cover
Contact Name
Dimara Kusuma Hakim
Contact Email
jpts@ump.ac.id
Phone
+6285227409102
Journal Mail Official
jpts@ump.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS)
ISSN : -     EISSN : 27760294     DOI : https://dx.doi.org/10.30595/jpts
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) merupakan terbitan berkala ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto. JPTS mengundang para peneliti, dosen, dan praktisi untuk bertukar dan memajukan keilmuan di bidang sains dan teknologi yang meliputi Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan Teknologi Informasi serta Teknik Mesin. JPTS terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024" : 7 Documents clear
Pemanfaatan Raspberry PI Untuk Tombol Panggil Darurat Bagi Pasien Di RSU Purwogondo Winarso Winarso; Latiful Hayat
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i2.23023

Abstract

ABSTRAKDalam suatu rumah sakit, pasien yang berada dalam ruang perawatan sering memerlukan bantuan dari para tenaga kesehatan yaitu perawat atau dokter. Komunikasi pasien dengan tenaga medis dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan alat panggil. Perangkat sistem pemanggil perawat atau biasa disebut nurse call, adalah untuk memanggil perawat yang berada di nurse station  apabila seorang pasien membutuhkan bantuan. Tombol panggil ada disamping tempat tidur pasien dan di kamar mandi. Dalam pedoman teknis yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan disebutkan bahwa perangkat nurse call harus memiliki kemampuan komunikasi audio antara perawat dan pasien, akan tetapi ternyata tidak semua perangkat nurse call di rumah sakit memiliki fitur ini. Perangkat nurse call dengan fitur komunikasi biasanya harganya jauh lebih mahal.  Pada IbM ini telah dilakukan pembuatan sistem panggil bel pasien yang dilengkapi dengan papan informasi berupa monitor LCD.  Metode kegiatan ini adalah dengan studi literatur, observasi lapangan terhadap jumlah ruang perawatan dan letak ruang perawat dan kemudian desain serta pembuatan sistem tersebut. Hasil kegiatan ini untuk manajemen rumah sakit sangat bermanfaat yaitu dapat menerima panggilan dari pasien secara cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan pelayanan, sedangkan bagi pasien fungsi bel panggil ini sangat membantu karena dapat memanggil tenaga medis dengan cepat dan efisien. ABSTRACT               In a hospital, patients in the treatment room often need help from health workers, namely nurses or doctors. Patient communication with medical personnel can be done directly or using a calling device. The nurse call system device, or what is usually called a nurse call, is for calling a nurse at the nurse station if a patient needs help. Call buttons are located next to the patient's bed and in the bathroom. In the technical guidelines published by the Ministry of Health, it is stated that nurse call devices must have audio communication capabilities between nurses and patients, but it turns out that not all nurse call devices in hospitals have this feature. Nurse call devices with communication features usually cost much more. At IbM, a patient bell calling system has been created which is equipped with an information board in the form of an LCD monitor. The method of this activity is literature study, field observation of the number of treatment rooms and the location of the nurse's room and then the design and manufacture of the system. The results of this activity for hospital management are very useful, namely being able to receive calls from patients quickly and precisely so that they can improve services, while for patients the call bell function is very helpful because they can call medical personnel quickly and efficiently.
Sosialisasi Potensi Bencana Alam di Sekitar Desa Wisata Panembangan, Cilongok Cremona Ayu Novita Sari; Besty Afriandini; Irfauji Firman Hidayat; Imam Faisal Hamzah
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i2.20919

