cover
Contact Name
-
Contact Email
agriekovet@gmail.com
Phone
+6285713434352
Journal Mail Official
agriekovet@gmail.com
Editorial Address
https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jase/editorialteam
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal Of Agribusiness, Social and Economic
ISSN : 30260841     EISSN : 28085817     DOI : -
JASE is a national and multi-disciplinary journal in Sustainable Agricultural research, managed by the Universitas Veteran Bangun Nusantara. JASE has two issues in a year and it will be published in May and October. Every submitted manuscript will be reviewed by at least two peer-reviewers using double-blind review method. JASE publishes original articles, review articles, case studies and short communications on the fundamentals, applications and management of Sustainable Agriculture areas in collaboration with Agribusiness Association of Indonesia (AAI), Indonesian Agricultural Higher Education Communication Forum (FKPTPI) and Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021)" : 5 Documents clear
Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Kopi Instan Di Kabupaten Sukoharjo Nugroho, Arip Setyo; Harinta, Yos Wahyu; Dewati, Rosita
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebuan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Mengkonsumsi minuman kopi merupakan hal yang lumrah dan seakan menjadi sebuah kebiasaan bagi sebagian masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk kopi instan. Metode dasar dalam penelitian ini adalah deskriptif. Tempat penelitian dipilih secara senganja di Kecamatan Grogol dan Kecamatan Kartasura. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 50. Analisis yang digunakan adalah analisis Konjoin. Berdasarkan analisis konjoin untuk menentukan preferensi konsumen terhadap produk kopi instan menunjukan bahawa atribut promosi merupakan atribut yang paling penting oleh konsumen dalam membeli produk kopi instan. Atribut kedua yang dianggap penting adalah harga. Atribut selanjutnya yang dianggap penting adalah jaminan mutu kemudian rasa dan yang dianggap kurang penting oleh konsumen adalah kemasan.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOMODITI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI Afifah, Nur; Harinta, Yos Wahyu; Dewati, Rosita
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas strategi yang memungkinkan untuk diterapkan dalam pengembangan agribisnis bawang merah di Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, pencatatan dan observasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) Analisis faktor-faktor internal dan eksternal, (2) Matriks SWOT, dan (3) QSPM (Quantitave Strategic Planning Matriks). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya total dalam satu kali musim tanam dengan luas lahan sebesar 1000 m2 sebesar Rp. 7.116.209, penerimaan Rp. 20.000.000, dan pendapatan Rp. 12.939.791. Dari matriks IFE teridentifikasi 5 kekuatan, 5 kelemahan, dan matriks EFE 5 peluang ,4 ancaman. Dari matriks SWOT menghasilkan 9 alternatif strategi. Matriks QSPM menghasilkan prioritas strategi dengan TAS tertinggi yaitu, (1) program memberi bantuan modal dari Pemerintah dengan nilai TAS (Total Atractiveness Score) 81,46, (2) Penerapan teknologi PHT dengan TAS 44,04, (3) peningkatan kualitas dan kuantitas bawang merah dengan intensifikasi pertanian dengan TAS 31,76.
