Articles
208 Documents
Peranan perpustakaan dalam pembinaan minat baca dan menulis
Kosam Rimbarawa
Al Maktabah Vol 3, No 2 (2001)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (607.71 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v3i2.1654
Bagaimanapun baiknya prasarana dan sarana sebuah perpustakaan, bila tidak dikelola dengan baik oleh tenaga yang terampil, aktif dan berpengalaman, perpustakaan hanya akan menjadi sebuah ruangan atau tempat yang berisi rak-rak yang sarat dengan buku-buku saja. Sebaliknya, bila hanya ada pengelola perpustakaan yang baik tanpa didukung dengan koleksi yang memadai dan sesuai kebutuhan pemakainya, tentu saja pembaca kurang tertarik untuk datang ke perpustakaan. Kata Kunci: Perpustakaan, minat baca, menulis
Book Review: Mencari format baru pendidikan Islam di Indonesia
Agus Umar
Al Maktabah Vol 1, No 2 (1999)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (469.494 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v1i2.1712
Buku ini terasa menarik untuk dibaca, karena persoalan pendidikan Islam hingga kini masih menyisakan pelbagai problema pelik. Lebih-lebih lagi buku ini ditulis oleh seorang yang betul-betul ahlinya melalui pengalaman dan pergumulan panjang selama hidupnya, seorang pakar dan Guru Besar Pendidikan Islam yang kini dipercaya oleh bangsa Indonesia menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Reformasi Pembangunan. Kata Kunci: Reorientasi Pendidikan Islam; Indonesia
Peranan pendidikan pemakai terhadap pelayanan perpustakaan perguruan tinggi
Anwar Syamsuddin
Al Maktabah Vol 3, No 2 (2001)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (575.879 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v3i2.1645
Pendidikan pemakai jasa perpustakaan merupakan salah satu wujud kegiatan atau komunikasi, kiranya mampu mewujudkan alat untuk mengharmoniskan hubungan antara petugas pelayanan pembaca selaku wakil perpustakaan dengan para pemakai jasa perpustakaan. Karena di situ tidak saja terjadi suatu proses belajar mengajar dengan ceramah, seminar, demontrasi dan sebagainya. Kemudian penyediaan koleksi, informasi, layanan serta penelitian yang memadai disertai dengan pemberian pendidikan pemakai jasa perpustakaan akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dari segi pemakai jasa perpustakaan diperolehnya bekal teknik dan strategi pemanfaatan perpustakaan, dapat menambah rasa percaya diri dalam penemuan koleksi atau informasi yang dibutuhkan, serta memilih informasi yang spesifik bagi dirinya dengan cepat dan tepat. Sedangkan bagi perpustakaan kegiatan ini dapat mengangkat citra perpustakaan dan pustakawannya.Kata Kunci: Pendidikan pemakai, pelayanan perpustakaan, perguruan tinggi
Peran perpustakaan masjid dalam mencerdaskan ummat
Muhammad Zuhdi
Al Maktabah Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (789.085 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v10i1.1606
Sejarah Islam mencatat bahwa masjid merupakan pusat perkembangan peradaban umat Islam. Salah satu kunci keberhasilan masjid sebagai pusat pengembangan peradaban adalah berfungsinya perpustakaan masjid. Perpustakaan masjid memiliki peran penting dalam mencerdaskan umat dan mewujudkan komunitas belajar (learning society). Salah satu ciri masyarakat belajar adalah masyarakat yang sadar informasi dan cerdas dalam memilih informasi, baik itu informasi popular, informasi keagamaan, maupun informasi ilmiah. Untuk itu perpustakaan masjid harus didukung oleh koleksi yang memadai, dalam arti jumlah dan keragaman subyeknya,serta layanan yang mendukung.Kata Kunci: perpustakaan masjid, learning society
Kajian katalogisasi subyek verbal di perpustakaan perguruan tinggi
Lilik Istiqoriyah
Al Maktabah Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (470.699 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v14i1.2256
This study examines the policy of verbal subject cataloging and its implementation in the college library. The main question of this study is how the verbal subject cataloging policy and its implementation in the process of cataloging activities in the college library. The data are taken from two college library which is considered to be fairly well established located around Jakarta. The methodology of this research is descriptive use a qualitative approach. The research reveals that the two libraries have already have policy on subject cataloging although it is still in a draft and still in the process of refinement. Both libraries have established guidelines for verbal subject cataloging which must be used consistently, but in its implementation there are many factors that affected the quality of the output of subject cataloging activities, including personal factors cataloger, the workload, the language of the library materials. It is recommended that the library to prepare a written policy adequately and maintain the consistency of the cataloging process and its output quality.
