cover
Contact Name
Rahma Melati Amir
Contact Email
jasminerahma2218@gmail.com
Phone
+6281355508159
Journal Mail Official
jurnal-almubarak@uiad.ac.id
Editorial Address
Kampus UIAD Jl.Sultan Hasanuddin no.18 Kel.Balangnipa Kec.Sinjai Utara Kab.Sinjai Sulawesi Selatan
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir
ISSN : 25487248     EISSN : 27155692     DOI : https://doi.org/10.47435/al-mubarak.v8i2
Jurnal Al Mubarak memuat naskah penelitian dan kajian ilmiah yang membahas tentang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Kajian Kitab atau Tokoh Tafsir (Klasik, Modern, Indonesia, Lokal),Tafsir Tematik Kajian Living Quran, Metodologi Studi Al Quran dan Tafsir, Sejarah Kajian Islam, serta isu-isu lainnya yang berhubungan dengan Kajian Al Quran dan Tafsir.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Al-Mubarak" : 6 Documents clear
ULUL ALBAB DALAM AL-QUR’AN Firdaus Firdaus
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v6i2.490

Abstract

Ulul albab dalam Al-Qur’an disebutkan pada banyak tempat, kehadirannya yang banyak itu tentu saja menyiratkan makna mendalam, sehingga dirasa penting melakukan penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode tafsir tematik, yakni menetapkan sebuah tema ulul albab sebagai poros dalam mengupas ayat-ayatNya. Tujuan penelitian ayat-ayat ulul albab ini adalah untuk mengetahui sikap dan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang ulul albab (cendikiawan muslim) menurut Al-Qur’an. Melalui pendekatan tematik ini, sikap dan karakteristik seorang ulul albab akan menjadi jelas. Selanjutnya, kesimpulan dari interpretasi ayat-ayat ulul albab adalah bagaimana pemahaman terhadap sikap dan karakteristik ulul albab, harus dimiliki oleh seorang cendikiawan muslim, agar betul-betul dapat menjadi ulul albab yang sesungguhnya.
LEGALIATAS AZAN DI AL-QURAN (Studi Tafsir Maudhui) Ridho Riyadi; M. Adin Setyawan
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v6i2.621

Abstract

Azan sebagai syiar Islam dengan tujuan untuk mengajak umat muslim melaksanakan ibadah shalat lima waktu sesuai dengan perintah Allah di Al-Quran. Dakwah Islam dalam azan merupakan suatu kegiatan menyampaikan pesan yang terkandung dalam lafaz-lafal azan. Lafal-lafal azan sendiri telah ditetapkan oleh syariat melalui hadits-hadits Nabi, sehingga lafal azan tidak boleh seorangpun di dunia ini menggantinya dengan lafal lain walaupun mengandung makna yang baik. Artinya lafal-lafal azan tidak ada ruang untuk berijtihad di dalamnya. Lafal azan-pun harus dikumandangkan dengan bahasa arab sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh syariat.
REKONSTRUKSI PARADIGMA PENAFSIRAN ERA KONTEMPORER Herdifa Pratama
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v6i2.676

Abstract

AI-Qur’an diturunkan untuk dipahami dan diamalkan, hadirnya merupakan solusi bagi manusia. Sebagian ayatnya cukup terang, tetapi sebagian lagi masih memerlukan penjelasan, baik dengan tafsir, yakni penjelasan makna lafaz dari nash al-Quran, hadits atau ra’yu sesuai arti lahir (yang rajih), maupun dengan ta’wil, yakni memalingkan lafaz kepada makna katanya (marjuh) karena alasan tertentu. Konsep tafsir dan ta’wil merupakan materi diskusi para ahli tafsir yang senantiasa berbeda pendapat dalam menyikapinya. Dalam hal ini penulis mencoba melakukan penelusuran terhadap konsep tafsir dan ta’wil baik secara eksplisit maupun implisit dalam artian luas penafsiran, seiring dengan memaparkan implementasinya dan meluas pada penafsiran kontemporer yang meliputi karakteristik dan paradigama yang melingkupinya. Dengan tujuan untuk menguraikan sebuah ide pembangun atau rekonstruksi terhadap paradigma penafsiran di era kontemporer sekarang ini akibat pergerakan zaman.
BENTUK, KEUTAMAAN, DAN LANGKAH-LANGKAH MENEMUKAN TAFSIR RASULULLAH SAW Irsyad Al Fikri Ys
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v6i2.727

