cover
Contact Name
Aryadi Nurfalaq
Contact Email
aryadinurfalaq@uncp.ac.id
Phone
+6285241041044
Journal Mail Official
prodifisika@uncp.ac.id
Editorial Address
Kampus 2 UNCP Jl. Lamaranginang Kota Palopo, Sulawesi Selatan
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
APCP Journal
ISSN : -     EISSN : 27759652     DOI : https://doi.org/10.30605/apcp.v5i1
Focus & Scope APCP Journal: Geophysics, Material Physics, Instrument Physics, Astronomy and Theoritical Physics
Articles 68 Documents
Analisis Kemiringan Lereng DAS Suso Menggunakan Data Digital Elevation Model Aryadi Nurfalaq; Rahma Hi. Manrulu; Ichwan Muis; Andi Jumardi; Iriansa Iriansa; Iin Karmila Putri
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 5 No. 1 (2024): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemiringan lereng DAS Suso dengan memanfaatkan data DEM. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder tersebut adalah data vektor wilayah DAS Suso format shapefile (shp) dan data DEMNAS. Kemudian data-data tersebut diolah dengan bantuan aplikasi pengolah data Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memperoleh klasifikasi kemiringan lereng. kemiringan lereng DAS Suso Agak Curam persentase 35,1% dengan luas 13.010,27 Ha, Landai persentase sebesar 29,2% dengan luas 10.849,11 Ha, Datar persentase sebesar 23,8% dengan luas 8.841,51 Ha, Curam dan Sangat Curam memiliki persentase 11,2% dan 0,7% dengan luas masing-masing 4153,66 Ha dan 255,65 Ha.
Pemanfaatan Drone untuk Pemetaan Daerah Longsor dan Banjir Bandang DAS Suso Kabupaten Luwu Muis, Ichwan; Masluki, Masluki; Rasyid, Miswar; Ali, Baso; Iriansa, Iriansa; Jumardi, Andi; Nurfalaq, Aryadi; Rusdi, Muhammad Idham; Hi. Manrulu, Rahma
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 5 No. 2 (2024): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan titik-titik longsor di Kawasan Latimojong menggunakan drone dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai penyebab, dampak, dan langkah-langkah mitigasi bencana diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesiapsiagaan dan penanganan bencana di Kabupaten Luwu. Langkah-langkah yang telah dilakukan dalam kegiatan pemetaan drone di Kawasan Latimojong Kabupaten Luwu yakni pengurusan izin penerbangan drone, observasi lapangan, pembentukan tim, pembuatan misi terbang drone, akuisisi data, analisis foto udara, Orthomosaic + DEM (Result), pembuatan virtual tour 360°, pembuatan WebGIS. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa bencana longsor yang terjadi di Kawasan Latimojong umumnya berada di area perkebunan Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan odengan titik longsor sebanyak 510 titik longsor yang tersebar di Kecamatan Latimojong, Bajo Barat dan Bua Ponrang dimana titik longsor terbanyak berada di Desa Tibussan.
Pemetaan Daerah Rawan Longsor Daerah Hulu DAS Suso di Desa Ulusalu Kecamatan Latimojong Berbasis Sistem Informasi Geografis Nurfalaq, Aryadi; Muis, Ichwan; Iriansa, Iriansa; Jumardi, Andi; Hi. Manrulu, Rahma
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 5 No. 2 (2024): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan longsor menggunakan pendekatan Sistem Informasi geografis (SIG). Melalui pemetaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Ulusalu dalam menghadapi bencana longsor dan menyusun rencana mitigasi bencananya. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa citra Landsat 8, data curah hujan tahunan wilayah Kecamatan Latimojong dan sekitarnya dan data DEMNas Desa Ulusalu resolusi 5 m. Metode yang digunakan dalam penentuan zonasi daerah rawan longsor yaitu adalah Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE) dimana pada proses ini dapat dilakukan dengan memberikan kombinasi kriteria spasial dan diberi bobot pada setiap parameter longsor. Kerawanan longsor Desa Ulusalu sebagian besar berada pada tingkat Tinggi dengan luas 7,77 km2 (39,7%). Sedangkan kerawanan rendah mempunyai luas 1,62 km2 (8,3%), kerawanan sedang mempunyai luas 3,85 km2 (19,7%) dan kerawanan sangat tinggi seluas 6,33 km2 (32,3%). Terdapat dua titik kumpul yang ditetapkan yaitu di Dusun Gamaru dan Dusun Madangla.
Identifikasi Intrusi Air Laut Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur Hasrida, Hasrida; Suaedi, Suaedi; Hi. Manrulu, Rahma
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 4 No. 1 (2023): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v4i1.175

