cover
Contact Name
Mhd. Halkis
Contact Email
jurnalfakultas@idu.ac.id
Phone
+6281288951380
Journal Mail Official
jurnalfakultas@idu.ac.id
Editorial Address
Universitas Pertahanan Salemba, Jl. Salemba Raya No.3, RT.1/RW.3, Paseban, Jakarta, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Strategi Pertahanan Udara
ISSN : -     EISSN : 28303490     DOI : https://doi.org/10.33172/jspu.v10i1.14808
Core Subject : Social,
Menyajikan analisis kebijakan pertahanan, perencanaan pertahanan, serta strategi pertahanan nasional dan regional.
Articles 131 Documents
KESIAPAN SKADRON UDARA 5 DALAM RANGKA PENGAMANAN ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA II Devi Oktaviandra; Surya Wiranto; Agus Winarna
Strategi Pertahanan Udara Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v10i1.14808

Abstract

Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) adalah Alur laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. ALKI II merupakan salah satu bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia yang membentang dari Selat Lombok–Selat Makassar–Laut Sulawesi, dimana potensi ancaman berasal dari imbas konflik Blok Ambalat, seperti digunakannya wilayah ALKI II untuk manuver angkatan perang negara tetangga dan imbas lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan, seperti penangkapan ikan dan sumber daya alam lainnya secara ilegal. Dalam operasi pengamanan ALKI II sendiri saat ini kurang ditemukannya kerjasama yang baik dalam setiap satuan udara, hal ini diakibatkan karena kurangnya kerjasama dan komunikasi timbal balik antara gabungan udara, atau dapat dikatakan operasi PAM ALKI II ini dilakukan secara individual. Penelitian ini dibuat dengan tujuan antara lain untuk menganalisis kesiapan pesawat Boeing 737-200 dan profesionalisme personel Skadron Udara 5 dalam rangka pengamanan ALKI II, menganalisis faktor dan kendala yang dihadapi Skadron Udara 5 dalam operasi pengamanan ALKI II, dan menganalisis penyiapan profesionalisme personel Skadron Udara 5. Pada saat operasi kendala koordinasi terkadang tidak berjalan dengan baik karena tidak terjalinnya komunikasi dua arah. Selain kerjasama yang kurang baik, profesionalisme para personel dan kesiapan pesawat dapat mempengaruhi keberhasilan dalam operasi pengamanan. Kurangnya kesempatan dalam mengikuti pendidikan, kursus, maupun latihan yang di selenggarakan oleh Mabes TNI AU maupun pabrik pembuat peralatan inilah yang membuat kurangnya profesionalitas. Prioritas pembinaan yang harus diutamakan adalah tercapainya tingkat kemampuan profesionalisme para penerbang dan pendukung penerbangan yang memiliki kualifikasi dan kemampuan dasar operasional yang diperlukan.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI STRATEGI OPERASI UDARA PADA PERWIRA SISWA SESKOAU A-58 DIMASA PANDEMI COVID-19
Strategi Pertahanan Udara Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v10i1.14846

Abstract

Pendidikan memiliki peran dan fungsi penting dalam mengembangkan kualitas prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang responsif, tangguh, dan trampil dalam menjalankan tugas utama TNI. Studi ini berfokus pada pengembangan pendidikan umum untuk perwira menengah Angkatan Udara di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Indonesia. Saat ini, proses pembelajaran terhambat oleh wabah pandemi Covid-19, yang menyebabkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melarang universitas untuk menyelenggarakan perkuliahan tatap muka dan memerintahkan mereka untuk menyelenggarakan perkuliahan secara daring. Studi ini bertujuan untuk membahas dampak metode daring terhadap kegiatan pembelajaran di lembaga pendidikan militer, khususnya di Seskoau. Secara praktis, penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi pandangan dan persepsi perwira siswa yang menjalani pendidikan daring dengan wawancara semi-struktural. Hasil studi ini menunjukkan dua temuan utama. Pertama, metode daring dianggap efektif oleh sebagian besar perwira siswa dalam memberikan pemahaman terhadap materi pembelajaran meskipun sebagian besar menolak untuk terus menggunakan metode pembelajaran tersebut dan lebih memprioritaskan metode pembelajaran tatap muka setelah pandemi Covid-19. Kedua, terdapat berbagai masalah yang mengganggu proses pembelajaran perwira siswa seperti keterbatasan internet, pemadaman listrik, hingga gangguan atau distraksi eksternal selama perkuliahan. Studi ini juga menyarankan agar metode tatap muka diprioritaskan dengan opsi penggunaan metode daring dengan syarat tertentu, serta untuk melakukan penelitian serupa dengan memprioritaskan evaluasi pembelajaran di akhir perkuliahan.
KEMAMPUAN SKADRON UDARA 31 DALAM OPERASI ANGKUTAN UDARA PADA PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA
Strategi Pertahanan Udara Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v10i1.14847