Abstract

ABSTRAKDesa Panembangan Kecamatan Cilongok tahun 2022 di tunjuk sebagai salah satunya di Indonesia yang merima Percontohan Program Smart Fisheries Village dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), maka menjadikan Desa Panembangan sebagai Desa wisata di Kecamatan Cilongok Banyumas dan juga suatu tarikan bagi masyarakan Banyumas maupun luar Banyumas. Disisi lain musim penghujan saat ini menjadikan kondisi tanah banyak mengandung air berlebih akibat air hujan sehingga tanah menjadi jenuh dan mudah terjadi longsor. Diperlukan pemahaman tentang penanggulangan bencana yang diharapkan masyarakat dapat ikut aktif berpartisipasi untuk mengurangi dampak bencana dengan melaksanakan mitigasi bencana seperti sosialisasi potensi bencana alam dan penaggulangan bencana. Dalam pemahaman tentang penaggulangan bencana alam perlu dilakukan suatu kegiatan sosialisasi pembekalan dan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat dilingkungan Kecamatan Cilongok maupun khususnya masyarakat sekitar wilayah wisata. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan komunikasi dua arah serta tanya jawab selama pelaksanaan kegiatan, dalam pelaksanaan diikuti oleh 19 peserta yang dihadiri juga perangkat Desa Panembangan. Mitra sangat puas dengan sosialisasi ini sehingga dapat meningkatkan pemahaman agar lebih bijak dalam menjaga alam serta memahami bagaimana mengurangi potensi terjadi bencana banjir, tanah longsor dan kebakaran. Selain itu masyarakat juga teredukasi tindakan apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana alam dan banjir juga telah dipahami masyarakat, sehingga tercipta masyarakat yang siap dan tanggap terhadap bencana alam.ABSTRACT            Panembangan Village in Cilongok Subdistrict in 2022 was appointed as one of the only villages in Indonesia to receive the Smart Fisheries Village Program Pilot from the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP), making Panembangan Village a tourist village in Cilongok Banyumas Subdistrict and also an attraction for the Banyumas community and outside Banyumas. On the other hand, the current rainy season makes the soil conditions contain a lot of excess water due to rainwater so that the soil becomes saturated and landslides easily occur. An understanding of disaster management is needed so that the community can actively participate in reducing the impact of disasters by carrying out disaster mitigation such as socializing the potential for natural disasters and disaster management. In understanding about natural disaster mitigation, it is necessary to conduct a socialization activity of provision and knowledge about disaster preparedness for the community in Cilongok Subdistrict and especially the community around the tourist area. Evaluation of the implementation of activities is carried out with two-way communication and questions and answers during the implementation of activities, in the implementation attended by 19 participants who were also attended by Panembangan Village apparatus. Partners are very satisfied with this socialization so that it can increase understanding to be wiser in protecting nature and understand how to reduce the potential for floods, landslides and fires. In addition, the community has also been educated on what actions to take when natural disasters and floods occur, so as to create a community that is ready and responsive to natural disasters.
Penerapan Teknologi Tepat Guna pada Produksi Sambal Kemasan di UMKM “Sambal Piknik” Arif Johar Taufiq; Trio Nur Wibowo; Hermin Endratno
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i2.23237

Abstract

ABSTRAKPengusaha kecil menengah merupakan salah satu penggerak perekonomian yang handal terbukti pada saat pandemi Covid-19. Sambal Piknik merupakan salah satu UMKM terdampak pandemi Covid-19 yang masih bertahan memproduksi sambal kemasan. Permasalahan mitra pengabdian dalam hal ini yaitu proses produksi sambal dibutuhkan tenaga karyawan khusus untuk mengaduk sambal di wajan di atas kompor secara terus menerus paling tidak dibutuhkan waktu 3 jam untuk bahan-bahan 3 kg agar hasil akhir sambal menjadi tanak dan awet. Program pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pencarian data permasalahan mitra, mencarikan solusi bagi mitra, merealisasikan solusi dengan merancang alat pengaduk sambal secara otomatis, uji coba dan perbaikan jika ada kekurangan. Pada waktu aplikasi alat telah dapat bekerja dengan baik dapat mengaduk sambal secara otomatis, karyawan hanya perlu mengatur kecepatan putar motor pengaduk sambal, sambil dapat mengerjakan pekerjaan lain misalnya mempersiapkan bahan sambal, pengemasan atau lainnya. Berdasarkan hasil uji coba alat dapat menghemat tenaga, produksi sambal menjadi lebih cepat, hasil sambal lebih tanak homogen lembut dan awet.ABSTRACT            Small and medium entrepreneurs have been demonstrated to play a pivotal role in driving economic growth, particularly amidst the challenges posed by the Covid-19 pandemic. Sambal Piknik, an UMKM, has persevered in the production of packaged chili sauce despite the adverse effects of the pandemic. However, service partners are facing a significant challenge in the labor-intensive nature of the chili production process, which demands continuous stirring for a minimum of 3 hours to achieve the desired quality. As a resolution, a service program has been initiated to identify partner challenges, formulate solutions, and develop automatic chili stirrers. Once deployed, these automated stirrers have the potential to alleviate manual labor, enabling employees to redirect their focus toward essential tasks such as ingredient preparation and packaging. Trials have evidenced that the tool not only conserves energy but also expedites chili sauce production, yielding a more uniform, velvety, and enduring product. This innovative approach not only streamlines the production process but also contributes to the sustainability and growth of the MSME sector during these challenging times.
Pendampingan Digital Marketing Produk Perikanan untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Juanita Juanita; Dini Siswani Mulia; Hardiyanto Wibowo; Karma Iswata Eka
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i2.22051