Abstract

Tafsir in the form of the Qur'an and the Sunnah of the Prophet is the interpretation of the highest value because some verses of the Qur'an are marginal (global) so in other parts, there are relatively detailed descriptions. If it is not contained in the Qur'an, then the Sunnah of the Prophet is the explanatory and explanatory of the Qur'an. From this, it can be seen that the Prophet Muhammad was named the first mufassir to interpret the Qur'an. To arrive at knowledge about the steps to find the interpretation of the Prophet Muhammad, it is necessary to have a special study on this matter. In summary, this paper will describe how the motives and forms of interpretation of the Prophet and the approach used by the Prophet in interpreting the Qur'an, both with the Qur'an itself and with al-Hadith. From here it will be known how the characteristics of the Prophet's interpretation itself and the Privileges of the Prophet's Tafsir which became the initial reference for the birth of new interpretations in the next generation.
METODE DAKWAH DALAM AL-QUR’AN Faridah Faridah; Siar Ni'mah; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v6i2.740

Abstract

The Qur'an explains in full how to preach properly and correctly. It is intended that all aspects can run well too. This research is a literature study using the thematic interpretation method, namely setting a da'wah theme as the axis of the study. Therefore, this research makes QS. An-Nahl verse 125 as a focus in tracing the procedures for carrying out da'wah activities. As a conclusion from this study, it was found that there are three types of da'wah methods or methods of da'wah, namely da'wah bi al-hikmah (wisdom), mau'izah hasanah (good advice), and mujadalah bi allatii hiya ahsan (dialogue in a better way)
KONSEP AL-ḤUBB AL-ILĀHI PERSPEKTIF IBN ‘ARABĪ; TAFSIR ESOTERIS AYAT-AYAT ḤUBB DALAM KITAB AL-FUTŪḤĀT AL-MAKKIYYAH Nihayatul Husna; Aniqoh Aniqoh
Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Al-Mubarak
Publisher : LP2M IAIM Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-mubarak.v6i2.743

Abstract

This study focuses on analyzing the term of ḥubb in the Al-Futūḥāt Al-Makkiyyah. This is crucial term because in the perspective of Ibn ‘Arabī, ḥubb is an maqām ilāhi which is not limited material things. According to him, love of God (al-ḥubb al-ilāhī) requires two foundations of love, namely; natural love (al-ḥubb aṭ-ṭabī’ī) and spiritual love (al-ḥubb ar-rūḥānī). The purpose of this study was to find the meaning of al-ḥubb al-ilāhi in the perspective of Ibn ‘Arabī. The research method employs library research by constructing al-Futūḥāt al-Makkiyyah by Ibn ‘Arabī as the object of study. Starting with tracing all the term ḥubb in the Al-Futūḥāt Al-Makkiyyah as seminal concept, conducting language studies, mapping out the interpretations, and reviewing the result of studies, then formulating concept related to the issues being raised. This study reveal four important points of the concept of al-ḥubb al-ilāhi from the perspective of Ibn ‘Arabī, namely ḥubb as the cause of the existence of the universe, māqāmat ḥubb, three forms of ḥubb, conditions of al-ḥubb al-ilāhi. These four points in addition to describing the concept of al-ḥubb al-ilāhi Ibn ‘Arabī also provide a new understanding of the meaning of the word ḥubb which has undergone a change in conceptual meaning. When mentioning the word ḥubb, what appears is an understanding that refers to the form of obedience to Allah and His Messenger.

Page 1 of 1 | Total Record : 6