Pembinaan dan pengembangan SDM perpustakaan pada lembaga pendidikan
Pungki Purnomo
Al Maktabah Vol 6, No 1 (2004)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (677.368 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v6i1.1636
Pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perpustakaan pada lembaga pendidikan sangat penting, dan harus dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan, karena perpustakaan merupakan salah satu unsur yang penting dalam menunjang pelaksanaan proses belajar-mengajar di suatu lembaga pendidikan. Rekrutmen, pambinaan dan pengembangan merupakan tiga hal penting dalam pengembangan SDM. Rekrutmen meliputi analisa kebutuhan, seleksi, serta orientasi. Pembinaan SDM meliputi : pemberian motivasi, dan kompensasi, sedangkan pengambangan SDM meliputi : pendidikan dan pelatihan, promosi jabatan, dan rolling/perpindahan posisi. Kata Kunci: Pembinaan; Pangembangan; Sumbar Daya manusia: Lembaga Pendidikan
Penyelamatan arsip daerah: analisis terhadap program kearsipan Kota Tangerang
Lolytasari Lolytasari;
Lilik Istiqoriyah;
Lita Nurmalasari;
Eni Yasmin
Al Maktabah Vol 17, No 1 (2018)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (269.573 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v17i1.11070
Tulisan ini menganalisis program penyelamatan arsip guna pelestarian memori wilayah dan menjadi cikal bakal pembentukan identitas daerah. Fokus penelitian ini pada implementasi program kearsipan daerah serta penyelamatan arsip statis yang berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (disingkat SKPD) Kota Tangerang. Penyelamatan arsip ini sesuai amanat Undang-Undang No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan pasal 24, yang menyatakan bahwa arsip akan menjadi bagian penting dari memori kolektif dan identitas bangsa. Penelitian dilakukan secara kualitatif. Teknik penelitian dilakukan melalui observasi dan wawancara dilakukan dengan para pengelola arsip SKPD menunjukkan bahwa program penyelamatan arsip belum sesuai standar kearsipan, yakni kurangnya sumberdaya manusia, sarana kearsipan dan dukungan pimpinan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (UU KIP): Dampaknya terhadap informasi medical record
Lolytasari Lolytasari
Al Maktabah Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (872.246 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v11i1.1597
Tulisan ini membahas tentang Undang-Undang Republik Indoneisa No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik : Dampaknya terhadap informasi medical record. Aspek yang dikaji adalah menganalisa informasi medical record dan meninjau akses informasi yang berkaitan dengan medical record berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 2008. Hal ini didasarkan atas kebutuhan masyarakat untuk memperoleh informasi berdasarkan hukum yang jelas dan mengontrol terhadap kinerja pelayanan masyarakat. Kata Kunci: Keterbukaan Informasi Publik, Rekam Medis, Medical Record
Perpustakaan dan pelayanan prima
Yusnimar Yusnimar
Al Maktabah Vol 2, No 2 (2000)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (735.001 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v2i2.1906
Perpustakaan adalah suatu lembaga yang berorientasi kepada pelayanan, diharapkan dapat menerapkan standar pelayanan prima kepada pelanggannya. Memberikan fasilitas yang terbaik kepada bagian-bagian yang langsung berhadapan dengan pelanggan agar dapat memberikan jasa pelayanan yang terbaik pula. Melakukan pelayanan yang berhadapan dengan yang dilayani akan berbeda dengan memproduksi data yang tidak dihadiri oleh pelanggan perpustakaan.
Upaya perpustakaan dalam mengentaskan kesenjangan informasi masyarakat
Iskandar Sulaiman
Al Maktabah Vol 8, No 2 (2006)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (589.602 KB)
|
DOI: 10.15408/almaktabah.v8i2.1625
Kesenjangan informasi pada masyarakat adalah akibat rendahnya perhatian pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan perpustakaan sebagai inti infrastruktur informasi. Ada dua permasalahan pokok kepustakawanan Indonesia. Pertama, kehadiran perpustakaan pada masyarakat belum dapat memberikan konstribusi langsung dalam memecahkan persoalan masyarakat dan bangsa Kedua, perpustakaan di tengah masyarakat belum dapat dioptimalkan dan diberdayakan secara maksimal. Perpustakaan harus dijadikan sebagai sentral informasi rakyat dengan berbagai aktivitas: 1) Perpustakaan sebagai pusat aktivitas intelektual dan kreatifitas, 2) Perpustakaan sebagai sarana pendidikan seumur hidup, 3) Perpustakaan sebagai pusat informasi, 4) Perpustakaan sebagai pusat ajang promosi, 5) Perpustakaan sebagai sarana rekreasi. Secara umum pertumbuhan perpustakaan pada tingkat strata dan komunitas masyarakat masih relatif rendah. Untuk menumbuhkembangkan perpustakaan di tanah air perlu dilakukan upaya gerakan nasional perpustakaan dengan konsep pola kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis. Kata Kunci: Kesenjangan informasi, kepustakawanan Indonesia