Abstract

ABSTRAKUMKM di Indonesia sebagai tulang punggung perekonomian perlu ditingkatkan kualitas produknya untuk tetap eksis di pasar. Desa Panembangan yang sedang dikembangkan sebagai “smart fisheries village” mempunyai banyak potensi salah satunya pengembangan hasil olahan ikan yang dihasilkan warga masyarakat. Terdapat permasalahan mitra pada kelompok pengolahan dan pemasaran (Poklahsar) produk perikanan di desa Panembangan yaitu 1) Pemasaran masih menggunakan metode konvensional dengan cara menitipkan produk ke pedagang dan warung sekitar lokasi sehingga kurang maksimal dalam pemasaran produk, 2) Kurangnya pemahaman pengelola mengenai pentingnya promosi menggunakan digital marketing. Solusi mengatasi permasalahan mitra tersebut yaitu 1) memberikan pengetahuan dan pemahaman pentingnya digital marketing melalui pelatihan, 2) Memberikan peningkatan pengetahuan kelompok pengolah dan pemasaran produk perikanan melalui demonstrasi dan pendampingan. Target capaian IbM UMKM adalah 1) Peningkatan pengetahuan dan pemahaman digital marketing produk perikanan pada kelompok pengolah dan pemasaran, 2) Peningkatan kemampuan peserta pada strategi pemasaran produk berbasis teknologi IT, 3) Memberikan alternative strategi pemasaran sesuai dengan perkembangan dan tuntutan era digital. Hasil pendampingan dan pelatihan diperoleh peningkatan pemahaman digital marketing produk melalui media sosial youtube dan google map. Khususnya kemasan perlu perbaikan pada desain dan pengolahan khususnya produk abon untuk keawetan produk yang dihasilkan.ABSTRACTMSMEs in Indonesia, as the backbone of the economy need to improve the quality of their products to remain in the market. Panembangan Village, developed as a "smart fisheries village", has potential that is the development of processed fish products produced by community members. There are partner problems in the processing and marketing group (Poklahsar) of fishery products in Panembangan village, namely 1) Marketing still uses conventional methods by leaving products to traders and stalls around the location so that it is not optimal in marketing products, 2) Lack of understanding of the manager about the importance of promotion using digital marketing. Solutions to overcome these partner problems are 1) providing knowledge and understanding of the importance of digital marketing through training, and 2) Providing increased knowledge of fishery product processing and marketing groups through demonstrations and mentoring. The achievement targets of IbM are 1) increased knowledge and understanding of digital marketing of fishery products in processing and marketing groups, 2) increasing the ability of participants in IT based product marketing strategies, 3) Providing alternative marketing strategies by the development and demands of the digital era. The results of mentoring and training obtained an increased understanding of the digital marketing of products through social media YouTube and google Maps. Packaging needs improvement in design and processing, especially shredded products for the durability of the products produced. 
Pelatihan Sistem Informasi Jaringan Elektronik Melalui Perizinan Online Kabupaten Garut Dimara Kusuma Hakim
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i2.23685

