cover
Contact Name
Sitti Harnia
Contact Email
nicanfityah@gmail.com
Phone
+6285399504736
Journal Mail Official
jurnal.gemeinschaft@uho.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo. Kampus Baru Jl, H.E.A. Mokodompit, Kota Kendari, 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Gemeinschaft : Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27148904     DOI : 10.52423
Gemeinschaft: Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan adalah jurnal ilmiah online yang diterbitkan oleh Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Halu Oleo dengan frekuensi terbitan dua kali setahun (April dan Oktober). Nama jurnal ini diinspirasi dari istilah yang dikemukakan oleh Sosiolog berkebangsaan Jerman, Ferdinand Tönnies untuk menggambarkan kelompok sosial (masyarakat) dimana para anggotanya berhubungan secara erat, intim, informal, dan eksklusif. Dengan demikian, Jurnal Gemeinschaft relevan untuk menggambarkan hasil riset seputar masyarakat pesisir dan perdesaan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober" : 8 Documents clear
EKSISTENSI KELUARGA TANPA ANAK (Study Tentang Upaya Mempertahankan Perkawinan Tanpa Anak di Desa Lagadi Kabupaten Muna Barat) Ristiana, Ristiana; Hos, Jamaluddin; Supiyah, Ratna
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.19658

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengatasi persoalan yang muncul diantara mereka dan anggota keluarga pasangan tanpa anak, dan untuk mengetahui upaya pasangan suami istri mempertahankan perkawinan mereka tanpa kehadiran anak di Desa Lagadi. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah pasangan yang tidak memiliki anak yang merupakan warga Desa Lagadi dengan jumlah keseluruhan informan yaitu terdiri dari 12 pasangan yang tidak memiliki anak, yang usia pernikahannya diatas 3 tahun. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan menggunakan teknik tertentu antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis melalui metode analisis deskriptif, dimana menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai persoalan yang muncul diantara pasangan dan anggota keluarga karena belum adanya anak ditengah keluarga dan upaya pasangan suami istri dalam mempertahankan perkawinan tanpa kehadiran anak di Desa Lagadi, Kec. Lawa Kab. Muna Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam mengatasi persoalan yang muncul pada pasangan tanpa anak melalui Faktor Internal dan Faktor Eksternal, dan upaya dalam mempertahanka perkawinan meliputi: Komunikasi, Komitmen, mengadopsi anak, mencari pengobatan untuk bisa hamil dan pasrah pada Nasib
DAMPAK PEMBANGUNAN TALUD PANTAI TERHADAP PERUBAHAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI DESA WAMBULOLI KECAMATAN MAWASANGKA TIMUR KABUPATEN BUTON TENGAH Azwaludin, Azwaludin; Rusli, Muhammad; Jabar, Aryuni Salpiana
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.17519

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir sebelum adanya pembangunan talud pantai di Desa Wambuloli Kecamatan Mawasangka Timur Kabupaten Buton Tengah (2)  untuk mendeskripsikan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir setelah adanya pembangunan talud pantai di Desa Wambuloli Kecamatan Mawasangka Timur. Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa Kehidupan sosial ekonomi masyarakat pesisir sebelum adanya pembangunan talud pantai memiliki pengaruh terhadap masyarakat pesisir Desa Wambuloli hal ini berdampak negatif ketika terjadi musim ombak karena gelombang pasang air laut langsung mengenai permukiman/rumah warga yang berada dikawasan pesisir pantai sehingga mengalami kerusakan-kerusakan dan pengikisan tanah pada pantai sehingga masyarakat mengeluarkan biaya untuk perbaikan kerusakan yang diakibatkan dari gelombang pasang. Namun, setelah adanya pembangunan talud Pantai yang ada di Desa Wambuloli mengalami perubahan yang signifikan dan berdampak positif pada masyarakat yang terkena dampak langsung dari gelombang pasang air laut diantaranya adalah perumahan warga tidak mengalami kerusakan lagi, permukiman warga aman/terlindungi dari ombak, dan pengeluaran masyarakat sudah berkurang untuk biaya perbaikan kerusakan pada rumah. Sehingga dengan hadirnya talud pantai di Desa Wambuloli sangat memberikan bermanfaat bagi masyarakat pesisir yang terkena dampak langsung dari gelombang. 
DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI PETANI PADI SAWAH BAGI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN WALIABUKU KECAMATAN BUNGI KOTA BAUBAU Wardani, Widi; Rusli, Muhammad; Anggraini, Dewi
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.17881

