Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia diterbitkan 3 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juli dan November. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Indonesia menyajikan hasil penelitian yang bermanfaat bagi dokter, pengambil kebijakan, tenaga kesehatan, dosen serta mahasiswa yang tertarik dengan publikasi ilmiah terkait Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia"
:
11 Documents
clear
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT LANSIA TERHADAP POSYANDU LANSIA DI KELURAHAN TERNATE TANJUNG LINGKUNGAN I KECAMATAN SINGKIL MANADO: FACTORS THAT INFLUENCE THE INTEREST OF THE ELDERLY IN THE ELDERLY POSYANDU IN KELURAHAN TERNATE TANJUNG ENVIRONMENT I, SINGKIL MANADO DISTRICT ]]>
<![CDATA[Sri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Katrina Binei]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.253
<![CDATA[Posyandu elderly (Posyandu) is an integrated health services for the elderly public sector in certain regions that have been agreed. Posyandu is driven by the community as a group that aims to improve the coverage of health services so that the elderly form in accordance with the health care needs of the elderly. This study aims to determine the factors that affect the interests of the elderly to the elderly in the village posyandu eclectus promontory I kecamatan neighborhood Singkil Manado. This study was conducted using deskriptif analitik using cross sectional approach. The sampling technique is total sampling. The data collection was conducted using questionnaires subsequent data obtainden were processed using SPSS. 16 program to be analyzed with chi square test. The significance level (α =0,05). The conclusion of this research there is influence between knowledge (p-value = 0.000), distance (p-value = 0.000), and family support (p-value = 0.000). the Posyandu elderly <α 0.05.]]>
<![CDATA[Pemahaman Pelatih Panahan Tentang Periodesasi Latihan Jangka Panjang Persatuan Panahan Indonesia Kabupaten Banjarnegara ]]>
<![CDATA[Roy Try Putra]]>;
<![CDATA[Fajar Rizki Pambudi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.381
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan pelatih panahan mengenai perencanan sebuah program latihan jangka panjang dikabupaten banjarnegara. Jenis penelitian ini deskriptif. Populasi penelitian ini pelatih panahan pada PERPANI Kabupaten Banjarnegara menggunakan penelitian population sampling. Adapun jumlah sampel terdiri dari 14 pelatih dan klub/komunitas panahan 19 yang ada di Kabupaten Banjarnegara Adapun pengambilan data menggunakan Teknik tes multiple choice pilihan ganda dan penjabaran. Uji validitas dan butir soal tingkat kesulitan menggunakan Anates dan uji reliabilitas dengan menggunkan SPSS. Mengacu pada hasil penelitian didapatkan data dengan tingkat pemahaman pelatih panahan kategori sangat tinggi persentase 14.15 % dengan memiliki 2 pelatih berlisensi tingkat nasional dengan pemahaman yang baik, kategori tinggi dengan persentase 14.15% dengan memiliki 2 pelatih berlisensi kualifikasi pelatih berlisensi tingkat Provinsi lulusan pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi, kategori sedang dengan persentase 34.35% memiliki 5 pelatih berlisensi tingkat kabupaten dengan pemahaman kategori sedang, kategori dengan persentase rendah 32,25 % memiliki 4 pelatih berlisensi tingkat kabupaten dengan pemahaman rendah,dan kategori dengan persentase rendah 6.10 % memiliki 4 pelatih berlisensi tingkat klub/ komunitas dengan pemahaman sangat rendah.]]>
<![CDATA[PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI MANFAAT TANAMAN MANGROVE SEBAGAI OBAT TRADISIONAL ]]>
<![CDATA[Susanti, Susanti]]>;
<![CDATA[Silvia Mona]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.844
<![CDATA[Tumbuhan obat telah digunakan sebagai pengobatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif sejak zaman kuno. Bahan aktif tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit memiliki nilai terapeutik. Tanaman mangrove merupakan salah satu tanaman yang sering di pergunakan untuk bahan obat tradisional. Indonesia merupakan negara yang berada di Asia yang memiliki hutan mangrove terbesar di dunia dan tersebar dari sabang hingga ke merauke. Luas hutan mangrove di Indonesia ± 42.550 km2 yang tersebar dalam 257 kota/kabupaten. Setidaknya terdapat 40 hingga 50 spesies mangrove di Indonesia yang merupakan spesies mangrove terbesar di dunia. Keberagaman jenis mangrove bervariasi dari pulau ke pulau di Indonesia, dan kebutuhan serta permintaan akan jamu semakin berkembang, begitu pula dengan kesadaran akan pentingnya bahan alami dan semboyan hidup di alam (back to nature). Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat pesisir tentang manfaat mangrove sebagai tanaman obat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Random Sampling. Hasil penelitian didaptkan mayoritas masyarakat mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 40 responden dengan persentase (67%) dimana masyarakat masih memanfaatkan mangrove hanya dari segi ecology.]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN DALAM PEMBERIAN VAKSIN COVID – 19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUDAA PANTAI ]]>
