cover
Contact Name
Suswandi
Contact Email
journal@mahad-aly.asadiyahpusat.org
Phone
+6282345757512
Journal Mail Official
suswandidaeng@gmail.com
Editorial Address
Jl Andi Unru Desa Ujung Baru Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan
Location
Kab. wajo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
TAFASIR
ISSN : 3025583X     EISSN : 30249244     DOI : https://doi.org/10.62376/tafasir.v1i2
TAFASIR Jurnal Ilmu AlQuran dan Tafsir is a peer reviewed journal dedicated to the promotion and dissemination of scholarly research to encourage and promote the study of the Qur an Particular attention is paid to works dealing with Particular attention is paid to works dealing with religious and socio cultural studies using an interdisciplinary perspective The journal is published biannually in June and December by Mahad Aly Asadiyah Sengkang Indonesia
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2023): TAFASIR: Journal of Quranic Studies" : 6 Documents clear
STUDI METODOLOGI TAFSIR FAZLUR RAHMAN Syamsir, Syamsir
TAFASIR: Journal of Quranic Studies Vol 1, No 1 (2023): TAFASIR: Journal of Quranic Studies
Publisher : Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62376/tafasir.v1i1.11

Abstract

Tafsir klasik tidak dianggap releven lagi dengan zaman dan kebutuhan umat Islam saat ini. Teori yang dianggap mampu merespon kebutuhan zamaan umat ini adalah hermeneutika,salah satu tokoh yang menggunakan teori hermeneutika adalah Fazlur Rahman, Fazlur Rahman melihat karya-karya mufassir klasik belum mampu menjawab persoalan-persoalan hari ini disebabkan ketidakvalidan, metode yang digunakan oleh mereka sehingga mengalami kerisis besar, yaitu secara epistimologis, Fazlur Rahman menawarkan pendekatan hermeneutika untuk menjawab persoalan tersebut, hal ini ia lakukan dengan menggunakan, teori doble movement, merupakan perpaduan antara tradisionalis muslim dengan hermeneutika Barat kontenporer. Menunjukkan dalam membangun teori doble movement, tidak terlepas dari pengaruh atau horizon yang sama dengan kedua pemikiran pemikiran tersebut.
CORAK PENAFSIRAN AL-ALŪSĪ TERHADAP AL-QURAN (ANALISIS TERHADAP TAFSIR RŪḤ AL-MA’ĀNĪ) Ahmad, Abdul Waris
TAFASIR: Journal of Quranic Studies Vol 1, No 1 (2023): TAFASIR: Journal of Quranic Studies
Publisher : Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62376/tafasir.v1i1.5

Abstract

Kedudukan tafsir dalam kehidupan umat Islam sangatlah penting. Eksistensi sebuah penafsiran mampu menjadi kunci bagi semua permasalahan yang muncul di tengah-tengah umat dari waktu ke waktu. Kecenderungan seorang mufassir dalam mengkaji dan menafsirkan al-Qur’an mampu melahirkan karya yang sesuai dengan kecenderungannya. Berbeda dengan al-Alūsī, kecenderungannya dalam berbagai bidang justru menjadikannya sebagai mufassir yang lain daripada yang lainnya dalam penafsirannya. Rūḥ al-Ma’ānī menampakkan kecerdasan intelektual al-Alūsī dalam bidang tafsir. Adapun artikel ini mencoba mengkaji ragam corak penafsiran yang dilakukan oleh al-Alūsī. Sebagai seorang yang berwawasan sufistik, tafsirnya dipandang bercorak isyārī. Namun, jika membedah ayat hukum syariah, maka akan terlihat corak fikihnya. Apapun yang al-Alūsī kaji, maka tampaklah kemampuan dan kecenderungan analisisnya sangat mendalam dan kuat, sehingga tafsirnya terkesan menggandeng semua corak penafsiran. Bahkan, tidak sedikit yang memandang jika tafsirnya adalah tafsir lugawi pada saat al-Alūsī menganalisis ayat dari sisi tinjauan gramatikal Arab.
ASBABUN NUZUL DALAM KITAB KAUKABUL MUNIR KARYA ANREGURUTTA KH. MUHAMMAD AS’AD AL-BUGISY Tahir, Tarmizi Tarmizi
TAFASIR: Journal of Quranic Studies Vol 1, No 1 (2023): TAFASIR: Journal of Quranic Studies
Publisher : Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62376/tafasir.v1i1.7