Abstract

Kondisi saat ini dari pandemi COVID-19 membutuhkan pengelolaan yang melibatkan semua komponen bangsa, termasuk TNI/Angkatan Udara. Skuadron Udara 31 sebagai salah satu unit Angkatan Udara Indonesia yang memainkan peran aktif dalam manajemen operasi transportasi udara COVID-19. Kemampuan Skuadron Udara 31 dalam operasi transportasi udara dalam manajemen pandemi COVID-19 menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kemampuan Skuadron Udara 31 dalam operasi transportasi udara, kendala-kendala, dan upaya yang dilakukan terkait transportasi udara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus pada subjek penelitian Skuadron Udara 31. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan transportasi udara dari Skuadron 31 terbentuk dari sumber daya pesawat C-130 Hercules dan kemampuan personel serta sumber daya lain yang terintegrasi untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi organisasi. Skuadron Udara 31 memiliki kemampuan transportasi udara yang baik dalam manajemen pandemi COVID-19 di Indonesia. Kendala yang terkait dengan kemampuan transportasi udara masih dapat diatasi sehingga semua misi operasi transportasi udara dari Skuadron Udara 31 dapat dilaksanakan dengan baik.
MANAJEMEN STRATEGI KEARSIPAN DALAM MENDUKUNG ADMINISTRASI OPERASI INFORMASI TNI ANGKATAN UDARA
Strategi Pertahanan Udara Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v10i1.14850

Abstract

Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak pada pengelolaan arsip. Pengelolaan arsip di TNI AU menghadapi sejumlah masalah seperti kehilangan dokumen, layanan arsip yang tidak efisien, dan penempatan arsip yang kurang tepat. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta merumuskan strategi pengelolaan arsip guna mendukung administrasi operasi informasi di TNI AU. Penelitian dilakukan di Setumau dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data primer dan sekunder dikumpulkan melalui observasi, studi literatur, dan wawancara. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi. Beberapa rekomendasi meliputi: memperkuat koordinasi dengan Disinfolahta untuk mengembangkan Sistem Informasi Arsip, mengoptimalkan kemampuan personel sesuai dengan kebijakan DSP, menggunakan layanan pihak ketiga untuk merancang dan meningkatkan SIM Arsip, meningkatkan interoperabilitas sistem arsip, pelatihan arsip terprogram, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengamankan data arsip vital. Rekomendasi metodologis adalah penggunaan metode campuran dalam penelitian masa depan
PERAN SKADRON UDARA 32 DALAM MENDUKUNG OPERASIONAL PESAWAT TEMPUR SUKHOI 27/30 DAN HAWK 209 STUDI KASUS PENGISIAN BAHAN BAKAR DI UDARA Mohamad Ebor Subarkat
Strategi Pertahanan Udara Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v10i1.14867

