cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Ahyuni
Contact Email
geografi@ppj.unp.ac.id
Phone
+6281374313571
Journal Mail Official
geografi@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Departemen Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNP
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL BUANA
Published by Universitas Negeri Padang
ISSN : -     EISSN : 26152630     DOI : https://doi.org/10.24036/buana/Vol8-iss3
Core Subject : Humanities, Education, Social,
Humanities Education Social Sciences
The journal welcomes contributions in such areas of current analysis in: Geography Education Geography Education
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Geografi, Perencanaan dan Pengembangan
Articles 26 Documents
 1   2   3 
Search results for , issue "Vol 4 No 6 (2020)" : 26 Documents clear
EVALUASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Rota Lana Misla; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1061

Abstract

The agropolitan area development program is building agricultural-based economic activities in the agribusiness area. This research of aims are know: 1) The development of the agropolitan area in Mungka District in 2012 and 2018 in terms of the number of breeders and the number of laying hens population. 2) Agribusiness system of Mungka agropolitan area in 2019. 3) Spatial system formed in Mungka agropolitan area based on evaluation of the area. This research method is quantitative with a spatial approach starting from the identification of the area to be examined through a location map to determine the factors that influence the agropolitan area. The results of the study of population and breeders of laying hens have increased and decreased in several years. For the supply of laying hens, almost all feed is purchased outside the agropolitan area. In general the business scale is 0 to 500 and the scale of business is 600 to 1,000, buying raw materials at kiosks in the agropolitan area. Chicken egg marketing covers the provinces of West Sumatra, Riau and Jambi. The spatial system formed in the Mungka agropolitan area is that the new Mungka District is capable as a production location but has not been able to provide its own raw materials so that it is purchased outside the agropolitan area, the spatial system of the agropolitan area formed in Mungka District is not in accordance with the ideal concept.
PEMETAAN POTENSI KAWASAN WISATA PANTAI PULAU DUA KECAMATAN BAKONGAN TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN Muhammad Kabul Rahman; Ahyuni Ahyuni; Endah Purwaningsih
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1065

Abstract

This study aims to determine: (1) Physical potential of the coastal tourism area in Pulau Dua, East Bakongan District, South Aceh Regency. (2) What attractions can be developed in the coastal tourism area on Pulau Dua, East Bakongan District, South Aceh Regency. This type of research is classified into quantitative descriptive research. This study uses a scoring method for each parameter of each sample point that has been observed and measured in the field. Determination of the level of suitability is obtained from the multiplication of scores and weights of each parameter. The suitability class of the beach tourism area can be seen from the suitability percentage obtained by the sum of the values ​​of all parameters. The research results obtained are: (1) based on the sum of the scores of each parameter, the suitability of the region for the physical potential of the coastal area on Pulau Dua has a value of 139 with a Very Appropriate category. (2) Attractions that can be developed on Pulau Dua are beach recreation, beach sports, boating, sunbathing, fishing, swimming.
FAKTOR PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DI KOTA PALEMBANG Hellen Apriani Putri; Rery Novio
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1080

