cover
Contact Name
ANDRE AGACHI PURBA
Contact Email
andreagachipurba2000@gmail.com
Phone
+6285275487278
Journal Mail Official
andreagachipurba2000@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bunga N Cole Raya No.83, Medan Tuntungan, Medan, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal Health of Education
ISSN : 28092287     EISSN : 28092287     DOI : https://doi.org/10.62611/jhe
Core Subject : Health,
Journal Health of Education adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang kesehatan, terutama kebidanan. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian terbaru dan relevan dalam bidang kebidanan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang tersebut. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, jurnal ini merupakan produk dari Program Studi Kebidanan, Universitas Audi Indonesia. Redaksi jurnal berlokasi di Jl. Bunga N Cole Raya No. 83, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Articles 33 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER" : 33 Documents clear
Formulasi Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Dalam Menurunkan Kolestrol Pada Mencit Jantan Putih Fitri, Dwi Meida; Zai, Sumardin; Zai, Routinewise
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh ekstrak etanol daun Averrhoa bilimbi L. terhadap kadar kolesterol total dan LDL pada mencit putih jantan hiperkolesterolemia. Mencit putih jantan yang berusia 10 minggu (20-30 gram) diberi makan dengan makanan lemak tinggi (campuran otak sapi dan kuning telur puyuh) dan diinduksi dengan propiltiourasil (PTU, 0,26 mg/20 gram BB) selama 14 hari sebelum pemberian ekstrak daun Averrhoa bilimbi L.. Daun Averrhoa bilimbi L. diekstraksi dengan etanol 70 % dan dipekatkan pada suhu 40 °C dengan penguap vakum. Hewan uji dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak dosis 200 mg/kg BB, ekstrak dosis 400 mg/kg BB dan ekstrak dosis 800 mg/kg BB. Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. diberikan selama 14 hari secara oral. Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan (p<0.05). Ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. dosis 800 mg/kg BB memiliki efek penurunan kolesterol total dan LDL yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kedua dosis lainnya. Berdasarkan hasil uji rasio berat relatif organ (ginjal, hati dan jantung) didapat hasil bahwa variasi dosis ekstrak daun Averrhoa bilimbi L. tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berat relatif organ pada pemberian selama 14 hari
Formulasi Sediaan Topikal Krim Eksrak Etanol Daun Melinjo (Gnetum Gnemon L) Dalam Mengata Inflamasi Pada Tikus Jantan Putih (Rattius Norvegicus) Fitri, Dwi Meida; Gea, Celsis Sokhyani; Nababan, Ida
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.401

Abstract

Daun melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan salah satu tumbuhan alam yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi inflamasi atau peradangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.) terhadap tikus galur wistar yang diinduksi karagenan. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.). Ekstrak etanol daun melinjo dilakukan uji tabung dan uji KLT. Uji aktivitas antiinflamasi menggunakan metode winter pada 25 ekor tikus putih jalur wistar dengan dibagi 5 kelompok perlakuan. Volume udem telapak kaki tikus diukur menggunakan plastimometer setiap 15 menit selama 3 jam. Data yang diperoleh kemudian diuji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.) mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak etanol 70% daun melinjo (Gnetum gnemon L.) semua dosis perlakukan mempunyai fek antiinflamasi.. Kontrol positif tidak mempunyai perbedaan yang bermakna dengan dosis 2 dan 3 dengan p>0.05. Kontrol negatif mempunyai perbedaan yang signifikan dengan semua konsentrasi. ekstrak dan kontrol positif dengan
Penyuluhan Sirup Ekstrak Daun Murbei (Morusalba L.) Terhadap Penurunan Asam Urat Pada Mencit(Mus Musculus) ., Fitria; Qudri, Almiza Nul; Peranginangin, Ruth Sari Uni
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.403