Abstract

ABSTRAKPemerintah Daerah di seluruh Indonesia, dalam khususnya Kabupaten Garut memiliki tantangan dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses perizinan. Perubahan dalam aplikasi perizinan memerlukan pelatihan teknologi informasi untuk memastikan staf tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dan meningkatkan efisiensi kerja. Pelatihan Sistem Informasi Jaringan Elektronik Melalui Perizinan Online (SIJEMPOL) dilakukan dengan metode difusi ilmu pengetahuan dan teknologi. Pelatihan ini melibatkan simulasi pendaftaran izin, pemeriksaan berkas, pemrosesan izin, pencetakan Surat Keputusan (SK), dan pengarsipan dokumen secara elektronik. Peserta pelatihan adalah staf DPMPTSP dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pelatihan ini meningkatkan kompetensi peserta dalam menggunakan sistem perizinan online. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta merasa puas dan mendapatkan manfaat dari materi dan metode yang disampaikan. Dengan pemahaman yang baik tentang penggunaan SIJEMPOL, diharapkan layanan perizinan di Kabupaten Garut dapat menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas layanan publik.ABSTRACTRegional governments throughout Indonesia, especially Garut Regency, have challenges in increasing efficiency, transparency, and accountability in the licensing process. Changes in licensing applications require information technology training to ensure staff stay up-to-date with the latest developments and improve work efficiency. The Electronic Network Information System Through Online Licensing (SIJEMPOL) training is carried out using the method of diffusion of science and technology. This training involves simulating permit registration, checking files, processing permits, printing Decree (SK), and filing documents electronically. The training participants were DPMPTSP staff and representatives from related Regional Apparatus Organizations (OPD). This training improves the competence of participants in using the online licensing system. The results of the evaluation showed that participants felt satisfied and benefited from the material and methods presented. With a good understanding.
Perjuangan Sehat di Dusun Gelangan: Demonstrasi MPASI Untuk Kesejahteraan Desa Pasuruhan Watumalang Wonosobo Irfauji Firman Hidayat; Aprilia Berlina Ferdiani; Bidari Sukma Rahmadani; Fadhilah Fathul Janah; Mutia Shafa Dhiya Rahmawati; Cremona Ayu Novita Sari; Juanita Juanita
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i2.22835

Abstract

ABSTRAKDusun Gelangan, yang terletak di Desa Pasuruhan, Wilayah Watumalang, Wonosobo, telah menjadi pusat perhatian dalam upaya memperjuangkan kesehatan anak-anak dan kesejahteraan masyarakatnya. Beberapa masyarakat mungkin memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, sementara yang lain mungkin memiliki keyakinan atau praktik-tradisional yang berbeda yang dapat mempengaruhi pola makan anak-anak mereka. Selain itu, persepsi terhadap MPASI sebagai suatu konsep dan praktik juga dapat bervariasi. Beberapa orang tua mungkin sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang MPASI dan mengikutinya dengan baik, sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan dalam menerapkannya karena alasan budaya, ekonomi, atau sosial. melihat upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang gizi anak dan MPASI. Program-program pendidikan kesehatan, kampanye penyuluhan, serta kegiatan komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi anak dan pemberian MPASI yang tepat dapat menjadi indikator sejauh mana masyarakat telah teredukasi.Dusun Gelangan memiliki potensi untuk memberikan dampak yang signifikan dalam jangka panjang. Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan mitra penelitian. Dengan demikian, kesimpulan dari pembahasan ini adalah bahwa meskipun terdapat tantangan yang kompleks, ada juga peluang besar untuk meraih perubahan positif yang berkelanjutan dalam kesehatan dan kesejahteraan anak-anak melalui program MPASI di Dusun Gelangan. Dengan kerjasama dan dedikasi yang berkelanjutan, visi untuk sebuah komunitas yang sehat dan berkembang bisa menjadi kenyataan. ABSTRACTGelangan Hamlet, located in Pasuruhan Village, Watumalang Region, Wonosobo, has taken center stage in the fight for children's health and the well-being of its community. Some communities may have a strong understanding of the importance of nutrition in children's growth and development, while others may have different traditional beliefs or practices that may influence their children's diets. In addition, perceptions of MPASI as a concept and practice may also vary. Some parents may already have a good knowledge of complementary feeding and follow it well, while others may have difficulty in implementing it due to cultural, economic, or social reasons. look at the efforts that have been made to increase public awareness and knowledge about child nutrition and MPASI. Health education programs, extension campaigns, as well as community activities that aim to increase understanding of the importance of child nutrition and proper MPASI can be an indicator of the extent to which the community has been educated.Dusun Gelangan has the potential to make a significant impact in the long term. However, achieving this requires a strong commitment from all stakeholders, including the community, local government, health institutions and research partners. Thus, the conclusion of this discussion is that while there are complex challenges, there are also great opportunities to achieve sustainable positive change in children's health and well-being through MPASI program in Gelangan Hamlet. With continued cooperation and dedication, the vision for a healthy and thriving community can become a reality.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Pencampur Adonan Bahan Roti Muhammad Taufiq Tamam; Eqwar Saputra; Akhmad Darmawan
Jurnal Pengabdian Teknik dan Sains (JPTS) Vol 4, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jpts.v4i2.22038

