cover
Contact Name
Muhammad Fuad Rasyid
Contact Email
m.fuadrasyid12@gmail.com
Phone
+6289538973171
Journal Mail Official
m.fuadrasyid12@gmail.com
Editorial Address
jl.raya inspeksi kalimalang, cikarang selatan, kab.bekasi Jawa barat
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (P-ISSN 2252-6722, E-ISSN 2503-3476) is published by the Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Semarang. It publishes research-based articles in the field of language, literature, and learning. The scopes of the topics include: 1) Indonesian language for foreigners, Indonesian language, Indonesian language teaching; (2) Linguistics; (3) Applied Linguistics, and; (4) Literature Teaching. Articles can be written in English, Indonesian or Malay. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia has been indexed in DOAJ, Google Scholar, BASE (Bielefeld Academic Search Engine), and Sinta (Science and Technology Index).
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1: Mei 2020" : 10 Documents clear
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DAN MODEL SUGESTI IMAJINASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP Qeis Karina Puspasari; Nas Haryati Setyaningsih
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.27572

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Picture and Picture dan Model Sugesti Imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Banjarnegara. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-D kelompok eksperimen 1 menggunakan model Picture and Picture dan VIII-C Kelompok eksperimen 2 menggunakan model Sugesti Imajinasi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Picture and Picture lebih efektif dibandingkan dengan model Sugesti Imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP. Kata Kunci: model picture and picture, model sugesti imajinasi, teks puisi. Abstract This study aimed to determine the effectiveness of the Picture and Picture Model and Imagination Suggestion Model in learning to write poetry for eight-grade students of Junior High School. The population in this study were eighth-grade students of SMP Negeri 5 Banjarnegara. The samples of this study were the class VIII-D students as in the experimental group 1 using the Picture and Picture and VIII-C as in the experimental group 2 using the Imagination Suggestion model. The design used in this research is quasi experimental design with nonequivalent control group design. The results showed that the Picture and Picture model was more effective than the Imagination Suggestion model in learning to write poetry for the eighth-grade students of Junior High School.
NILAI MORAL PADA ANTOLOGI CERPEN KASUR TANAH (CERPEN PILIHAN KOMPAS 2017) DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA/MA Resti Faozi; U'um Qomariyah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.32050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian nilai moral yang terdapat dalam antologi Cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) dan kesesuaiannya jika digunakan sebagai bahan ajar sastra di SMA/ MA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam antologi cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) terdiri atas: (1) nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, diantaranya mengerjakan kebaikan, melaksanakan yang diperintahkan Tuhan, meyakini akan adanya kehidupan neraka bagi orang-orang yang tidak melakukan perintah Tuhan, meyakini akan adanya kematian dan mempercayai bahwa Tuhan Sang Pencipta dan yang Maha Kuasa; (2) nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri, meliputi kesadaran diri, intropeksi diri, dan mengakui kesalahannya; dan (3) nilai moral hubungan manusia dengan lingkungan sosial, diantaranya berupa hubungan baik antara anak dengan orang tuanya, meminta pendapat orang lain tentang suatu keputusan, mengalah, menjaga kasih sayang dengan sesama, saling tolong-menolong, serta berhubungan baik dengan alam sekitar. Berdasarkan aspek kevalidan dan kesesuaian serta wawancara dengan narasumber, nilai moral yang terkandung dalam antologi cerpen Kasur Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2017) hanya tujuh judul cerpen yang dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar sastra di kelas XI SMA/ MA. Tujuh judul cerpen tersebut yaitu: (1) Rumah Batu Kakek Songkok karya Lina PW; (2) Paman Klungsu dan Kuasa Peluitnya karya Ahmad Tohari; (3) Gugatan karya Supartika; (4) Perihal Tanda-tanda karya Wisnu Sumarwan; (5) Sekuntum Melati Ibu karya Miranda Seftiana; (6) Penagih Hutang Bersepeda Kumbang karya Farizal Sikumbang; dan (7) Mbah Dlimo karya A Muttaqin. Kata kunci: nilai moral, bahan ajar sastra, cerpen
MEDIA FILM ANIMASI BERMUATAN NILAI-NILAI KARAKTER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 MANDIRAJA KABUPATEN BANJAERNEGARA TAHUN PELAJA-RAN 2018/2019 Lalita Melasarianti; Novita Pri Andini
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.34243

