cover
Contact Name
Asep R Rukmana
Contact Email
rukmana1971asep@gmail.com
Phone
+6282126883753
Journal Mail Official
manajerabdimas@gmail.com
Editorial Address
Pajajaran 219 Bandung.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
ABDIMAS
ISSN : 30317827     EISSN : 30310830     DOI : https://doi.org/10.56244/abdimas.v1i1
Abdimas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat memiliki fokus tentang pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dari semua bidang ilmu. Ruang lingkup tentang kegiatan pengabdian pada masyarakat antara lain meliputi penyuluhan, pendampingan, pengembangan, pemasaran, keamanan pangan lokal, aplikasi Teknologi Tepat Guna (TTG), pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
DONOR DARAH SUKARELA KERJASAMA PMI KOTA BANDUNG DAN POLITEKNIK KESEHATAN YBA BANDUNG “DARAHMU BERHARGA BAGI KEMANUSIAAN“ Raden Minda Kusuma; Anggra Yudha Ramadianto; alita agustina; dana prihadi; imam rosadi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 1 NO. 1 DESEMBER 2022
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v1i1.605

Abstract

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk selanjutnya dipakai pada transfusi darah. Donor darah memiliki beberapa efek samping oleh karena itu masyarakat harus mengetahui manfaat dan syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan donor darah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan donor darah kepada masyarakat dan sebagai upaya membantu ketersediaan stok darah di Kota Bandung. Selain itu tujuan lainnya adalah sebagai upaya mendorong peningkatan kepedulian semua elemen masyarakat dalam kegiatan sosial serta mewujudkan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat oleh dosen, mahasiswa dan civitas akademika Politeknik Kesehatan YBA Bandung. Melihat situasi menipisnya stok darah di Palang Merah Indonesia Kota Bandung membuat dosen, mahasiswa dan civitas akademika Politeknik Kesehatan YBA Bandung dengan penuh kesadaran tergerak untuk membantu ketersediaan stok darah tersebut. Kegiatan “Donor Darah”ini dilaksanakan pada tanggal 27 September 2021 di PMI Kota Bandung Jalan Aceh Nomor 79 Kota Bandung. Bentuk kegiatan merupakan kegiatan donor darah. Peserta donor darah yang berpartisipasi dari berbagai pihak. Adapun informasi mengenai peserta donor darah adalah sebagai berikut : Peserta yang mendaftar berjumlah 72 orang; peserta yang dinyatakan boleh mendonorkan darah berjumlah 60 orang. Secara umum pelaksanaan kegiatan donor darah terlaksana sesuai rencana dan berjalan dengan lancar. Terlaksananya kegiatan tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik para peserta donor darah, dosen-dosen, mahasiswa, civitas akademika, donator, PMI Kota Bandung dan panitia dari Politeknik Kesehatan YBA Bandung. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah : (1) Menjalin kerjasama yang baik dengan UTD PMI Kota Bandung dan Civitas Ademika Poltekkes YBA Bandung, agar dapat terlaksana kembali kegiatan donor darahi. (2) Metode sosialisasi dan edukasi kepada calon pendonor darah dan pendonor darah agar menjadi pendonor darah sukarela yang lestari dan rutin. Pengabdian masyarakat donor darah ini sudah diagendakan persemester atau per enam bulan sekali sesuai dengan Nota Kesepakatan antara PoltekkesYBA Bandung dengan UTD PMI Kota Bandung.  
POTENSI PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUMBER MATA AIR SECARA PROFESIONAL YANG TERSEDIA DI BLOK PAMALENGAN DESA SUNIA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN MASYARAKAT SEKITAR Asep Mulyana; Wawan asad Sutrisna; Debora Tri Oktarina; Endang Susilawati; Yuniati Fransisca
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 1 NO. 1 DESEMBER 2022
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v1i1.607

