cover
Contact Name
Danang Prasetyo
Contact Email
danangprasetyo@stipram.ac.id
Phone
+6285643643084
Journal Mail Official
harmoninusabangsa@stipram.ac.id
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani, Ring Road Timur 52B, Modalan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kodepos 55198
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Harmoni Nusa Bangsa
ISSN : -     EISSN : 30323770     DOI : -
Ruang lingkup JHNB adalah semua kajian terkait dengan mata kuliah wajib perguruan tinggi, mata kuliah penciri perguruan tinggi, dan mata kuliah lain yang relevan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA" : 10 Documents clear
Efektifitas Self-Branding Melalui Instagram Pada Generasi Z Ekayulisa, Ekayulisa Ekayulisa; Maula, Risa Nikmatul; Fannan, Muhammad Rasyid
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.295

Abstract

Social media is a link in distributing information quickly so that it is needed by many people. The aim of this research is to determine the effectiveness of self-branding via Instagram in generation Z, how self-branding works, and generation Z social media which is managed with self-branding so that the effectiveness of self-branding can be known by the wider community, to find out the best way to utilize self-branding through Instagram in generation Z, and knowing that generation Z's social media is managed with self-branding. This research uses a descriptive quantitative method by distributing a questionnaire containing statements related to aspects of self-branding which are filled in by Generation Z Instagram users and use self-branding when playing Instagram. The questionnaire contains statements about aspects of self-branding, the first of which is the competency and ability aspect, showing that respondents agree that the competency and ability aspects can form self-branding through Instagram social media. Competencies and abilities are very diverse, including values, non-academic academic abilities, communication, as well as skills and qualities to gain the trust of society. The second aspect is style, the research results show that respondents agree that the style aspect of each individual is able to form self-branding through Instagram. The purpose of one's own style is to be able to be remembered by other people in socializing and to show the uniqueness that exists in each individual. The third aspect is standards, research results show that each individual has their own self-branding standards, one of which is when they respond to and receive comments from other Instagram social media users. Standards also determine the quality of Instagram users in assessing other people.
Presepsi Remaja Terhadap Gangguan Kecemasan Pada Fase Remaja Akhir Menuju Dewasa Awal Sulistyo, Agung; Ristanti, Ristanti; Suharyono, Edy; Djamil, Farah Diana; Sudanang, Ertanta Ari
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.276

Abstract

Kondisi kecemasan sering kali muncul pada masa anak-anak dan remaja. Situasi tersebut menimbulkan tekanan secara masif pada masa pertumbuhan. Memahami kondisi kecemasan sejak awal, akan mampu menangkal secara dini munculnya potensi dampak negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana presepsi gangguan kecemasan sosial berlebihan dikalangan remaja. Desain penelitian kualitatif eksploratif digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap pengalaman remaja yang memiliki rasa cemas berlebihan. Hasil penelitian menunjukan tiga tema utama yang muncul, antara lain: 1) kecemasan diasumsikan berbeda secara umum, 2) kecemasan berpotensi direndahkan dan 3) diperlukan adaptasi diri untuk normalisasi. Memiliki masalah kecemasan berlebih, dianggap sebagai pribadi yang aneh dan berbeda dengan lingkungan sosial pada umumnya. Upaya keras perlu dilakukan oleh remaja untuk menghilangkan rasa cemas yang berlebihan. Proses adaptasi untuk menjaga keharmonisan, serta dukungan orang disekitar akan membantu remaja untuk memiliki dorongan penguat dalam pengembangan diri.
Pengaruh Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak dalam Munculnya Perilaku Bullying pada Remaja Aling, Olivia Angelica Regina; Rahmadani, Indah Ayu; Fauzan, M Akbar
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.314

Abstract

The aim of the research in this case is to find out the causes of bullying behavior in teenagers and to find out how big the influence of communication between parents and children is so that it can trigger bullying behavior in children. The method used in this research is a qualitative method through interviews with community participants who know about bullying behavior. The results of this research conclude that communication between parents and children has a big influence on the emergence of bullying behavior in teenagers.
Peran Orang Tua dalam Pembentukan Kepribadian Upaya Menghindari Penyimpangan Seksual Amendhita, Kayla Putri; Yudania, Alvine; Regina, Maria
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.315

