Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pembangunan Infrastruktur Pertanian Melalui Pengembangan Sistem Komunikasi Menuju Transformasi Agraria Jabar, Aryuni Salpiana; Tunda, Amin; Lusianai, Wa Ode; A.T, Megawati
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 4, No 4 (2019): Edisi Oktober
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.218 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v4i4.10263

Abstract

The achievement of agrarian transformation as the ultimate goal of implementing agrarian reform requires various things including the development of communication systems as part of agricultural infrastructure. Unfortunately, the development of agricultural infrastructure has been struggling with the availability of hard infrastructure such as roads, dams, irrigation channels and dikes. Meanwhile, soft infrastructure such as the construction of communication systems at the village level as the basis of agriculture is still minimal. Through analysis of various books, articles and journals as a result of research related to agrarian transformation and also the availability of agricultural communication systems as a source of data, this paper presents as a discourse arousing awareness of the importance of prioritizing the development of communication systems for the aspiration of agrarian transformation in Indonesia.Keywords: Agricurtural Infrastucture, Communication System and Agrarian Transformation. 
INDUSTRI KREATIF “TENUN MUNA” DAN PEMASARAN ONLINE (STUDI DESKRIPTIF DINAMIKA PEMASARAN HASIL TENUN DAERAH KABUPATEN MUNA SULAWESI TENGGARA) Lusianai, Wa Ode; Tarifu, La; Nurfikria, Ikrima; Jabar, Aryuni Salpiana
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/lontar.v7i2.2048

