Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION)
Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) adalah wahana komunikasi dan publikasi artikel ilmiah hasil penelitian terkini dari mahasiswa, dosen, guru, serta masyarakat umum yang memiliki perhatian terhadap perkembangan penelitian Pendidikan Fisika. Jurnal ini diterbitkan oleh Pendidikan Fisika, Fakultas Penddikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019"
:
10 Documents
clear
Pembelajaran Fisika Dengan Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
dina sitanggang;
Sari Wahyuni Rozi Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.535
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada cairan statis antar kelas menggunakan model Problem Based Learning dan konvensional pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Tukka T.P2017 / 2018. Jenis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode Eksperimental dengan dua kelompok desain Desain Postest Pretest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tukka yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 64 siswa. Dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Totaly Sampling, sehingga sampel penelitian ini kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Model Pembelajaran Problem Based Learning menggunakan observasi memperoleh skor rata-rata sebesar 83,4%, berada dalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil analisis data secara deskriptif diperoleh nilai rata-rata kemampuan kritis kritis materi static static sebelum menerapkan model Problem Based Learning yaitu 26,83 kategori “kurang” Sedangkan setelah menggunakan Problem Based Learning adalah kategori 79,33 “bagus ". Hasil uji hipotesis dengan menggunakan rumus “t-test” diperoleh thitung 3,8 sedangkan niali ttabel sebesar 1,70, dapat disimpulkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (3,8> 1,70) maka dapat dinyatakan hipotesi yang dapat diterima. Ini berarti bahwa penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah secara efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi cairan statis di kelas XI SMA Negeri 2 Tukka T.P. 2017/2018. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DI SMA NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN
yusniari gea;
Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.557
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pembelajaran Reciprocal teaching terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di Kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Padangsidimpuan yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 120 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA1 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 60 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,5 % berada pada kategori “Baik Sekali”; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung ttabel (9,881,91); (3) Penggunaan pembelajaran Reciprocal Teaching efektif terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata-rata uji gain pada kelas eksperimen sebesar G = 0,71 berada pada kategori “Tinggi”. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu Penggunaan pembelajaran Reciprocal Teaching efektif terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan.. Kata-kata kunci: Pembelajaran reciprocal teaching, kemampuan kognitif.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MENGGUNAKAN DISCOVERY LEARNING
erwin susanto simanungkalit;
Lia Purnama Sari
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.588
ABSTRACT This study aims to know whether there is a significant improvement of using discovery learning on students’ science process skill on the topic momentum and impulse at the tenth grade students of IPA major of SMA Negeri 1 Kolang. The research was conducted by using descriptive quantitative method with 48 students as the sample and they were taken by using random sampling technique from 74 students. Test and observation were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it could be found (a) the percentage of using discovery learning was 83.6% (good category) and (b) the average of students’ science process skill on the topic momentum and impulse before using discovery learning was 74.6 (good category) and after using discovery learning was 88.19 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic, it could be found ttable was less than tcalculated (1.71<16.22). It means, there is a significant improvement of using discovery learning on students’ science process skill on the topic momentum and impulse at the tenth grade students of IPA major of SMA Negeri 1 Kolang. Keywords: discovery learning, science process skill, and momentum and impulse
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL STAD DAN INQUIRY PADA MATERI TERMODINAMIKA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PADANG BOLAK JULU
Aprija Susanti Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.966
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Padang Bolak Julu yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 95 orang dengan penetapan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 95 siswa. Hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu memiliki nilai rata-rata 65,97 berada pada kategori “Cukup”. Hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu memiliki nilai rata-rata 75,97 berada pada kategori “Baik”. Mengingat ftabel berada di antara dk = 95 – 2 = 93, maka nilai ftabel pada taraf signifikan 95% 1,667 maka fhitung lebih besar dari ftabel (4,98 > 1,667). Hal ini berarti bahwa sampel penelitian mempunyai varians yang homogen. Berdasarkan hasil konsultasi nilai tersebut maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu.
PENGARUH DISCOVERY LEARNING TERDADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA DDAN ENERGI MAN BARUMUN TENGAH
Fatkhul Jannah
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.967
This study aims to determine the improvement of student physics learning outcomes on work and energy material by using Discovery Learning. Population in this study all students of class XI IPA MAN Barumun Tengah which amounted to 101 students. So the sample of research used is the random sampling. The research method is quasi experiment with two group pretest-posttest design research. Researcher specify which become experiment class in this research is class X1IPA 2 and control class in this research is class XI IPA 3. Technique of collecting data using observation and test, While data analysis using t-test. Based on the calculation, Discovery Learning material work and energy obtained an average value of 88.88% is in the category of "Very Good". The result of learning of work and energy material before using Discovery Learning is got the average value of 62,12 is in the category of "Failed", while the result of learning matter of work and energy after using Discovery Learning is got the average value 85,15 is in the category of "Good". So it is concluded that by using Discovery Learning can improve student learning outcomes.
