecamatan Batui Kabupaten Banggai. Maka untuk menentukan perencanaan ulang tebal lapisan perkerasan lentur perlu adanya pengumpulan data primer dan data sekunder. Untuk pengumpulan data primer yaitu melakukan pengujian DCP untuk mengetahui nilai CBR tanah dasar dan perhitungan survei LHR langsung di lapangan, adapun untuk pengumpulan data primer yaitu data curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata CBR sebesar 12,52 %. Hasil perhitungan jenis-jenis kendaraan yang melintasi Ruas Jalan Tanjung Jepara didapatkan Damage Factor Truk 2 as sebesar 35,40 %, Truk 3 as sebesar 19,31 %, dan Truk gandeng sebesar 16,99 %. Penyebab terjadinya kerusakan perkerasan jalan di dominasi oleh jenis kendaraan Truck 2 as, Truck 3 as dan Truck Trailer. Dari hasil penelitian dapat dismimpulkan bahwah salah satu penyebab terjadinya kerusakan perkerasan jalan di Ruas Jalan Tanjung Jepara adalah damage factor.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENERAPAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BANGGAI LAUT: STUDI KASUS : PADA PROYEK BANDAR UDARA DAN PERPUSTAKAAN DAERAH Pulian, Azwar A.M.; Hariyami, Diah; Suartana, Putu
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 1 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i1.618

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) didasarkan pada Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Tenaga kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, sebagai salah satu dari berbagai faktor produksi yang vital dalam kelangsungan kegiatan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Selanjutnya, data diolah menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja dalam menerapkan K3 di proyek konstruksi bandara dan perpustakaan daerah di Kabupaten Banggai Laut. Hasil analisis yang di lakukan pada proyek Bandar Udara dan Perpustakaan Daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pada penelitian di lokasi Bandar Udara, variabel Sikap nilai t-hitung 2.152 > nilai t- tabel 2.093 dengan nilai sig.t 0.044 < a = 0.05. berpengaruh secara parsial dan signifikan. Penelitian di Perpustakaan Daerah, variabel Pengetahuan nilai t-hitung 2.213 > nilai t- tabel 2,056 dan nilai sig.t 0,036 < a = 0,05 berpengaruh secara parsial dan signifikan. sehingga baik sikap di lokasi Bandar Udara maupun pengetahuan di lokasi Perpustakaan Daerah memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap perilaku pekerja terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
PERANCANGAN GEDUNG KESENIAN DENGAN KONSEP ANALOGI DRAMATURGI DI SALAKAN sumampouw, merlijn; Hadi, Purnomo S.
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 1 (2023): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i1.619

Abstract

Gedung kesenian merupakan sarana untuk mengembangkan kegiatan kesenian dan sebagai sarana edukasi pengetahuan tentang kesenian, akan tetapi di Salakan Banggai Kepulauan belum memfasilitasi secara baik mengenai tempat kegiatan kesenian tersebut. Gedung Kesenian dirancang berfungsi sebagai pusat kesenian yang dapat menampung semua bidang kesenian yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan. Selain itu, dalam perancangannya Gedung Kesenian menggunakan konsep Analogi Dramaturgi yaitu kegiatan-kegiatan manusia yang sering dinyatakan sebagai teater yang mengibaratkan “seluruh dunia adalah panggung‟, dan karena itu lingkungan buatan dapat dianggap sebagai pentas panggung. Sehingga pada Gedung kesenian yang dirancang menyerupai panggung pertunjukan dan bentuk-bentuk yang ada dalam drama. Hasil Perancangan Gedung Kesenian ini diharapkan bermanfaat untuk melestarikan kesenian dan meningkatkan minat masyarakat terhadap kesenian serta sebagai sarana edukasi, rekreasi dan sebagai tempat penyampaian karya seni untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari segi kesenian.
STUDI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN DESA AIR KALIMAT - WAHE KECAMATAN TALIABU UTARA KABUPATEN PULAU TALIABU PROVINSI MALUKU UTARA Riduan
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.688

