cover
Contact Name
Sofia Februanti
Contact Email
sofia.februanti@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id
Phone
+6285222942264
Journal Mail Official
tnj.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl Cilolohan no 35 Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Tasikmalaya Nursing Journal
ISSN : 30265614     EISSN : 30265614     DOI : https://doi.org/10.37160/tnj.v2i01
Core Subject : Health,
Jurnal ini diharapkan dapat menjadi wadah publikasi bagi dosen, mahasiswa, peneliti dalam bidang keperawatan. TNJ merupakan jurnal peer review yang dapat digunakan untuk mempublikasikan artikel, mendesiminasikan karya penelitian perawat di Indonesia Artikel yang akan diterima dalam TNJ antara lain sub bidang keperawatan dasar, keperawatan manajemen dan Pendidikan keperawatan, keperawatan medical bedah, keperawatan maternitas, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan gerontic, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas. Jenis artikel yang diterima dalam TNJ merupakan hasil penelitian, literature review, studi kasus, dan lain-lain
Articles 26 Documents
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI WILYAH KERJA PUSKESMAS CIKONENG TAHUN 2023 Jajuk Kusumawaty; Syaid Nurdinilah; Dedi Supriadi; Elis Noviati
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i2.321

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Hipertensi meningkat seiring peningkatan usia.Tekanan darah meningkat sehingga dapat mengakibatkan rusaknya pembuluh darah yang mengalir ke jantung yang menyebabkan jalur aliran darah menjadi tengganggu dan terhambat dimana di dalamnya terdapat pengatur keseimbangan tubuh yaitu otak. Jika dibiarkan akan mengalami kerusakan perfusi jaringan kemudian akan menyebabkan peningkatan potensi risiko jatuh. Tujuan : Untuk mendapatkan hubungan antara hipertensi dengan kejadian risiko jatuh pada lansia. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Yang dilakukan pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikoneng dengan jumlah sampel sebanyak 84 orang, dengan jumlah responden sebanyak 509 orang. Metode quota sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Hasil : Penelitian ini menggunakan uji komputerisasi chi Square dengan diperoleh p value 0,012<0,05. Kesimpulan : Terdapat keterkaitan hubungan yang signifikan hipertensi terhadap kejadian risiko jatuh pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikoneng .
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE YANG DILAKUKAN TINDAKAN TERAPI PIJAT PUNGGUNG DI RUANG KENANGA BLUD RSU KOTA BANJAR yudi; Syaukia Adini; Fitriyani Ninik Nurhazanah
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v1i2.363

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) yaitu ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dalam jumlah yang cukup agar dapat memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen karena adanya kelainan fungsi pada jantung yang akibatnya adalah jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan yang ada di dalam tubuh manusia. Di dunia, 17,5 juta jiwa (31%) dari jumlah 58 juta jiwa terjadi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung. CHF tidak hanya berdampak pada kondisi fisik saja akan tetapi berdampak pula pada kondisi psikologisnya yaitu kecemasan. Pasien dengan penyakit CHF yang mengalami masalah kecemasan akan lebih lambat proses penyembuhannya dan lebih berat gejala fisik yang dialaminya. Dengan demikian diperlukan intervensi pemberian pijat punggung untuk mengatasi kecemasan. Tujuan penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui gambaran skor kecemasan pada pasien CHF setelah diberikan terapi pijat punggung. Jenis desain dari karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif dengan laporan studi kasus, proses penelitian dilaksanakan selama 5 hari, dimulai pada tanggal 9 April 2023 sampai 13 April 2023, penyajian data kedua responden dituangkan dalam lembar skala HARS. Hasil studi kasus dari karya tulis ilmiah ini menunjukan terdapat penurunan skor kecemasan pada kedua responden, dimana pada responden 1 skor kecemasan awal 50 menjadi 10 dan pada responden 2 skor kecemasan awal 46 menjadi 10, serta terjadinya perubahan pada tanda-tanda vital kedua responden dari tekanan darah tinggi menjadi normal. Kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah bahwa terapi pijat punggung dapat menurunkan skor kecemasan pada pasien CHF.
Peran Orang Tua dan Anak dalam Pengendalian Gadget Addict Ummi Hanni; Sri Purwaningsih; Nuansa Air Zam Zam
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i1.382