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu memanfaatkan film animasi yang bermuatan nilai-nilai karakter sebagai upaya meningkatkan keterampilan bercerita serta mengubah perilaku dalam mengikuti pembelajaran keterampilan bercerita pada siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Mandiraja. Subjek penelitian ini dalah Guru dan siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Mandiraja. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa nilai praktik bercerita Siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Mandiraja, sedangkan instrumen non tes adalah hasil observasi selama pembelajaran, hasil wawancara dengan siswa/guru, jurnal siswa, dan hasil dokumentasi berupa foto selama proses pembelajaran. Indikator ketercapaian yaitu 75%, prosedur penelitian meliputi persiapan, survei awal, pelaksanaan siklus, pengamatan, dan pelaporan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu (1) nilai rata-rata keterampilan bercerita pada siklus 1 sebesar 61% dan siklus 2 sebesar 75,23%, sehingga nilai rata-rata keterampilan bercerita pada siklus 2 meningkat sebesar 14.23% dari siklus, dan (2) perilaku siswa mengalami perubahan ke arah positif setelah mengikuti pembelajaran bercerita menggunakan media film animasi bermuatan nilai-nilai karakter. Kata kunci: keterampilan bercerita, media film animasi, dan nilai-nilai karakter Abstract The purpose of this research is to utilize animated films containing character values as an effort to improve the story-retelling skills and change the learning attitudes of Seventh Grade Students of State Junior High School 3 Mandiraja, Banjarnegara Regency. The research subjects were the teachers and Seventh Grade students of State Junior High School 3 Mandiraja, Banjarnegara. The data was collected using both test and non-test instruments. The test instrument was in the form of students’ story-retelling practice scores, while the non-test instrument was in the form of observations, interviews with students and teachers, students’ learning journals, and photograph documentations during the learning processes. The success achievement indicator was 75%, while the research procedures included preparation, initial survey, cycle implementation, observation, and report. The research results showed that (1) the average score of students’ story-retelling skills in the first cycle was 61% and that in the second cycle was 75.23% that the average score of students’ story-telling skills in the second cycle increased by 14.23% from the previous cycle; and (2) the students’ learning attitudes positively changed after joining the story-telling learning using the animated film media containing character values. Keywords: story-retelling skill, animated film media, character values
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA IMAJINASI BERMUATAN NILAI TOLERANSI MENGGUNAKAN MODEL COPY THE MASTER BERBANTUAN MEDIA FILM ANIMASI BAGI PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP NEGERI 11 SEMARANG Cintia Nugraha; Mukh Doyin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.35034

Abstract

Penelitian ini dilandaskan pada rendahnya keterampilan menulis cerita imajinasi pada peserta didik. Rendahnya keterampilan menulis cerita imajinasi tersebut disebabkan karena ketidaktepatan penggunaan model pembelajaran yang digunakan oleh pendidik membuat peserta didik kesulitan dalam mengembangkan ide, imajinasi dan daya kreativitasnya dalam menulis teks cerita imajinasi. Berdasarkan hal tersebut solusi yang dapat diterapkan yaitu penggunaan model copy the master berbantuan media film animasi sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis teks cerita imajinasi bagi peserta didik. Solusi tersebut membuat daya imajinasi dan kreativitas peserta didik dapat tumbuh secara optimal, degan begitu peserta didik tidak lagi mengalami kebingungan untuk menulis teks cerita imajinasi. Hasil penelitian membuktikan adanya peningkatan keterampilan menulis teks cerita imajinasi bagi peserta didik. Penelitian menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan berbasis pada pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data penelitian diambil dari observasi, angket, hasil tes dan catatan lapangan. Hasil menulis cerita imajinasi pada kegiatan prasiklus nilai rata-ratanya sebesar 24.6 dengan 0% ketuntasan. Kemudian pada siklus I, nilai rata-rata meningkat tajam menjadi 86.88 dengan ketuntasan 100% dan pada siklus II, nilai rata-rata semakin meningkat menjadi 90.1 dengan ketuntasan 100%. Pada siklus I dan siklus II, peserta didik mendapatkan perolehan nilai jauh lebih baik dari kegiatan prasiklus dan pada siklus I serta siklus II, 100% peserta didik tuntas KKM.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI YANG INTERAKTIF DAN BERMUATAN KONSERVASI BAGI PESERTA DIDIK Uki Hares Yulianti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.35303

