cover
Contact Name
Advances
Contact Email
adshrjurnal@gmail.com
Phone
+6285174373232
Journal Mail Official
adshrjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Senopati No.113 Rt.1/Rw.2 Senayan Kebayoran Baru. Kota Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, 12190
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Advances In Social Humanities Research
Published by Sahabat Publikasi
ISSN : 30323037     EISSN : 30315786     DOI : doi.org/10.46799/adv.v2i2.187
Advances In Social Humanities Research is a double blind peer-reviewed academic journal and open access to social and humanities fields. The journal is published monthly by Sahabat Publikasi Advances In Social Humanities Research provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within the focus and scopes of the journal which can be examined empirically. This journal publishes research articles covering social and humanities fields. Published articles are from critical and comprehensive research, studies or scientific studies on important and current issues or reviews of scientific books. This journal publishes research articles covering social and technology.
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research" : 36 Documents clear
HAK ASASI MANUSIA (HAM) Hanif Maulana Yusuf; Nazma ruhia Sabila; Faraz Gilar Nuladani; Insan Noor Zaman
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.58

Abstract

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah topik yang menarik untuk dibahas karena memiliki konsep yang unik dan prinsip fundamental yang mengakui setiap individu memiliki hak yang tak terpisahkan, inheren, dan tidak dapat dicabut oleh negara atau pihak lain. Tujuan dari penelitian HAM ini meliputi hak-hak dasar seperti hak hidup, kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, kebebasan bergerak, dan perlindungan dari penyiksaan. Abstrak ini menyajikan gambaran umum mengenai konsep HAM, penerapannya, dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga dan melindungi hak-hak ini. Pertama, abstrak ini menguraikan konsep HAM sebagai suatu kerangka hukum dan moral yang berlaku untuk semua individu tanpa diskriminasi. Konsep ini berasal dari keyakinan bahwa setiap individu memiliki martabat dan nilai sebagai manusia yang harus dihormati. HAM juga melibatkan tanggung jawab negara untuk melindungi dan memenuhi hak-hak individu. Kedua, abstrak ini membahas penerapan HAM dalam konteks global. Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengadopsi deklarasi dan konvensi yang mengatur HAM secara universal. Negara-negara anggota diharapkan untuk menerapkan prinsip- prinsip HAM ini dalam konstitusi dan sistem hukum nasional mereka. Meskipun demikian, penerapan HAM sering kali menghadapi tantangan dalam bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh negara, konflik bersenjata, penindasan politik, dan ketidakadilan sosial. Ketiga, abstrak ini menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi dalam menjaga dan melindungi HAM. Salah satunya adalah ketegangan antara hak individu dan kepentingan kolektif, di mana pemerintah seringkali menghadapi dilema dalam memenuhi hak-hak individu tanpa mengorbankan stabilitas dan keamanan masyarakat. Tantangan lainnya termasuk kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang HAM, hambatan budaya dan tradisi yang tidak selaras dengan prinsip HAM, serta kelemahan sistem hukum dan lembaga penegak hukum dalam menegakkan HAM secara efektif. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat sipil, dan organisasi hak asasi manusia menjadi penting. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang HAM perlu ditingkatkan. Reformasi hukum dan peradilan juga harus dilakukan untuk memperkuat perlindungan HAM dan menjamin pertanggungjawaban bagi pelanggar HAM.
PERAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA Ayu Puji Astuti; Shinta Nuryah Nanda; Karina Bilqis Khumaira; Obar Abdus Sidik
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.59

Abstract

PKn di perguruan tinggi adalah bagaimana mendidik para mahasiswa sebagai calon intelektual bangsa menjadi warga negara yang baik yang dapat memahami tentang substansi nilai-nilai falsafah negaranya, memiliki kepribadian yang mantap, berpandangan luas dan mampu bersikap demokratis yang berkeadaban. Kompetensi dasar dari mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah agar mahasiswa nantinya dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan (nasionalisme) dan cinta tanah air (patriotisme), menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin serta dapat berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai-nilai Pancasila. PKn sebagai media pendidikan karakter bukan sekedar mengenalkan nilai-nilai kepada mahasiswa, tetapi juga harus mampu menginternalisasi nilai-nilai berdasarkan pancasila agar berfungsi sebagai muatan hati nurani sehingga mampu membangkitkan penghayatan dan pengamalannya sebagai warga negara, nilai-nilai inilah yang akan menyusun ketahanan mental dan moral manakala terjadi pertemuan antar nilai yang berbenturan.
INTEGRASI TEKNOLOGI DAN DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN PADA ERA MULTIKULTURALISME Alda Amelia Nuraini; Nadhifa Nuraini Putri; Revina Salsabilah Kharissa
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.60

