cover
Contact Name
Sri Andayani
Contact Email
jktm@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jktm@uny.ac.id
Editorial Address
Program Studi Matematika FMIPA UNY Jl. Colombo No. 1 Karangmalang, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika
ISSN : -     EISSN : 30311152     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika adalah jurnal yang menyajikan hasil penelitian, pemikiran, kajian teori, pengembangan terkini, dan penerapan matematika. Ruang lingkup jurnal ini mencakup bidang: • Aljabar, • Analisis, • Geometri, • Matematika terapan, • Komputasi, dan • Statistika.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika" : 8 Documents clear
ANALISIS KEKONVERGENAN PADA BARISAN FUNGSI Restu Puji Setiyawan; Hartono .
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  analisis  kekonvergenan  pada bariasan  fungsi  ini  memiliki  dua  tujuan.  Pertama, mengindentifikasi  kekonvergenan  pada  barisan  fungsi.  Kedua,  menganailisis  sifat  dari  barisan  fungsi yang  konvergen. Ada  dua  jenis  kekonvergenan  pada  barisan  fungsi  yaitu  konvergen titik  demi  titik (pointwise) dan konvergen seragam. Terkait dengan jenis kekonvergenan dapat diturunkan beberapa sifatyang terkait dengan kekontinuan, integral, dan turunan. Pertama, limit dari barisan fungsi kontinu yang konvergen seragam merupakan fungsi kontinu. Kedua, limit dari barisan integral fungsi yang konvergen seragam pada interval tertutup memiliki nilai yang sama dengan integral dari limit barisan fungsi tersebut. Ketiga, misalkan  suatu barisan  fungsi konvergen  ke sedangkan barisan dari turunannya  merupakan barisan fungsi kontinu dan konvergen seragam ke , maka merupakan fungsi kontinu dan turunan sama dengan . Kata kunci: Barisan fungsi, konvergen, kekontinuan, integral, turunan
ANALISIS REGRESI ROBUST ESTIMASI-S MENGGUNAKAN PEMBOBOT WELSCH DAN TUKEY BISQUARE Zuni Setiarini; Endang Listyani
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Kuadrat Terkecil (MKT) merupakan salah satu metode estimasi parameter dalam analisis regresi. Apabila pada data terdapat outlier, MKT kurang tepat dilakukan. Hal ini dapat diatasi menggunakan regresi robust. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam regresi robust adalah estimasi-S. Pada estimasi-S dapat digunakan beberapa  fungsi pembobot.  Tujuan  dari  penelitian  ini  untuk  menjelaskan  analisis  regresi robust  estimasi-S menggunakan  pembobot Welsch  dan Tukey  bisquare  dan  membandingkan  keefektifan  dari  kedua  pembobot tersebut ditinjau dari nilai standard error dan adj R-square pada contoh kasus data Indeks Pembangunan Manusia menurut  provinsi tahun  2015. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan bahwa  regresi robust estimasi-S  menggunakan pembobot Welsch lebih  efektif  dibandingkan  pembobot Tukey  bisquare dalam  mengatasi outlier.  Metode  yang memiliki  nilai standard  error paling  kecil dan adj  R-square paling  besar  adalah  metode  terbaik.  Berdasarkan perhitungan  program  R  diperoleh  nilai  standard  error  pembobot Welsch  sebesar  0,57  lebih  kecil  daripada pembobot Tukey bisquare yaitu sebesar 0,75 sedangkan untuk nilai adj R-square pembobot Welsch sebesar 0,94 lebih besar daripada pembobot Tukey bisquare yaitu sebesar 0,92.Kata kunci: outlier, metode kuadrat terkecil, analisis regresi robust, estimasi-S, Welsch, Tukey bisquare
PENYELESAIAN MODEL NONLINEAR MENGGUNAKAN SEPARABLE PROGRAMMING DENGAN ALGORITMA GENETIKA PADA PRODUKSI TEMPE Asep Indriana; Eminugroho Ratna Sari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimisasi banyak diterapkan dalam masalah industri untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum atau biaya produksi yang minimum. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk model matematika dalam pengoptimalan biaya produksi Tempe Murni selama satu bulan dan menyelesaikan model menggunakan separable programmingdengan  algoritma  genetika. Model  nonlinear  dibentuk  berdasarkan  empat  variabel  harga  tempe,yaitu  harga  Rp.5.000,00  (A),  harga  Rp. 3.500,00  (B),  harga  Rp. 2.500,00  (C),  harga  Rp. 2.000,00  (D).  Selanjutnya,  model nonlinear  diselesaikan  menggunakan  separable  programming dengan  hampiran fungsi  linear  sepotong-sepotong menggunakan  formulasi  lambda  yang  menghasilkan  pemrograman  linear.  Kemudian,  pemrograman  linear diselesaikan  dengan  algoritma  genetika  menggunakan software MATLAB. Permasalahan  yang  dibahas dalam penelitian ini yaitu meminimumkan biaya produksi industri Tempe Murni berdasarkan data produksi selama tiga bulan sebelumnya yang diperoleh dari keterangan pemilik industri. Hasil perhitungan menunjukkan biaya produksi minimum Tempe Murni selama satu bulan berikutnya adalah Rp 32.650.307,8, dengan produksi A sebanyak 6300 bungkus, produksi B sebanyak 4200 bungkus, produksi C sebanyak 2100 bungkus dan produksi D sebanyak 2100 bungkus.