Abstract

Latar belakang: Perkembangan teknologi menjadi suatu hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia. gadget adalah hasil perkembangan teknologi yang menjadi kebutuhan setiap individu pada masa sekarang. Penggunaan gadget didominasi oleh remaja dan dewasa tetapi tidak menutup kemungkinan juga pada anak usia dini. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif dan negatif. Namun, dampak negatif yang ada lebih terlihat, salah satunya yaitu anak menjadi kecanduan gadget yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak. Orang tua merupakan sosok terdekat anak oleh karena itu peran orang tua dalam pengendalian gadget addict sangat besar. Tujuan: untuk menganalisis peran orang tua dan anak dalam mengendalikan kecanduan gadget. Metode: metode yang digunakan adalah pencarian artikel jurnal secara elektronik menggunakan beberapa database yaitu Sciencedirect, Google Scholar serta Pubmed . Hasil: Dari literature review tersebut didapatkan hasil beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mengatasi gadget addict pada anak diantaranya; memberi rentang waktu dalam menggunakan gadget, lebih bijak dalam memilih aplikasi untuk anak, orang tua menemani anak pada saat bermain Gadget, melatih anak agar bertanggung jawab dalam menggunakan gadget, mengawasi anak apakah sudah berinteraksi sosial dengan baik atau belum, berikan dukungan keluarga, serta tingkakan lingkungan bermain yang aman untuk anak dan tingkatkan pengetahuan siswa tentang kecanduan gadget. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kecanduan gadget pada anak dapat diatasi dan dicegah melalui aplikasi beberapa intervensi terkait dengan pengendalian gadget addict pada anak serta edukasi baik pada orang tua maupun anak..
GAMBARAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU KOTA SEMARANG Annisa Devi Permata Annisa
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i1.414

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data proyeksi penduduk, diperkirakan tahun 2021 terdapat 23, 66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Suatu Negara dikatakan berstruktur tua jika mempunyai populasi lansia diatas tujuh persen. Ada 19 provinsi (55,88%) provinsi Indonesia yang memiliki struktur tua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai gambaran pemeliharaan kesehatan lansia di panti werdha harapan ibu kota semarang. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini yaitu pengasuh lansia sebanyak empat orang dan lansia sebanyak 3 orang. Hasil: Hasil penelitian dapat dilihat bahwa: promotif yaitu penyuluhan atau kegiatan kesehatan tentang kebersihan diri, pola hidup sehat, senam lansia dan bimbingan keagamaan. preventif, yaitu pencegahan penyakit masih dibantu oleh tenaga kesehatan dari luar institusi, kuratif yaitu pengobatan terhadap lansia tetapi hanya pengobatan dasar bukan pengobatan penyakit berat, rehabilitatif yaitu pihak panti merujuk lansia yang mengalami gangguan berat dan pengasuh turut serta dalam pemulihan berupa rehabilitasi mental dan fisik. Panti Werdha memiliki satu pelatihan khusus yaitu pelatihan tata boga. Kesimpulan: upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi dilakukan di panti lansia dalam meningkatkan pemeliharaan kesehatan lansia. Panti Werdha dapat mengembangkan lagi prosedur standar operasional Pemeliharaan Kesehatan Lansia di Panti dalam menjaga kesehatan lansia.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI BLUD UPTD PUSKESMAS LANGENSARI 1 KOTA BANJAR Supriyatun; Yuliana Windi; Deuis Nurdiawati
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i1.419

Abstract

ABSTRACT Background: Children who are stunted are more vulnerable to infectious infections and may experience chronic malnutrition, which can impede their physical and mental development. One of the risk factors for childhood stunting is inadequate nutrition for toddlers, particularly breast-feeding, which is the best source of nutrients for babies. According to preliminary study data from January to April 2023 at BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1, the prevalence rate of stunting is 146 children under five. Additionally, the data on exclusive breastfeeding coverage for the same period shows that 127 children under five receive exclusive breast milk, while 50 toddlers do not receive exclusive breast milk. Purpose: The purpose of this research is to examine the association between toddler stunting incidence and exclusive breastfeeding at the BLUD UPTD Langensari 1 Health Center in Banjar City. Method: A cross-sectional study design is employed together with correlational or association research. Data from 1,995 toddlers in BLUD UPTD Puskesmas Langensari 1 Banjar City between January and April of 2023 comprise the population for this study, with a sample size of 95. Random sample was the sample method employed. Result: The analysis's p-value of 0.001 indicates a strong correlation between the incidence of stunting in toddlers at the BLUD UPTD Langensari 1 Health Center in Banjar City and exclusive breastfeeding.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. W DENGAN ISOLASI SOSIAL DI WILAYAH PUSKESMAS SINDANGKASIH KABUPATEN CIAMIS Asep Riyana; Resma, Efany
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 02 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i02.406