Abstract

Wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meliputi darat, laut, dan udara. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyebutkan bahwa peran, fungsi dan tugas TNI AU yaitu dalam rangka upaya pertahanan, keamanan, penegakan hukum serta pemberdayaan wilayah pertahanan. Dalam penyelenggaraan pertahanan negara, TNI AU berperan sebagai alat pertahanan negara matra udara di wilayah yuridiksi nasional. Dalam melaksanakan tugas mempertahankan kedaulatan wilayah udara NKRI, TNI AU didukung dengan satuan operasional skadron udara tempur, skadron udara angkut dan skadron udara intai. Mengingat luasnya wilayah kedaulatan NKRI, maka dalam menjalankan tugasnya pesawat-pesawat TNI AU membutuhkan dukungan logistik. Pesawat-pesawat tempur salah satunya membutuhkan suplai bahan bakar saat terbang di udara atau yang disebut air refueling untuk menggandakan kekuatan. Pesawat tempur yang dimiliki masih memiliki daya jangkau yang masih kurang bila dibandingkan dengan luas wilayah NKRI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran Skadron Udara 32, faktor yang berpengaruh dan upaya yang dilakukan dalam menanggulangi kendala yang dihadapi dalam mendukung operasional air refueling pesawat tempur Sukhoi 27/30 dan Hawk 209. Dalam mengolah hasil penelitian ini digunakan metode atau pendekatan kualitatif dan desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study). Hasil penelitian menunjukan bahwa Skadron Udara 32 memiliki peran dalam meningkatkan endurance dan daya jangkau/radius of action (ROA) dari pesawat Sukhoi 27/30 dan Hawk 209. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu peran Skadron Udara 32 dalam mendukung operasional air refueling pesawat Sukhoi 27/30 dan Hawk 209 didukung oleh pesawat Tanker KC-130B yang saat ini hanya dapat melakukan air refueling dengan sistem hose and drogue. Faktor yang berpengaruh dalam mendukung operasional air refueling adalah kesiapan alutsista, personel dan cuaca. Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi kendala yang dihadapi Skadron Udara 32 dalam mendukung air refueling adalah dengan meningkatkan kemampuan personel dan alutsista.
Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi dan Budaya Organisasi Terhadap Promosi Kualifikasi Perwira Penerbang di Lanud Halim Perdanakusuma Aulia Satria
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i1.58

Abstract

Abstrak - Tesis ini membahas tentang Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi dan Budaya Organisasi Terhadap Promosi Kualifikasi Perwira Penerbang di Lanud Halim Perdanakusuma dengan latar belakang bahwa penerbang dengan kualifikasi yang tinggi akan sangat menunjang segala operasi penerbangan di Lanud Halim Perdanakusuma. Kondisi saat ini promosi kualifikasi dilaksanakan hanya berdasarkan suatu peraturan yang merujuk kepada kompetensi yang diukur dari prolehan jam terbang seorang perwira penerbang. Dengan dapat dijelaskannya proses promosi perwira penerbang diharapkan dapat meningkatkan proses promosi kualifikasi yang selama ini masih belum memiliki pedoman yang optimal. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survey melalui kuesioner yang dikumpulkan  menjadi data nominal  dan menggunakan perhitungan Statistik SPSS asosiatif dan deskriftif inferensial sehingga hipotesis teruji. Dari hasil analisis jalur didapat hasil persamaan : X3 = 44,217 + 0,259X1 + 0,283 X2 dan Y = 21,748 + 0,301 X1 + 0,243 X2 + 0,387 X3. Berdasarkan hal tersebut dapat dijelaskan bahwa disiplin kerja, kompetensi dan budaya organisasi berpengaruh positif signifikan secara langsung terhadap promosi kualifikasi serta disiplin kerja dan kompetensi pun berpengaruh terhadap promosi kualifikasi melalui budaya organisasi sebagai intervening.Kata kunci: Disiplin Kerja, Kompetensi, Budaya Organisasi dan Promosi Kualifikasi Abstract - This thesis discusses the Influence of Work Discipline, Competence and Cultural Organization Officers Qualifying Campaign Against Airmen at Halim Perdanakusuma air base against the background that the pilot with high qualifications will support all flight operations at Halim Perdanakusuma air base. Current conditions qualifying campaign carried out only by a rule which refers to competencies measured from prolehan flying hours an officer aviator. Can be explained with aviator officer promotion process is expected to improve during the promotion process qualification still do not have optimal guidance. The method used is quantitative with data collection survey through questionnaires and collected into the nominal data using SPSS Statistics calculation associative and inferential descriptive so that the hypothesis tested. From the analysis of the results obtained path annalisy: Y = 21.748 + 0.301 X1 + 0,243 X2 + 0.387 X3 and X3 = 44.217 + 0.283 + 0,259X1 X2. Based on this it can be explained that the work discipline, competence and organizational culture direct significant positive effect on the promotion of qualifications and work discipline and competence also affect the promotion of qualification through the culture of the organization as an intervening.Keywords : Work discipline, competence, organizational culture and promotion of qualification
Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Personel Pusat Pendidikan dan Latihan Paskhas dalam Mewujudkan Pertahanan Negara Heni Rachmawati
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i1.61