KAJIAN BOLA-LUAR DAN BOLA-DALAM PADA BIDANG-EMPAT Prasetia Pradana; Himmawati Puji Lestari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah segitiga memiliki sebuah lingkaran-luar dan lingkaran-dalam. Sebuah segitiga pada bidang jika  dianalogikan  dalam  ruang  maka  adalah  bidang-empat,  sedangkan  bola  di  dalam  ruang  merupakan analogi dari lingkaran pada bidang.  Dengan mengkaji  analogi  antara  segitiga dan lingkaran pada bidang dengan  bidang-empat  dan  bola  pada  ruang  diselidiki  eksistensi  bola-luar  dan  bola-dalam  pada  bidangempat  seperti  halnya  lingkaran-luar  dan  lingkaran  dalam.  Hasil  dari  kajian  ini  diperoleh  bahwa  setiap bidang-empat memiliki bola-luar. Sifat-sifat bola-luar pada bidang-empat meliputi: 1)  garis-garis sumbu suatu bidang-empat berpotongan di sebuah titik yang merupakan pusat bola-luar bidang-empat tersebut; 2) pusat bola-luar suatu bidang-empat siku-siku tidak terletak pada bidang miringnya; 3)  terdapat bidangempat yang pusat bola-luarnya terletak pada salah satu bidang sisinya. Setiap bidang-empat juga memiliki bola-dalam. Sifat-sifat bola-dalam pada bidang-empat meliputi: 1)  bidang-bidang bagi sudut dua bidang sisi suatu bidang-empat bertemu di sebuah titik yang merupakan pusat bola-dalam bidang-empat tersebut; 2) pusat bola-luar suatu bidang-empat teratur juga merupakan pusat bola-dalam bidang-empat tersebut.Kata Kunci: lingkaran-luar, lingkaran-dalam, segitiga, bola-luar, bola-dalam, bidang-empat.
EFEKTIFITAS METODE GOAL PROGRAMMING DAN LEXICOGRAPHIC GOALPROGRAMMING DALAM OPTIMISASI PORTOFOLIO SAHAM Rohmah Nur Istiqomah; Dwi Lestari; Eminugroho Ratna Sari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membentuk portofolio saham dengan model goal programming dan lexicographic goal programming dan menerapkannya pada pasar saham Indonesia. Model goal  programming tidak  memberikan  prioritas setiap tujuan,  sedangkan model lexicographic  goal programmingmemberikan prioritas pada masing- masing tujuan. Langkah dalam menyusun model goal programming portofolio saham  adalah  menentukan  tujuan  -  tujuan  pembentukan  portofolio,  mendefinisikan  variabel  -  variabel penyimpangan   setiap  tujuan  dan  menyusun  fungsi  tujuan goal  programming yaitu  meminimalkan  variabel -variabel  penyimpangan  dan  menyusun  fungsi  kendala.  Sementara  penyelesaian  model lexicographic  goal programming terlebih dahulu menentukan prioritas setiap tujuan, selanjutnya menyelesaikan model dengan fungsi tujuan prioritas  pertama  saja,  dilanjutkan  menyelesaikan  model  dengan  fungsi  tujuan  prioritas  kedua  dengan menambahkan nilai fungsi tujuan prioritas pertama sebagai fungsi kendala baru. Begitu seterusnya hingga prioritas yang terakhir. Solusi optimal pada model dengan fungsi tujuan yaitu prioritas terakhir menjadi solusi optimal dari masalah lexicographic goal programming. Penelitian ini membentuk 11 portofolio untuk masing - masing metode, selanjutnya akan dipilih portofolio optimal setiap metode berdasarkan indeks sharpe. Hasil yang diperoleh bahwa portofolio  optimal  model goal  programming  memberikan indeks  sharpe  yang  lebih  tinggi  daripada  model lexicographic goal programming. Kata  kunci  :  portofolio  optimal, goal  programming,  lexicographic  goal  programming, variabel  penyimpangan, indeks sharpe
TINJAUAN KASUS PERSAMAAN GELOMBANG DIMENSI SATU DENGAN BERBAGAI NILAI AWAL DAN SYARAT BATAS Agus Supratama; Hartono .