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Asbabun Nuzul dalam Kitab Kaukabul Munir karya Anregurutta KH. Muhammad As’ad al-Bugisy. Kitab Kaukabul Munir merupakan kitab monumental yang diajarkan di Pondok Pesantren As’adiyah membahas tentang ilmu tafsir. Di dalam Kitab Kaukabul Munir, Anregurutta KH. Muhammad As’ad al-Bugisy menjelaskan tentang pengertian asbabun nuzul yang merupakan peristiwa atau kejadian yang terjadi kemudian disusul turunnya ayat untuk menjelaskan peristiwa tersebut, untuk menerangkan sesuatu yang samar mengenai suatu hukum. Begitu pula Anregurutta KH. Muhammad As’ad al-Bugisy dalam Kitab Kaukabul Munir menjelaskan bahwa sesuatu yang datang dari Sahabat maka hukumnya adalah marfu’ dan bisa ditolak jika datang tanpa sanad, sedangkan yang datang dari Tabi’in maka hukumnya adalah mursal dan bisa diterima jika datang dari imam yang diperpegangi.
ANALISIS PEMIKIRAN AG. K. H. DAUD ISMAIL TENTANG AL-QUR’AN SEBAGAI SYIFA’ (OBAT) Rifa'in, Aswar
TAFASIR: Journal of Quranic Studies Vol 1, No 1 (2023): TAFASIR: Journal of Quranic Studies
Publisher : Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62376/tafasir.v1i1.9

Abstract

Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah swt. yang dipandang begitu bernilai khususnya bagi umat Islam, al-Qur’an dengan kesakralan-nya yang telah memberikan pemahaman tanpa batas bagi orang-orang yang mengkajinya. Pemahaman ini dapat dilihat dari perkembangan dalam konteks sosial masyarakat dan kemajuan material yang dikonsumsi masyarakt dewasa ini pada dasarnya dapat menimbulkan kegelisahan bagi jiwa mereka yang dapat mengakibatkan manusia berkepribadian abnormal. Analisis pemikiran AG. K. H. Daud Ismail yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Library Research (kajian pustaka) terhadap karyanya Tafsir al- Munīr. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa al-Qur’an dapat berfungsi sebagai syifā’ (obat) apabila disertai dengan keimanan kepada Allah swt.
TARTIB SUWAR AL – QUR’AN Marlinda, Marlinda
TAFASIR: Journal of Quranic Studies Vol 1, No 1 (2023): TAFASIR: Journal of Quranic Studies
Publisher : Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62376/tafasir.v1i1.10

Abstract

Al-Qur’an mengandung segudang makna, yang atas dasar itulah peluang untuk mempelajari, memahami dan menhafal serta mengemalkannya. Kendala yang muncul adalah al-Qur’an tidak diturunkan disatu tempat dan kurung waktu yang berbeda-beda. Demikian penyebab pendapat ulama berbeda-beda terkait penyusunan dan penamaan surah-surah di dalam al-Qur’an, karena ulama tafsir berbeda pendapat seputar tartib suwar al-Qur’an (urutan surah al-Qur’an), Petunjuk langsung Rasulullah saw. yang dikenal dengan istilah tauqifi ataukah urutan surah itu merupakan ijtihad para sahabat. Sebagian ulama berpendapat bahwa tartib suwar al-Qur’an merupakan ijtihad para sahabat seperti yang anut Malik Ibn Anas dan diiyakan oleh Ibnu Faris. Sebagian lagi berpendapat bahwa tartib suwar al-Qur’an merupakan tauqifi dari Rasulullah saw.
KAIDAH AL-TIKRAR DALAM AL-QUR’AN Alimuddin, Dasmarianti
TAFASIR: Journal of Quranic Studies Vol 1, No 1 (2023): TAFASIR: Journal of Quranic Studies
Publisher : Ma'had Aly As'adiyah Sengkang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62376/tafasir.v1i1.8

Abstract

Salah satu wujud dari mu`jizat al-Qur’an dapat ditinjau dari segi kebahasaan. Ini terlihat dari susunan kata dan kalimatnya yang sangat unik dan istimewa. Namun hal ini pun tidak luput dari kritikan para pengingkarnya yang berpendapat bahwa tidak jarang ditemukan adanya (tikrar) pengulangan dalam ayat-ayat al-Qur’an serta adanya kontradiksi-kontradiksi yang kesemuanya ini menafikan kemukjizatan al-Qur’an, Sehingga dibutuhkan penjelasan alasan pengulangan yang terdapat di dalam Al-Qur’an. Analisis terhadap (tikrar) pengulangan yang terdapat di dalam Al-Qur’an dikaji dengan library research ( kajian Pustaka ). Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa pengulangan di dalam Al-Qur’an memiliki tujuan dan kaidah tertentu salah satunya untuk menegaskan kalimat tertentu di dalam al-Qur’an.

Page 1 of 1 | Total Record : 6