Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS KOMPOSISI TRUK PADA JARINGAN JALAN PERKOTAAN DI KOTA MAKASSAR Lutfie, Mukhtar; Samang, Lawalenna; Sakti, Adi; Ramli, Isran
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 2 No 1 (2015): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trucks have a significant role in transporting build materials to the infrastructure development needs in the region South of Sulawesi. Thus, the operation of the truck on the urban road network for these activities, has brought the issue concerns the environmental impact of increased traffic accidents, improvement of urban transport congestion, increased emissions and vehicle noise. In the context of understanding the extent of the contribution of trucks to the issue of the problem, it needs to be done in depth study of phenomena related to the composition of the truck traffic on the existing road network, the contribution of emissions and noise caused, contributed to the decline in road traffic performance, and significant role in infrastructure development, and will eventually be able to do an assessment of the risk level operator of the truck on the urban road network. As a preliminary study on this issue, this paper focuses on analyzing the composition of the truck traffic on urban road network with a case study in the city of Makassar. This study has conducted a survey enumeration traffic volume for 13 hours from 07:00 to 22:00 on 36 major roads in the city of Makassar. The survey results were extracted to obtain the composition of truck to volume of traffic. Furthermore analysis totruckcomposition all day performed using statistical analysis approach to look at the composition of the phenomenon is different trucks all day interurban road sections surveyed. The results show that the composition of the truck to the existing traffic volume is small enough:0,38% s/d 8,67%, where the frequency distribution level throughout the day is not the same for all arterial roads in the city of Makassar. The results in this study has provided a preliminary description of the composition of the trucks on the road network in the city of Makassar, and further studies can be used in the risk assessment operation of trucks on city streets will be done in further studies in the future.
Estimasi Kendaraan Truk pada Jalan Poros Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Mukhtar Lutfie; Lawalenna Samang; Sakti Adji Adisasmita; Muhammad Isran Ramli
Jurnal Penelitian Enjiniring Vol 23 No 1 (2019)
Publisher : Center of Techonolgy (COT), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.013 KB) | DOI: 10.25042/jpe.052019.04

Abstract

Seiring bertambahnya kendaraan truk mempunyai peran signifikan dalam pengangkutan material bangunan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di wilayah Sulawesi Selatan. Namun demikian, pengoperasian truk pada jaringan jalan perkotaan untuk kegiatan tersebut, telah membawa isu permasalahan dampak lingkungan berupa peningkatan emisi kendaraan. Sebagai studi terhadap permasalahan ini, maka makalah ini berfokus untuk menganalisis komposisi truk terhadap lalu lintas pada jalan Poros Malino Gowa-Makassar. Studi ini telah melakukan survei pencacahan volume lalu lintas kendaraan truk selama 12 jam dari pukul 06:00 hingga pukul 18:00. Hasil survei tersebut diekstraksi untuk mendapatkan estimasi kendaraan truk dalam sehari. Analisis lebih lanjut terhadap komposisi jenis truk sepanjang hari dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis statistik untuk melihat fenomena dominasi jenis truk yang disurvei. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa tingkat komposisi jenis kendaraan truk Engkel Tunggal 2,68,%, Engkel Ganda 84,00%, Trintin 0,00%, Tronton 12,64%, dan Trinton 0,38%. Hasil analisis memperlihatkan bahwa persentase jenis truk tertinggi jumlahnya dan mendominasi truk lainnya adalah kendaraan truk Engkel Ganda.
TEPUNG BETE SEBAGAI SUBTITUSI TEPUNG TERIGU PADA KELOMPOK USAHA EKONOMI KREATIF DESA LUMBI – LUMBIA KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN Haruni Ode; Wiranto Ramlan; Mukhtar Lutfie
Jurnal Difusi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.32 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v2i1.1816