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala yang menghambat pembangunan fasilitas prasarana jalan yang rusak dan belum ada perkerasan. Keterbatasan infrastruktur ini jelas mengakibatkan adanya biaya-biaya ekstra yang pada akhirnya akan mengakibatkan biaya menjadi tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pembuatan jalan baru dan disesuaikan dengan kondisi lalu-lintas yang ada pada daerah tersebut. Ruas jalan Desa Air Kalimat sampai Desa Wahe memilki panjang total dari proyek peningkatan jalan ini adalah 11 km. Agar konstruksi jalan dapat melayani arus lalu-lintas sesuai dengan umur rencana, maka dibuat perencanaan tebal perkerasan yang baik, karena dengan perencanaan tebal perkerasan yang baik diharapkan konstruksi perkerasan jalan mampu memikul beban kendaraan yang melintas dan menyebarkan beban tersebut kelapisan- lapisan dibawahnya dan tanpa menimbulkan kerusakan yang berarti pada konstruksi jalan itu sendiri. Hasil Perhitungan untuk Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Lentur pada Ruas Jalan Desa Air Kalimat – Wahe pada Manual Desain Perkerasan 2013 menunjukkan HRS WC = 3 cm, HRS Base = 3,5 cm, LPA Kelas A2 = 25 cm, LPA Kelas B = 12, 5 cm dan tidak memiliki hasil pada tipe perkerasan AC. Untuk Manual Desain Perkerasan 2017 menunjukkan hasil perhitungan Tipe perkerasan HRS dan AC. Untuk nilai ketebalan tipe perkerasan HRS yaitu HRS WC = 5 cm, LPA kelas A2 = 15 cm, LPA kelas B = 15 cm. dan untuk nilai tipe perkerasan AC adalah AC WC = 40 mm, AC BC = 60, LPA kelas A = 400 mm.
EVALUASI TEBAL PERKERASAN PADA RUNWAY BANDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK BERDASARKAN CUMULATIVE DAMAGE FAILURE HARIYAMI, DIAH
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.689

Abstract

Angkutan udara merupakan moda transportasi yang masih cukup diminati, meski akhir-akhir ini terjadi penurunan penumpang. Bandara Syukur Aminuddin Amir Luwuk termasuk dalam kategori Bandara Domestik Kelas II dengan fasilitas sisi udara yaitu Runway dengan ukuran 2.250 m x 45 m, Taxiway 60 m x 18 m, dan Apron dengan ukuran 315 x 15 m. Kebutuhan pengoperasian beberapa jenis pesawat dengan kapasitas yang lebih besar terjadi karena peningkatan jumlah penumpang setiap tahunnya. Peningkatan jumlah penumpang tentunya akan berdampak pada jumlah pergerakan pesawat, maka perlu dilakukan analisis bagaimana menentukan ketebalan perkerasan runway yang dipengaruhi oleh jenis pesawat yang akan beroperasi berdasarkan kondisi subgrade yang apakah ada yang menggunakan metode FAARFIELD. Hasil evaluasi tebal perkerasan runway yang memiliki nilai CBR 15%, dengan tebal perkerasan HMA Surface 215 mm, Crushed Aggregate 152 mm, dan Uncrushed Aggregate 200 mm dengan umur layan 20 tahun 2040 didapatkan nilai Subgrade CDF sebesar 0,00 dan HMA CDF sebesar 0,86. Hasil pengujian dengan software FAARFIELD mengubah tebal perkerasan untuk lapisan dasar menjadi 152 mm (nilai minimum) dari nilai 100 mm. Sehingga perencanaan ketebalan perkerasan membutuhkan lapisan tambahan sebesar 52 mm.
ANALISA RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA EP CEPU DONGGI MATINDOK FIELD) suartana, putu
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.693