Abstract

Penelitian ini bertujuan(1) Untuk mengetahui Perubahan Penggunaan Teknologi Petani Padi Sawah di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau. (2) Untuk mengetahui dampak dari Perubahan Penggunaan Teknologi Petani Padi Sawah di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau. Dalam penelitian ini diambil informan sebanyak 13 orang, adapun kriteria informan tersebut adalah 10orang petani,1 orang buruh tani dan 1 orang masyarak serta Lurah Waliabuku. Tipe penelitian yaitu Deskriptif Kualitatif.Jenis dan Sumber Data yaitu jenis data kualitatif dan sumber data dalam penelitian ini adalah jenis data primer dan data sekunder. Sedangkan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melaluiwawancara langsung, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian  ini adalah  ada beberapa perubahan penggunaan teknologi petani padi sawah di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau, diantaranya yaitu, sebelum adanya teknologi masyarakat masih menggunakan tenaga hewan (sapi), alat penyemprot masih sederhana, memanen masih menggunakan metode banting, seiring kemajuan teknologi masyarakat mulai menggunakan teknologi modern di yaitu: traktor, mesin penyemprot, mesin pemotong rumput, mesin perontok padi, dan mesin pengupas padi. Sedangkan dampak dari perubahan penggunaan teknologi petani padi sawah bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Waliabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau diantaranya, dampak negatif pada aspek sosial yaitu: melemahnya ikatan sosial, terjadi diferensiasi dalam masyarakat, hilangnya budaya gotong roryong. Adapun dampak negatif pada aspek ekonomi yaitu: banyaknya tingkat pengeluaran petani, hilangnya alat-alat pembajak tradisional, menghilangnya pendapatan buru tani. Dampak posistif dalam aspek sosial yaitu, terbentuknya lembaga masyarakat tani. Dampak positif dalam aspek ekonomi yaitu: tingkat penghasilan petani meningkat dan kemampuan membangun rumah.
INTEGRASI SOSIAL ANTAR SUKU BANGSA DI PEMUKIMAN TRANSMIGRASI (Studi di Desa Wapae Jaya Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat) Rosdiana, Herlin; Hos, Jamaluddin; Supiyah, Ratna
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.17469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk integrasi antarsuku bangsa di pemukiman transmigrasi  dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat integrasi sosial antar suku di pemukiman transmigrasi di Desa Wapae Jaya Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Dalam penelitian. Informan penelitian ini terdiri dari masing-masing suku bangsa, seperti 5 orang suku Muna, 5 orang suku Sunda, 1 orang suku Bali, 1 orang suku Bugis, 1 orang suku bajo, sehingga berjumlah 13 informan selain itu informan penelitian ini juga dari pihak pemerintah seperti Kepala Desa Wapae Jaya dan tokoh masyarakat, Sehingga informan penelitian ini berjumlah 15 orang. Dengan menggunakan tipe penelitian kkualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian dengan cara observasi, wawancar dan dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Integrasi soaial antar suku  di pemukiman transmigrasi di Desa Wapae  Jaya Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat mempunyai bentuk-bentuk integrasi seperti: Beradaptasi dan interaksi sosial, Pernikahn antar suku serta rasa toleransi dan sikap saling menghargai, adapun faktor pendukung berupa bahasa dan kerjasama adapun faktor penghambat berupa perbedaan agama dan stereotip
MODAL SOSIAL NELAYAN SUKU BAJO DALAM AKTIVITAS PENAGKAPAN IKAN (Studi di Desa Tapi-Tapi Kecamatan Marobo Kabupaten Muna) Sartina, Sartina; Moita, Sulsalman; Upe, Ambo
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.19334

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi modal sosial bagi kelangsungan hidup nelayan Suku Bajo dan  apa saja yang terdapat dalam modal sosial di Desa Tapi-Tapi dan Upaya Masyarakat dalam mempertahankan modal sosial yang ada pada masyarakat di Desa Tapi-Tapi Kecamatan Marobo Kabupaten Muna. Adapun metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan datanya antara lain Observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Menggunakan teknik observasi, wawancaara dan dokumentasi di dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah kepala desa selaku informan kunci. Sedangkan informan pendukung terdiri dari satu orang tokoh adat dan 24 orang anggota masyarakat. Jadi jumlah keseluruhan pelitian ini adalah 25 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi-dimensi modal sosial terdapat tiga bagian: Dimensi Koginitif, dimensi struktural dan dimensi relasional: dalam kelangsungan masyrakat nelayan Suku Bajo. Selain itu juga terdapat beberapa fungsi modal sosial pada masyarakat: Fungsi Kepercayaan, fungsi Nilai-nilai dan norma sosial, fungsi Relasi timbal balik, dan  fungsi Jaringan Sosial. Pada kehidupan masyarakat Nelayan Suku Bajo yang di Desa Tapai-Tapi Kecamata Marobo Kabuten Muna
KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA PENGOLAH BIJI JAMBU METE DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA (Studi di Desa Lianosa Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna) Heniarti, Heniarti; Bahtiar, Bahtiar; Peribadi, Peribadi
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.17835