Abstract

Desa menghadapi era baru. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, hendak mengantarkan desa sebagai penyangga kehidupan. Desa diharapkan menjadi mandiri secara sosial, budaya, ekonomi, bahkan politik. Kini Desa memasuki era self governing community dimana Desa memiliki otonomi dan kewenangan dalam perencanaan, pelayanan publik, dan keuangan. Maka Desa bukan lagi penunggu instruksi dari supra desa (Kecamatan, Kabupaten, Propinsi, dan Pusat). Terlebih dengan bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang secara perlahan tetapi pasti akan mempengaruhi roda pembangunan di Desa. Desa merupakan unit terkecil dari negara yang terdekat dengan masyarakat dan secara riil langsung menyentuh kebutuhan masyarakat untuk disejahterakan. Basis sistem kemasyarakatan di desa yang kokoh adalah kekuatan untuk mengembangkan sistem politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Di Indonesia ada sejumlah 74.093 desa, dimana lebih dari 32 ribu desa masuk dalam kategori desa tertinggal. Kondisi ini sangat kontradiktif dengan tujuan otonomi daerah. Di era otonomi daerah, seharusnya menjadi perwujudan unjuk kekuatan di berbagai bidang, karena tujuan besar otonomi daerah adalah memperluas kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat desa. Dalam berbagai kajian perekonomian desa, yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi modal sosial (social capital) masyarakat desa yang sudah sangat kuat. Masyarakat desa mempunyai beragam ikatan sosial dan solidaritas sosial yang kuat, sebagai penyangga penting kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Swadaya dan gotong royong telah terbukti sebagai penyangga utama “otonomi asli” desa. Walau di satu sisi, kekayaan modal sosial berbanding terbalik dengan modal ekonomi.
SOSIALISASI PEMBLOKIRAN SITUS PORNOGRAFI MENGGUNAKAN APLIKASI DI DESA NGAMPRAH KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT Nopi Ramsari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 1 NO. 1 DESEMBER 2022
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v1i1.611

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa mensosialisasikan mengenai perkembangan teknologi dan internet, seiring dengan kemajuan teknologi tersebut tentunya memberikan dampak bagi kehidupan dalam masyarakat. Tidak hanya dampak positif, teknologi juga dapat memberikan dampak negatif, seperti misalnya berkembangnya situs pornografi melalui berbagai macam media. Situs pornografi ini dapat memberikan pengaruh negatif bagi masyarakat terutama dikalangan anak-anak dan remaja. Khalayak sasaran dalam kegiatan PKM ini adalah warga desa ngamprah kecamatan ngamprah kabupaten bandung barat yang berjumlah 50 orang. Sosialisasi pemblokiran situs pornografi menggunakan aplikasi dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan latihan yang disertai tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan definisi dari pornografi, persentase pertumbuhan internet dan pornografi diIndonesia dan Dunia, Cyberporn, dampak yang ditimbulkan dari aksi pornografi, aturan hukum negara Indonesia untuk memberi aturan terhadap aksi pornografi dan pornoaksi, serta mengantisipasi pornografi dengan menggunakan aplikasi seperti secureteen parental control. Metode demonstrasi dipakai untuk menunjukkan bagaimana memblokir situs pornografi dengan menggunakan aplikasi seperti aplikasi secure teen parental control. Manfaat yang dapat diperoleh peserta dari kegiatan PKM ini antara lain dapat memahami bagaimana pengaruh situs pornografi dan undang-undang ITE yang mengatur pelanggaran penggunaan situs pornografi, sehingga menimbulkan kesadaran bahwa situs pornografi harus diblokir.
PKM TEKNOLOGI PERTANIAN TANAMAN HIDROPONIK DENGAN SIRKULASI AIR KINCIR ANGIN KOMPOSIT DAN OPTIMALISASI MONITORING BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) UNTUK MEMAJUKAN UKM PETANI DI DESA PANGAUBAN KABUPATEN BANDUNG BARAT Lies Banowati; Nopi Ramsari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 1 NO. 1 DESEMBER 2022
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v1i1.612