Abstract

The high number of mental disorders in Indonesia, especially in West Java, is around 2,465,835.6 people (5.0% of the total population of West Java in 2018). According to data from the Sindangkasih Health Center, the number of cases of severe mental disorders, namely schizophrenia, was 43 cases out of 76 or (57%) of all existing mental disorders. to gain real experience in carrying out direct and comprehensive nursing care. The concept that underlies the research is Schizophrenia and Social Isolation.Schizophrenia is a serious mental illness characterized by incoherent thoughts, strange behavior, strange speech, and hallucinations, such as hearing voices (APA, 2020 in Hadiansyah & Pragholapati, 2020). This scientific paper design uses descriptive qualitative research. Nursing care used includes assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. The results of the assessment obtained 3 nursing problems which were arranged into 3 nursing diagnoses, namely Social Isolation, Low Self-Esteem, Hallucination Sensory Perception Disorders. The author plans according to client problems. Efforts made at the implementation stage are providing an implementation strategy by involving the active role of the client and family. The results of the evaluation show that the specific goals set in the planning can be achieved and the main problem of social isolation is partially resolved, marked by the client being able to socialize with other people
EXPLORATION OF THE INFLUENCE OF HONJE JUICE ON THE SLEEP QUALITY OF CLASS IIB COMMUNITY INSTITUTE CITIZENS IN BANJAR CITY Hertini, Reni; Rohimah, Siti; Aprilia Rohman, Asri
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 02 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i02.514

Abstract

Latar belakang: Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) rentan mengalami gangguan kecemasan dan tidur akibat tekanan dan stresor lingkungan. Intervensi non-farmakologis, seperti terapi komplementer berbasis herbal melalui buah honje, dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mengatasi gangguan tiudr pada WBP. Tujuan: penelitian ini dilakukan dengan menguji efektivitas intervensi konsumsi jus honje dalam meningkatkan kualitas tidur pada WBP di Lapas Kelas IIB Kota Banjar. Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-experimental one-group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah WBP di LP Kelas 2B Kota Banjar. Intervensi yang diberikan adalah konsumsi jus honje. Data mengenai kualitas tidur dikumpulkan menggunakan kuesioner PSQI sebelum dan sesudah intervensi. Hasil:  penelitian menunjukkan adanya penurunan peningkatan kualitas tidur setelah intervensi jus honje, meskipun tidak signifikan secara statistic, temuan ini mengindikasikan potensi jus honje dalam memperbaiki kualitas tidur, sejalan dengan penggunaan tradisionalnya. Hasil ini membuka peluang penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas jus honje dengan desain yang lebih kuat dan mengeksplorasi mekanisme kerjanya dalam meningkatkan kualitas tidur. Kesimpulan: jus honje berpotensi meningkatkan kualitas tidur pada WBP di LP Kelas IIB Kota Banjar
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA ANAK DI SDN 5 KEBULEN Kamsari, Kamsari; Riyanto; Helmalia Ajeng Agustina
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 02 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i02.615