Abstract

Banyaknya penyerapan tenaga kerja untuk produksi gas dan minyak bumi menjadikan risiko kecelakaan kerja menjadi hal yang harus di perhatikan. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field, kelurahan nonong kecamatan Batui kabupaten Banggai. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa tentang risiko kecelakaan kerja pada industri tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, kuantitatif, dengan Alat analisis yang digunakan yaitu Fault Tree Analysis (FTA). Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 72 aktivitas risiko kecelakaan kerja. 3% untuk kategori rendah, 23% untuk kategori sedang, dan 73% untuk kategori tinggi. sehingga didapatkan penyebabnya yaitu, Tidak waspada, Kurang konsentrasi, Mengabaikan rambu, APD tidak layak pakai, Kurangnya alat pengaman, Penggunaan alat kurang safety, tidak menggunkan APD khusus, tidak ada peringatan, pihak safety lalai, pekerja tidak mengerti, latar belakang pendidikan, Melewati area terlarang, tidak memperhatikan arah angin, dan mengabaikan kebocoran kimia. Oleh karena itu penanganan dan pencegahan dilakukan dari segi tindak mitigasi, engineering control, peraturan serta safety. Terdapat 53 potensi risiko yang di kategorikan tinggi, kemudian selanjutnya mencari penyebab dari suatu risiko kecelakaan kerja yang di kategorikan tinggi untuk menganalisa pencegahan dan penanganannya.
ANALISA KELAYAKAN PANJANG DERMAGA DAN SANDAR KAPAL DI PELABUHAN BANGGAI LAUT KABUPATEN BANGGAI LAUT Susilawati, Sri
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v3i2.694

Abstract

Pelabuhan Banggai Laut merupakan pelabuhan ekspor terbesar bagi Kabupaten Banggai Laut yang memiliki luas wilayah 86,95 km². Pelabuhan Banggai Laut terletak di Kecamatan Banggai dan merupakan sarana transportasi laut dalam menghubungkan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Banggai Laut dan di luar wilayah kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas dari panjang dermaga untuk melayani kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Banggai Laut, serta untuk mengetahui kelayakan panjang dermaga dan sandar kapal di Pelabuhan Banggai Laut. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan ukuran kapal yang tambat di hari senin yaitu 79,01 meter, 60,70 meter, 64,32 meter, 45,02 meter dan 44,70 meter. Maka untuk melakukan sandar dengan ukuran kapal tersebut tidak boleh melebihi dua kapal atau dengan kata lain kapal sandar hanya diperbolehkan untuk dua kapal saja. Lain halnya dengan kapal yang tambat di hari jumat, seperti terlihat pada perhitungan yang ke lima yaitu dengan ukuran kapal 51 meter dan 37,75 meter dapat melakukan sandar pada dermaga pelabuhan Banggai Laut yaitu hari senin 5 kapal, selasa 3 kapal, rabu 3 kapal, kamis 4 kapal, jumat 2 kapal, sabtu 4 kapal, minggu 4 kapal (Rentang waktu 07.00 – 21.00). dan tambat kapal menggunakan dua tipe sandar kapal yaitu sandar posisi memanjang dan posisi sandar tegak lurus. Dari pengolahan data jumlah kapal yang tambat begitu banyak dan kondisi pelabuhan yang sekarang maka untuk itu perlu adanya penambahan panjang dermaga di pelabuhan Banggai Laut.
PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA ALAM SALODIK DI KABUPATEN BANGGAI Masulili, Jufri Azis; Hadi, Purnomo
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 4 No. 2 (2025): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v4i2.772

Abstract

Pariwisata merupakan sektor unggulan yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan potensi lokal. Desa Salodik, yang terletak di Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki potensi wisata alam berupa Air Terjun Salodik dengan daya tarik keindahan bertingkat-tingkat yang alami, udara sejuk, serta aksesibilitas yang mudah dijangkau. Potensi ini perlu dikembangkan secara terencana dan berkelanjutan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat lokal dan konservasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan perencanaan pengembangan wisata berbasis potensi alam Desa Salodik dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi lapangan, survei, dan pengukuran langsung menggunakan total station, lembar pengamatan, meter, dan kamera. Teknik analisis melibatkan identifikasi potensi lokasi, analisis kedekatan fungsi, dan prosedur perencanaan, yang disusun dalam tahapan perencanaan terpadu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan objek wisata Air Terjun Salodik memerlukan penyusunan master plan yang mencakup perencanaan sarana dan prasarana serta strategi pengelolaan yang berkelanjutan. Dengan demikian, wisata alam Salodik dapat menjadi destinasi unggulan yang memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk jangka panjang.