Abstract

Allopurinol merupakan obat asam urat yang bersifat urikostatik. Penggunaan allopurinol jangka panjang dapat menyebabkan gagal hati, hepatitis, diare, konstipasi, mual, muntah dan eksim. Ekstrak daun murbei dengan dosis 250 (M250), 500 (M500) dan 750 (M750) mg/kg BB diketahui dapat menurunkan kadar asam urat pada mencit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik sirup ekstrak daun murbei dan efektifitasnya dalam menurunkan kadar asam urat. Penapisan fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan golongan kimia dalam ekstrak daun murbei. Ekstrak diformulasi menjadi sediaan sirup dan dilakukan pengujian organoleptik, pH, homogenitas dan viskositasnya. Sejumlah 24 mencit diinduksi hiperurisemia dengan memberikan hati ayam segar. Mencit hiperurisemia kemudian dibagi menjadi 6 kelompok dengan perlakuan sirup ektrak daun dosis M250, M500, M750, kontrol allopurinol dan Na CMC. Kadar asam urat darah diukur pada menit ke 0, 60 dan 90 setelah perlakuan. Penapisan fitokimia menunjukkan ekstak daun murbei memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid. Pengamatan organoleptik sirup ekstrak daun murbei berwujud cair, hijau, manis, pH4,2-4,5 dan bersifat homogen. Hasil penelitian menunjukkan sirup ekstrak daun murbei dosis M250, M500, M750 menurunkan kadar asam urat secara signifikan dibandingkan perlakuan pelarut, berturut-turut sebesar 32+4,3, 55+5,6 dan 41+3,7%, sedangkan kelompok kontrol allopurinol 62+2,0%, p>0.05. Dengan demikian, ekstrak daun murbei dapat diformulasi menjadi sediaan sirup dengan stabilitas fisik yang baik.
Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)Meningkatkan Imunitas Tubuh Sebagai Pencegahan COVID-19 ., Fitria; Daeli, Valentina Yolanda; Nadriani, Silvi
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.404

Abstract

Terapi pengobatan covid-19 yang digunakan hanyalah menghilangkan gejala yang muncul dengan meningkatkan imunitas penderita. Potensi peningkatan imunitas dari jamu dapat diperoleh dari tanaman obat keluarga (TOGA). Tanaman obat dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena bersifat pencegahan (preventif) dan promotif melalui kandungan metabolit sekunder contohnya seperti gingiro pada jahe dan santoriso pada temulawak yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tahapan persiapan dan pelaksanaan. Persiapan dilakukan dengan mempersiapkan produk jamu yang berasal dari tanaman obat. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan membagikan produk jamu kepada mahasiswa dan masyarakat. Produk jamu dengan jumlah 300 pcs berhasil diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan imunitas tubuh dan dapat mencegah penyebaran COVID-19.
Inovasi Ekstrak Bunga Lawang dalam Formulasi dengan Albumin Telur Puyuh Terglikasi sebagai Upaya Preventif Migrasi Sel Kanker Payudara Kaban, Diarta Karolina; Lase, Ventri Nurdayanti
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.405

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kombinasi ekstrak bunga lawang (Illicium verum) dan albumin telur puyuh yang telah mengalami proses glikasi sebagai agen bioaktif dalam mencegah migrasi sel kanker payudara (MCF-7). Ekstrak bunga lawang diketahui memiliki kandungan anethole yang bersifat antikarsinogenik, sedangkan albumin puyuh terglikasi memiliki kestabilan struktur dan afinitas bioaktif yang lebih tinggi terhadap radikal bebas. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi senyawa aktif menggunakan pelarut etanol, proses glikasi albumin melalui reaksi Maillard, serta uji migrasi sel dengan metode wound healing assay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dua komponen ini mampu menurunkan migrasi sel kanker secara signifikan (p<0.05) dibandingkan kontrol. Studi ini membuka peluang pemanfaatan senyawa alami sebagai terapi komplementer dalam pencegahan metastasis kanker payudara.
Pemanfaatan Daun Kersen Kombinasi Daun Stevi Sebagi Penurunan Kadar Gula Darah Widia, Wenny; Keliat, Albrian Grey; Lubis, Nur Halimah
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan daun kersen (Muntingia calabura L.) dan daun stevia dalam pembuatan teh untuk menurunkan kadar gula darah. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor, yaitu perbandingan daun kersen dan berat daun stevia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi daun kersen dan daun stevia dapat menjadi alternatif alami untuk membantu mengontrol gula darah, karena kandungan flavonoid, chalcone, dan tanin yang menghambat penyerapan glukosa, merangsang pelepasan insulin, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian ini membuktikan bahwa daun kersen dengan kombinasi daun stevia dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.
Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka) Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Desa Namo Rambe Widia, Wenny; Butar-butar, Supriyadi; Ndruru, Norberta Niat Natalia
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pemanfaatan tanaman obat (biofarmaka) oleh masyarakat Desa Namo Rambe serta mengeksplorasi peluang pengembangannya sebagai produk unggulan desa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat secara turun-temurun memanfaatkan berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, temulawak, dan daun sirih untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari. Beberapa warga telah mengolah tanaman obat menjadi produk sederhana seperti jamu dan minyak gosok, namun pengelolaan masih bersifat tradisional dan belum terstruktur secara kelembagaan. Rendahnya keterlibatan generasi muda serta minimnya pelatihan dan dukungan dari pemerintah desa menjadi hambatan utama dalam pengembangan biofarmaka sebagai komoditas ekonomi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya strategi pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan, alih pengetahuan, serta penguatan kelembagaan desa guna mendorong biofarmaka sebagai produk unggulan yang berdaya saing dan berkelanjutan
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Pemberian Edukasi Mengenai Penanganan Dan Pencegahan Hipertensi Diberikan Kepada Masyarakat Delitua Simatupang, Bianka Margareth; Lase, Eunice Kristiani; Alam, Devvy Ribta Alam
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.409

