cover
Contact Name
ANDRE AGACHI PURBA
Contact Email
andreagachipurba2000@gmail.com
Phone
+6285275487278
Journal Mail Official
andreagachipurba2000@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bunga N Cole Raya No.83, Medan Tuntungan, Medan, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal Health of Education
ISSN : 28092287     EISSN : 28092287     DOI : https://doi.org/10.62611/jhe
Core Subject : Health,
Journal Health of Education adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang kesehatan, terutama kebidanan. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian terbaru dan relevan dalam bidang kebidanan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang tersebut. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, jurnal ini merupakan produk dari Program Studi Kebidanan, Universitas Audi Indonesia. Redaksi jurnal berlokasi di Jl. Bunga N Cole Raya No. 83, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2024): Oktober" : 8 Documents clear
Pengelolaan Temulawak Plant (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) As A Traditional Medicine widia, Wenny; Harefa, Yupi Sari; Sari Zai, Citra Imelda
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.380

Abstract

Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza Roxb merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai obat-obatan yang tergolong dalam suku temutemuan (Zingiberacea) yang banyak ditemukan di hutan-hutan pada daerah tropis. Temulawak memiliki banyak kandungan metabolit sekunder yang bermanfaat bagi kesehatan. Tujuan dari penulisan review jurnal ini ialah untuk mengumpulkan data-data yang terkait dengan pemanfaatan tanaman temulawak sebagai obat tradisional dengan menggunakan metode studi literatur. Salah satu kandungan terbanyak yang dimiliki tumbuhan temulawak ialah pati. Pati merupakan kandungan metabolit terbesar pada temulawak. Pati temulawak mengandung kurkuminoid yang membantu proses metabolisme dan fisiologis organ badan. Selain itu temulawak mengandung minyak atsiri seperti limonina yang mengharumkan, sedangkan kandungan flavonoid pada temulawak berkhasiat menyembuhkan radang. Secara tradisional temulawak sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.Pada suku-suku tertentu temulawak ini digunakan untuk penyakit yang berbeda-beda. Penggunaan temulawak dalam pengobatan tradisional di antaranya adalah untuk digunakan dalam pengobatan gangguan pencernaan, sakit kuning, keputihan, meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan
PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT JANTAN PUTIH (MUS MUSCULLUS) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) Widia, Wenny; Keliat, Albrian Grey; Wau, Elvira Dian Putri
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit jantan putih (Mus musculus). Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan desain pre-post test control group design. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (akuades), kontrol positif (glibenklamid), dan tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Kadar gula darah diukur menggunakan metode GOD-PAP sebelum dan setelah perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kersen pada dosis 400 mg/kgBB memberikan penurunan kadar glukosa darah paling signifikan (p<0.05) dibandingkan kelompok lain. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kersen memiliki potensi sebagai agen antidiabetes alami.
Formulasi dan uji efektivitas ekstrak etanol daun kersen sebagai penurunan kadar gula darah pada mencit jantan putih Sari, Imelda; Wau, Elvira Dian Putri; Lubis, Nur Halimah
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.387

Abstract

Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya level gula darah akibat penurunan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin. World Health Organization (WHO) pada tahun 2018 melaporkan bahwa 41 juta kematian global disebabkan oleh diabetes melitus, dan 422 juta kaum muda di seluruh dunia menderita penyakit tersebut. Proyeksi menunjukkan bahwa jumlah ini akan bertambah menjadi 578 juta pada tahun 2030 dan mencapai 700 juta pada tahun 2045. Daun kersen mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi menurunkan kadar gula darah dan melindungi jaringan dari kerusakan akibat stres oksidatif. Studi ini dilakukan untuk menguji apakah ekstrak etanol daun kersen memiliki efek antidiabetes dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok mencit jantan galur putih. Sebelum induksi aloksan, mencit menjalani masa puasa selama 14 hingga 18 jam. Setelah dipilih, hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok 1 (kontrol negatif) yang menerima aquades, kelompok 2 (kontrol positif) yang menerima metformin, kelompok 3, 4, dan 5 masing-masing menerima ekstrak etanol daun kersen dengan dosis 50 mg, 100 mg, dan 200 mg secara oral. Pengukuran level glukosa darah dilakukan pada kondisi awal, setelah induksi aloksan, dan setelah pemberian ekstrak. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kersen dengan dosis 200 mg memberikan efek penurunan kadar gula darah yang paling besar pada mencit yang diinduksi aloksan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan di ranah kimia mengenai pengobatan tradisional, khususnya ekstrak daun kersen sebagai agen antidiabetes, serta menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut formulasi obat antidiabetes melitus dari bahan alami.
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN HAND BODY GEL DARI EKSTRAK BAH NANAS UNTUK MELEMBABKAN KULIT Fitri, Dwi Meida; Fahira, Nurul; Telaumbanua, Eben Haezer
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.389