Abstract

Desa Pangauban adalah desa pemekaran dari Desa Galanggang yang secara geografis terletak antara waduk genangan Saguling yang terhubung dengan hulu sungai Citarum , kehidupan masyarakat didominasi oleh pertanian . Seiring pertambahan jumlah penduduk, kebutuhan pangan seperti sayuran dan buahbuahan juga mengalami peningkatan maka dibutuhkan peningkatan pertumbuhan lahan pertanian yang selama ini menggunakan lahan konvensional. Inovasi teknologi tepat guna peralihan ke lahan pertanian yang semakin modern yaitu dengan menerapkan teknologi tepat guna untuk mengatur sirkulasi air untuk system hidroponik menggunakan kincir angin dari bahan komposit hybrid eceng gondok-E-glass/epoksi yang memiliki karakteristik ringan sehingga mampu meningkatkan kinerja sudu dan meghasilkan energi listrik yang mampu memutarkan kincir angin secara efisien dan menghasilkan listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan air pada sistem hidroponik tersebut Disamping itu untuk monitoring sirkulasi air pada system hidroponik menerapan teknologi IoT (Internet of Things) yang mempunyai keuntungan dimana berbagai parameter lingkungan yaitu temperatur dan kelembapan juga nutrisi tanaman dapat diatur pada sistem hidroponik dengan proses controlling dan monitoring dapat dilakukan secara otomatisasi sehingga dengan menerapkan teknologi tersebut di desa Pangauban dapat menjadi desa digital. Dengan demikian terdapat dua keuntungan sekaligus dengan menerapkan teknologi tepat guna selain teknologi komposit serat alam yang memanfaatkan sumber daya alam setempat yaitu serat eceng gondok yang diaplikasikan sebagai bahan baku sudu kincir angin sehingga mampu meningkatkan nilai jual serat tersebut, dan teknologi tepat guna lainnya yaitu memanfaatkan potensi energi angin setempat yang berkelanjutan dan tersedia secara cuma-cuma untuk menghasilkan listrik yang bermanfaat untuk kegiatan pertanian modern hidroponik.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR ALTERNATIF (BBM) DI DESA CILAMPENI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG Asep Rukmana; Endah Christianingsih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 1 NO. 1 DESEMBER 2022
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v1i1.613

Abstract

Salah satu sumber masalah yang mengganggu suksesnya Program Citarum Harum adalah sampah terutama sampah plastik, selain sulit terurai sampah plastik juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan karena bisa menurunkan kesuburan tanah. Apabila dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran drainase, ataupun sungai sehingga dapat menimbulkan banjir. Kalaupun dibakar sampah plastik tersebut akan mengeluarkan zat-zat yang berbahaya untuk kesehatan manusia.Alternatif terbaru dari penanganan sampah plastik yang kini banyak diteliti dan dikembangkan adalah mengkonversi sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebetulnya model ini termasuk dalam daur ulang (recycle), meskipun daur ulang yang dilakukan tidak dengan mengubah sampah plastik menjadi plastik kembali. Dengan model ini paling tidak dua permasalahan penting bisa teratasi, yaitu bahaya penumpukan sampah plastik, dan dapatkannya kembali salah satu bahan baku plastik yaitu bahan bakar minyak. Teknologi yang akan digunakan untuk mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak yaitu dengan cara Pylorysis (proses pemanasan).Lokasi yang dijadikan tempat Pengabdian Kepada masyarakat adalah Desa Cilampeni Kecamatan Katapoang Kabupaten Bandung. Dengan lama waktu 3 (tiga) bulan kalender.Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, masayarakat Desa Cilampeni (khususnya Kelompok Mitra sasaran) dapat maksimal dalam mengelola sampah yang ada, selain itu, mereka dapat memanfaatkannya menjadi sumber penghasilan tambahan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Selebihnya kelompok mitra sasaran menjadi lebih mumpuni dalam mengenal dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (internet) dalam memasarkan produksi mereka (daur ulang sampah), dan mumpuni dalam mengelola administrasi/manajemen keuangan kelompok
PENYULUHAN MELALUI EDUKASI DAN DISKUSI BAGI UMKM MASYARAKAT DESA CIPANJALU UNTUK MENCAPAI KESEJAHTERAAN BERSAMA: Indonesia Kezia Kurniawati Nursalin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 2 NO. 1 DESEMBER 2023
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v2i1.655