Abstract

Weave is the identity and wealth inherent in a region. In Muna district, it is also known tohave high quality weave with diverse and interesting motifs. However the fundamental problem amongweavers is the limited media or means of promotion and sale of their weaving products. The lack ofknowledge and skills in utilizing the information technology; also the fear of weavers on motifs "theft"by other weavers are two major problems the Muna's weaving was unpublished. This research wasconducted to identify the marketing mode of Muna?s weaving and the use of IT-based communicationmedia in its marketing. Using a qualitative research model, research data was collected throughinterviews and observations and then analyzed using qualitative descriptive data analysis of Miles andHuberman's interactive models. The research findings indicated that the marketing mode of weavingwas carried out by weavers through collectors or gallery owners and also directly sold to the peoplewho come to the weave. In addition, weavers also labeled each weaving motif as intellectual propertyright, and then published it through their respective online media by filling out the account with thecontent profile type or weaving motifs produced, weaving activities, and woven drawings withcaptions or messages to illustrate the images. Serious steps are needed among the government,weavers and the public for the dissemination and education of use and the need for proposing anintellectual property right (haki) for each woven work motif produced so that there is no longer asense of fear of "theft" motifs.
STRATEGI ADAPTASI MEMPETAHANKAN NAFKAH DALAM MENGHADAPI MUSIM PACEKLIK PADA NELAYAN BAJO (Studi di Desa Pulau Bangko Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat) Lisma, Lisma; Bauto, La Ode Monto; Jabar, Aryuni Salpiana
SOCIETAL Vol 7, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) mengetahui strategi adaptasi menjaga pendapatan dalam menghadapi musim paceklik pada nelayan bajo di Desa Pulau Bangko Kabupaten Muna Barat. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan kendala dalam menghadapi musim paceklik pada nelayan bajo di Desa Pulau Bangko Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini menggunakan teknik puposive sampling yaitu teknik penentuan informan, yaitu peneliti telah menetapkan responden sebagai sampel penelitiannya dengan asumsi atau menurut pendapatnya sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi beradaptasi untuk mempertahankan pendapatan menghadapi musim paceklik pada nelayan Bajo. Beberapa strategi yang dilakukanya yaitu strategi, penganekaragaman adalah pendapatan, dimana para nelayan saat musim barat tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya oleh karena itu mereka berinisiatif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pada musim paceklik dengan melakukan pekerjaan sampingan dengan memperdagangkan pengambil kayu dan pembudidaya rumput-rumput yang biasa di samudera memenuhi kebutuhan hidupnya saat musim itu tiba. Strategi kedua yang mereka lakukan yaitu: strategi penganekaragaman alat tangkap, dimana pada musim timur nelayan hanya menggunakan satu atau dua jenis alat tangkap saja, namun pada musim paceklik nelayan menambah jenis alat tangkap yang mereka gunakan untuk menambah hasil tangkapan. Strategi yang ketiga yaitu: merubah daerah tangkapan, dimana nelayan melakukan peralihan daerah tangkapan, karena pada daerah tangkap sebelumnya yang bergelombang dan tidak jarang ikan mengeluarkan masukan alat tangkap mereka di sebabkan air tinja. Nelayan memang bergerak di daerah yang tidak bergelombang untuk merakit alat tangkap yang mereka gunakan. Strategi keempat yaitu: Memanfaatkan hubungan sosial, dimana praistri nelayan akan meminjam uang atau beras kepada orang, tetangga maupun kepada tokek jika suaminya pulang melaut tidak memperoleh hasil untuk dijual. Strategi kelima yaitu: mobilisasi anggota keluarga, yaitu keberadaan nelayan yang memiliki anak laki-laki sudah berpotensi melaut oleh karena itu mereka mengikut kemauan untuk melaut membantu orang tua.
EKSISTENSI BUDAYA PENCAK SILAT (MANSA’A) DI DESA TINDOI KECAMATAN WANGI-WANGI KABUPATEN WAKATOBI Masiadi, Masiadi; Roslan, Suharty; Jabar, Aryuni Salpiana
SOCIETAL Vol 7, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan secara kualitatif di Desa Tindoi Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Eksisnya Budaya Pencak Silat (Mansa’a) karena merupakan budaya sejak dulu dan sifatnya turun temurun kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Ada 2 macam Eksistensi Budaya Pencak Silat (Mansa’a) yaitu tatanan nilai dana tatanan kenyataan (pelaksanaan kegiatan). Tatanan nilai, masyarakat Desa Tindoi dulunya dalam memainkan Pencak Silat (Mansa’a) masih memahami, menjaga, mewarisi nilai-nilai solidaritas sosial (kemanusiaan) dan sekarang tidak lagi memahami, menjaga, dan mewarisi nilai-nilai solidaritas sosial (kemanusiaan). Tatanan kenyataan (pelaksanaan kegiatan) ada 3 macam yaitu waktu pelaksanaan, pakaian yang digunakan, dan proses pelaksanaan Pencak Silat (Mansa’a). Dalam pelaksanaan kegiatan, dilaksanakan pada hari-hari yang tidak ditentukan waktunya, dan sekarang dilaksanakan pada hari-hari yang ditentukan yang sifatnya resmi atau sah seperti dalam acara pesta adat kampung. Pakaian yang digunakan dalam memainkan Pencak Silat (Mansa’a) dulunya masih menggunakan pakaian adat seperti peci adat dan sarung tenun adat dan sekarang tidak lagi menggunakan pakaian seperti peci dan sarung tenun adat terkecuali pada acara festival budaya. Sedangkan pada proses pelaksanaan Pencak Silat (Mansa’a), dulunya masyarakat masih memberikan sikap hormat terhadap orang tua ataupun orang memukul gendang dan sekarang masyarakat tidak lagi atau jarang sekali memberikan sikap hormat terhadap orang tua ataupun orang yang memukul gendang ketika masuk untuk memulai memainkan Pencak Silat (Mansa’a). Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai-nilai sosial terhadap Eksistensi Budaya Pencak Silat (Mansa’a) di Desa Tindoi yaitu ada 3 faktor yaitu penyimpangan sosial, teknologi, dan modernisasi.
STRATEGI PENGUATAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBANGUNAN (Studi di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe) Fitriana, Nurul Rezky; Moita, Sulsalman; Jabar, Aryuni Salpiana
Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Mei
Publisher : Laboratorium Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jkps.v2i1.18173