Abstract

Abstrak - Kondisi kinerja personel di Pusdiklat Paskhas yang masih belum optimal diduga disebabkan oleh kurangnya motivasi dan disiplin kerja.  Di samping itu dalam mencapai kinerja personel, perlu ditunjang pula oleh tingkat kemampuan dan tingkat keterampilan personel sehingga diperlukan upaya-upaya dalam meningkatkan kinerja personel di Pusdiklat Paskhas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja personel Pusat pendidikan dan latihan Paskhas (Pusdiklat Paskhas). Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh berdasarkan penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada sampel penelitian yaitupersonel Pusdiklat Paskhas sebanyak 83 orang teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara Parsial Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personel sebesar 32.7%. Secara Parsial Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personel sebesar 45.8%. Secara simultan diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Disiplin kerja dan Motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja personel di Pusat pendidikan dan latihan Paskhas dengan besar pengaruh sebesar 78.4%, sedangkan sisanya sebesar 21.6% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.Kata Kunci: disiplin, motivasi, kinerja personelAbstract - Conditions of personnel performance in Pusdiklat Paskhas are still not optimal suspected to be caused by a lack of motivation and discipline. In addition to achieving the performance of personnel, to be supported by the level of capability and skill levels of personnel so that the necessary efforts to improve the performance of personnel in Pusdiklat Paskhas. The purpose of this study was to analyze the effect of discipline and motivation to work on the performance of education and training of personnel Paskhas Center (Pusdiklat Paskhas).The purpose of this study was to analyze the effect of discipline and motivation to work on the performance of education and training of personnel Paskhas Center (Pusdiklat Paskhas).This study design using quantitative descriptive approach. The data used in this study derived from primary data collected by questionnaires were distributed to the study sample that is personnel 83 people Pusdiklat Paskhas data analysis technique used is multiple regression analysis. The results showed that the Disciplinary Partially has positive and significant effect on the performance of personnel amounted to 32.7%. Partial Motivation positive and significant effect on the performance of personnel amounted to 45.8%. Simultaneously obtained that a significant difference between the Discipline and Motivation work simultaneously on the performance of personnel in education and training center Paskhas with great effect as 78.4%, while the remaining 21.6% is explained by other causes outside the model. Keywords: discipline, motivation, personnel performance
Pengaruh Kepemimpinan dan Iklim Keselamatan Penerbangan Terhadap Kinerja Keselamatan Penerbangan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma Janur Yudo Anggoro
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 1 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i1.62

