cover
Contact Name
Alexander
Contact Email
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Phone
+628982881716
Journal Mail Official
stikespancabhaktipontianak@gmail.com
Editorial Address
Jl. A. Yani II Komplek STIKES Panca Bhakti Pontianak No.7
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 22528121     EISSN : 26204894     DOI : -
Core Subject : Health,
urnal Kebidanan is an electronic journal published by Panca Bhakti Midwifery Academy of Pontianak with ISSN 2252-8121 (print) and ISSN 2620-4395 (online). This journal used to present the development of science and technology, especially in midwifery services. In addition, this journal serves as a medium for researchers to present scientific works in the form of research results and other scientific works. Jurnal Kebidanan has been accredited with SINTA 5. The scope of this Journal includes: 1. Pregnancy 2. Labor 3. Postpartum 4. Neonates, Infants and Toddlers 5. Reproduction health 6. Family planning
Articles 166 Documents
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN AKSEPTOR KB PIL DENGAN KEPATUHAN MINUM PIL KB DI BIDAN PRAKTEK SWASTA TITIN WIDYANINGSIH PONTIANAK TAHUN 2020 Telly Katharina, Denny Pebrianti
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i1.91

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN AKSEPTOR KB PIL DENGAN KEPATUHAN MINUM PIL KB DI BIDAN PRAKTEK SWASTA TITIN WIDYANINGSIH PONTIANAK TAHUN 2020Telly Katharina1, Denny Pebrianti2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakPenggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas (kehamilan). Alat kontrasepsi yang sering digunakan salah satunya dengan menggunakan pil KB. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan konsisten. Kegagalan akseptor KB pil oral dapat disebabkan karena kurangnya kepatuhan akseptor dalam mengkonsumsi pil KB tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan akseptor KB Pil dengan kepatuhan minum Pil KB di Bidan Praktek Swasta Titin Widyaningsih Pontianak tahun 2020. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 161 orang dan sampel sebanyak 40 orang akseptor KB pil. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa akseptor KB yang berpengetahuan baik dan memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi dalam meminum pil KB ada sebanyak 2,5%. Akseptor KB yang berpengetahuan cukup dan tingkat kepatuhannya sedang dalam meminum pil KB ada sebanyak 25%. Akseptor KB yang pengetahuannya kurang dan tingkat kepatuhannya rendah dalam meminum pil KB sebanyak 7,5%. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan chi square didapatkan nilai X hitung lebih kecil dari X tabel yang artinya Ho diterima sebab 3,01 < 9,488. Dengan demikian hasil akhir dari pengujian data dinyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan akseptor KB Pil dengan kepatuhan minum Pil KB di Bidan Praktek Swasta Titin Widyaningsih Pontianak tahun 2020. Harus dilakukan adalah upaya penyadaran pada akseptor KB Pil melalui pemberian informasi akan pentingnya rutinitas dalam minum Pil KB.Kata Kunci: Pengetahuan, Akseptor KB Pil, Kepatuhan
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2019 Katarina Iit, Megalina Limoy
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i1.92

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK TAHUN 2019Katarina Iit1, Megalina Limoy2Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi: katarinaiit17@gmail.comAbstrakTanda-tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang menunjukkan bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang jika tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi dapat menyebabkan kematian ibu. Di wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Banjar Serasan pada tahun 2019, ditemukan bahwa ada 11 wanita hamil dengan 11 tanda bahaya kehamilan dari Januari hingga Februari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dengan kepatuhan terhadap kunjungan kehamilan di Pusat Kesehatan Masyarakat Banjar Serasan di Pontianak pada tahun 2019. Desain penelitian ini menggunakan korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. . Populasi adalah wanita hamil yang mengunjungi Puskesmas Banjar Serasan pada bulan Januari dan Februari 2019 dengan sampel sebanyak 50 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan observasi, analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 30 responden (60%) dan ada 9 responden (18%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang tanda-tanda bahaya kehamilan. Hasil kepatuhan dalam kunjungan kehamilan menunjukkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 35 responden (70%) tidak patuh dalam melakukan kunjungan kehamilan sesuai standar. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa X2 hitung (37,47)> X2 tabel (5,991) yang berarti ada hubungan antara Pengetahuan Bahaya Kehamilan dan Kepatuhan Kunjungan Kehamilan di Puskesmas Banjar Serasan Pontianak pada tahun 2019. Saran bagi petugas kesehatan untuk memberikan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.Kata Kunci: Pengetahuan, Kepatuhan, Tanda Bahaya Kehamilan
HUBUNGAN PERAWATAN TALI PUSAT MENGGUNAKAN KASSA STERIL SESUAI STANDAR DENGAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS SIANTAN HILIR PONTIANAK UTARA TAHUN 2019 elise putri, Ivan Harwin Utama, Alexander, Utin Cindy Firdianty
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i2.93