Abstract

Lokasi yang dijadikan tempat pengabdian masyarakat adalah Desa Cipanjalu. Kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk KKN Tematik Mandiri dilakukan selama 4 (empat) bulan. Masalah utama yang terdapat pada Desa Cipanjalu adalah kuatnya kepercayaan masyarakat akan asumsi yang disebarkan secara turun temurun seperti wanita tidak memerlukan pendidikan yang tinggi dan lebih baik langsung menikah meskipun usia belum mencukupi. Alhasil rendahnya tingkat ekonomi, tingginya tingkat pernikahan dini, tingginya tingkat natalitas, tingginya tingkat perceraian yang disebabkan oleh KDRT. Selain masalah diatas, masyarakat cenderung tertutup untuk adanya perkembangan yang bertujuan untuk membangun desa. Banyaknya kesulitan yang ditemukan dalam mengembangkan usaha karena hampir seluruh UMKM masih menerapkan cara tradisional di seluruh proses baik untuk produksi, pemasaran, serta penjualan. Dilakukannya penyuluhan setiap minggu yang mengangkat tema dari permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Cipanjalu serta kunjungan kepada setiap UMKM ditujukkan untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi. Penerapan metode digital pada UMKM menggunakan strategi korporat, bisnis dan fungsional agar bisnis dapat berkembang sesuai dengan divisi yang difokuskan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk KKN Tematik Mandiri di Desa Cipanjalu ini, masyarakat mengetahui dan memiliki motivasi dalam melakukan pendidikan untuk menaikkan keadaan ekonomi keluarga, masyarakat memiliki kesadaran mengenai dampak pernikahan dini, dan UMKM dapat beralih ke arah digital sehingga dapat mencapai pasar yang lebih besar. Kata kunci: UMKM, Pendidikan Rendah, Bisnis Digital, Pernikahan Dini.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DESA GADOBANGKONG DENGAN DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK MELALUI KEWIRAUSAHAAN Budi Mulyati; Albert Kurniawan Purnomo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 2 NO. 1 DESEMBER 2023
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v1i1.713

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di Desa Gadobangkong melalui kegiatan daur ulang sampah plastik yang diintegrasikan dengan aspek kewirausahaan. Dengan kerjasama antara Tim Dosen dan mahasiswa Universitas Nurtanio, serta mitra pengepul sampah plastik dan ibu-ibu PKK desa, program pengabdian kepada masyarakat telah berhasil dilaksanakan. Desa Gadobangkong, yang telah aktif dalam pengelolaan sampah plastik, menghadapi tantangan dalam pengetahuan dan pemanfaatan optimalnya. Sosialisasi dan pelatihan terkait dengan sampah plastik untuk dihancurkan dengan mesin pencacah plastik untuk selanjutnya dapat dijadikan suatu produk misalnya ecobrick, atau biokomposit. Implementasi kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat, memberdayakan wirausaha mandiri, dan meningkatkan produktivitas ekonomi di Desa Gadobangkong. Langkah berikutnya melibatkan pendampingan berkala untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pangsa pasar, dan membantu dalam pengelolaan usaha secara efektif, sehingga program ini dapat berdampak positif dalam jangka panjang terhadap kesejahteraan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN MENGANYAM SERAT ALAM UNTUK PENGUAT PADA TEKNOLOGI TEPAT GUNA BIOKOMPOSIT TERMOPLASTIK DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN BAKU KERAJINAN TANGAN DI DESA GADOBANGKONG, NGAMPRAH, KABUPATEN BANDUNG BARAT Lies Banowati; Asep R Rukmana; Endang Susilawati; Budi Mulyati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 2 NO. 1 DESEMBER 2023
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v2i1.715