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran orang tua dalam membentuk kepribadian seorang anak sebagai upaya menghindari penyimpangan seksual. Penyimpangan seksual sudah sangat lazim terjadi di lingkungan masyarakat terutama pada tingkatan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan seksual, mengungkapkan dan memahami apakah peran keluarga menjadi faktor utama dari perilaku tersebut dan bagaimana untuk membangun pola komunikasi yang baik agar seorang anak dapat terhindar dari penyimpangan seksual. Dengan tujuan yang melibatkan kedua pihak maka partisipan dari penelitian ini adalah orang tua serta anak remaja yang berusia kisaran 17 – 25 tahun. Penelitian dilakukan menggunakan mix methods dengan menyebarkan kuesioner secara daring dan wawancara yang mendalam secara langsung dengan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga khususnya orang tua penting dalam pembentukan kepribadian seorang anak. Orang tua perlu membangun strategi bagaimana pola komunikasi dengan anak secara efektif. Pola komunikasi yang bersifat terbuka dapat menjadi cara yang efektif antara orang tua dan anak. Orang tua menjadi faktor yang sangat penting dalam mengurangi penyimpangan seksual, hal ini juga menjadi faktor penyebab terjadinya penyimpangan seksual. Orang tua kurang peka terhadap anak sehingga anak melampiaskan ke hal yang lainnya. Di samping itu faktor penyebab penyimpangan seksual dapat terjadi akibat lingkungan pertemanan yang berdampak buruk. Namun faktor yang paling penting untuk mengurangi penyimpangan seksual berasal dari dalam diri individu yang memiliki kesadaran bahwa penyimpangan seksual merupakan perilaku yang tidak terpuji.
Sikap Keaktifan Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Lusie Putri, Mas Fierna Janvierna; Sasmita, Saepudin Karta; Ilham, Muhammad
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.344

Abstract

Pendidikan Pancasila berperan penting dalam membentuk sikap peserta didik. Dalam prosesnya yang paling dasar, Pendidikan Pancasila juga mengajarkan bagaimana setiap individu menjalani hidup mereka, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap keaktifan belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas X BC2 di SMKN 6, Kota Tangerang Selatan adalah cukup baik di lihat dari hasil yaitu: Peserta didik berperan aktif dalam belajar di kelas. Peserta didik memiliki caranya tersendiri untuk memahami materi agar dapat turut aktif dalam bertanya, menjawab dan menyampaikan pendapat dengan memperhatikan guru. namun ada beberapa peserta didik yang masih belum berperan aktif dalam pembelajaran, hal ini karena ada beberapa factor penyebabnya yaitu peserta didik masih memiliki sikap, takut bertanya, malu dalam menjawab karena memiliki kekhawatiran tidak sesuai dengan materi yang sedang diberikan.Kata Kunci: Sikap, Keaktifan, Peserta didik, Pendidikan Pancasila
Implementasi Pancasila dalam Menanggulangi Tindakan Cyberbullying Mukhlisin, Fadhil; Mawarid, Achmad Hasfi
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.269

Abstract

Penelitian ini mencoba mengulas nilai-nilai Pancasila dalam penggunaan media sosial oleh generasi milenial. Meskipun ini adalah proyek era internet, namun menggunakan metode penelitian kualitatif. Ini termasuk mengamati internet dan hasil jurnal serta media lainnya. Digitalisasi gaya hidup tradisional sudah terjadi melalui digitalisasi segala aspek kehidupan. Tidak terkecuali bersosialisasi. Dalam menghadapi hoaks internet seperti sosial politik, Pancasila menuntut generasi milenial memahami teknologi dan menggunakan internet secara bertanggung jawab. Mereka adalah generasi yang lahir di era digital. Nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan melalui berbagai platform media sosial. Dengan begitu, posisi bangsa terjamin, integrasi bangsa yang kuat melalui nilai-nilai Pancasila tetap terjaga.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Remaja di Indonesia Auliya, Achmad Alie; Yahya, Aliefan Badar; Hurryos, Faizah Kanahaya
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.297