Abstract

HUBUNGAN PERAWATAN TALI PUSAT MENGGUNAKAN KASSA STERIL SESUAI STANDAR DENGAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS SIANTAN HILIR PONTIANAK UTARA TAHUN 2019 1Elise Putri, 2Ivan Harwin Utama, 3Alexander, 4Utin Cindy Firdianty Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail Korespendensi: alice.poeth90@gmail.com Abtrak Salah satu indikator derajat kesehatan di Indonesia adalah angka kematian bayi. Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2016 menemukan angka kematian bayi sebesar560.000 dari kelahiran hidup akibat infeksi tali pusat. Infeksi tali pusat dapat terjadi karena perawatan tali pusat tidak standar, dimana di wilayah kerja Puskesmas Siantan Hilir pada tahun 2019 ditemukan sebanyak 39% ibu tidak melakukan perawatan tali pusat sesuai standar yaitu menggunakan alat kering steril. kain kasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perawatan tali pusat dengan menggunakan kain kasa kering steril sesuai dengan standar panjang tali pusat bayi baru lahir. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan analisis data Chi Square. Populasi yang diteliti adalah 154 bayi. Pengambilan sampel dengan random sampling, jumlah sampel sebanyak 31 bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis data dengan Chi Square didapatkan P-value 0,022 <? 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara perawatan tali pusat menggunakan kasa kering steril sesuai standar dengan lamanya waktu lepasnya tali pusat pada bayi baru lahir. Saran kepada Puskesmas agar tetap memberikan informasi tentang standar perawatan tali pusat yaitu kasa kering steril karena dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kasa kering steril sesuai standar efektif untuk melakukan perawatan tali pusat. Kata kunci: Perawatan Tali Pusat, Kassa Kering Steril, Bayi Baru Lahir
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS PAL III PONTIANAK TAHUN 2019 Elise Putri, Yuliana, Wahyuni
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i1.94

Abstract

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS PAL III PONTIANAK TAHUN 2019Elise1, Yuliana2, Wahyuni3Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail korespondensi:akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakJumlah WUS yang melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks di Kalimantan Barat pada tahun 2017 sebanyak 14.450 perempuan atau 21,56% dari target perempuan usia 30-50 tahun diantaranya sebanyak 67.018 jiwa, yang terdeteksi IVA positif atau curiga kanker serviks sebanyak 563 jiwa atau 3,90% hal ini menunjukan masih kurangnya partisipasi wanita terhadap deteksi dini kanker serviks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks terhadap motivasi wus dalam melakukan pemeriksaan IVA DI Wilayah Kerja Puskesmas Pal Ill Pontianak Tahun 2019. Desain penelitian yaitu quasi experimental design dengan rancangan one group pretest design. Populasi penelitian ini sebanyak 1.683 WUS sampel sebanyak 44 orang di tambah 10 % menjadi 48 responden. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling. Teknik analisis yang di gunakan adalah Uji Wilcoxon Mart Pairs Test. Hasil penelitian ini ialah ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks terhadap motivasi WUS dalam melakukan pemeriksaan iva di wilyah kerja Puskesmas Pal lll Pontianak tahun 2019. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh di Puskemas Pal III Tahun 2019 ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap motivasi WUS maka perlu adanya peningkatan pelayanan kesehatan, terutama pemberian penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA Oleh karena itu diharapkan kepada petugas kesehatan untuk terus memberikan informasi tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA.Kata kunci: Penyuluhan Kesehatan, Deteksi Dini, Kanker Serviks, Metode IVA
PENGARUH PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2020 Windiyati
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i1.95