Abstract

Menulis teks hasil observasi sebagai salah satu materi yang harus dikuasai oleh peserta didik sesuai dengan kurikulum 2013. Permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran adalah pembelajaran yang kurang menimbulkan antusias belajar peserta didik. Media pembelajaran merupakan salah satu yang mempengaruhi pembelajaran efektif karena menumbuhkan antusias belajar siswa. Setelah mempelajari media pembelajaran yang sudah ada, ditemukan fakta bahwa media pembelajaran masih sederhana dan belum interaktif. Relevan dengan situasi tersebut, diperlukan media pembelajaran untuk menulis teks hasil observasi yang interaktif bermuatan konservasi yang sesuai bagi peserta didik kelas VII SMP, baik dari segi kelayakan isi, penyajian, dan bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (penelitian dan pengembangan) dari Borg dan Gall (2003:570). Media pembelajaran interaktif ini terdiri dari empat menu yaitu permainan, kompetensi inti dan kompetensi dasar, materi, dan soal. Media pembelajaran interaktif dalam pembelajaran menulis teks hasil observasi bermuatan konservasi untuk siswa SMP kelas VII dinyatakan valid oleh ahli dan praktisi dengan skor rata-rata 3 (tiga) yang dikategorikan baik. Hasil uji keefektifan media pembelajaran interaktif dalam pembelajaran menulis teks hasil observasi bermuatan konservasi untuk siswa SMP kelas VII menyatakan media permainan interaktif ini efektif dengan bukti data uji t yang menyatakan adanya perbedaan signifikan hasil pretes dan postes. Kata Kunci: konservasi; media pembelajaran interaktif; peseta didik; teks hasil observasi Abstract Writing an observation report is one of materials in the 2013 curriculum and it needs to be mastered by students. Meanwhile, the most frequent problem which arises during learning process is learning which does not trigger students’ enthusiasm. Interactive learning media can create an effective learning process since the media can trigger students’ enthusiasm. After studying about available learning media, it is found a fact that the learning media are still not sophisticated and interactive. Based on that situation, an interactive learning media to write an observation report is needed for seventh grade of junior high school students. The researcher emphasizes on the content, delivery, and language of the media. The method used in this research is Research and Development by Borg dan Gall (2003:570). This interactive learning media consists of four menus, namely games, core competencies and basic competencies, materials, and exercises. This interactive learning media used to write a conservative observation report for junior high school students is valid according to experts and practitioners. It has an average score of three (3) which is categorized as good. The effectiveness test of interactive learning media used to write conservative observation reports for seventh grade of junior high school students shows that this media is effective. It is proven by t test which states the significant results of pre-test and post-test. Keywords: conservative, interactive learning media, students, observation reports
IMPLEMENTASI TRI-N (NITENI-NIROKKE-NAMBAHI) DAN PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER) PADA PERANGKAT PEMBELAJARAN TEKS DESKRIPSI KELAS VII DI SMP Ermawati Ermawati; Siti Rochmiyati
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.35756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan Tri-N (Niteni-Nirokke-Nambahi) dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam perangkat pembelajaran teks deskripsi kelas VII di SMP. Perangkat pembelajaran tersebut adalah berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP memuat ajaran Tri-N dan PPK diimplementasikan di bagian kegiatan proses pembelajaran yaitu di pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Tri-N ditunjukkan dalam kegiatan niteni-mengamati, niteni-menanya, niteni-mengasosiasi, nirokke-mengasosiasi, dan nambahi mengomunikasikan. PPK yang dimuat di dalam perangkat pembelajaran RPP teks deskripsi ini meliputi religius, disiplin, percaya diri, kerja sama, dan mandiri. Kata Kunci: Teks Deskripsi, Tri-N, PPK Abstract This study aims to describe the development of Tri-N (Niteni-Nirokke-Nambahi) and Strengthening Character Education (PPK) in the VII grade text description learning tool in junior high schools. The learning kit is in the form of a Learning Implementation Plan (RPP). The RPP contains the teachings of Tri-N and PPK implemented in the learning process activities section, namely in the introduction, core activities, and closing activities. Tri-N is shown in the activities of niteni-observing, niteni-asking, niteni-associating, nirokke-associating, and enhancing communicating. PPK that is contained in the lesson plan lesson text description includes religious, disciplined, confident, cooperative, and independent. Keywords: Description text, Tri-N, PPK
Model Pembelajaran Tipe Kooperatif Think Pair Share (TPS) dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Titi Istigfara; Afnita Afnita
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kemampuan membaca dan keefektifan model pembelajaran kooperatif TPS dalam pembelajaran membaca pemahaman cerpen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, observasi, angket dan wawancara. Sumber datanya adalah siswa kelas IX MTsN 2 Pasaman. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan membaca pemahaman cerpen siswa kelas IX MTsN 2 Pasaman sesudah menggunakan model pembelajaran TPS lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan pembelajaran TPS. Kata kunci : membaca pemahaman cerpen, think pair share ABSTRACT This study aims to explain the ability to read and the effectiveness of TPS cooperative learning models in learning to read short story comprehension. This type of research is quantitative research with experimental methods. Data collection techniques used were test, observation, questionnaire and interview techniques. The data source is students of class IX MTsN 2 Pasaman. Data analysis techniques in this study were conducted with a normality and homogeneity test. The results of this study indicate that the short story comprehension reading skills of class IX students of MTsN 2 Pasaman after using the TPS learning model are in Very Good qualifications (BS) with an average value of 82.68, while reading short story comprehension before using cooperative learning think pair share type Grade IX students of MTsN 2 Pasaman are of Enough qualification (C) with an average grade of 54.14. Likewise, the hypothesis test conducted tcount > ttable (8.70>1.70) at a 95% significance level. Keywords : reading short story comprehension, think pair share
STUDI GEOGRAFI IMAGINATIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIPA Lilik Rita Lindayani
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.38557

