cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
AL-MAKTABAH
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 2 (2020): Al Maktabah" : 5 Documents clear
Startegi Pengembangan Layanan Perpustakaan Akademik di Era New Normal Untuk Mendukung Konsep Kampus Merdeka Kalarensi Naibaho
Al Maktabah Vol 19, No 2 (2020): Al Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v19i2.24151

Abstract

Perpustakaan akademik menghadapi tantangan besar di masa new normal saat ini. Tidak saja karena dampak dari pandemi covid 19 tapi juga karena perubahan kebijakan pemerintah dalam menjalankan program pendidikan, salah satunya adalah menerapkan konsep Kampus Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman pustakawan tentang konsep kampus merdeka, dan strategi yang dapat diterapkan di perpustakaan dalam pengembangan layanan, serta kendala yang akan dihadapi. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Informan terdiri dari 6 orang pustakawan senior, 4 dari perguruan tinggi negeri dan 2 dari perguruan tinggi swasta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pustakawan memaknai konsep kampus merdeka sebagai kolaborasi antara dosen dan mahasiswa yang memerlukan manajemen baru, dan bertujuan untuk penguatan lembaga. Pustakawan menilai bahwa konsep kampus merdeka akan berdampak pada perubahan fungsi perpustakaan menjadi salah satu laboratorium dimana mahasiswa akan banyak melakukan praktik atau magang. Sementara kendala yang dihadapi terkait dengan kebijakan terkait akses, sarana, koleksi, dan pengembangan SDM. Pustakawan harus memiliki SDM yang memahami konsep interdisiplinaritas dan memiliki kemampuan melakukan supervisi. Untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh di era new normal, pengembangan koleksi difokuskan pada e-resources dan akses yang luas dari luar kampus. Disarankan agar pustakawan membuat rumusan pengelolaan layanan perpustakaan dalam rangka menerapkan konsep kampus merdeka di perguruan tinggi. Rumusan tersebut dapat dijadikan rencana pengembangan perpustakaan jangka menengah dan diintegrasikan dengan kebijakan lembaga induk.
Evaluasi Kualitas Pelayanan Melalui Kajian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang Nurmalina Nurmalina; Intan Annezah Alpionita Annezah Alpionita
Al Maktabah Vol 19, No 2 (2020): Al Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v19i2.24155

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh UPT.Perpustakaan atau yang lebih dikenal perpustakaan pusat UIN Raden Fatah Palembang serta mengetahui faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia tahun 2004, dengan penyajian data secara kuantitatif. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan pengisian angket oleh 165 responden yang telah ditentukan secara acak, data yang diperoleh selanjutnya diediting, dikelompokkan dalam tabel selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus-rumus metode analisis Indeks Kepuasan Masyarakat. Adapun hasil yang didapat adalah secara umum kualitas pelayanan UPT Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang berdasarkan penilaian IKM dari angket yang diisi oleh Mahasiswa/Pemustaka melalui kajian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) setelah dikonversi bernilai sebesar 66,18 kategori kinerja unit pelayanan “baik” dengan mutu penilaian B. Kemudian yang menjadi catatan untuk ditingkatkan berdasarkan kajian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah dilakukan penulis adalah pada unsur “kepastian jadwal pelayanan” dengan nilai IKM 2,64 dan “kecepatan pelayanan” dengan nilai IKM 2,69. Dari hasil penelitian ini perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang perlu melakukan sosialisasi mengenai kepastian jadwal pelayanan yang diberikan serta terus meningkatkan mutu layanan agar pemustaka terpenuhi kebutuhan informasinya. Selain itu, sumber daya manusia di perpustakaan perlu sacara terus menerus meningkatkan kompetensinya baik melalui pendidikan maupun pelatihan, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya yang akan berdampak pada kualitas layanan yang diberikan
Analisis Perbandingan Web Based Service Antara Perpustakaan Universitas Malaya (UM) dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 19, No 2 (2020): Al Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v19i2.24154

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan layanan perpustakaan berbasis web yang dilakukan oleh perpustakaan Perguruan Tingg, sebagai layanan yang sangat visibel dan tepat dimasa Pandemi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey website Perpustakaan Universitas Malaya (UM) dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kedua perpustakaan dipilih sebagai sampel dalam tulisan ini dikarenakan sebagai masing-masing menjadi penopang utama dari universitas terbaik di masing-masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website Perpustakan UM lebih dinamis dan progresif dalam menjadikan websitae sebagai interface komunikasi dan promosi sekaligus dalam pemberian layanan perpustakaan dibandingkan dengan Perpustakaan UGM. Selain itu Perpustakaan UM juga lebih dinamis dalam penerapan prinsip-prinsip web 2.0 dalam pengelolaan website perpustakaan.
Mempromosikan Open Educational Resources Untuk Memperkaya Sumber Pembelajaran di Perguruan Tinggi di Indonesia Faizuddin Harliansyah
Al Maktabah Vol 19, No 2 (2020): Al Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v19i2.24153

Abstract

Artikel ini bersifat konseptual (conceptual paper) dan bertujuan untuk mempromosikan Open Educational Resources (OER) yang telah dikembangkan oleh berbagai perguruan tinggi dan organisasi dari seluruh dunia sebagai sumber pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia. Dengan promosi seperti ini, pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia akan semakin familiar dengan OER sehingga pada gilirannya akan terdorong untuk mengadopsi atau menggunakannya. Sesuai dengan tujuan tulisan ini, maka pada bagian awal, tulisan ini membahas konsep dasar inisiatif OER, dan definisi OER. Pengertian kata “Open” dieksplorasi dan dielaborasi dari berbagai pandangan pakar OER. Di bagian selanjutnya, tulisan ini menguraikan kategorisasi dan jenis-jenis OER, terutama yang relevan dengan pembelajaran di perguruan tinggi. Jenis-jenis OER yang dibahas di sini meliputi individual OER, Open Textbook, Open CourseWare (OCW), dan Massive Open Online Course (MOOC). Di bagian akhir, tulisan ini mengulas berbagai manfaat pengadopsian atau penggunaan OER dalam kontek perguruan tinggi, baik dari sisi mahasiswa, dosen, maupun lembaga perguruan tinggi, berdasarkan hasil penelitian dari berbagai negara).
Dari Literasi ke Transliterasi: Gagasan Tentang Konsep Literasi Untuk Komunikasi Ilmiah di Perguruan Tinggi Agus Rifai
Al Maktabah Vol 19, No 2 (2020): Al Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v19i2.24152

Abstract

Perkembangan teknologi untuk komunikasi ilmiah, terutama di lingkungan perguruan tinggi menuntut perubahan konsep literasi. Literasi informasi yang diyakini memberikan pondasi bagi seseorang dalam kegiatan pengembangan keilmuan, menuntut kecakapan lain akibat perubahan lingkungan komunikasi keilmuan. Lingkungan teknologi digital telah menuntut para akademisi dan peneliti kampus tidak saja menguasai kecakapan literasi informasi, akan tetapi juga kecakapan lain, terutama kecakapan digital dan kecakapan data. Karena berbagai keterbatasan dan untuk menjamin kelancaran kegiatan komunikasi ilmiah, diperlukan kolaborasi strategis antara akademisi dan peneliti dengan perpustakaan akademik.

Page 1 of 1 | Total Record : 5