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor pemilihan moda transportasi berdasarkan ciri pergerakan (2) mendeskripsikan karakteristik pengguna Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang (3) mendeskripsikan faktor pemilihan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh pengguna moda transportasi Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang. Penentuan dalam pemilihan responden menggunakan teknik Accidental Sampling. Teknik Analisis data menggunakan persentase data untuk melihat besar kecilnya frekuensi jawaban responden yang dihitung dalam bentuk persentase. Penelitian ini menemukan bahwa : (1) ciri pergerakan pengguna moda transportasi umum adalah asal perjalanan, tujuan perjalanan, dan waktu perjalanan. asal perjalanan pengguna Light Rail Transit (LRT) berasal dari tempat tinggal yakni paling banyak dengan persentase 31,7 %, waktu perjalanan terbanyak pengguna Light Rail Transit (LRT) adalah pada siang hari (12.00-16.00 WIB). Sedangkan tujuan perjalanan terbanyak pengguna adalah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang berada di Stasiun akhir Kota Palembang dengan persentase tujuan perjalanan ke Bandara sebanyak 29,4 %, tujuan lainnya yang paling banyak dituju pengguna adalah berbelanja yakni sebanyak 23,5 % pengguna dengan tujuan tersebut. (2) Karakteristik Pengguna Moda Transportasi Light Rail Transit (LRT), Karakteristik tersebut antara lain berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendapatan. Berdasarkan kelompok umur pengguna Light Rail Transit (LRT) yang paling banyak adalah kelompok umur remaja 12-25 tahun dengan persentase sebanyak 62%, jenis kelamin pengguna paling banyak adalah perempuan yakni dengan perbandingan perempuan 60% dan laki-laki 40%. Jika dilihat berdasarkan pekerjaan pengguna LRT yang paling dominan adalah mahasiswa sebanyak 24 % yakni sesuai dengan data kelompok umur terbanyak adalah remaja. Sedangkan pendapatan pengguna LRT terbanyak adalah dengan rata-rata pendapatan >Rp. 1.500.000/Bulan. (3) Faktor pemilihan pengguna moda transportasi Light Rail Transit (LRT) faktor pemilihan tertinggi adalah kenyamanan yakni sebesar 35% pengguna memilih LRT karena faktor kenyamanan. Hal menandakan bahwa moda transportasi ini sangat nyaman bagi pengguna transportasi dibandingkan transportasi umum lainnya. Faktor pemilihan terendah pada moda transportasi ini adalah harga yakni hanya 17%, hal ini dikarenakan pengguna moda transportasi ini untuk mencapai stasiun harus menggunakan moda transportasi lainnya terlebih dahulu dan hal ini menjadi terlihat sangat merepotkan penumpang dan menambah biaya dengan menggunakan bantuan moda transportasi umum yang lainnya.
PERUBAHAN PENUTUP LAHAN DAN PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN HUTAN LINDUNG MENJADI LAHAN AGROFORESTRY MENGGUNAKAN METODE INDEKS VEGETASI KECAMATAN PANTI, KABUPATEN PASAMAN Septia Devi; Triyatno Triyatno
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1169

Abstract

This research aims to: 1) determine the extent of land cover change in protected forest areas in Panti District, Pasaman Regency in 2015, 2016, 2017, 2018 and 2019. 2) Know the types of agroforestry plants in protected forest areas in Panti District, Pasaman Regency.This type of research is quantitative with a spatial approach using the NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) technique and field accuracy test to see changes in the area of protected forest cover in the Panti District of Pasaman Regency based on its vegetation density. The results of the research are: 1) changes in land cover of protected forest areas to agroforestry land using vegetation index techniques resulted in changes in the area of ​​protected forest area in 2015 covering an area of ​​131.176,44 Ha or 84% in 2016 remaining 109.287,47 Ha or 82% in 2017 remaining 83.230,47 Ha or 76% of 2018 left 57.155,94 Ha or 67% and in 2019 there were 34.284,51 Ha or 60%.This proves that there is a reduction in the area of ​​protected forest. 2) The result of the ground check showed that the types of agroforestry plants in protected forest areas were dry land agricultural crops including cacao (Theobroma cacao), rubber (Hevea brasiliensis), arabica coffea (Coffea arabica) and robusta coffea (Coffea canephora).
KETERSEDIAAN AIR BERSIH UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DI JORONG KOTO TUO NAGARI TANJUANG BINGKUANG taufiq hidayat; Rahmanelli Rahmanelli
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1176

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1)Ketersediaan air bersih di Jorong Koto Tuo Nagari Tanjuang Bingkuang Kabupaten Solok, 2)Upaya rumah tangga memenuhi kebutuhan air bersi di Jorong Koto Tuo Nagari Tanjuang Bingkuang Kabupaten Solok. Jenis Penelitian ini tergolong Mix Methods dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Jorong Koto Tuo Nagari Tanjuang Bingkuang diambil menggunakan populasi rumah tangga. Jumlah populasi rumah tangga di Jorong Koto Tuo yaitu 107 dengan subjek sebanyak 51 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, dokumentasi dan wawancara. Analisia data yang digunakan adalah dua pendekatan, yakni pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ketersediaan air bersih di Jorong Koto Tuo Nagari Tanjuang Bingkuang sarana air bersih masyarakat Jorong Koto Tuo menggunakan air hujan 56% dan air sumur 46%,sedangkan untuk upaya rumah tangga mendapatkan air bersih dengan cara menampung air hujan,membeli air galon, dan mengambil air dimasjid terdekat.Kata Kunci : Ketersediaan Air Bersih, Rumah Tangga, Upaya
SPASIAL KETERJANGKAUAN RUMAH SAKIT TERHADAP KECELAKAAN DI JALAN BY PASS KOTA PADANG Fahda Fadillah; Triyatno Triyatno; Endah Purwaningsih
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1177