Abstract

Abstrak Hubungan ideologis pada proses pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) tidak dapat dielakkan, karena program BIPA adalah sebuah program yang berelasi dengan banyak pembauran budaya di dalamnya. Bentuk bahasa (kata, kalimat, dan variasi bahasa) adalah bagian dari faktor keberhasilan pengetahuan bagi pembelajarnya sebagai penerima konvensi. Bahasa tanpa karakteristik budaya sama artinya dengan mempelajari bentuk gramatikal semata tanpa memperhatikan makna. Sementara, inti dari berbahasa ialah apabila komunikasi yang terjalin dipahami karena adanya makna dari bahasa itu sendiri. Artikel ini menjelaskan kemungkinan pola belajar dari titik geografi imajinatif untuk menyoroti dan membangun identitas bahasa Indonesia yang dipelajari melalui pendekatan Orientalisme Edward Said. Persepsi persoalan bahasa yang dipelajari dan konstuksi identitas penutur yang mempelajarinya menjadi sebuah fenomena, hingga peran geografi imajinatif menjadi penting. Ide dasar dalam artikel ini adalah mendesposisikan pengalaman belajar dan mengajar menjadi strategi yang terpolakan sebagai langkah awal dalam memahami karakteristik pembelajaran BIPA melalui dasar-dasar pengenalan dan pengetahuan geografi imajinatif dalam prosesnya. Dalam hal ini, ide belajar bahasa biasanya mempertimbangkan kekuatan kelas serta tingkat kebutuhan terhadap bahasa yang dipelajari. Studi tentang otoritas kelinguistikan dibahas dengan menggunakan metode referensial, di dalamnya pembelajar bahasa asing menghadapi genre teks budaya secara umum. Dua instrumen metodologis digunakan untuk menelaah lebih jauh, yaitu memperhatikan karakateristik pembelajar BIPA dengan menggunakan perangkat formasi strategis dan posisi strategis. Kata Kunci: Geografi imajinatif, Pembelajaran BIPA, Metode Formasi Strategis, Metode Posisi Strategis Abstract The ideological relationship in the Indonesian language learning process for foreign learning (BIPA) is inevitable, because the BIPA program is a program related to much cultural assimilation there. The form of language (sentences, sentences, and variations of language) is part of the success factors of knowledge for students as convention recipients. Language without cultural characteristics is synonymous with grammatical form features only without regard to meaning. Meanwhile, the core of the conversation about communication is intertwined because of the meaning of the language itself. This article explains about learning patterns from the point of imaginative geography to discuss and build Indonesian language identity which is learned through the discussion of Edward Said's Orientalism. The perspective of the language learned and the construction of the identity of the speakers who study it become a phenomenon, so the role of imaginative geography becomes important. The basic idea in this article exposes the experience of learning and teaching into a strategy that is thought of as a first step in understanding the characteristics of BIPA through the basics of knowledge and knowledge imaginative geography in the process. In this case, the idea of ​​learning a language usually considers class and the level of need for the language being studied. The study of linguistics authority is discussed using referential methods, in which language expenditures translate cultural texts in general. Two methodological instruments are used to explore further, namely paying attention to the characteristics of BIPA spending using strategic formation and strategic positions tools. Keywords: Imaginative Geography, BIPA Learning, Strategic Formation Methods, Strategic Position Methods
ANALISIS DEIKSIS DALAM PERCAKAPAN PADA CHANNEL YOUTUBE PODCAST DEDDY CORBUZIER BERSAMA MENTERI KESEHATAN TAYANGAN MARET 2020 Listyarini Listyarini; Sarifah Firda Arindita Nafarin
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.38628