Pembelajaran Fisika Dengan Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
sitanggang, dina;
Rozi Nasution, Sari Wahyuni
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.535
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada cairan statis antar kelas menggunakan model Problem Based Learning dan konvensional pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Tukka T.P2017 / 2018. Jenis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode Eksperimental dengan dua kelompok desain Desain Postest Pretest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tukka yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 64 siswa. Dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Totaly Sampling, sehingga sampel penelitian ini kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Model Pembelajaran Problem Based Learning menggunakan observasi memperoleh skor rata-rata sebesar 83,4%, berada dalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil analisis data secara deskriptif diperoleh nilai rata-rata kemampuan kritis kritis materi static static sebelum menerapkan model Problem Based Learning yaitu 26,83 kategori “kurang” Sedangkan setelah menggunakan Problem Based Learning adalah kategori 79,33 “bagus ". Hasil uji hipotesis dengan menggunakan rumus “t-test” diperoleh thitung 3,8 sedangkan niali ttabel sebesar 1,70, dapat disimpulkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (3,8> 1,70) maka dapat dinyatakan hipotesi yang dapat diterima. Ini berarti bahwa penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah secara efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi cairan statis di kelas XI SMA Negeri 2 Tukka T.P. 2017/2018. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DI SMA NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN
gea, yusniari;
Nasution, Febriani Hastini
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.557
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pembelajaran Reciprocal teaching terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di Kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Padangsidimpuan yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 120 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA1 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 60 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,5 % berada pada kategori “Baik Sekali”; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung ttabel (9,881,91); (3) Penggunaan pembelajaran Reciprocal Teaching efektif terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata-rata uji gain pada kelas eksperimen sebesar G = 0,71 berada pada kategori “Tinggi”. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu Penggunaan pembelajaran Reciprocal Teaching efektif terhadap kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Usaha dan Energi di kelas X SMA Negeri 2 Padangsidimpuan.. Kata-kata kunci: Pembelajaran reciprocal teaching, kemampuan kognitif.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MENGGUNAKAN DISCOVERY LEARNING
simanungkalit, erwin susanto;
Sari, Lia Purnama
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.588
ABSTRACT This study aims to know whether there is a significant improvement of using discovery learning on students’ science process skill on the topic momentum and impulse at the tenth grade students of IPA major of SMA Negeri 1 Kolang. The research was conducted by using descriptive quantitative method with 48 students as the sample and they were taken by using random sampling technique from 74 students. Test and observation were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it could be found (a) the percentage of using discovery learning was 83.6% (good category) and (b) the average of students’ science process skill on the topic momentum and impulse before using discovery learning was 74.6 (good category) and after using discovery learning was 88.19 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic, it could be found ttable was less than tcalculated (1.71<16.22). It means, there is a significant improvement of using discovery learning on students’ science process skill on the topic momentum and impulse at the tenth grade students of IPA major of SMA Negeri 1 Kolang. Keywords: discovery learning, science process skill, and momentum and impulse
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL STAD DAN INQUIRY PADA MATERI TERMODINAMIKA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PADANG BOLAK JULU
Siregar, Aprija Susanti
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.966
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Padang Bolak Julu yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 95 orang dengan penetapan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 95 siswa. Hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu memiliki nilai rata-rata 65,97 berada pada kategori “Cukup”. Hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu memiliki nilai rata-rata 75,97 berada pada kategori “Baik”. Mengingat ftabel berada di antara dk = 95 – 2 = 93, maka nilai ftabel pada taraf signifikan 95% 1,667 maka fhitung lebih besar dari ftabel (4,98 > 1,667). Hal ini berarti bahwa sampel penelitian mempunyai varians yang homogen. Berdasarkan hasil konsultasi nilai tersebut maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi termodinamika dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu.
PENGARUH DISCOVERY LEARNING TERDADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA DDAN ENERGI MAN BARUMUN TENGAH
Jannah, Fatkhul
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 1 No 1 (2019): Vol.1 No.1 November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37081/physedu.v1i1.967
This study aims to determine the improvement of student physics learning outcomes on work and energy material by using Discovery Learning. Population in this study all students of class XI IPA MAN Barumun Tengah which amounted to 101 students. So the sample of research used is the random sampling. The research method is quasi experiment with two group pretest-posttest design research. Researcher specify which become experiment class in this research is class X1IPA 2 and control class in this research is class XI IPA 3. Technique of collecting data using observation and test, While data analysis using t-test. Based on the calculation, Discovery Learning material work and energy obtained an average value of 88.88% is in the category of "Very Good". The result of learning of work and energy material before using Discovery Learning is got the average value of 62,12 is in the category of "Failed", while the result of learning matter of work and energy after using Discovery Learning is got the average value 85,15 is in the category of "Good". So it is concluded that by using Discovery Learning can improve student learning outcomes.