ANALISIS KELAYAKAN NON FINANSIAL BUDIDAYA JAMBU KRISTAL DI AGROWISATA LARASATI GARDEN DESA POLOKARTO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO Sari, Diana Nopita; Harinta, Yos Wahyu; Arianti, Yoesti Silvana
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara budidaya jambu kristal dan menegetahui analisis kelayakan non finansial pada usaha budidaya jambu kristal di Agrowisata Larasatai Garden, Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Lokasi ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2020 sampai Februari 2021. Metode dasar yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Responden dalam penelitian ini yaitu pemilik dan staff agrowisata, serta PPL Kecamatan Polokarto. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis kelayakan non finansial. Kelayakan non finansial dianalisis menggunakan aspek hukum, lingkungan, pasar, teknis dan manajemen. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa cara budidaya jambu kristal di Agrowisata Larasati Garden meliputi: (1) Persiapan lahan dengan membuat jarak tanam 3x3 meter sampai 4x4 meter; (2) Pembibitan dan penanaman bibit yang dilakukan pada pagi atau sore hari; (3) Perawatan tanaman yang dilakukan meliputi penyiraman, penyiangan dan pemangkasan; (4) Pupuk yang digunakan yaitu pupuk organik berupa pupuk kandang dan pupuk kimia berupa NPK, ZA, KCl; (5) Penyemprotan insektisida pada tanaman jambu kristal hanya terfokus pada daun; (6) Pembungkusan buah dilakukan pada saat buah masih dalam kondisi muda; (7) Pemanenan buah dilakukan langsung oleh pengunjung dengan kondisi buah yang dipanen sudah cukup matang. Sedangkan untuk analsis non finansialnya didapatkan bahwa Agrowisata Larasati Garden layak untuk dikembangkan. Hal ini ditunjukkan dengan berdirinya agrowisata tersebut, sudah memberikan dampak positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
KOMPARASI BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI KONVENSIONAL DAN MODERN DI KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO Rahayu, Putri; Basuki, Joko Setyo; Setyarini, Agung
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2015 menjadi percontohan mekanisasi pertanian meskipun demikian sampai saat ini belum semua petani tersebut beralih menggunakan alat mesin pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan efisiensi usahatani padi konvensional dan modern dan untuk mengetahi perbandingan biaya, pendapatan dan efisiensi usahatani padi konvensional dan modern. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analitis. Pemilihan lokasi penelitian secara purposive di Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball dengan jumlah responden 60. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekuder. Analisis yang digunakan adalah analisis usahatani dan uji beda tidak berpasangan menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Biaya usahatani padi konvensional sebesar Rp. 4.955.720,- ha/MT dan biaya usahatani padi modern Rp. 5.091.763,- /ha/MT. (2) Penerimaan usahatani padi konvensional sebesar Rp. 15.591.333,- /ha/MT dan penerimaan usahatani padi modern Rp. 22.532.833,-/ha/MT. (3) Pendapatan usahatani padi konvensional sebesar Rp. 10.635.613,-/ha/MT dan pendapatan usahatani padi modern Rp. 17.441.070,-/ha/MT. (4) Efisiensi usahatani padi konvensional sebesar 3,13 dan efisiensi usahatani padi modern sebesar 4,45 sehingga layak diusahakan. Berdasarkan uji t-test didapatkan hasil signifikansi biaya sebesar 0,727 > 0,05 sehingga hipotesis ditolak, karena tidak terdapat berbedaan biaya yang signifikan antara usahatani konvensional dan modern sedangkan uji t-test signifikansi pada pendapatan dan efisiensi sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis diterima, terdapat perbedaan Pendapatan dan Efisiensi antara usahatani padi konvensional dan modern di Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI PADI DI DESA JATIPURNO KECAMATAN JATIPURNO KABUPATEN WONOGIRI Pangestu, Mustika Indah; Retnaningsih, Nugraheni; Setyarini, Agung
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani padi di Desa Jatipurno Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri, mengetahui besarnya proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga petani padi, mengetahui besarnya konsumsi energi dan protein rumah tangga petani padi, mengetahui kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani padi berdasarkan indikator proporsi pengeluaran pangan dan tingkat konsumsi energi. Metode dasar yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Responden dipenelitian ini yaitu petani padi pemilik penggarap. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani padi, proporsi pengeluaran pangan terhadap pengeluaran total, analisis tingkat konsumsi pangan rumah tangga petani padi, analisis ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan rumah tangga petani padi sebesar Rp. 6.941.933 per tahun dari pendapatan usahatani dan Rp. 21.758.600 per tahun dari pendapatan luar usahatani. Rata-rata pengeluaran untuk pangan Rp. 1.275.907 per bulan dan rata-rata pengeluaran non pangan Rp. 696.154 per bulan. Besar proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran 66,75%. Rata-rata konsumsi energi 1.9505,55 kkal/orang/hari dan untuk konsumsi protein 57,36 gram/orang/hari. TKE 90,74% dan TKP 100,64%. Kondisi ketahanan pangan rumah tangga petani padi di Desa Jatipurno Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri adalah rumah tangga kategori tahan pangan sebesar 13,33% dan 86,67% kategori rentan pangan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5