Abstract

Potensi ekonomi berkaitan dengan tanaman jenis umbi-umbian di Banggai Kepulauan sangat tinggi. Hasil pertanian umbi-umbian yang melimpah belum dikelolah dengan baik. Hal ini secara umum berdampak pada rendahnya pendapatan para petani. Mulai dari waktu, income dan penjualan dianggap tidak seimbang dengan hasil yang didapatkan. Jika melihat kebelakang semestinya dengan hasil panen yang melimpah, biaya dan tenaga dikorbankan, waktu menunggu masa panen ternyata tidak bisa menaikkan pendapatan,. Permasalahan ini menjadi dasar dilakukannya pengabdian pada Masyarakat di desa Lumbi – Lumbia Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan melalui usaha Pembuatan Tepung Bête. Kegiatan ini lebih fokus kepada pembinaan kepada ibu – ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok PKK desa. Metode pelaksanaan terdiri dari 3 tahap yaitu: 1. Membentuk, membina serta mengembangkan usaha ekonomi kreatif agar memiliki keterampilan dalam bidang enterpreuner/kewirausahaan dalam memanfaatkan potensi sumber daya pertanian umbi bête menjadi tepung. 2. Pembinaan dan pendampingan pengetahuan manajemen dan penguatan keterampilan mitra untuk menggunakan mesin/alat teknologi sederhana pembuatan tepung bete, 3 Praktek membuat tepung bete secara langsung. Hasil pelaksanaan kegiatan ini antara lain masyarakat mampu mengelola potensi sumber daya pertanian yang melimpah diseluruh wilayah Banggai Kepulauan, para ibu – ibu dalam kelompok mitra menjadi terampil untuk berinovasi. Kreatifitas dan keterampilan ibu-ibu semakin meningkat. Semula membuat penganan/kue yang berbahan utama tepung terigu, kini para Ibu mampu membuat aneka kue menggunakan tepung bête. Pengetahuan manajemen sekaligus keterampilan mitra semakin meningkat dalam menggunakan mesin/alat teknologi sederhana sebagai alternatif untuk pembuatan tepung bete. Diharapkan pembuatan tepung bête akan terus dikembangkan menjadi produk lokal yang unggul sekaligus icon Desa Lumbi – Lumbia Kecamatan Buko Selatan Banggai Kepulauan.
JENIS DAN LUAS KERUSAKAN RUAS JALAN PAGIMANA-BIAK BERDASARKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX Mukhtar Lutfie; M. Andi Andi; L Samaduri
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 8 No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.706 KB) | DOI: 10.22487/jstt.v8i2.408

Abstract

Ruas jalan Pagimana – Biak merupakan jalan provinsi yang menghubungkan ke tempat-tempat pariwisata, industri dan sebagai sarana angkutan pedesaan dan angkutan perkotaan, maka diperlukan perawatan dan perbaikan agar dapat melayani lalu lintas sesuai fungsinya. Studi terhadap kondisi jalan diperlukan sebelum dilakukan perawatan dan perbaikan. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan dan pengolahan data kerusakan jalan secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada ruas jalan Pagimana-Bunta dengan mengkaji jenis dan luas kerusakan berdasarkan metode PCI. Pelaksanaan penelitian ini meliputi menilai kondisi perkerasan secara visual dengan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi ruas jalan Pagimana – Biak sepanjang 1.400 meter, lebar perkerasan jalan 7 m, lebar bahu jalan 1,5 m dan kelandaian jalan 2 %. menjadi 14 sampel unit. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retak acak, lubang, dan pelepasan butiran. Jenis kerusakan terbesar adalah retak acak dan jalan berlubang, kerusakan yang terjadi di ruas jalan Pagimana - Biak seluas 1522,17 m2 atau 15,5323% terhadap luas total yang diteliti. Perkerasan mampu mendukung beban lalu lintas, jika dilihat rata-rata nilai PCI 81,7143 dengan rating sangat baik (very good), maka kerusakan perkerasan tersebut termasuk dalam kerusakan fungsional. Perbaikan kerusakan dilakukan dengan jenis, lokasi dan tingkat kerusakannya
IbM Kelompok Usaha Ekonomi Kreatif Tepung Bete Desa Lumbi – Lumbia Kabupaten Banggai Kepulauan Haruni Ode; Winarto Ramlan; Mukhtar Lutfie
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.837 KB)