Abstract

This Research aims; 1) know the pattern of a spread of points of traffic accident on the Road By Pass Padang City. 2) analyze the affordability of the hospital to the traffic location on The road By Pass Padang City. This method of research is descriptive with a quantitative approach. and the data used is secondary data and primary data. In obtaining the result of the pattern of location distribution point of the researcher using NNA (Nearest Neighbour Analysis) method, while to get results from the hospital range using the Service Area method. The results of this research show that the pattern of the spread of traffic accident spots on the Bypass Padang city is a pattern of clustered, it is known that the value of Nearest Neighbor Ratio is 0.20; The Z-score value is-, 18.16; And the p-value value is 0.00. Hospital coverage against the location of the traffic accident at the Bypass Padang City has a range of 100 m – 2000 m, of the three hospitals on the Bypass highway there are 112 incidents of affordable traffic accidents and 33 incidents of traffic accidents that are not reachable by the three hospitals.
KAWASAN AGROWISATA JERUK DI NAGARI KOTO TINGGI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM Recha Ardianti; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1231

Abstract

This study aims to: 1) determine the physical and cultural potential associated with the development of the Citrus Agro Tourism Area in Nagari Koto Tinggi, Baso District, Agam Regency and 2) determine the feasibility of developing the Citrus Agro Tourism Area in Nagari Koto Tinggi, Baso District, Agam Regency This type of research is a descriptive study with a quantitative approach. The method used in this study is the scoring method or weighting for each Agro-tourism eligibility criteria. The analysis used to analyze the physical potential is seen from the suitability of citrus land, namely overlay analysis and matcing system (matching) between land quality / characteristics of land suitability with the requirements for growing citrus plants.. Based on the results of the study, it can be seen that: 1) Analysis of physical potential seen from the suitability of citrus plant land, shows the suitability of citrus plant land in Nagari Koto Tinggi Baso District consists of three classes, namely S1 (very appropriate) with an area of 805.23 hectares, S2 (S2 quite suitable) with an area of 883.71 hectares, and class N (not suitable) with an area of 176.73 hectares. The land suitability class of citrus plants in Nagari Koto Tinggi Baso District is more dominant in the land suitability class S2 (quite appropriate). As for the cultural potential that exists in Nagari Koto Tinggi, especially in Jorong Koto Gadang, it emphasizes the Minangkabau traditional culture in general, such as pencak silat, galombang dance, bansi, and the Gadang House with carvings still preserved. 2) And the overall results can be concluded that Nagari Koto Tinggi, Baso Subdistrict, Agam Regency is feasible to be developed into the Citrus Agro Tourism Area, because it is also supported by physical and cultural potentials. The physical potential that exists at the moment in Nagari Koto Tinggi Baso District from citrus plants that are still producing about 35% with an area of ​​70 hectares. As for the cultural potential that is in Nagari Koto Tinggi that is characteristic is the Rumah Gadang with the Maharam Elephant Gadang type house.
MITIGASI BENCANA BANJIR DI DESA PULAU PERMAI KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Rezki Pratama; Iswandi U
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana mitigasi serta peran pemerintah dalam menanggulangi risiko bencana banjir di desa Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. (2) Mengetahui bagaimana mitigasi serta peran masyarakat dalam menanggulangi bencana banjir di Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini yaitu Deskriptif Kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Observasi dan wawancara pada BPBD dan lembaga Pemerintahan Desa serta pada masyarakat yang terkena dampak bencana banjir di Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Berdasarkan hasil penelitian Mitigasi Bencana Banjir Di Desa Pulau Pemai di temukan bahwa (1) Pemerintah telah bertindak sepatutnya dengan mengetahui kekurangan dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya, namun masih ada beberapa hal yang yang harus lebih di perhatikan /ditingkatkan lagi seperti pembangunan tanggul sungai yang masih terbengkalai dan belum adanya penindakan tegas terhadap para pelaku tambak ikan liar di bagian hulu sungai. Pemerintah telah melakukan kerjasama dengan instansi dinas terkait agar semua permasalahan yang ada di masyarakat tentang banjir ini bisa terselesaikan sesuai harapan. Sejauh ini pemerintah sudah melakukan kerjasama dengan stake holder terkait seperti Damkar, TNI, atau Polri untuk mengambil bagian membantu mitigasi bencana banjir. (2) Bahwasanya masyarakat tentunya juga memiliki peran dalam mitigasi bencana banjir di karenakan masyarakatlah yang lebih mengetahui dan merasakan dampaknya langsung. Peran masyarakat dalam mitigasi bencana banjir dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk, seperti relawan lapangan dengan menyumbangkan tenaga sesuai keahlian.
POTENSI WISATA DI KECAMATAN LUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Satria M Fajar; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1249