Abstract

Latar belakang. Kebisaaan anak dalam mencuci tangan pakai sabun hingga kini masih tergolong rendah kuman yang ada dimanapun, mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kuman dan untuk menghindari penularan penyakit. Tujuan penelitian: untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pakai sabun pada anak sekolah dasar di SDN 5 Kebulen Kabupaten Indramayu. Metode Penelitian: merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV-VI di SDN 5 Kebulen Kabupaten Indramayu. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 58 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian: responden yang memiliki pengetahuan cukup tentang cuci tangan pakai sabun sebanyak 32 responden (55,9%), sedangkan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (6,9%), responden yang mempunyai sikap positif sebanyak 28 responden (48,3%) sedangkan responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 30 responden (51,7%). Simpulan penelitian ini siswa di SDN 5 Kebulen Kabupaten Indramayu sebagian besar memiliki pengetahuan yang cukup tentang CTPS, sedangkan siswa yang memiliki sikap negative tentang CTPS lebih banyak. Saran penelitian ini adalah bagi guru dan pihak sekolah agar lebih memperhatikan siswa-siswinya terutama tentang tindakan cuci tangan pakai sabun.
GAYA HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG POLI PENYAKIT DALAM RSUD INDRAMAYU: LIFESTYLE OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS IN THE INTERNAL MEDICINE POLYCLINIC ROOM OF INDRAMAYU HOSPITAL Windiramadhan, Alvian Pristy
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 02 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i02.626

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dimana terjadi gangguan dalam proses metabolisme gula darah (glukosa) di dalam tubuh, yang mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Penyebab tingginya angka DM salah satunya dikarenaka gaya hidup. Gaya hidup merupakan keunikan individu yang diguunakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang diciptakan sendiri. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran gaya hidup penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Ruang Poli Penyakit Dalam RSUD Indramayu Metodologi: menggunakan metode deskriptif, populasi responden di ruang poli penyakit dalam sebanyak 5.097 responden, sampel dalam penelitian ini sebanyak 201 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data penelitian menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian: hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari 201 responden sebanyak 132 (65,7%) memiliki gaya hidup positif, sebanyak 69 (34,3%) responden memiliki gaya hidup negatif, sebanyak 132 (65,7%) responden berusia 40-59 tahun (dewasa tengah), sebanyak 138 (68,7%) responden berjenis kelamin perempuan dan sebanyak 145 (72,1%) responden menderita DM kategori baru (<5 tahun). Kesimpulan: penelitian ini yaitu sebanyak 132 respoden memiliki gaya hidup yang positif. Diharapkan bagi perawat ruangan untuk lebih meningkatkan dalam pelayanan maupun memberikan motivasi dan masukan kepada pasien agar lebih menjaga gaya hidup yang baik untuk penderita Diabetes Melitus.
Asuhan Keperawatan Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Dengan Penerapan Perawatan Metode Kangguru Terhadap Perubahan Berat Badan Di Ruang Perinatologi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Novitasari, Resa; Enis Rosuliana, Novi; Herliana, Lia; Purnama, Mamat
Tasikmalaya Nursing Journal Vol. 2 No. 02 (2024): Tasikmalaya Nursing Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/tnj.v2i02.651

Abstract

Bayi yang mengalami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) banyak masalah – masalah yang dialami seperti pada berat badan kurang dari normal, sistem pengaturan suhu, sistem pencernaan, dan hematologik. Kematian bayi di Indonesia mencapai 17,6 kematian bayi per 1000 kelahiran hidup. Perawatan dengan metode kangguru (PMK) merupakan salah satu yang dapat dilakukan oleh ibu, metode ini dilakukan dengan cara meletakkan bayi di dada ibu sehingga terjadi kontak kulit langsung antara kulit ibu dengan kulit bayi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik respon bayi terhadap perawatan metode kangguru, menggambarkan tahapan pelaksanaan proses keperawatan pada bayi berat badan lahir rendah dengan penerapan perawatan metode kangguru dan menganalisa hasil perubahan berat badan pada pasien 1 dan pasien 2 setelah dilakukan perawatan metode kangguru. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus sebanyak 2 pasien BBLR dengan berat badan 1.700 gram di RSUD Soekadjo ruang Perinatologi. Hasil : Hasil observasi dengan membandingkan kedua pasien bahwa terdapat peningkatan berat badan setelah dilakukan PMK, pasien 1 mengalami kenaikan sebanyak 100 gram dalam waktu 5 hari perawatan dan untuk pasien 2 mengalami kenaikan sebanyak 70 gram dalam waktu 5 hari perawatan. PMK sangat efektif untuk mengatasi masalah BBLR dan meningkatkan berat badan. Saran : keluarga dapat melakukan PMK sendiri di rumah menggunakan kain panjang. Kata Kunci : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Perawatan Metode Kangguru (PMK)

Page 2 of 3 | Total Record : 26