cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Business Economics and Agribusiness
ISSN : -     EISSN : 30310873     DOI : https://doi.org/10.47134/jbea
Core Subject : Economy,
Journal of Business Economics and Agribusiness (3031-0873) publishes original research that advances the frontiers of knowledge in business, economics, and agribusiness. The journals scope includes a wide range of topics, such as: The theory and practice of business and economics The role of business and economics in agribusiness The impact of business and economics on agribusiness The management and governance of agribusiness The journal welcomes submissions from a wide range of disciplines, including business administration, economics, agricultural economics, and environmental studies. The journal is committed to publishing high-quality research that can inform the development of business, economics, and agribusiness policies and practices.
Articles 33 Documents
Implementasi Strategi Content Marketing dalam Membangun Brand Awareness pada Usaha Teh Telang Feel Blu Savitri, Adila Riana; Yudha, Eka Purna
Journal of Business Economics and Agribusiness Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jbea.v2i4.849

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea) mengandung antioksidan dan flavonoid yang baik bagi penderita insomnia. Namun, manfaat dari bunga telang belum banyak diketahui oleh Generasi Z. Padahal, 32% dari total penduduk Indonesia yang mengalami insomnia adalah Generasi Z. Salah satu brand yang menyediakan bunga telang sebagai produk utamanya adalah Feel Blu. Sosial media dapat dimanfaatkan sebagai penyampaian informasi dan pengenalan merek di era digital ini, salah satunya dengan menggunakan strategi content marketing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen strategi content marketing yang diterapkan oleh Feel Blu melalui platform Instagram dan TikTok, mengevaluasi efektivitasnya berdasarkan model AIDA dalam membangun brand awareness di kalangan Gen Z, serta mengidentifikasi keunggulan dan kelemahannya terhadap tingkat engagement. Metode ini dievaluasi oleh alat analisis sosial media dan divalidasi melalui kuesioner model AIDA. Hasil temuan kemudian dijadikan dasar untuk menyusun rekomendasi pengembangan konten dan strategi pemasaran guna meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar Feel Blu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Feel Blu mendapatkan ER per post Instagram sebesar 9,67% dan ER per views TikTok sebesar 4,45%. Hasil validasi kuesioner berbasis AIDA menunjukkan audiens sosial media Feel Blu berada di tahap Action dengan rata-rata 4,12 dari total skor 371.
Uji Kompatibilitas dan Uji Stabilitas Formula Super Dekomposer Cair Ramah Lingkungan Angelina, Theresia; Sari, Stefina Liana
Journal of Business Economics and Agribusiness Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jbea.v2i4.868

Abstract

Masalah limbah organik di Indonesia menjadi perhatian serius karena berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula Super Dekomposer Cair Ramah Lingkungan yang berfungsi sebagai pengurai sampah organik. Formula ini mengombinasikan mikroorganisme seperti Streptomyces sp, Aspergillus sp, Pseudomonas sp, Saccharomyces sp, Lactobacillus sp, Trichoderma sp, dan Penicillium sp. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi pengujian kompatibilitas dan stabilitas. Hasil menunjukkan bahwa formulasi yang dirancang secara kompatibilitas, ketujuh mikroorganisme yang tergolong bakteri dan jamur dapat hidup berdampingan, saling kompatibel, dan mampu bersinergi sedangkan secara stabilitas, ketujuh mikroorganisme tersebut memiliki aktivitas biologis yang baik setelah disimpan selama satu bulan, memiliki aktivitas mikroorganisme yang baik ditandai dengan perubahan pH menjadi asam selama proses fermentasi dan mampu mendegradasi bahan-bahan organik secara optimal. Dapat disimpulkan bahwa produk ini berpotensi sebagai alternatif dekomposer yang efisien dan ramah lingkungan, terutama bagi petani skala kecil dan rumah tangga serta dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan sistem pengelolaan limbah yang lebih efisien.
Assessment of the Quantitative and Qualitative Residual Effect in Wax Frames Treated with Nano-Neem Extract Mahmoud Faris Younis Al-Jubouri; Mohammed Y. Sayed Ghani; Arqam Alomari
Journal of Business Economics and Agribusiness Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jbea.v3i1.911

Abstract

The study aims to investigate the residual effect of silver nanoparticles synthesized from neem (Azadirachta indica), by evaluating the ability of honey bees to remove these compounds through their hygienic behavior in wax frames treated with the nano-extract. The application of silver nanoparticles in combination with neem seed extract enhances biological efficacy while reducing environmental impact, thus opening prospects for developing safe and sustainable control strategies. Quantitative and qualitative identification of the nano-compounds were performed by using several analytical instruments, including: Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FT-IR) to detect functional groups, Gas Chromatography–Mass Spectrometry (GC-MS) to identify bioactive nano-compounds, and Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) to determine the quantitative concentration of silver nanoparticles. The results were showed that the concentration of silver in the neem nano-extract was 136.7 ppm before exposure to cleaning, while it significantly decreased in the wax frames treated with the nano-extract to 0.3 ppm after being cleaned by worker bees. In our conclusion is considered low and safe, as it falls within acceptable limits for human health

Page 4 of 4 | Total Record : 33