Abstract

Pendidikan Pancasila adalah pendekatan penting dalam mengembangkan pemahaman nilai- nilai kebangsaan dan membentuk karakter bangsa di era multikulturalisme saat ini. Ini menyajikan tinjauan tentang pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan Pancasila pada era multikulturalisme. Integrasi teknologi memfasilitasi akses ke materi pembelajaran yang relevan dan berkualitas tinggi, baik dalam bentuk teks, audio, video, maupun interaktif, yang memungkinkan individu dari berbagai latar belakang kultural untuk belajar secara mandiri dan kolaboratif. Integrasi teknologi dalam pendidikan Pancasila memberikan kesempatan untuk memperkaya pengalaman belajar dengan pendekatan yang lebih menarik dan interaktif. Penggunaan multimedia, simulasi, dan permainan edukatif dalam pembelajaran memungkinkan peserta didik untuk terlibat secara aktif dan menggali pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan Pancasila, tantangan dan pertimbangan etis juga perlu diperhatikan. Perlindungan privasi, keamanan data, dan pemfilteran konten yang tidak sesuai menjadi aspek yang harus diperhatikan dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pendidikan Pancasila. Maka integrasi teknologi dalam pendidikan Pancasila pada era multikulturalisme membawa potensi yang besar dalam meningkatkan aksesibilitas, relevansi, dan efektivitas pembelajaran nilai-nilai Pancasila
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KELUARGA Elsya Syamrotul Hidayat; Rodhiyatan Mardhiyyah; Sarah Rumaisha Ashipa; Wishal Pazril
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.61

Abstract

Pancasila merupakan ideologi bangsa indonesia yang terlahir dari sebuah pertanyaan “apa dasar negara indonesia yang akan kita bentuk ini?”. Yang kemudian dapat kita ketahui bahwasannya pancasila memiliki nilai-nilai yang membangun karakter masyarakat agar memiliki kepribadian pancasila yang melakukan sesuatu secara bersama , saling memahami , menghormati, gotong royong, dan adil dalam pengambilan keputusan. Kemudian terdapat unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang ,termasuk dalam menanamkan nilai-nilai pancasila dalam diri tiap individu keluargalah yang berperan penting. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila mesti diketahui dan dipahami agar generasi penerus bangsa tidak kehilangan identitas dirinya sebagai warga negara indonesia.
PANCASILA SEBAGAI CAHAYA DALAM KEBHINEKAAN DI INDONESIA Nena Siti M; Raisya Nurfajria; Syifa Salma; Inggit Zihan M
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.62

Abstract

Pancasila adalah kata yang terlihat sederhana namun sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam. Panca sendiri berarti Lima, sedangkan Sila berarti dasar atau yang sering kita kenal sebagai lima prinsip dasar Negara. Filosofi Bhinneka Tunggal Ika di Negeriku menjadi cahaya pancaran bagi keberagaman yang ada di Indonesia. jutaan bahkan ribuan perbedaan bersatu dalam satu bingkai Bhineka Tunggal Ika, Pancasila diciptakan tidak hanya untuk menjadi semboyan nasional, bukan hanya gambar rajawali, tetapi diciptakan dengan penuh pertimbangan, penuh pengorbanan darah dan keringat untuk menjadi satu kesatuan dalam perumusan Pancasila, Ada banyak makna dan harapan yang terkandung dalam sebuah Pancasila, baik tersirat maupun eksplisit. Burung Garuda lambang Pancasila memiliki makna yang sangat dalam, di setiap bagiannya terdapat filosofi yang sangat Indonesia-sentris dimana sayap burung Garuda memiliki 17 bulu, 8 bulu di ekor burung, 19 helai di leher burung Garuda dan 45 bulu di bagian bawah
PENGARUH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENINGKATAN RASA NASIONALISME GENERASI MUDA BANGSA INDONESIA Mia Kamila; Maharani Febrianty; Keisya Larassyifa Aulia; Siti Asya Nur Maida
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.63

Abstract

Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri.Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan dijadikan sebagai wadah dalam mengembangkan dan melestarikan nilai - nilai luhur bangsa dan moral yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia. Tujuan adanya Penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh implementasi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi sebagai tempat meningkatkan kualitas rasa nasionalisme terhadap generasi muda bangsa Indonesia. Metode pengumpulan data menggunakan studi dokumen. Jenis data berupa data kualitatif, dengan studi dokumen melibatkan analisis teks, dokumen, dan bahan tertulis lainnya yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penilitian menunjukan bahwa Pendidikan kewarganegaraan sangat penting karena merupakan komponen dasar untuk mendidik setiap individu tentang nilai-nilai, nasionalisme. Generasi muda penerus bangsa membutuhkan pendidikan, dan pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu jenis pengajaran tersebut.
IMPLEMENTATION OF EDUCATIONAL MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS IN THE LEARNING PROCESS Oktavioni Bastian; Yoga Dwi Wijaya; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.64

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi manajemen yang digunakan di SDN 55/I Sridadi. Penelitian kualitatif deskriptif adalah metode pilihan untuk penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk pengumpulan data. Dalam penelitian ini, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan tahapan analisis data. Dengan memanfaatkan aplikasi pengolah data bernama Data Dasar Pendidik (Dapodik) dan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran dalam memberikan layanan pendidikan dengan memfasilitasi pembelajaran praktis dengan menggunakan atau memanfaatkan infrastruktur teknologi, seperti fasilitas pembelajaran dengan mengintegrasikan komputer, penelitian ini menunjukkan bahwa (1 ) penerapan sistem manajemen informasi sangat penting dalam lembaga pendidikan, khususnya di SDN 55/I Sridadi; (2) pelaksanaan proses pembelajaran di SDN 55/I Sridadi berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa proses pembelajaran harus melalui tiga tahapan penting sebelum dapat dilaksanakan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap tahap evaluasi.
Negara dan Warga Negara Fauzan Felix Hidayat; Zamzam Muhamad; Alifia Hendrista Utami; Muhamad Ihsan Al Ansori; Moch. Fachru Ainun Nasrofi; Zahra Azalia Putri
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.65

