cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya km 4, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Psikologi
ISSN : 19078455     EISSN : 26564173     DOI : 10.30659
Core Subject : Social,
Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. Redaksi mengundang para penulis untuk mengirimkan artikel hasil penelitian maupun pemikiran dibidang psikologi maupun bidang lain yang terkait. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah substansi tulisan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 2 (2024): Oktober 2024" : 5 Documents clear
Peran Efikasi Diri dalam Menjembatani Keterlibatan Orang Tua dan Siswa Kelly, Estalita; Aulia, Lailatuzzahro Al-Akhda
Proyeksi Vol 19, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.19.2.96-105

Abstract

Keterlibatan siswa dalam pembelajaran sangat penting bagi keberhasilan akademik dan perkembangan sosial-emosional. Dukungan orang tua dapat meningkatkan keterlibatan siswa, terutama ketika dimediasi oleh efikasi diri yang kuat pada diri siswa. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara keterlibatan orang tua dan keterlibatan siswa dengan mempertimbangkan peran mediasi efikasi diri akademik. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan desain korelasional. Sampel adalah 123 siswa. Instrumen penelitian skala keterlibatan siswa, skala keterlibatan orang tua, dan skala efikasi diri. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri memediasi secara penuh hubungan antara keterlibatan orang tua dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
Dukungan Sosial dan Self-Compassion Terhadap Kesepian Pada Dewasa Awal Pelaku Self-Injury Putri, Octaviani Diah Annisa; Qoyyimah, Nur Rohmah Hidayatul
Proyeksi Vol 19, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.19.2.106-118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dukungan sosial dan self-compassion terhadap kesepian pada pelaku self-injury dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi korelasional. Partisipan terdiri dari 145 individu dewasa awal pelaku self-injury yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1) The University of California, Los Angeles Loneliness Scale (UCLA LS) version 3; 2) Skala dukungan sosial; dan 3) Self-compassion scale long form (SCS-L). Analisis dalam penelitian ini menggunakan korelasi berganda bivariate pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan secara signifikan antara dukungan sosial dan self-compassion terhadap kesepian 0,000 (ρ<0,05) dengan nilai r sebesar 0,568. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya dukungan sosial dan self-compassion dalam mengatasi rasa kesepian pada pelaku self-injury. 
Proactive Career Behavior Among University Students: The Roles of Future Work Self-Salience, Gender, Internship Experience, and Academic Background Apui, Intania Bungan; Rusdi, Ahmad
Proyeksi Vol 19, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.19.2.119-134

Abstract

The issue of rising unemployment rates is becoming increasingly concerning, compounded by findings that some university students exhibit low levels of proactive career behavior. This study therefore aims to examine whether future work self-salience (FWSS), gender, self-initiated internship experience, and academic background can significantly predict proactive career behavior (PCB). The study involved 309 final-year students from various universities in Indonesia, with data collected using purposive sampling.  Multiple linear regression analysis was used to test the predictive capacity of predictors on PCB. The results indicate that FWSS significantly predicts PCB (B= 0.3174, p < 0.001), with a clear FWSS cut-off point (FWSS > 4.009137) for predicting high PCB scores. Self-initiated internship experience also contributes significantly to PCB (B= 0.1315, p= 0.01), while gender (B= −0.0441, p= 0.391) and academic background (B= 0.0218, p= 0.67) do not show significant contributions to PCB. These findings emphasize the important role of FWSS and self-initiated internship experience in enhancing proactive career behavior among final-year students.
SELF AWARENESS DIGITAL PARENTING TERHADAP SELF EFFICACY DIGITAL PARENTING PADA ORANGTUA Loulembah, Rania Rifdahni; Hijrianti, Udi Rosida
Proyeksi Vol 19, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.19.2.135-145

Abstract

Kemajuan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi perkembangan interaksi sosial antar individu, sehingga menciptakan generasi yang lebih modern hingga membuat hampir seluruh masyarakat sangat bergantung pada internet. Utamanya generasi Z dan alpha yang saat ini hidup berdampingan dengan internet sehingga mereka dapat terpapar pengaruh buruk penggunaan internet, jika tidak didampingi dengan pengasuhan digital yang baik oleh orang tua. Orangtua perlu memiliki kesadaran akan baik dan buruk yang dapat ditimbulkan dari internet, sehingga orang tua lebih yakin akan pengasuhan yang tepat yang dapat diterapkan kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi peran dimensi-dimensi dari self awareness digital parenting terhadap self efficacy digital parenting. Menggunakan skala self awareness digital parenting dan skala self efficacy digital parenting. Total subjek pada penelitian ini berjumlah 182 responden, kemudian dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25 dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi-dimensi self awareness digital parenting mampu memprediksi dimensi-dimensi self efficacy digital parenting dengan nilai dimensi literasi digital r square= 61,7% p<0,05, dimensi keamanan digital r square=60,0% p<0,05, dan dimensi komunikasi digital r square=28,9% p<0,005 yang berarti p<0,05 menunjukkan nilai signifikan.
WELLNESS TOURISM MOTIVATION OF GENERATION Z IN BALI: A STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) APPROACH Ismarizal, Beni; Islami, Fadillah Nur; Farhan, Aries
Proyeksi Vol 19, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.19.2.146-158

Abstract

Wellness tourism has gained increasing attention as individuals seek experiences that support physical, mental, and emotional well-being, especially among younger generations. Previous studies have highlighted that wellness tourism motivations often include stress relief, personal development, and the pursuit of unique experiences, yet research focusing specifically on Generation Z remains limited. This study validates the factors influencing wellness tourism motivation among Generation Z. Using a quantitative approach with a cross-sectional survey and purposive sampling of 310 respondents, motivational factors were analyzed through Structural Equation Modeling (SEM). The results show that Generation Z’s wellness tourism motivation is multidimensional, encompassing physical health, transcendence, escape from routine, care for others, new experiences, and self-esteem development. For this generation, wellness tourism functions not only as a form of recreation but also as a coping mechanism for modern life pressures, a medium for self-reflection, and a tool for personal growth and emotional recovery. These findings contribute theoretically by extending the literature on youth travel behavior and wellness motivation, while practically informing the design of tourism experiences that cater to Generation Z’s holistic well-being needs. Future research could investigate wellness tourism motivations across diverse cultural and regional contexts, adopt longitudinal designs to monitor motivational changes over time, and explore the influence of digital wellness platforms or social media on travel behavior. Additionally, qualitative studies could provide deeper insights into personal narratives and emotional experiences, enriching the understanding of how wellness tourism shapes the lifestyle and psychological well-being of young travelers.

Page 1 of 1 | Total Record : 5