<![CDATA[Nikmawaty Puluhulawa]]>;
<![CDATA[Fadli Syamsuddin]]>;
<![CDATA[Rivaldiyanto Iloponu]]>;
<![CDATA[Prayoto Amirullah]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.1001
<![CDATA[Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh tipe baru coronavirus, setelah terpapar dalam waktu 14 hari penyakit ini akan memperlihatkan gejala seperti gejala umum demam, kelemahan, batuk, kejang dan diare. Untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini salah satunya yaitu melakukan penyuntikan vaksin, tetapi banyak masyarakat yang merasa cemas dengan vaksin covid-19 ini.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan dalam pemberian vaksin covid-19.Desain penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional Hasil penelitian menunjukan rata-rata responden merasa cemas berat dengan hasil analisis data pada faktor umur pada faktor riwayat penyakit dan pada faktor pengetahuan Kesimpulan pada penelitian ini Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara faktor umur, riwayat penyakit dan pengetahuan dengan kecemasan dalam pemberian vaksin covid-1.Saran untuk petugas Puskesmas lebih khususnya petugas vaksinasi agar lebih gencar lagi untuk memberi edukasi pada masyarakat tentang vaksin covid-19 agar masyarakat tidak merasa cemas untuk melakukan penyuntikan vaksin.]]>
<![CDATA[JURUSAN KEPERAWATAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN PENCEGAHAN COVID-19 PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA DUNGGALA ]]>
<![CDATA[Nurliah Nurliah]]>;
<![CDATA[Dewi Modjo]]>;
<![CDATA[Moh Yusran Basri]]>;
<![CDATA[Sitti Rahma Binol]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.1002
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan di Desa Dunggala Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam pencegahan Covid-19 pada anak sekolah di Desa Dunggala. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 66 anak usia sekolah yang berada di Desa Dunggala. Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam pencegahan covid-19 pada anak sekolah di desa dunggala Dalam penelitian ini institusi dijadikan sebagai sumber informasi ilmiah, sedangkan untuk tempat penelitian Sebagai bahan masukan khususnya orang tua, dan peneliti selanjutnya agar dapat mencari tau lebih lanjut tentang perilaku hidup bersih dan sehat dan kemungkinanfaktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat.]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL MENJELANG PERSALINAN DIMASA PANDEMIC COVID-19 DI PUSKESMAS LIMBOTO ]]>
<![CDATA[Fahmi A.Lihu]]>;
<![CDATA[Harismayanti Harismayanti]]>;
<![CDATA[Miranti Abdullah]]>;
<![CDATA[Adinda Putri Ibrahim]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.1003
<![CDATA[Pandemi covid-19 Merupakan fenomena yang menyita perhatian seluruh dunia di semua kalangan lapisan masyarakat, pandemi juga menimbulkan kekhawatiran pada setiap orang tak terkecuali ibu hamil, masa kehamilan sangat rentan terhadap resiko kecacatan dan kematian janin.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di masa pandemic covid-19. Jenis penelitian ini adalah surver analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian di dapatkan hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil di masa pandemic covid-19, hasil penelitian di dapatkan hubungan antara dukungan suami dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan dimasa pandemic covid-19 hasil penelitian antara ekonomi dengan kecemasan ibu hamil di masa pandemic covid-19 hasil penelitian antara pendidikan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di masa pandemic covid-19 Maka di simpulkan ada hubungan faktor-faktor dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan dimasa pandemic covid-19. Saran bagi puskesmas di harapkan lebih memberikan edukasi, informasi dan komunikasi kepada ibu hamil agar memiliki wawasan, pemahaman yang luas mengenai kecemasan di masa pandemic covid-19.]]>
<![CDATA[Hubungan BBLR dengan Kekurangan Gizi (Wasting) Pada Anak Usia 6-23 Bulan ]]>
<![CDATA[Aprilya Roza Werdani]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.2061
<![CDATA[Malnutrition is a form of malnutrition caused by inadequate food intake and recurrent infectious diseases. This study aims to determine the relationship between LBW and the incidence of wasting in children aged 6-23 months in Pagedangan District, Tangerang Regency in 2020. The research design used was cross-sectional. Malnutrition (wasting) is measured using the indicator body weight according to body length (BB/PB). Data collection was carried out by anthropometric measurements (body weight and length) and questionnaire interviews with respondents (mothers of research subjects). The results of the study showed that 17.0% of children aged 6-23 months in Pagedangan District, Tangerang Regency experienced wasting. Out of 153 children aged 6-23 months, 52.9% did not reach the minimum acceptable diet, 32.0% had a deficit in energy intake, and 52.9% had a deficit in protein intake. The results of the chi-square analysis showed that the incidence of LBW had a significant relationship with malnutrition (wasting). Multiple logistic regression tests show that energy intake is the dominant factor for wasting in children aged 6-23 months in Pagedangan District, Tangerang Regency in 2020 (OR=5.616; 95% CI: 1.193-26.438).]]>