Abstract

Jurnal ini membahas tentang hubungan antara negara dan warga negara dalam konteks politik dan hukum. Negara sebagai entitas politik memiliki peran penting dalam membentuk dan mengatur kehidupan masyarakatnya, sementara warga negara adalah individu yang mempunyai hak, kewajiban, dan identitas sebagai bagian dari negara tersebut. Tulisan ini menganalisis dinamika interaksi antara negara dan warga negara, serta implikasinya dalam konteks sosial dan hukum. Dalam jurnal ini, penulis menggali konsep-konsep utama yang terkait dengan negara dan warga negara, termasuk hak asasi manusia, kewarganegaraan, dan tugas negara dalam melindungi dan memajukan kesejahteraan warganya. Peran negara dalam membangun dan menjaga kedaulatan serta keamanan negara juga menjadi fokus penelitian. Selain itu, penulis juga membahas bagaimana warga negara berpartisipasi dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum, kebebasan berpendapat, maupun organisasi sosial
Nizar Fadilah Damas Ramadhika; Rizky Adrian Ramadhana; Nizar Fadilah; Rizal Akhmad Nugraha
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.66

Abstract

Dalam segala aspek kehidupan, Pancasila sebagai ideologi negara menjadi pedoman utama bagi seluruh warga negara Indonesia. Namun kenyataannya, saat ini nilai-nilai luhur Pancasila semakin tercerai-berai akibat kemajuan pesat ilmu pengetahuan, inovasi dan keterampilan yang tidak terpisahkan. Tanda kaburnya pengamalan nilai-nilai Pancasila harus terlihat dari maraknya kasus termasuk usia negara yang mencerminkan kekurangan kepribadian negara. seperti peningkatan aktivitas kriminal, nepotisme, kolusi, radikalisme, pelanggaran seksual, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, karir politik yang tidak efektif, dan masalah serupa lainnya. Upaya aktualisasi diperlukan untuk mengembalikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui realisasi sosialisasi nilai-nilai pancasila diyakini akan lebih praktis dalam kebudayaan Indonesia dengan mengikutsertakan semua perkumpulan untuk ikut serta secara efektif menanamkan nilai-nilai pancasila di segala lini kehidupan, di tiga ruang santai, pendidikan formal dan non formal untuk menjebak orang-orang hebat di zamannya. sehingga nilai dan keabsahan pancasila dapat dipertahankan dalam mengembangkan kesadaran dan kewajiban usia negara untuk masa depan yang berkualitas, cerdas, dan berkarakter.
PERAN WAWASAN NUSANTARA DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DAN PENGEMBANGAN EKONOMI Andika Jaya Pratama; Maya Oktaviani; Moh.Rifki Nur Ridwan; Nasywa Shopiana
Advances In Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v1i5.67

Abstract

Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep yang mengedepankan kepentingan nasional Indonesia dengan mempertimbangkan warisan budaya, geografi, dan lingkungan sebagai sumber daya. Dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, Wawasan Nusantara mengajarkan bahwa sumber daya alam harus dikelola dengan cara yang berkelanjutan, mempertimbangkan kepentingan generasi masa depan. Selain itu, konsep ini juga memandang bahwa pengembangan ekonomi harus dilakukan dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Makalah ini berpendapat bahwa implementasi Wawasan Nusantara sangat penting bagi keberlangsungan masa depan Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Dengan menciptakan kebijakan dan strategi yang tepat berdasarkan konsep Wawasan Nusantara, Indonesia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alamnya dan mengembangkan ekonomi yang berkelanjutan. Makalah ini menyimpulkan bahwa pemahaman dan implementasi konsep Wawasan Nusantara sangat penting untuk mencapai pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan di Indonesia.

Page 1 of 4 | Total Record : 36


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 11 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 10 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 9 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 8 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 7 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 6 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 5 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 4 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 3 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 2 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 3 No. 1 (2025): Advances In Social Humanities Research Vol. 2 No. 12 (2024): Advances In Social Humanities Research Vol. 2 No. 11 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 2 No. 10 (2024): Advances In Social Humanities Research Vol. 2 No. 9 (2024): Advances In Social Humanities Research Vol. 2 No. 8 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 2 No. 7 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 2 No. 6 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 2 No. 5 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 2 No. 4 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 2 No. 3 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 2 No. 2 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 2 No. 1 (2024): Advances in Social Humanities Research Vol. 1 No. 12 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 11 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 10 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 9 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 8 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 7 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 6 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 5 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 4 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 3 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 2 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research Vol. 1 No. 1 (2023): ADVANCES in Social Humanities Research More Issue