Abstract

Abstrak - Fenomena yang terjadi di satuan Skadron Udara 31 adalah bagaimana suatu kinerja keselamatan penerbangan untuk operasional penerbangan sangat dipengaruhi oleh komitmen seorang pimpinan dan iklim keselamatan penerbangan di satuan tersebut.  Kondisi ini menyebabkan seorang pemimpin harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kinerja keselamatan berjalan dengan baik serta dapat menyesuaikan iklim keselamatan pada saat itu. Atas dasar fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan iklim keselamatan penerbangan terhadap kinerja keselamatan penerbangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tehnik dokumentasi dan kuesioner untuk mengukur variabel kepemimpinan, iklim keselamatan dan kinerja keselamatan penerbangan.Penelitian dilakukan atas 116 responden, yaitu personel Skadron Udara 31. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial kepemimpinan berpengaruh sebesar 36% terhadap kinerja keselamatan penerbangan dan secara parsial iklim keselamatan penerbangan berpengaruh sebesar 19,8% terhadap kinerja keselamatan penerbangan.Kata Kunci: Kepemimpinan, Iklim Keselamatan Penerbangan, Kinerja  Keselamatan Penerbangan Abstract - The phenomenon that occurs in units of Air Squadron 31 is how an airline safety performance of aviation operations is strongly influenced by the commitment of the leaders and the climate in the unit's flight safety. This condition causes a leader must have a strong commitment to maintain safety performance goes well and can adjust safety climate at the time. On the basis of the phenomenon, the study was conducted in order to determine how much influence the climate leadership and flight safety of the aviation safety performance. The method used is quantitative method with the technical documentation and questionnaires to measure the variables of leadership, safety climate and flight safety performance.The study was conducted on 116 respondents, ie personnel Air Squadron 31. The results showed that partially influential leadership of 36% of the performance of aviation safety and aviation safety climate partially influenced by 19.8% against the flight safety performance.Keywords: Leadership, Aviation Safety Climate, Safety Performance Flight
Pengaruh Iklim Organisasi dan Komitmen Profesi Terhadap Kinerja Perwira Penerbang TNI Angkatan Udara di Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma Jakarta Dewi Gathmyr
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i2.63

Abstract

Abstrak -   Kinerja dalam arti sempit merupakan hasil kerja yang dicapai setiap karyawan di dalam suatu perusahaan serta bagaimana cara karyawan dalam melakukan pekerjaan itu sebagai upaya untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Dalam konteks sumber daya manusia, kinerja dapat menjadi alat ukur kemampuan pada individu dan perusahaan dalam menghasilkan sesuatu sesuai dengan sumber daya yang digunakan individu tersebut.Tesis ini bertujuan untuk menjawab bagaimana sesungguhnya rumusan  pengaruh iklim organisasi dan komitmen profesi terhadap kinerja dengan  tujuan  menganalisis interaksi antar variabel tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kwantitatif. Dilaksanakan di skadron udara 31 Halim Perdanakusuma Jakarta. Objek yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah perwira penerbang Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma Jakarta. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah iklim organisasi (X1), komitmen profesi (X2), serta variabel terikat kinerja perwira penerbang (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, analitik, dan metode yang digunakan yaitu eksplanatori survei dengan teknik simple  random sampling, dan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis)  dengan alat bantu software komputer SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan iklim organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penerbang. Artinya ada faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja perwira penerbang; Komitmen profesi juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perwira penerbang; Iklim organisasi berpengaruh langsung positif terhadap komitmen profesi perwira penerbang. Artinya iklim organisasi semakin berkembang baik atau meningkat maka akan meningkatkan komitmen profesi pada perwira penerbang.Kata kunci: iklim organisasi, komitmen profesi, kinerja perwira penerbangAbstract - Performance in the narrow sense is the result of work accomplished every employee in a company and how the employees to do job in an effort to achieve the objectives of a company. In the next context of human resources, performance can be a measuring tool on the ability of the individual. The research background problem is characterized by a decrease in the performance data of the performance appraisal, attendance data and data turnover decrease. Many factor that affect the performance of one of them is the organization commitment is not maximized. This research aims is to determine the influence of climate organization,  commitment of Professional to the performance aviators officer air squadron airmen in the air force base 31 halim perdanakusuma Jakarta .Object that becomes the unit of analys in this research is the airmen in the air force base 31 halim perdanakusuma Jakarta. The independent variable (X) in this research was the climate organization (X1)  commitment of Professional (X2) and  dependent variable (Y) is the performance aviators officer performance, type of the research is descriptive, Analytic  and the metod used is explanatory survey with simple  random sampling technique and total of sample were 70 people. Data analysis technique used is a Path Analysis  with computer software SPSS 24.0. The result on the research , reveal: Climate Organization  no significant  effect on the performance Aviators officer. This means that any other factor can be effect to performance Aviators officer; Commitment Professions also no significant  effect on performance Aviators Air Force officer;  Climate Organization  positive direct effect on the commitment of Professional Officers Air Force Pilots. This means that by increasing and developing Climate Organization  will increase the Commitment Professions of officer aviatorsKeywords: Climate Organization, Commitment of Professional, Performance of Aviators Officer
Pengaruh Kepemimpinan dan Remunerasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Hukum Prajurit TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Kadek Jaya; Purwanto Purwanto; Tatar Bonar
Strategi Pertahanan Udara Vol. 3 No. 2 (2017): Jurnal Strategi Pertahanan Udara
Publisher : Universitas Perrtahanan Indonesia (UNHAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/jspu.v3i2.65