Abstract

PENGARUH PENGETAHUAN DAN POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU TUNAS MELATI DESA LIMBUNG KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2020Windiyati1Akademi Kebidanan Panca Bhakti PontianakEmail Korespondensi : akbidpbpontianak@gmail.comAbstrakBalita adalah periode emas, jendela peluang dan periode kritis. balita sebagai generasi masa depan yang potensial membutuhkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal dengan nutrisi yang tepat, stimulasi yang memadai. Berdasarkan studi pendahuluan pada dua Posyandu di Desa Limbung masih ada balita dengan gizi buruk. Sebanyak 35 (30,44%) balita ditemukan kurang gizi di Posyandu Tunas Melati. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan Posyandu Puring Kencana sebanyak 26 balita (19,80%). Demikian pula, sebanyak 80 balita memiliki gizi yang baik di Posyandu Tunas Melati (69,56%) lebih rendah jika dibandingkan dengan Posyandu Puring Kencana yang 104 balita (79,4%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu dan pengasuhan terhadap status gizi balita di Posyandu Tunas Melati Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kecamatan Kubu Raya 2020 ". Kuasi Eksperimental digunakan dalam penelitian ini dengan One group pre test - post test Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa statistik pengetahuan ibu tentang gizi, pengasuhan ibu, pendidikan dan pekerjaan ibu, pengetahuan ibu lebih berpengaruh daripada ibu pengasuhan terhadap status gizi balita. dimana dari hasil analisis model bertahap diketahui bahwa variabel pengetahuan ibu memiliki nilai sig 0,000, dan pola pengasuhan ibu memiliki nilai sig 0,02, tetapi angka t untuk pengetahuan ibu adalah 6,069 dan nilai t's pola pengasuhan ibu adalah 3,225, koefisien regresi untuk pengetahuan ibu adalah 0,574 dan untuk pengasuhan ibu adalah 0,263. Jadi dapat disimpulkan bahwa Pada nilai t, pengetahuan ibu lebih berpengaruh daripada gaya pengasuhan ibu pada status gizi anak balita. maka untuk persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 0,184 + 0,574X1 + 0,263X2. Petugas kesehatan diharapkan memberikan konseling kepada ibu nifas dan menekankan konseling tentang materi kolostrum, penggunaan kolostrum, manfaat menyusui, kejang.Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Asuh, Status Gizi
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUKESMAS PAL III KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2018 Alexander
Jurnal_Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2018): Jurnal Kebidanan Volume 8 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v8i1.98

Abstract

AbstrakStatus gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. di Pukesmas Pal III didapatkan 10 balita dengan gizi kurang dilihat dari tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai dengan usia. Tujuan dari penetlitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita dipukesmas Pal III Pontianak Tahun 2018.Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan korelasi dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 sampel. Hasil penelitian diperoleh sangat sedikit dari responden (10,5%) yaitu 6 responden berpengetahuan baik. Sebagian besar dari responden (78%) yaitu 45 responden dengan Status Gizi normal. Dari hasil penelitian di peroleh nilai p value (0,600 ) > nilai alpha (0,005), hal ini berarti bahwa hipotesis nol (Ho) diterima dan Ha di tolak. Peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang gizi seimbang dengan status gizi. Diharapakan Pukesmas Pal III bisa memberikan penyuluhan pada saat posyandu dengan memberikan materi tentang pentingnya konsumsi gizi seimbang pada balita dan menganjurkan kepada ibu-ibu agar melakukan pemantauan status gizi pada balita secara berkala di tempat pelayanan kesehatan.Kata Kunci: Pengetahuan, Status Gizi, Pukesmas Pal III, 2018
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS WAJOK HULU KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2019 Alexander, Nurul Hudayanti
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i2.101