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengkaji fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pembangunan di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe (2) untuk mengkaji dan menganalisis strategi penguatan fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pembangunan di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Penelitian dilaksanakan di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, jenis penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data dengan pengamatan (Observasi), wawancara (Interview), dan dokumentasi. Data yang diperolehakan disajikan dalam bentuk penjelasan, uraian dan menggambarkan tentang strategi penguatan fungsi BPD di Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi fungsi Badan permusyawaratan desa telah berjalan sesuai dengan fungsinya yaitu 1. Membahas dan Menyepakati Rancangan Peraturan Desa Bersama Kepala Desa, 2. Menampung dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Desa. 3. Melakukan Pengawasan Kinerja Kepala Desa.  Dalam hal penguatan fungsi ini dilakukan dengan 4 cara yaitu 1. Sumber daya manusia anggota BPD yang baik 2. Kepemimpinan yang dapat mengkoordinir semua anggotanya 3.Tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam mendukung kinerja BPD 4.Program kerja yang jelas dan terarah yang bersinergi dengan pemerintah desa.
FAKTOR PENYEBAB PUTUS SEKOLAH PADA ANAK NELAYAN (Studi di Desa Terapung Kecamatan Mawasangka) Diana, Nur; Hos, Jamaluddin; Jabar, Aryuni Salpiana
SOCIETAL Vol 8, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab putus sekolah pada anak nelayan di desa terapung kecamatan mawasangka kabupaten buton tengah.Dalam penelitian ini diambil 14 informan.Dipilih karena benar-benar dianggap dapat memberikan informasi sesuai dengan penelitian.Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data dengan pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab putus sekolah pada anak nelayan memilki dua faktor internal dan faktor eksternal.Pada faktor internal yakni kurangnya minat, anak nelayan yang kurang tertarik pada sekolah dimana anak lebih memilih melaut dan kurangnya perhatian keluarga, akibat kesibukan orang tua anak merasa tidak diperhatikan dan membuat malas dan akhirnya putus sekolah. Sedangkan faktor eksternal yakni ekonomi lemah, dimana pendapatan atau penghasilan orang tua yang tidak seberapa yang hanya bisa memenuhi kebutuhan hari-hari, pengaruh lingkungan teman sebaya membuat anak terpengaruh dimana linkungan tersebut banyak anak tidak sekolah karena telah mengalami putus sekolah.
PELATIHAN TEKNIK PENULISAN PARAFRASE DAN PEMAHAMAN SISTEM KERJA TURNITINE SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI PLAGIARISME DI FISIP UHO Lusianai, Wa Ode; Husain, Desy Liliani; Susilawaty, Fera Tri; Amin, Hasriany; Jabar, Aryuni Salpiana; Alputra, Faturrachman; Herman, La Ode; Tunda, Amin
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1281.899 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22031

Abstract

Mahasiswa Fisip UHO sebagai mitra program pengabdian skema PKMI ini merupakan perwakilan dari setiap jurusan/program studi baik yang sedang dalam proses penyusunan karya ilmiah (skripsi) maupun sedang dalam proses perkuliahan. Dalam penyusunan tugas akhir, setiap jurusan yang ada di Fisip UHO telah menetapkan pengecekkan plagiasi dengan menggunakan aplikasi turnitine. Masalahnya adalah pertama tingkat plagiasi yang terbaca oleh turnitine atas karya ilmiah mahasiswa masih sangat tinggi, meskipun telah melalui proses sitasi menggunakan mendeley. Kedua, mahasiswa belum mengetahui cara kerja turnitine sehingga temuan plagiasi terjadi berulang-ulang. Ketiga, mahasiswa belum mengetahui teknik penulisan parafrase dalam pengutipan agar lolos turnitine dan bebas plagiasi. Permasalahan yang dialami mitra menjadi hal penting yang harus segera diaatasi mengingat semakin ketatnya prosedur pengecekkan plagiasi di lingkungan kampus. Solusi yang ditawarkan dari permsalahan tersebut adalah mengedukasi mitra tentang cara kerja turnitine sebagai aplikasi pengecekkan plagiasi karya ilmiah serta penggunaan teknik menulis parafrase dalam melakukan sitasi. Tujuan tersebut dilaksanakan dengan metode pelatihan, wokshop serta pendampingan kepada mitra sesuai dengan masalah yang dialami terkait dengan pengecekkan plagiasi. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan perubahan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam hal tenik penulisan paraphrase dan pengenalan sistem kerja turnitin dalam pengecekkan plagiasi.
KONTRIBUSI HAIL PERTANIAN PADI LADANG (MONDAU) TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA WATMUMEREMBE KECAMATAN PALANGGA KABUPATEN KONAWE SELATAN Asrianti, Asrianti; Sarmadan, Sarmadan; Jabar, Aryuni Salpiana
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 2, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.919 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v2i2.23286