Abstract

Banyaknya potensi yang ada di wilayah daratan BanggaiKepulauan berupa tanaman jenis umbi-umbian yang tidak dikelolahdengan baik yang dampaknya sangat dirasakan oleh para petanisecara umum. Selain kerugian waktu, income dari hasil penjualanmenjadi tidak seimbang. Hasil panen, pendapatan, biaya dan tenagayang dikorbankan saat menunggu masa panen tidak akan bisatertutupi. Permasalahan inilah yang menarik minat untuk dilakukanpengabdian melalui penguatan pengetahuan manajemen, caramenggunakan alat/teknologi sederhana sebagai alternatif dalampembuatan tepung dan membuat tepung bete secara langsung. Obyekkegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlokasi di desa Lumbi –Lumbia Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan.Desa Lumbi – Lumbia merupakan sentra dari umbi bete yang ada diKabupaten Banggai Kepulauan dan layak dijadikan obyek untukmemudahkan proses kegiatan pengabdian. Tujuan utama pelaksanaanilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat ini adalah untukmeningkatkan taraf hidup masyarakat serta sebagai langkah untukmeningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam mengelola potensisumber daya pertanian yang tersedia di hampir seluruh wilayahBanggai Kepulauan. Adapun metode dari kegiatan ini adalahmembentuk, membina dan mengembangkan usaha kreatif terhadap ibu– ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan dalam bidangenterpreuner/kewirausahaan dalam memanfaatkan potensi sumberdaya pertanian yang melimpah. Selain pembinaan, pengetahuanmanajemen, dan keterampilan, mitra diajak langsung menggunakanmesin/alat teknologi sederhana membuat tepung yang berbahan dasarumbi bete. Dampak yang dihasilkan dari pengabdian ini menjadikanmasyarakat khususnya para ibu – ibu dalam kelompok mitra dan ibu –ibu PKK yang ada di desa Lumbi – Lumbia Kabupaten BanggaiKepulauan menjadi terampil untuk berinovasi. Keterampilan ibu-ibuini baik ketika membuat panganan siap saji maupun makanan lainterbuat dari bahan dasar tepung. Dengan adanya output kegiatan ini:mitra dapat meningkatnya pengetahuan manajemen, keterampilanmenggunakan mesin/alat teknologi sederhana sebagai alternatif untukpembuatan tepung, mitra lebih kreatif, mitra telah mengembangkantepung bete menjadi produk lokal, menjadikan tepung bete sebagaiicon di desa Desa Lumbi – Lumbia Kecamatan Bulagi Selatan BanggaiKepulauan.
ANALISIS JENIS DAN LUAS KERUSAKAN RUAS JALAN PAGIMANA-BIAK BERDASARKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX Mukhtar Lutfie
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 1 No. 2 (2022): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.439 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v1i2.392

Abstract

Ruas jalan Pagimana – Biak merupakan jalan provinsi yang menghubungkan ke tempat-tempat pariwisata, industri dan sebagai sarana angkutan pedesaan dan angkutan perkotaan, maka diperlukan perawatan dan perbaikan agar dapat melayani lalu lintas sesuai fungsinya. Studi terhadap kondisi jalan diperlukan sebelum dilakukan perawatan dan perbaikan. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan dan pengolahan data kerusakan jalan secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada ruas jalan Pagimana-Bunta dengan mengkaji jenis dan luas kerusakan berdasarkan metode PCI. Pelaksanaan penelitian ini meliputi menilai kondisi perkerasan secara visual dengan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi ruas jalan Pagimana – Biak sepanjang 1.400 meter, lebar perkerasan jalan 7 m, lebar bahu jalan 1,5 m dan kelandaian jalan 2 %. menjadi 14 sampel unit. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retak acak, lubang, dan pelepasan butiran. Jenis kerusakan terbesar adalah retak acak dan jalan berlubang, kerusakan yang terjadi di ruas jalan Pagimana - Biak seluas 1522,17 m2 atau 15,5323% terhadap luas total yang diteliti. Perkerasan mampu mendukung beban lalu lintas, jika dilihat rata-rata nilai PCI 81,7143 dengan rating sangat baik (very good), maka kerusakan perkerasan tersebut termasuk dalam kerusakan fungsional. Perbaikan kerusakan dilakukan dengan jenis, lokasi dan tingkat kerusakannya.
ANALISIS NILAI PRIORITAS JALAN DAN PENANGANAN KERUSAKAN RUAS JALAN PAGIMANA-BIAK BERDASARKAN METODE BINA MARGA Mukhtar Lutfie
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2022): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.916 KB) | DOI: 10.55114/siparstika.v2i1.492