Abstract

Buah nanas (Ananas comosus) merupakan salah satu buah tropis yang kaya akan vitamin C, bromelain, dan senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dan dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menguji efektivitas sediaan hand body gel dari ekstrak buah nanas sebagai pelembap kulit. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi-experimental) dengan pendekatan pretest-posttest design tanpa kelompok kontrol. Tiga formula gel dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak (5%, 10%, dan 15%). Uji stabilitas fisik meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, dan daya sebar. Uji efektivitas dilakukan pada 20 responden dengan mengukur tingkat kelembapan kulit menggunakan skin analyzer digital dan kuesioner subjektif sebelum dan sesudah pemakaian gel selama 14 hari. Hasil menunjukkan bahwa formula dengan ekstrak nanas 10% memiliki kestabilan fisik terbaik dan efektivitas paling tinggi dalam meningkatkan kelembapan kulit. Kesimpulannya, hand body gel dengan ekstrak nanas 10% berpotensi sebagai produk kosmetik pelembap alami.
PENURUNAN FREKUENSI DIARE PADA PENDERITA DIARE DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (PSIDISIUM GUAJAVA L) Kaban, Hilda; ., Fitria; Silaban, Lidia; Hutasoit, Dessy Meilani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.396

Abstract

Penderita yang mengalami diare wilayah kerja Puskesmas Sibolangit masih banyak yang belum mengetahui untuk menurunkan frekuensi diare. Penurunan frekuensi diare dapat digunakan dengan ekstrak daun jambu biji (psidisium guajava l). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan frekuensi diare pada penderita diare dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji (psidisium guajava l). Desain penelitian ini adalah Quasi eksperimental “One Grups Pretest-Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diare bulan Oktober dan Nopember 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit sebanyak 20 orang dan sampel menggunakan total sampel berjumlah 15 orang. Data menggunakan data primer dan sekunder dan dianalisis menggunakan uji T-test pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diare sebelum diberikan intervensi pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) berada pada kategori diare sedang sebesar 60%, sedangkan sesudah diberikan intervensi pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebagian besar diare yang di alami responden berada pada kategori ringan sebesar 65%, rata-rata keadaan diare sebelum pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebesar 10,50 dengan standar deviasi 1,81 lebih tinggi, sedangkan rata-rata diare sesudah pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) sebesar 6,97 dengan standar deviasi 2,78 dan terdapat perbedaan yang signifikans antara diare sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) artinya pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidisium Guajava L) efektif menurunkan frekuensi diare dengan p-value 0,000 < =0,05.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) SEBAGAI PENURUN HIPERTENSI DENGAN UJI DPPH TERHADAP MENCIT Kaban, Diarta Karolina; Ndruru, Norberta Niat Natalia; Harefa, Ertin Desniat
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan efektivitasnya sebagai agen penurun tekanan darah pada mencit yang diinduksi hipertensi. Metode yang digunakan meliputi uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan pengukuran tekanan darah menggunakan tail-cuff method pada mencit jantan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki nilai IC₅₀ sebesar 41,3 µg/mL yang tergolong sebagai antioksidan kuat, serta menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan pada dosis 400 mg/kg BB. Hasil ini mengindikasikan bahwa daun kelor berpotensi sebagai agen antihipertensi alami melalui mekanisme antioksidan.
Penyuluhan Tentang Efektifitas Dalam Upaya Mencegah Penyakit Infeksi Pada Ibu-Ibu Pkk Di Kecamatan Pancur Batu ., Fitria; Br.Pakpahan, Katrine Tiurma; Ramadani, Wicky Husnul
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.424

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Peningkatan jumlah kasus berlangsung cukup cepat, dan menyebar ke berbagai negara dalam waktu singkat. Untuk mencegah penularan Covid19 di seluruh desa maka pada Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan edukasi ibu-ibu PKK untuk penerapan Protokol Kesehatan dan penggunaan Antiseptik alami. Sasaran PKM adalah ibu-ibu PKK di di Kecamatan pancur batu berjumlah 40 orang. Metode pelaksanaan PKM adalah penyuluhan dan simulasi penerapan Protokol Kesehatan Covid19 yaitu 3 M serta demonstrasi dan praktek pembuatan Antiseptik rebusan daun Sirih. Dalam pelaksanaan PKM dilakukan Pre Test dan Post test serta meliputi pengetahuan, pemahaman/ sikap dan perilaku. Observasi pada praktek pembutan antiseptik alami.. Analisis secara deskriptif. Hasil Pre test 70% ibu-ibu PKK memakai masker , Post Test 100%; Pre test mencuci tangan pakai sabun/ antiseptik 37,5% menjadi 100% pada Post Test; Pre test Menjaga jarak/ menjauhi kerumunan 50% menjadi 100% pada Post Test. Hasil observasi ibu-ibu PKK dapat mempraktekan pembuatan antiseptik rebusan daun Sirih
Penyuluhan Tentang Penyakit Cacair Air Di Kelurahan Ladang Bambu Sari, Imelda; Zai, Silfanus; Adri, Sultan
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.425

Abstract

Penyakit cacar air merupakan penyakit menular yang sudah tidak asing lagi, penyakit ini merupakan penyakit yang dengan mudah tertular. Penyakit Cacar Air atau penyakit yang disebabkan oleh Virus Varicella, virus ini ditularkan melalui udara (lewat percikan ludah pada saat penderita batuk/bersin) dan melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan/ruam. Gejala utamanya adalah ruam atau kemerahan di kulit yang menyerupai jerawat atau sengatan serangga yang terasa sangat gatal. Penyakit ini adalah penyakit menular yang sangat umum terjadi pada anak-anak namum tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada orang dewasa. Penyakit cacar air ini akan menyerang anak yang sudah berusia 5-9 tahun.Tujuan dilakukannya sosialisasi ini untuk membantu pencagahan cacar airpada anak-anak di Kelurahan Hative Kecil Aster serta cara untuk mengobati penyakit cacar air tersebut melalui video pembelajaran.

Page 1 of 1 | Total Record : 8