Abstract

DETERMINAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS SUNGAI KAKAP TAHUN 2019 Katarina Iit, Melyani
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i2.103

Abstract

DETERMINAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS SUNGAI KAKAP TAHUN 2019 1Katarina Iit, 2Melyani Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Email Korespendensi: katarinaiit17@gmail.com Abstrak Pada tahun 2017 persentase bayi baru lahir yang mendapatkan ASI eksklusif sebesar 61,33%. Angka tersebut sudah melampaui target renstra tahun 2017 yaitu 44%. Persentase tertinggi cakupan pemberian ASI terdapat pada Nusa Tenggara Barat (87, 35%), sedangkan persentase terendah terdapat pada papua (15,32%). Adapun ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi selama 0-6 bulan tanpa tambahan makanan dan minuman lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh. ASI dapat menurunkan angka kematian bayi karena meningkatkan daya imunitasnya sehingga lebih tahan terhadap penyakit. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Sungai Kakap ditemukan 32 ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui DeterminanTingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI Secara Eksklusif Pada Bayi 0-6 bulan Di Puskesmas Sungai Kakap PadaTahun 2019.Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectionalPopulasi yaitu ibu yang menyusui bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas sungai kakap sebanyak 107 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate dan Bivariate.Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan purposivesampling.Hasil Penelitian menjelaskan bahwa ada hubungan antara usia dengan Pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,027, ada hubungan antara paritas dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,016, ada hubungan antara Pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,022, ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,040, ada hubungan yang bermakna antara Pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value= 0,010, ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif dengan P value = 0,002.Kesimpulan dari penelitian dapat disimpulkan bahwa Determinan tingkat pengetahuan ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Sungai Kakap termasuk kategori sedikit dari responden.Kata kunci: Pengetahuan, Ibu Menyusui, ASI Ekslusif
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKANDAN USIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI PADAIBU NIFAS DI RSUD WONOSARI Marsela Renasari Presty, Djaswadi Dasuki, Yuli Isnaeni, Ni Nyoman Yeyen Abriyani
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i2.104

Abstract

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKANDAN USIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI PADA IBU NIFAS DI RSUD WONOSARI 1Marsela Renasari Presty, 2Djaswadi Dasuki, 3Yuli Isnaeni, 4Ni Nyoman Yeyen Abriyan iAkademi Kebidanan PancaBhakti Pontianak Email Korespendensi: marselarena1605@gmail.com, jejeabriyani05@gmail.com Abtrak Sepsis merupakan penyebab kedua kematian ibu.Infeksi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu kebersihan ruang bersalin, penolong persalinan, jenis persalinan, tempat persalinan, tempat tinggal, jenis Pendidikan, pendapatan, durasi persalinan, pemeriksaan dalam dan lain sebagainya Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat Pendidikan dan usia dengan perilaku pencegahan infeksi pada ibu nifas di RSUD Wonosari. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan rancangan penelitian survei cross sectional. Populasi dalam penelitianini adalah seluruh ibu nifas yang ada di RSUD Wonosari dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 orang ibu nifas.Hasil penelitian ini yaitu pada Analisa bivariat variabel Pendidikan dan usia masig-masing nilai p= 0,695 dan0,027. Ini berartipada kedua variabel tersebut, hanya usia yang memiliki hubungan secara signifikan dengan perilaku pencegahan infeksi pada ibu nifas. Sebaiknya petugas kesehatan dapat memaksimalkan promosi kesehatan dengan melakukan kunjungan rumah untuk memastikan perilaku hidup bersih dan sehat telah diterapkan oleh lingkungan tersebut. Kata kunci: Pendidikan, Usia, Perilaku, Ibu Nifas
STUDI LITERATUR PERSALINAN SC ELEKTIF PADA IBU HAMIL DENGAN HIV/AIDS Yuliana, Alexander
Jurnal_Kebidanan Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Kebidanan Volume 10 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v10i2.105

Abstract

Page 5 of 17 | Total Record : 166