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang potensi wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan yang dapat dikembangkan di Kecamatan Luak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Objek dari penelitian ini adalah pengunjung dan lokasi wisata. Teknis analisis data menggunakan Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Dirjen PHKA (Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam) 2003. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) Objek wisata alam yang berpotensi untuk dikembangkan yaitu objek wisata Agrowisata Kayu Kalek, Panorama Puncak Talang, Bukik Cinto Mungo, Bukik Sigalung, Puncak Baliak Bukik. 2) Objek wisata budaya yang berpotensi untuk dikembangkan adalah objek wisata Batu Basurek, Batu Kudo, Jejak Nabi Baliak Bukik, Pacu Itiak, Landasan Meja Mar Mar, Peninggalan Surau Tanjuang. 3) Objek wista buatan yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Pemandian Batang Tabik.
PERKEMBANGAN BENGKEL SEPEDA MOTOR DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG TAHUN 2000-2019 Yesryl Nela Frendos; Ahyuni Ahyuni
JURNAL BUANA Vol 4 No 6 (2020)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v4i6.1251

Abstract

This research was conducted in the North Padang District which aims to look at the characteristics of the motorcycle repair shop business, see how the distribution pattern of the motorcycle business and see how the development of a motorcycle business in the North Padang District in 2000-2019. The method used in this research is descriptive quantitative approach and the data used are primary data. The results were obtained from interviews and questionnaires and taking the coordinates. The characteristics of a motorcycle repair shop business in Padang Utara District can be seen from the capital, income, labor and service hours or working hours. The average capital of a motorcycle repair shop business in Padang Utara District is 8,000,000.00 rupiahs with an average income of 5,000,000.00-10,000,000.00 rupiahs with an average workforce of 2 people and with 10 service hours opening hours are 09.00-18.00 WIB. The distribution pattern of motorcycle repair shops in Padang Utara District, Padang City is a clustered pattern. The development of a motorcycle repair shop business in Padang Utara District, Padang City from 2000 - 2019, was seen from the year of its founding there were 39 workshops spread throughout the Kelurahan in Padang Utara District.

Page 1 of 3 | Total Record : 26

 1   2   3 

Filter by Year

2020 2020


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 6 (2025): In Press Vol 9 No 3 (2025) Vol 9 No 2 (2025) Vol 9 No 1 (2025) Vol 8 No 4 (2024) Vol 8 No 3 (2024) Vol 8 No 2 (2024) Vol 8 No 1 (2024) Vol 7 No 3 (2023): Edisi Pendidikan Vol 7 No 2 (2023) Vol 7 No 1 (2023) Vol 6 No 4 (2022): Edisi Geografi Bencana Vol 6 No 3 (2022): Edisi Sistem Informasi Geografi Vol 6 No 2 (2022): Edisi Geografi Sosial Vol 6 No 1 (2022) Vol 5 No 6 (2021) Vol 5 No 5 (2021) Vol 5 No 4 (2021) Vol 5 No 3 (2021) Vol 5 No 2 (2021) Vol 5 No 1 (2021) Vol 4 No 6 (2020) Vol 4 No 5 (2020) Vol 4 No 4 (2020) Vol 4 No 3 (2020) Vol 4 No 2 (2020) Vol 4 No 1 (2020) Vol 3 No 6 (2019) Vol 3 No 5 (2019) Vol 3 No 4 (2019) Vol 3 No 3 (2019) Vol 3 No 2 (2019) Vol 3 No 1 (2019) Vol 2 No 5 (2018) Vol 2 No 4 (2018) Vol 2 No 3 (2018) Vol 2 No 2 (2018) Vol 2 No 1 (2018) Vol 1 No 1 (2017) More Issue