Abstract

Gadobangkong adalah desa di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang mempunyai visi yaitu terwujudnya masyarakat desa yang cerdas, berakhlak mulia, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat di desa Gadobangkong untuk mensolusi masalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pengaplikasian serat biomassa atau serat alam yang ketersediannya melimpah namun belum didayagunakan secara maksimal. Tujuan pengabdian masyarakat adalah mengaplikasikan hasil riset penulis mengenai teknologi tepat guna biokomposit termoplastik serat alam berkelanjutan untuk masyarakat desa. Pelatihan dan bimbingan teknis oleh tim pelaksana kepada mitra mengenai menganyam atau menyusun serat biomassa yang akan digunakan sebagai penguat pada biokomposit termoplastik kepada mitra. Dengan mentransfer teknologi pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan implementasi teknologi bermanfaat untuk meningkatkan nilai jual serat biomassa untuk diaplikasikan sebagai penguat pada biokomposit termoplastik dengan pengikat daaur ulang sampah plastik yang telah diolah menjadi serpih plastik. Hasil pengabdian masyarakat adalah kerajinanan tangan tatakan gelas berbahan baku bikomposit termoplastik penerapan teknologi tepat guna komposit untuk meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai teknologi tepat guna yang dilakukan melalui pelatihan ke mitra masyarakat ibu PKK, pemulung sampah plastik, karang taruna di desa Gadobangkong, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
PEMBERDAYAAN DESA : PERAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS NURTANIO BANDUNG DALAM MENANGANI STUNTING MELALUI SOSIALISASI GERAKAN MINUM SUSU SEJAK DINI DAN DUKUNGAN LAYANAN POSYANDU DI DESA CILUNCAT KECAMATAN CANGKUANG KABUPATEN BANDUNG Albert Kurniawan Purnomo; Yoga Yulasmana; Rita Setiani; Santi Indriani; Adinda Dwi Aeni Mulyadi; Yanti Nuryantini
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 2 NO. 1 DESEMBER 2023
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v2i1.716

Abstract

Terhambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan intelektual pada anak menjadi salah satu faktor gejala stunting yang diakibatkan kurangnya gizi pada anak-anak. Stunting juga bukan hanya masalah kesehatan, melainkan juga isu ekonomi, sosial, dan politik yang melibatkan kerja sama lintas sektor, teknologi inovatif, dan perubahan budaya. Melalui program KKN, mahasiswa Universitas Nurtanio Bandung terlibat dalam kegiatan sosialisasi terhadap masalah gizi pada anak di wilayah Desa Ciluncat. Dengan salah satunya mensosialisasikan pentingnya konsumsi susu sejak dini sebagai langkah preventif untuk mengatasi stunting. Adapun salah satu komponen kunci dalam program ini adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Posyandu) yang menjadi sarana utama dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Desa Ciluncat. Dengan kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN, petugas Posyandu, dan komunitas lokal, artikel ini mencerminkan upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi anak-anak. Melalui peran aktif Posyandu dalam pendekatan ini, diharapkan tingkat stunting dapat berkurang, menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi mendatang di Desa Ciluncat.
MENCIPTAKAN KEWIRAUSAHAAN BARU MELALUI KERAJINAN DAUR ULANG LIMBAH KELUARGA DI DESA GADOBANGKONG KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT Asep Rukmana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 2 NO. 1 DESEMBER 2023
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v2i1.718

Abstract

Salah satu sumber masalah menumpuknya volume sampah di Bandung Raya khususnya Kabupaten Bandung Barat adalah banyaknya keluaran sampah yang berasal dari limbah keluarga. Limbah keluarga ini memiliki keragaman jenis salah satunya adalah plastik., selain sulit terurai sampah plastik juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan karena bisa menurunkan kesuburan tanah. Apabila dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran drainase, ataupun sungai sehingga dapat menimbulkan banjir. Kalaupun dibakar sampah plastik tersebut akan mengeluarkan zat-zat yang berbahaya untuk kesehatan manusia. Soulsi alternatifdalam mengurangi keluaran limbah keluarga ini adalah dengan mendaur ulang sampah dihulunya (keluarga) yaiotu dengan mengolah/mendaur ulang limbah keluarga menjadi kerajinan tangan. Selain dapat memberikan nilai tambah bagi keluarga/masyarakat, hal ini dapat menumbuh kembangkan kreativitas masyrakat dalam menyalurkan ide kreatifnya selanjutnya dapat menciptakan peluang usaha baru dan menumbuhkan UMKM baru di masyarakat. khususnya masyarakat Desa Gadobangkong. Lokasi yang dijadikan tempat Pengabdian Kepada masyarakat adalah Desa Gadobangkong Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Dengan lama waktu 3 (tiga) bulan kalender. Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, masayarakat Desa Gadobangkong khusunya Ibu-Ibu PKK dapat maksimal dalam mengelola sampah yang ada, selain itu, mereka dapat memanfaatkannya menjadi sumber penghasilan tambahan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Selebihnya masyarakt menjadi lebih memahami dan mumpuni dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk dijadikan sumber pencaharian baru, sehingga mampu menunbuhkan UMKM baru di masyarakat.

Page 1 of 2 | Total Record : 13