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan bekerja sebagai pengolah biji jambu mete serta kontribusi ibu rumah tangga pengolah biji jambu mete dalam memenuhi kebutuhan sosial ekonomi keluarga di Desa Lianosa Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yang dilakukan untuk mencari data langsung di lapangan dan dengan data-data yang bersifat data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perempuan bekerja sebagai pengolah biji jambu mete yaitu dipengaruhi oleh pemanfaatan sumber daya (SDA), serta faktor ekonomi. Kontribusi ibu rumah tangga pengolah biji jambu mete dalam memenuhi kebutuhan sosial ekonomi keluarga yang pertama dapur (kebutuhan sehari-hari), biaya kesehatan, dan serta menyisihkan pendapatan mereka untuk keperluan membiayai pendidikan sekolah anak-anak mereka.
AKTIVITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN YANG BERMUKIM DI PEGUNUNGAN (Studi di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi) Tomsio, Hisna; Roslan, Suharty; Sarpin, Sarpin
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.24192

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aktivitas sosial ekonomi masyarakat nelayan yang bermukim di pegunungan di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilakukan di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi dengan informan tambahan Kades dan toko adat sedangkan yang menjadi informan kunci yaitu 6 orang nelayan dan 3 orang istri nelayan yang bermukim di pegunungan Desa Kahianga yang melakukan aktivitas sosial ekonomi.Jenis data dalam penelitian ini adalah data campuran menggunaka data kualitatif dan data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk naratif untuk mendeskripsikan aktivitas sosial ekonomi  masyarakat nelayan yang bermukim di pegununga dan data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk angka dan tabel yaitu penduduk di Desa Kahianga Kecamatan TomiaTimur Kabupaten Wakatobi. Sumber data penelitian ini adalah: (a) data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sejumlah informan penelitian melalui tahapan wawancara, (b) data sekunder yaitu data berupa catatan dari dokumen-dokumen yang ada di kantor di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. mengenai populasi dan data yang relevan dengan masalah penelitian.Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik secara sengaja (purposive sampling), meminta pertimbangan yang bersangkutan bersedia untuk dimintai keterangan dan informan sehubungan dengan penelitian dalam hal ini” Aktivitas Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Yang Bermukim di Pegunungan’’ Studi di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi aktivitas sosial masyarakat nelayan yang bermukim di pegunungan diantaranya: hubungan sosial antar nelayan, kegiatan sosial nelayan dalam masyarakat dan penampilan/gaya hidup nelayan dalam masyarakat sedangkan dari segi aktivitas ekonomi diantaranya: aktivitas sebagai nelayan, aktivitas peternak dan aktivitas sebagai petani/berkebun. Dalam melakukan aktivitas baik sosial maupun ekonomi masyarakat nelayan yang bermukim di pegunungan Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi menghadapi hambatan-hambatan diantaranya; keterampilan, kesehatan, modal, iklam dan teknologi.
DAMPAK PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PLASMA PTPN XIV UNIT ASERA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Di Desa Wawontoaho Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe utara) Kurniawan, Al Ikhwan Asral; Arsyad, Muhammad; Yusuf, Bakri
Gemeinschaft Vol 3, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i2.18564

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dampak perkebunan kelapa sawit plasma PTPN XIV Unit Asera terhadap sosial ekonomi masyarakat di Desa Wawontoaho Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe Utara. Metode penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya perkebunan kelapa sawit plasma Di Desa Wawontoaho dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif terhadap perubahan sosial dan ekonomi pada masyarakat Desa Wawontoaho, dampak perubahan sosial bersifat positif yaitu kemampuan keluarga petani kelapa sawit dalam membiayai pendidikan anaknya, petani kelapa sawit juga meningkatkan biaya kesehatan, Adapun bersifat negatif yaitu pada interaksi sosial yang menimbulkan konflik antar masyarakat petani kelapa sawit dengan perusahaan PTPN XIV Unit Asera dan konflik antara masyarakat dengan masyarakat. Sedangkan perubahan ekonomi yang bersifat positif bagi masyarakat yaitu meningkatnya penghasilan masyarakat petani kelapa sawit dan kemampuang membangun perumahan adapun yang bersifat negatif yaitu pengeluaran masyarakat petani kelapa sawit berupa biaya transportasi, biaya pemeliharaan, dan biaya perawatan perkebunan kelapa sawit.

Page 1 of 1 | Total Record : 8