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk penyelesaian persamaan gelombang dimensi satu berdasarkan nilai awal syarat batas. Nilai awal yang digunakan berupa fungsi yang menyatakan simpangan awal dan kecepatan transversal awal. Syarat batas yang digunakan adalah Dirichlet dimana setiap permasalahan akan diberikan  syarat  batas  yang  berbeda  jumlahnya. Dalam  penelitian  ini,  terlebih  dahulu  dicari  bentuk  umum persamaan gelombang dengan pemodelan matematika. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan untuk mencari solusi persamaan gelombang, yaitu D’Alembert formula, transformasi Laplace dan separasi variabel. Diperoleh tiga bentuk  penyelesaian  yang  berbeda  berdasarkan  metode  yang  digunakan.  Formulasi  D’Alembert  menghasilkan bentuk penyelesaian yang paling sederhana, sedangkan separasi variabel menghasilkan bentuk yang lebih rumit.Kata kunci: Persamaan gelombang, D’Alembert, Laplace, Separasi variabel.
SISTEM INFORMASI OPERATOR LAYANAN INTERNET MAHASISWA UNY BERBASIS WEBSITE DILENGKAPI DENGAN SMS GATEWAY Tika Asnay Aswiya; Nur Hadi Waryanto
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk membangun sebuah sistem  informasi  operator  Layanan  Internet Mahasiswa  UNY  (LIMUNY)  berbasis website  dilengkapi  dengan SMS  Gateway.  Sistem  ini  dapat membantu  operator  LIMUNY  memperoleh  informasi  jadwal shift,  gaji,  poin,  dan  masalah  presensidengan  lebih  efisien.  Sistem informasi ini  dikembangkan  menggunakan Waterfall  Model  yang  mencakup software requirements analysis, design, code generation, dan testing. Prosedur yang terlibat dalam sistem informasi ini adalah prosedur input jadwal, pertukaran jadwal, input permasalahan presensi, dan input data kinerja denganlima jenis user dengan hak  akses yang  berbeda-beda. Sistem  Informasi  Operator  LIMUNY diuji  menggunakan faktor-faktor  McCall dengan hasil  diperoleh  bahwa  Sistem  Informasi  Operator  LIMUNY  memenuhi  kebutuhan user,  menampilkan  informasi  sesuai  dengan  input  pengguna,  aman  dari  pihak  yang  tidak  berwenang,  serta tampilanya menarik dan mudah digunakan.Kata kunci: sistem informasi, limuny, website, sms gateway
SIFAT-SIFAT KETEGAKLURUSAN, KESEJAJARAN, DAN SEGITIGA ASIMPTOTIK PADA GEOMETRI HIPERBOLIK Humam Rosyadi; Himmawati Puji Lestari
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Matematika
Publisher : Jurnal Kajian dan Terapan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Geometri Hiperbolik adalah geometri yang didasarkan pada Postulat Kesejajaran Hiperbolik. Sifatsifat  pada Geometri  Hiperbolik  memiliki  kesamaan  dan  perbedaan dengan  Geometri Euclid  yang  telah lebih  dahulu  ada.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  meneliti  sifat-sifat  pada Geometri  Hiperbolik yaitusifat-sifat ketegaklurusan, kesejajaran, dan segitiga asimptotik. Sifat ketegaklurusan meliputi: 1. pada dua garis yang sejajar, tidak mungkin ada lebih dari dua titik dalam sebuah garis memiliki jarak yang sama dari garis  kedua, 2.  apabila dua  buah  garis  sejajar  dipotong  oleh sebuah  garis  tranversal tepat  di titik tengah  garis  tegaklurus  persekutuan,  sudut  dalam  yang  terbentuk  oleh  tranversal  dan  dua  garis  sejajar adalah kongruen. Sifat kesejajaran meliputi: 1. sinar-sinar sejajar asimptotik merupakan sinar-sinar yang membentuk  sudut  kesejajaran,  2.  sudut  kesejajaran  besarnya  kurang  dari  90°,  3.  sinar-sinar  sejajar asimptotik  memiliki  garis  sejajar  persekutuan  dan  tidak  memiliki  garis  tegaklurus  persekutuan.  Sifat segitiga  asimptotik  meliputi:  1.  segitiga  asimptotik merupakan  segitiga  dengan titik  ideal 2.  dua  buah segitiga yang sebangun maka keduanya kongruen, 3. kekongruenan Sisi-Sudut dan Sudut-sudut berlaku pada  segitiga  asimptotik  single,  4.  Kesusesuaian sudut-sudut  berhingga berlaku  pada  segitiga  dobel asimptotik, dan 5. sebarang dua segitiga trebel saling kongruen.Kata kunci: Geometri Hiperbolik, sejajar persekutuan, tegaklurus persekutuan, segitiga asimptotik.

Page 1 of 1 | Total Record : 8