Abstract

Media sosial memiliki pengaruh besar terhadap perilaku seseorang, terutama pada remaja. Bergaul dengan teman sebaya yang tadinya menjadi salah satu cara seorang remaja untuk mencari jati diri, kini justru banyak remaja memilih untuk menggunakan media sosial untuk menacari jati dirinya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja memiliki pengaruh baik dan buruk. Beberapa pengaruh baik dalam penggunaan media sosial adalah menjadi salah satu sarana diskusi antar remaja, serta mempermudah interaksi antar sesama. Namun tentunya juga terdapat beberapa pengaruh buruk yang di timbulkan yaitu memicu terjadinya cyberbullying dan dapat mengakibatkan kecanduan media sosial seperti yang terjadi di masa sekarang. Oleh karena itu, pengawasan dan pembatasan penggunaan media sosial sangat penting untuk mencegah terjadinya dampak buruk pada perilaku mereka.
Urgensi Pendidikan Karakter dalam Memajukan Bangsa Nurjanah, Alim; Pranesti, Sri Harinita Indah
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.270

Abstract

Pendidikan karakter dan pembentukan karakter diperlukan karena pendidikan tidak hanya membuat siswa intelektual, tetapi juga memiliki kebiasaan dan adat istiadat agar posisinya sebagai anggota masyarakat berarti untuk pribadi dan orang lain. Tujuan dari Pendidikan karakter untuk memberi karakter bangsa yang kuat, mampu bersaing, berbudi, bermoral, toleran,  gotong royong, cinta tanah air, berkembang energik, berwawasan iptek. Sebab selain sumber daya alam, faktor lain seperti pendidikan dan keterampilan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu negara. Dampak pendidikan karakter dari sistem pendidikan yang benar sangat besar. Maka dari itu, pendidikan menjadi salah dari berbagai cara guna mengarah pada pembentukan karakter milenial yang di dalamnya termasuk pendidikan kewarganegaraan.
Analisis Perbedaan Bahasa dalam Komunikasi Antarmahasiswa Arviyanda, Radiko; Fernandito, Enrico; Landung, Prabu
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.338

Abstract

Bahasa memiliki nilai yang tinggi dalam kehidupan manusia dalam komunikasi sehari-hari. Tentu dalam menggunakan bahasa terdapat berbagai hambatan yang muncul. Dibalik kekayaan bahasa terdapat hambatan-hambatan yang dapat merusak hubungan sesama manusia akibat perbedaan bahasa tersebut. Adanya perbedaan bahasa memunculkan masalah seperti terjadinya disintegrasi karena perbedaan bahasa mereka dan komunikasi mereka tidak berjalan dengan baik. Banyak mahasiswa yang masih kental dengan bahasa daerah mereka sehingga terbawa di lingkungan perkuliahan. Mahasiswa yang cenderung menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi biasanya menggunakannya untuk komunikasi dengan teman yang memiliki daerah yang sama. Penelitian ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk memiliki pandangan yang luas mengenai perbedaan bahasa di lingkungan perkuliahan dengan menggunakan metode kuantitatif. Hasilnya, mahasiswa cenderung menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka dan teman yang memiliki asal daerah yang sama. bahasa persatuan seperti bahasa Indonesia berdasarkan responden dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia menjadi jati diri seorang mahasiswa dalam berkomunikasi.
Political Education of New Voters trough Civic Education in Indonesia Riyanti, Dwi; Prasetyo, Danang
JURNAL HARMONI NUSA BANGSA Vol 1, No 1 (2023): HARMONI NUSA BANGSA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Y

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47256/jhnb.v1i1.273

Abstract

The aim of citizenship education in a democratic country is emphasized in political education to develop and strengthen autonomous government, this means that citizens can be actively involved in their own government and not just accept the dictates of other people or people in power. Through political education in citizenship education subjects, young citizens who are in fact novice voters can exercise their right to vote as part of citizen participation. This article is a literature research that examines matters related to the research topic through a study of various relevant sources. These sources are selected based on the objectives of the research. The results confirm that citizenship education is very important for young citizens, especially first-time voters, so that they have a good political orientation. This orientation directs citizens to take part in general elections, exercise their right to vote, campaign, engage in public discussions, and use the media for political outreach. If the political orientation of novice voters is based on the concept of citizenship education to form good and intelligent citizens, it will contribute to the progress of democracy towards a developed country.

Page 1 of 1 | Total Record : 10