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia. Di provinsi sulawesi tengah, hipertensi merupakan penyakit jumlah tertinggi dari golongan penyakit tidak menular yang ada. Sama halnya dengan Kabupaten Banggai Kepulauan kasus penyakit tidak menular tertinggi adalah hipertensi dan hanya 6,4 % yang rutin mengontrol tekanan darahnyake layanan kesehatan yang ada. Hipertensi yang dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya bahkan menyebabkan kematian. Dengan melihat masalah tersebut, perlu adanya upaya dalam membantu menurunkan tekanandarah pada penderita hipertensi. Salah satunya adalah dengan memberikan informasi dan pengetahuan tentang bahaya hipertensi. Sehingga, masyarakat akan lebih waspada dan meningkatkan kesadaran untuk mengatasi masalah hipertensinya. Oleh karena itu, melaluipengabdian kepada masyarakat ini, upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dan melakukan pemeriksaan secara langsung tekanan darah masyarakat di desa Meselesek, Kecamatan Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini memperlihatkan banyak yang mengidap hipertensi yaitu 44,28% dari seluruh peserta yang hadir. Masyarakat aktif bertanya saat proses penyuluhan kesehatan berlangsung, pengetahuan masyarakat menjadimeningkat dan mereka menyatakan ingin mendapatkan obat antihipertensiuntuk mencegah terjadinya komplikasi. Kegiatan penyuluhan kesehatan dan pengukuran tekanan darah sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan prevalensi, tekanan darahterkontrol dan mencegah terjadinya komplikasi.
Penyuluhan Bahan Kimia Berbahaya Dalam Kosmetik Di Desa Namorih ., Fitria; Nazara, Elsa; Wijaya, Chandra
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.410

Abstract

Penggunaan zat berbahaya pada kosmetik dan makanan/minuman menyebabkan gangguan kesehatan seperti kulit iritasi, mual dan muntah, sakit kepala, diare hingga gagal ginjal.Untuk mengatasi hal tersebut masyarakat berswamedikasi sebelum mencari pertolongan ke petugas atau fasilitas kesehatan. Lebih dari 80% Di Desa Namorih berswamedikasi dengan obat modern atau tradisional. Namun, swamedikasi hanya dapat dilakukan pada penyakit ringan saja oleh karena itu dosen dan mahasiswaSTIFA Pelita mas Palu melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan zat berbahaya dalam makanan/minuman, kosmetik dan dampaknya bagi kesehatan yang bisa dilakukan swamedikasi. Hasil pretest dan post test diperoleh 32,38 % dan 80,47 % serta Hasil kepuasan masyarakat terhadap pengabdian yang dilakukan yaitu kepuasan masyarakat terhadap metode penyampaian materi PKM, program PKM sesuai dengan kebutuhan Masyarakat, program PKM meningkatkan kemampuan berpikir, program PKM dapat diaplikasikan masyarakatdan Masyarakat bersedia untuk berpartisipasi/terlibat Kembali, diperoleh hasil rata –rata sangat puas 90.83 %, puas 89.16 %, puas 90 %, puas 90.83% , dan puas 90.83 %
Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat (Biofarmaka)Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Desa Kelurahan Kemenangan Tani Widia, Wenny; Gulo, Irman Simson; Gea, Alex Sokhian
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Kemengan Tani, khususnya anggota Kelompok Wanita,dalam pemanfaatan tanaman obat (biofarmaka) sebagai produk unggulan desa. Desa Kemengan Tani memiliki potensi besar dalam budidaya tanaman biofarmaka seperti jahe, kencur, kunyit, kapulaga, lengkuas, sereh, dan merica yang dikembangkan di lahan tegalan. Namun, hasil panen sebagian besar dijual dalam bentuk bahan mentah tanpa pengolahan lebih lanjut, sehingga nilai tambah dan pendapatan masyarakat belum optimal. Melalui kegiatan penyuluhan, ceramah, diskusi, dan pelatihan, masyarakat diberikan pemahaman dan keterampilan dalam pengolahan tanaman biofarmaka, contohnya pembuatan serbuk jahe yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok wanita tani dalam mengelola dan mengolah tanaman obat, membuka peluang diversifikasi produk serta peningkatan nilai ekonomi. Pengembangan produk unggulan berbasis biofarmaka diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli desa. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses pasar dan pengetahuan pengolahan pascapanen, sehingga diperlukan pendampingan berkelanjutan untuk mengoptimalkan potensi biofarmaka sebagai produk unggulan desa.

Page 3 of 4 | Total Record : 33