Abstract

Telah dilakukan penelitian di Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur Kota Palopo dengan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger untuk mengidentifikasi kedalaman intrusi air laut. Dalam penelitan ini, panjang lintasan yang digunakan adalah 200 meter. Data yang dihasilkan berbentuk nilai resistansi dan digunakan untuk mencari nilai resistivitas semu. Data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan software IP2Win untuk mendapatkan gambaran litologi batuan bawah permukaan. Dari hasil inversi menggunakan software IP2Win terlihat kedalaman intrusi air laut pada daerah tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil interpretasi berdasarkan kondisi geologi dan nilai tahanan jenis menunjukkan bahwa Daerah yang telah mengalami intrusi air laut terjadi pada lapisan 4 – 5 dengan kedalaman 5,57 – 9,78 meter dengan nilai resistivitas 3,98 – 5,40 Ω.m, kemudian pada kedalaman 57,70 meter dengan nilai resistivitas 4,93 Ω.m kembali mengalami intrusi air laut. Kedalaman air tanah yang tidak mengalami intrusi air laut terdapat pada lapisan 6 - 8 pada kedalaman 11,90 – 25,60 meter dengan nilai resistivitas 9,53 – 69,70 Ω.m. Lapisan ini baik digunakan oleh warga pada pembuatan sumur bor untuk mendapatkan air tanah yang layak di konsumsi.
Rancang Bangun Smart Home Menggunakan Internet of Things Berbasis Mikrokontroler Nodemcu Esp8266 Yanti, Nurfa; Jusmi, Fitri; Hi. Manrulu, Rahma
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 4 No. 1 (2023): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v4i1.176