Abstract

Ruas jalan Pagimana – Biak merupakan jalan provinsi yang menghubungkan ke tempat-tempat pariwisata, industri dan sebagai sarana angkutan pedesaan dan angkutan perkotaan, maka diperlukan perawatan dan perbaikan agar dapat melayani lalu lintas sesuai fungsinya. Studi terhadap kondisi jalan diperlukan sebelum dilakukan perawatan dan perbaikan. Metode yang digunakan meliputi pengambilan dan pengolahan data kerusakan jalan secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada ruas jalan Pagimana-Bunta dengan mengkaji jenis dan luas kerusakan berdasarkan metode Bina Marga. Pelaksanaan penelitian ini meliputi menilai kondisi perkerasan secara visual dengan metode Bina Marga dengan membagi ruas jalan Pagimana – Biak sepanjang 1.400 meter, lebar perkerasan jalan 7 m, lebar bahu jalan 1,5 m dan kelandaian jalan 2 %. menjadi 14 unit sampel. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retakan acak, lubang, dan butiran butiran. Jenis kerusakan terbesar adalah retakan acak, butiran butiran, lubang dan tambalan. Dari data yang diperoleh, terlihat ruas Jalan Pagimana - Biak Khususnya di STA 13+150 – 14+550 mempunyai beberapa jenis kerusakan, yaitu retak, lubang, penyimpanan butiran. Angka kerusakan total yang terdapat pada ruas Jalan Pagimana – Biak adalah 7. Nilai prioritas untuk Jalan Trans Sulawesi adalah:17- (5+3) = 9. Dari hasil perhitungan perbaikan bahwa perbaikan jalan Trans Sulawesi termasuk dalam program pemeliharaan rutin. Adapun bentuk penanganan secara umum yang sebaiknya dilakukan untuk pemeliharaan rutin adalah penebaran pasir, tambalan, perataan dan laburan aspal setempat. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retakan acak, lubang, dan butiran butiran. Jenis kerusakan terbesar adalah retakan acak, butiran butiran, lubang dan tambalan. Dari data yang diperoleh, terlihat ruas Jalan Pagimana - Biak Khususnya di STA 13+150 – 14+550 mempunyai beberapa jenis kerusakan, yaitu retak, lubang, penyimpanan butiran. Angka kerusakan total yang terdapat pada ruas Jalan Pagimana – Biak adalah 7. Nilai prioritas untuk Jalan Trans Sulawesi adalah:17- (5+3) = 9. Dari hasil perhitungan perbaikan bahwa perbaikan jalan Trans Sulawesi termasuk dalam program pemeliharaan rutin. Adapun bentuk penanganan secara umum yang sebaiknya dilakukan untuk pemeliharaan rutin adalah penebaran pasir, tambalan, perataan dan laburan aspal setempat. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retakan acak, lubang, dan butiran butiran. Jenis kerusakan terbesar adalah retakan acak, butiran butiran, lubang dan tambalan. Dari data yang diperoleh, terlihat ruas Jalan Pagimana - Biak Khususnya di STA 13+150 – 14+550 mempunyai beberapa jenis kerusakan, yaitu retak, lubang, penyimpanan butiran. Angka kerusakan total yang terdapat pada ruas Jalan Pagimana – Biak adalah 7. Nilai prioritas untuk Jalan Trans Sulawesi adalah:17- (5+3) = 9. Dari hasil perhitungan perbaikan bahwa perbaikan jalan Trans Sulawesi termasuk dalam program pemeliharaan rutin. Adapun bentuk penanganan secara umum yang sebaiknya dilakukan untuk pemeliharaan rutin adalah penebaran pasir, tambalan, perataan dan laburan aspal setempat.
Pengembangan sistem pengukuran emisi mobile pada kendaraan bermotor berbasis mikrokontroler Mukhtar Lutfie; Arman Arman; Abdul Kadir Muhammad
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol 2 No 2 (2023): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/sjme.v2i2.432