Abstract

This  research aims to determine and describe the contribution of rice farming in the (Mondau) field to the welfare of families in Watumerembe village Palangga district south Konawe Selatan. The method used is qualitative to carry out and describe the contribution of the results of rice farming in the ( Mondau ) field to the welfare of families in the village of Watumerembe palangga sub-district Konawe Selatan district based on the results of the study the results showed that: the contribution of the results pf the (Mondau) field rice family is a sense of security and happiness, the need for nutrition, education, health, housing, income.
SISTEM PELAYANAN PENDIDIKAN TERHADAP ANAK PENYANDANG DISABILITAS DI SEKOLAH KHUSUS NEGERI 1 KENDARI Novri, Rizky; Moita, Sulsalman; Jabar, Aryuni Salpiana
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 2, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.634 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v2i2.23277

Abstract

The purpose of this study was to examine educational services for children at the Kendari 1 State Special School and to determine the factors supporting and inhibiting educational services for children at the Kendari 1 State Special School. This research uses descriptive qualitative research with data techniques, interviews, and documentation. The results of the study indicate that services for children with disabilities are certainly different from other general children or must be in accordance with the needs of these children where in providing lessons or providing facilities so that they must have a special strategy or program. Supporting factors for children with disabilities in Kendari 1 State Special School are the government, family, teachers and the environment. Meanwhile, the inhibiting factors for children with disabilities in Kendari 1 State Special School are lack of teachers or teaching staff, school entry flows and lack of facilities and infrastructure.
MENYOAL HAMBATAN TUNA RUNGU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN TATARIAS DI PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA (PSBRW) MEOHAI KENDARI Arifuddin, Arifuddin; Kasim, Syaifuddin S.; Jabar, Aryuni Salpiana
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 1 (2020): Edisi Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.422 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i1.12130

Abstract

Anak tuna rungu wicara merupakan salah satu penyandang distabilitas tubuh yang ingin mendapat perhatian  terpenuhi dengan adanya program-program dari pemerintah. Salah satunya yaitu  melalui sistem pelayanan berbasis panti, dan salah satu lembaga yang melaksanakan program ini adalah Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai (PSBRW) Kendari, yang dalam pelaksanaannya dilapangan tidak terlepas dari kontrol pihak panti baik itu individu, kelompok dan masyarakat yang mengalami distabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam lagi mengenai proses dan hambatan pelayanan yang ada di Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai PSBRW Kendari, serta proses  pelayanan Panti Sosial Bina Rungu Wicara Meohai Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi informan dalam penelitian ini adalah empat orang siswa-siswi , dua orang pekerja sosial. Sumber data yang di gunakan sumber data primer dan  skunder, selanjutnya hasil penelitian ini dianalisis. Berdasarkan hasil penilitian menunjukan bahwa panti sosial bina  rungu wicara membentuk pelakasanaan bimbingan keterampilan dan bimbingan materi lainnya baik individu maupun berkelompok namun demikian panti bina rungu wicara  kekurangan tenaga ahli yang memiliki sertifikat SIBI, selain itu panti sosial bina rungu wicara terkendala oleh anggaran, sarana dan prasarana  yang terbatas. Hal ini yang menjadi hambatan pelayanan bagi pihak panti.