Abstract

ASPIKMAS (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas) merupakan wadah atau paguyuban yang beranggotakan para pengusaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Banyumas sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman sehingga harapannya akan meningkatkan daya saing para anggotanya. Paguyuban ini memiliki perwakilan atau pengurus di tiap kecamatan. Di Kecamatan Kembaran saat ini sudah ada 99 UMKM yang bergabung dalam ASPIKMAS, salah satunya adalah Melvina Snack dan Catering yang berlokasi di Desa Ledug. Roti merupakan salah satu produk yang dihasilkan oleh Melvina Snack dan Catering. Produk makanan olahan berbahan baku utama tepung, telur, dan gula ini sudah dipasarkan di sekitar Purwokerto dengan kapasitas produksi 100 kg/bulan. Pembuatan aneka roti di Melvina Snack dan Catering selama ini masih manual, terutama pada proses pengadukan adonan. Hal ini mengakibatkan proses pembuatan roti membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya agar proses pengadukan bisa lebih cepat. Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk proses pengadukan adonan diharapkan akan memberikan solusi bagi permasalahan ini. Dengan proses mekanisasi dalam proses pengadukan adonan maka proses produksi aneka roti ini menjadi lebih efektif dan efisien. Mitra akan dilatih cara penggunaan alat ini serta perawatan dan perbaikan jika terjadi kerusakan kecil. Hasil jangka panjang yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sistem ini dapat bekerja secara optimal sehingga efektifitas dan efisiensi produksi dapat meningkat karena proses produksi menjadi lebih cepat.ABSTRACT                    ASPIKMAS (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas) is a forum or association consisting of micro, small and medium entrepreneurs in Banyumas Regency as a means of sharing experiences with each other so that it is hoped that it will increase the competitiveness of its members. This association has representatives or administrators in each sub-district. In Kembaran District, there are currently 99 UMKMs that have joined ASPIKMAS, one of which is Melvina Snack and Catering which is located in Ledug Village. Bread is one of the products produced by Melvina Snack and Catering. This processed food product, made from the main raw materials of flour, eggs and sugar, has been marketed around Purwokerto with a production capacity of 100 kg/month. So far, making various breads at Melvina Snack and Catering is still manual, especially in the dough kneading process. This results in the bread making process taking a long time. Therefore, efforts need to be made to make the mixing process faster. It is hoped that the application of Appropriate Technology (TTG) for the dough mixing process will provide a solution to this problem. By mechanizing the dough mixing process, the production process for this variety of bread becomes more effective and efficient. Partners will be trained on how to use this tool as well as maintenance and repairs if minor damage occurs. The expected long-term result of this activity is that this system can work optimally so that production effectiveness and efficiency can increase because the production process becomes faster. 

Page 1 of 1 | Total Record : 7