Abstract

Pemantauan emisi kendaraan merupakan salah satu isu penting pemanasan global di kota-kota besar negara berkembang dewasa ini. Pengukuran besaran emisi kendaraan secara dinamis belum banyak dikembangkan. Penelitian ini menginovasikan sistem pengukuran emisi kendaraan mobile. Sensor digital didesain mampu mengukur 5 jenis polutan (CO2, NOx, Asap, CO dan HC) dengan akuisisi menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega tipe2560 dan sistem perekaman Micro SD secara real time. Pengembangan sistempengukur emisi ini memiliki nilai tambah: portable, adaptasi post processing, mudah kalibrasi, dan fleksibel diaplikasikan pada penelitian lebih lanjut.
Penyuluhan Dan Pelatihan Produksi Makanan Berbasis Tepung Rumput Laut Di Desa Tinangkung Kabupaten Bangkep Sululing, Wadi; Mutalib, Yanti; Lutfie, Mukhtar
Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat : Edisi Februari 2024
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/pengabdian.v5i1.1648

Abstract

This community-based empowerment (PBM) is entitled: Counseling and Training on Seaweed Flour- Based Food Production in Tinangkung Village, Bangkep Regency. This empowerment aims to empower the potential possessed by the seaweed cultivation group in Tinangkung Village, South Tinangkung District, Bangkep Regency. The problems faced by the "Sumber Mulia" seaweed cultivation group are (1) seaweed is only sold dry at very cheap prices so it does not provide more profits, (2) Lack of knowledge and skills in processing seaweed, (3) Lack of equipment partner group due to lack of business capital, (4) Lack of insight and skills in attractive product packaging, (5) Lack of knowledge in product marketing, (6) Lack of business management knowledge. Training will be provided starting from production techniques, product packaging and marketing, as well as business management. The implementation method applied to achieve PBM objectives is a combination of several approaches, namely counseling, training and providing assistance with production equipment. So it is hoped that one of the main outcomes of PBM is a measurable increase in partner empowerment, in this case an increase in the type and quality of products and an increase in income from sales of processed seaweed products, namely seaweed flour, chips and seaweed sticks, in addition to increasing knowledge and skills regarding production processes, product packaging and marketing, as well as business management.
ANALISIS JENIS KERUSAKAN DAN PENANGANAN RUAS JALAN DESA PELING LALOMO BERDASARKAN METODE SURFACE DISTRES INDEX (SDI) Lutfie, Mukhtar; Fatahuddin, Suriyati
SIPARSTIKA: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol. 4 No. 1 (2024): SIPARSTIKA : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55114/siparstika.v4i1.771

Abstract

Ruas jalan Desa Peling Lalomo merupakan salah satu jalan yang menggunakan perkerasan lentur sebagai penopang beban lalu lintas. Studi terhadap kondisi jalan diperlukan sebelum dilakukan perawatan, perbaikan dan rekonstruksi. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan dan pengolahan data kerusakan jalan secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan dan penanganan pada ruas jalan Desa Peling Lalomo dengan mengkaji jenis dan luas kerusakan berdasarkan metode SDI. Pelaksanaan penelitian ini meliputi menilai kondisi perkerasan secara visual dengan metode SDI dengan membagi ruas jalan 100 m per segmen sepanjang 2.000 meter, lebar perkerasan jalan 4,6 m. Hasil penelitian ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retak, lubang, dan bekas roda. Jenis kerusakan terbesar adalah retak dan lubang. Dari data yang diperoleh, memperlihatkan ruas Jalan Desa Peling Lalomo Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah Khususnya di segmen 10 mempunyai kondisi rusak berat, yaitu retak, lubang, dan bekas roda. Nilai SDI rata-rata dan kondisi permukaan yang terdapat pada ruas jalan Desa Peling Lalomo sebesar 207 dengan kondisi permukaan rusak berat. Persentase kondisi permukaan jalan rusak berat 85% dan rusak sedang 15%. Dari hasil perhitungan nilai SDI memperlihatkan bahwa jenis penanganan jalan Desa Peling Lalomo termasuk dalam program rekonstruksi jalan bagi kondisi jalan rusak berat dan pemeliharaan berkala bagi kondisi jalan rusak sedang.