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai macam deiksis yang terdapat dalam percakapan pada channel youtube podcast Deddy Corbuzier bersama Menteri Kesehatan tayangan bulan Maret 2020. Percakapan tersebut berisi tentang informasi yang berkaitan dengan covid-19 atau virus yang sedang mewabah di berbagai belahan dunia saat ini. Penelitian ini menggunakan metode dengan beberapa teknik yaitu teknik observasi, teknik simak dan teknik catat atau tulis. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan ditemukan lima bentuk deiksis pada data yang telah diteliti, deiksis tersebut antara lain deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis sosial. Deiksis yang paling sering digunakan yaitu deiksis persona dalam bentuk kata dia. Tiap deiksis mempunyai fungsi masing-masing sesuai dengan konteksnya. Penelitian ini menjadi menarik karena sebelumnya belum pernah ada penelitian deiksis pada akun channel youtube. Kata Kunci: Covid-19; Deiksis; Youtube Podcast Abstract This study aims to analyze the various types of deixis contained in a conversation on the youtube channel podcast Deddy Corbuzier with the Minister of Health showing March 2020. The conversation contains information relating to covid-19 or the virus that is pendemic in various parts of the world today. This study uses methods with a variety of techniques namely observation techniques, listening techniques and written or written techniques. Based on the result of theanalysis that has been done five forms of deixis were found in the data that have been examined such deixis including, persona deixis, lace deixis, time deixis, discourse deixis and social deixis. The most commonly used deixis is the persona deixis in the form of words dia. But each deixis has its own function according to the context. This research is interesting because previously there has never been a deixis study on youtube channel acounts. Keywords: Covid-19; Deixis; Youtube Podcast
MODEL PENILAIAN PRODUKTIF MATA KULIAH MENULIS BERBASIS NILAI HUMANIS Fahrudin Eko Hardiyanto
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1: Mei 2020
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpbsi.v9i1.38686

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model-model penilaian produktif kompetensi menulis berbasis nilai humanis. Penilaian dalam pembelajaran menulis merupakan hal yang strategis dan menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Penilaian sering dianggap sebagai salah satu dari tiga pilar utama yang sangat menentukan kegiatan pembelajaran. Ketiga pilar tersebut adalah perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah penilaian unjuk kerja pada mata kuliah menulis berbasis nilai-nilai humanis? Bentuk-bentuk penugasan yang dapat dijadikan penilaian dan proses pembelajaran mata kuliah menulis dengan berbasis pada nilai-nilai humanis yaitu 1) Praktik Menulis Makalah, 2) Praktik Menulis Artikel Populer; 3) Praktik Menulis Otobiografi; 4) Praktik Menulis Berita; 5) Praktik Menulis, Menyusun, dan Pameran Majalah Dinding; 6) Praktik Menulis Buletin; dan 7) Praktik Menulis Proposal Kegiatan Sosial. Kata kunci: penilaian, produktif, menulis, nilai humanis. Abstract This study aims to describe the productive assessment models of writing competency based on humanist values. Assessment in learning to write is a strategic thing and determines success in achieving educational goals. Assessment is often regarded as one of the three main pillars that determine learning activities. The three pillars are planning, implementation and evaluation. The formulation of the problem in this research is how is the performance evaluation on the writing subject based on humanist values? Forms of assignment that can be used as an assessment and learning process of writing courses based on human values ​​are 1) Paper Writing Practices, 2) Popular Article Writing Practices; 3) Autobiographical Writing Practices; 4) News Writing Practices; 5) Writing, Compiling, and Exhibition Magazine Wall Practices; 6) Practice of Writing Bulletins; and 7) Practice of Writing Social Activity Proposals. Keywords: assessment, productive, writing, human values.

Page 1 of 1 | Total Record : 10