<![CDATA[Profil Status Gizi Anak Pulau Di Desa Mattaro Adae, Kabupaten Pangkep ]]>
<![CDATA[Rini Jusriani]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.769
<![CDATA[Children who are malnourished cannot grow and develop optimally, which can reduce children's intelligence. The aim of this research is to determine the nutritional status profile of island children in Mattaro Adae Village, Pangkep Regency. This research is an analytical research by measuring the anthropometric nutritional status of elementary school children. The analysis used is chi-square. The research results showed that the BMI/U analysis obtained a mean value <SD, namely -3.46<0.517. Meanwhile, the frequency of island children who experienced normal BMI/U was 27 people (75%). The results of the TB/U analysis obtained a mean value<SD, namely -3.58<0.608. The frequency of children suffering from normal TB/U was 26 people (72.2%). The results of the BB/U analysis obtained a mean value<SD, namely -3.6<0.4. Meanwhile, the frequency of school children who experienced normal BB/U was 19 people (52.8%). BMI/U nutritional status was good in 8 year old children as many as 10 people (35.71%) and BMI/U nutritional status was poor in 5 year old children aged 7 years (62.5%). Meanwhile, the significance value or p value (paired) is 0.000, which shows that there is a relationship between age and nutritional status, BMI/U..]]>
<![CDATA[Hubungan Sikap Dengan Upaya Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar Pada Anak Di Pulau Tatinang ]]>
<![CDATA[Windatania Mayasari]]>;
<![CDATA[Arindiah Puspo Windari]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.2799
<![CDATA[Immunization is one of intervention to give immune for the baby/child with the procedure input vaccine into the body so the body could make antibody against to disease spesificly. Immunization services for baby/child at Tatinang Islands 2021 have not yet reached Universal Child Immunization. It was mean more than 90% had achieved. They are BCG (50%), DPT (40%), Hepatitis B (20%), Polio (60%) and Campak (10%). The aim of this research to know attitude to mother’s effort for giving immunization in children at Tatinang Islands. This research is analysis description with cross sectional study. All of mothers who have child 12-23 month at Tatinang islands 2020, as respondent have taken by total sampling (30 respondent) and used chi-square with significant level α=0,055. Result of research has showed that there was relationship between attitude with mother’s effort for giving immunization. Atitude p=0,000. For respondent to more interesting in giving immunization for children base on their ages to protection from some disease.]]>
<![CDATA[Aktivitas Antibakteri Dan Antifungi Ekstrak Etanol Daun Nyireh (Xylocarpus Granatum J. Koenig) ]]>
<![CDATA[Suci Fitriani Sammulia]]>;
<![CDATA[Suhaera Suhaera]]>;
<![CDATA[Henny Rachdianti Tjahjono Suyarto]]>;
<![CDATA[Arie Vonikartika]]>;
<![CDATA[Yustika Sandey Margaretha]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Riset dan Inovasi Nasional ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/jikki.v1i2.2933
<![CDATA[Nyireh plant (Xylocarpus granatum J. Koenig) is a mangrove plant that can usually grow in tidal areas, river embankments, and along rivers. This plant is believed to be a traditional medicine in dealing with diarrhea disorders, wound cleansers and sun protectors. This study aims to determine the antibacterial and antifungal activity of the ethanol extract of nyireh leaves against Pseudomonas aeruginosa, Sthapylococcus aureus and Candida albicans fungi. Nyireh leaf extract was prepared using the maceration method with 70% ethanol solvent. In testing the antibacterial and antifungal activity using the disc diffusion method with a concentration of 2%, 4%, 6%, positive control for bacteria (Tetracycline) positive control for fungi (Ketoconazole) and negative control (DMSO 5%). Research on the antibacterial and antifungal activity test of ethanol extract of nyireh leaves produced a strong inhibitory power at a concentration of 6%. In Pseudomonas aeruginosa bacteria concentration of 6% with an average concentration of 17.05 mm, Sthapylococcus aureus bacteria with an average concentration of 6% with an average of 22.95 mm and Candida albicans fungi at a concentration of 6% with an average of 11.88 mm. Potential as antibacterial and antifungal against the bacteria Pseudomonas aeruginosa, Sthapylococcus aureus and the fungus Candida albicans.]]>