Abstract

Penghematan energi pada rumah saat ini sangat dibutuhkan bagi setiap pemilik rumah serta dengan suasana yang nyaman dan aman. Hal ini dikarenakan tingkat.kenyamanan, keamanan.dan sumber energi listrik semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk membantu meningkatkan keamanan dan memberikan kenyamanan kepada pengguna karena beberapa alat elekronik dirumah telah dikontrol secara otomatis. Penelitian ini dilaksanakan di Perumahan Padang Sappa Kecamatan Bua Ponrang Kabupaten Luwu Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari Perancangan alat prototype smart home, persiapan alat dan bahan, perakitan alat prototype smart home, dan uji kinerja smart home dengan menggunakan komponen utama yaitu Mikrokontroler NodeMCU ESP8266. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan tiga jenis jaringan internet sehingga diperoleh hasil delay yang berbeda yaitu jaringan internet 3G, jaringan internet 4G dan jaringan internet WLAN (Wireless Local Area Network). Nilai rata-rata delay yang tertera pada fitur jaringan internet 3G, jaringan internet 4G dan jaringan internet WLAN masing-masing adalah 3,23 detik, 1,42 detik dan 1,38 detik. Hal ini menunjukkan bahwa uji Komunikasi antara pengguna dengan sistem smarthome dengan menggunakan internet of things telah beroperasi dengan optimal pada jarak yang jauh.
Identifikasi Potensi Longsor Lereng Pertanian Desa Saluinduk Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner Sulfiandi, Sulfiandi; Jusmi, Fitri; Hi. Manrulu, Rahma
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 4 No. 1 (2023): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v4i1.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi longsor lereng pertanian di Desa Saluinduk dengan menggunakan pendekatan Geolistrik. Jenis penelitian yang digunakan adalah lapangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yakni melakukan pengukuran menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner. Dengan menggunakan dua lintasan dengan panjang lintasan masing-masing 120 meter dengan spasi terkecil 10 meter. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengidentifikasian bidang gelincir berdasarkan nilai resistivitas dilakukan dengan melihat nilai resistivitas lapisan batuannya, apabila nilai resistivitas lapisan batuan atasnya jauh lebih rendah dibanding lapisan bawah maka dapat di simpulkan sebagai bidang gelincir. Kedalaman bidang gelincir pada lintasan 1 di kategorikan kedalam bidang gelincir dangkal dengan kedalaman 2,50 meter serta nilai resistivitasnya 57,6 Ωm dan memiliki kemiringan lereng curam yaitu pada kemiringan 34%. Pada lintasan 2 di kategorikan kedalam bidang gelincir dalam dengan kedalaman 5,50 meter serta nilai resistivitasnya 70,9- 150 Ωm dan memiliki kemiringan lereng curam yaitu pada kemiringan 25%.
Uji Fisik Kualitas Air di TPA Sampah Mancani Kota Palopo Agustina, Agustina; Hi. Manrulu, Rahma; Jusmi, Fitri
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 4 No. 1 (2023): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v4i1.178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara fisik kualitas air yang berada dekat dari TPA. Pengukuran dilakukan dengan mengambil 3 sampel air sumur warga yang letaknya berbeda, sampel yang diambil dari masing-masing sumur warga, kemudian diukur diruang laboratorium, variabel yang diukur yaitu pH. Sedangkan untuk suhu, dan TDS, pengukuran dilakukan pada saat pengambilan sampel berlangsun, hal ini dilakukan agar suhu pada air dapat diketahui segera. Sedangkan untuk variabel Bau, Rasa, dan Warna dilakukan dengan metode analisis atau organoleptik (pengujian secara langsung menggunakan indera manusia). Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa air sumur yang berada dekat disekitar TPA tidak memenuhi standar kualitas air bersih secara fisika.
Analisis Kedalaman dan Kualitas Air Tanah Dangkal Kelurahan Binturu Kota Palopo Berdasarkan Parameter Fisika Nurfalaq, Aryadi; Adam, Muhammad; Jumardi, Andi; Iriansa, Iriansa
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 4 No. 1 (2023): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v4i1.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman muka air tanah dangkal secara pasti dengan mengukur langsung sumur warga, mengetahui kualitas air tanah dengan parameter fisika seperti warna, kekeruhan, rasa, bau dan ada tidaknya endapan (zat padatan yang terlarut) terutama di sumur warga yang digunakan untuk konsumsi air minum. Proses akuisisi data dalam penelitian ini dibagi kedalam dua tahapan yaitu pengukuran kedalaman sumur dan pengukuran kualitas air. Akuisisi data kedalaman sumur dan tinggi muka air sumur menggunakan pita ukur dan koordinat sumur menggunakan Global Positioning System (GPS). Parameter Fisika seperti, rasa, bau, kekeruhan, total padatan terlarut, ph, dan salinitias air diukur menggunakan alat pengukur kualitas air portabel. Data analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif mengamati kualitas air tanah berdasarkan parameter fisika seperti bau dan rasa. Untuk analisis kuantitatif dilakukan mengukur dan memplot koordinat, elevasi, dan kedalaman air tanah, TDS, salinitas dan pH. Hasil dari data dilanjutkan dengan pembuatan peta muka air tanah menggunakan aplikasi ArcGIS. Kedalaman muka air tanah di Kelurahan Binturu rata-rata sebesar 0,684 m dimana posisi muka air tanah paling dangkal berada pada kedalaman 0,1 m sedangkan muka air tanah paling dalam terdapat pada kedalaman 1,67 m. Kualitas air tanah di Kelurahan Binturu berdasarkan parameter fisika TDS, salinitas, suhu, pH dan rasa adalah layak untuk di konsumsi. Sedangkan berdasarkan parameter baunya, 40% air sumur di Kelurahan Binturu tidak layak (berbau). Penggunakan air sumur hanya dapat digunakan untuk keperluan MCK.
Sintesis dan Karakterisasi Selenium menjadi Selenium Dioksida (SeO2) Rahmawati, Hilda
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 4 No. 2 (2023): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v4i2.204

Abstract

Selenium dioksida merupakan material yang berfungsi sebagai reagen penting dalam sintesis organic dan memiliki fotokonduktivitas yang baik apabila digunakan sebagai material pembentuk sel surya. Kegunaan selenium dioksida yang sangat fungsional tidak diimbangi dengan keberadaannya karena termasuk dalam klasifikasi mineral yang sangat langka. Oleh karena itu, pada penelitian ini selenium akan direkasikan dengan hidrogen peroksida untuk menghasilkan selenium dioksida (SeO2). Hasil XRF menunjukkan proses sintesis berhasil dilakukan dan menghasilkan selenium dioksida sebesar 99.01%.
Identifikasi Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger di Kelurahan Balandai Kota Palopo Elni, Elni; Nurfalaq, Aryadi; Hi. Manrulu, Rahma
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 4 No. 2 (2023): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v4i2.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan kedalaman akuifer air tanah di Kelurahan Balandai Kota Palopo dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Adapun metode yang digunakan dalam penelitin ini yaitu metode geilistrik resistivitas konfigurasi schlumberger dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dimulai dari studi literatur kemudian melakukan survey lokasi dan yang terakhir pengambilan data, dilaksanakan pada bulan april sampai bulan juni 2022 Pada penelitian ini dilakukan pada 5 titik lintasan dimana lokasi yang terindikasi sebagai lokasi yang mengandung akuifer berada lintasan 1 dengan kedalaman 2,086-10,03 meter, lintasan 4 pada kedalaman 4,576 meter dan lintasan 5 pada kedalaman 2,21- 5,552 meter.