Abstract

Abstrak - Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto.  Penelitian yang dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan dan remunerasi terhadap kepatuhan hukum prajurit TNI AU baik secara parsial maupun secara simultan. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 1000 prajurit dengan jumlah sampel sebanyak 150 prajurit dengan menggunakan bantuan rumus slovin dengan taraf kesalahan 8%. Pemilihan sampel menggunakan teknik probability sampling jenis simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode angket/kuesioner dengan skala likert dan dokumentasi. Pengujian terhadap data sebagai persyaratan analisis menggunakan uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa (1) Kepemimpinan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan hukum prajurit TNI AU, hal ini dibuktikan dengan hasil pada uji t variable kepemimpinan bahwa nilai thitung > ttabel (2,891 > 1,976), maka Ho ditolak dan nilai thitung positif yang berarti bahwa berpengaruh positif, (2) Remunerasi secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan hukum prajurit TNI AU, hal ini dibuktikan dengan hasil pada uji t variable remunerasi yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (7,390 > 1,976), maka Ho ditolak dan nilai thitung positif yang berarti bahwa berpengaruh positif., (3) Kepemimpinan dan remunerasi secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan hukum prajurit TNI AU, hal ini dibuktikan dengan uji F yang memperoleh nilai F hitung > F tabel (193,603 > 3,058), maka Ho ditolak. Pada uji determinasi diperoleh nilai Rsquare sebesar 0,725. Hal ini menunjukkan bahwa variasi variabel independen yang digunakan dalam model penelitian (kepemimpinan dan remunerasi) mampu menjelaskan sebesar 72,5% variasi variabel kepatuhan hukum prajurit TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma.Kata kunci: Kepemimpinan, Kepatuhan Hukum, RemunerasiAbstract - This research is an Ex Post Facto. Research conducted at Halim Perdanakusuma airforce  base aims to identify and analyze the influence of leadership and remuneration toward legal compliance of air force soldiers either partially or simultaneously. The research population of 1,000 soldiers with a sample size of 150 soldiers with the help of the formula slovin with error level of 8%. The sample selection using probability sampling technique kind of simple random sampling. Data was collected using questionnaires  with Likert scale and documentation. Tests on the data as requirements analysis using normality test, heterokedastisitas, and multicollinearity test. The analytical method used is multiple linear regression analysis. The results showed the conclusion that (1) Leadership partially has a positive and significant impact on legal compliance of air force soldiers, this is proved by the results of the “t” test variable leadership that the value of t> t table (2.891> 1.976), then Ho is rejected and t is positive, which means that it has a positive effect, (2) remuneration partially has a positive and significant impact on legal compliance of air force soldiers, this is proved by the results of the “t” test variable remuneration shows that the value of t> t table (7.390> 1.976), then Ho rejected and t is positive, which means that it has a positive effect. (3) Leadership and remuneration simultaneously have a positive and significant impact on legal compliance TNI AU, this is proved by “F” test were obtained F count> F table (193.603> 3,058 ), then Ho is rejected. In the test of determination obtained value R square of 0.725. This suggests that the variation of the independent variables used in the research model (leadership and remuneration) are able to explain 72.5% of the variation variables legal compliance of air force soldiers at Halim Perdanakusuma air force base.Keywords: Leadership, Legal Compliance, Remuneration

Page 7 of 14 | Total Record : 131