cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Ihsan Ayyasy
Contact Email
admin@iasssf.com
Phone
+6281929015392
Journal Mail Official
jcreco@journal-iasssf.com
Editorial Address
Cluster Kukusan Jalan Rawa Pule 1 No 25 M, Beji, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, 16425, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Critical Ecology
Published by Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future
ISSN : -     EISSN : 30484200     DOI : https://doi.org/10.61511/jcreco.v1i2
Core Subject : Social,
Environmental Science Social Sciences
The scope of JCRECO encompasses a broad spectrum of topics, reflecting the complexity and interconnectedness of ecological issues in the contemporary world. From examining the impacts of human activities on ecosystems to exploring novel approaches for ecosystem restoration and resilience building, the journal provides a platform for synthesizing diverse perspectives and fostering interdisciplinary collaborations. Additionally, JCRECO is dedicated to amplifying voices from underrepresented communities and marginalized groups, recognizing the importance of inclusivity and diversity in addressing ecological challenges. Aims: 1. Facilitate critical discourse and innovative thinking on ecological issues. 2. Promote interdisciplinary approaches to understanding human-environment interactions. 3. Foster collaboration among scholars, researchers, practitioners, and policymakers in the field of ecology. 4. Amplify voices from underrepresented communities and marginalized groups in ecological discourse. 5. Advance theoretical insights, empirical research, and practical solutions for sustainability and environmental justice. 6. Encourage the integration of ecological knowledge with economics, politics, culture, and ethics. 7. Provide a platform for synthesizing diverse perspectives and fostering interdisciplinary collaborations. 8. Catalyze positive change towards a more sustainable and just future for both people and the planet. Scope: 1. Biodiversity conservation and ecosystem dynamics. 2. Sustainable development and environmental justice. 3. Climate change mitigation and adaptation. 4. Socio-ecological systems and resilience building. 5. Intersections of ecology with economics, politics, culture, and ethics. 6. Empirical research, theoretical frameworks, and practical solutions for addressing ecological challenges. 7. Inclusivity and diversity in ecological discourse and practice.
Arjuna Subject : Ilmu Lingkungan (semua ketegori) - Ilmu Lingkungan (Lain-Lain)
Articles 5 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024" : 5 Documents clear
Pembangunan pertanian di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek Tanjung, Ahmad Hartono; Muhammad, Faqih Fawwaz; Talitha, Firzanah Adya; Aditama, Muri; Asna, Zaki Millati; Antriyandarti, Ernoiz
Journal of Critical Ecology Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jcreco.v1i2.1068

Abstract

Abstract
Pelestarian plasma nutfah padi untuk mendukung ketahanan pangan beras Indonesia Miranda Yustika Elmaria Marbun
Journal of Critical Ecology Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jcreco.v1i2.1170

Abstract

Abstrak
Kajian literatur: Pertanian perkotaan sebagai penyedia jasa ekosistem dalam tujuan pembangunan berkelanjutan Fauzia, Assyifa
Journal of Critical Ecology Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jcreco.v1i2.1171

Abstract

Masalah global seperti pertumbuhan penduduk, kekurangan pangan, keamanan pasokan bahan pangan, dan perubahan iklim semakin menjadi perhatian. Latar Belakang: Artikel ini membahas bagaimana pembangunan berkelanjutan dianggap sebagai pendekatan yang mendukung ekologi lanskap. Perencana kota di masa depan dihadapkan pada tantangan melindungi kota hijau, mendukung pertumbuhan ekonomi perkotaan, dan mewujudkan keadilan sosial. Metode: Penulis memanfaatkan berbagai literatur untuk menyusun bangunan artikel ini. Temuan: Pertanian perkotaan di negara berkembang diadopsi sebagai solusi untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk perkotaan. Peran pertanian perkotaan dalam praktiknya mengaplikasikan seluruh tujuan sustainable development goals (SDGs) dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan, kecuali pada ekosistem lautan. Indikator sosial dalam tujuan pembangunan sosial SDGs dari pertanian perkotaan yang dapat ditemukan adalah ketenagakerjaan, penyediaan bahan pangan, kesejahteraan masyarakat, tingkat pendidikan, peran perempuan, dan bentuk komunitas. Indikator ekonomi dalam tujuan pembangunan ekonomi SDGs dari pertanian perkotaan yang dapat ditemukan adalah jangkauan bahan pangan di pasar, status pekerjaan, kepemilikan lahan, subsidi pangan, dan akses kredit. Indikator lingkungan dalam tujuan pembangunan sosial SDGs dari pertanian perkotaan yang dapat ditemukan adalah penyimpanan air, penggunaan lahan, pengurangan produksi emisi, regulasi iklim mikro, dan biodiversitas. Kesimpulan: Praktik pertanian perkotaan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Kebaruan/Orisinalitas artikel ini: Penelitian ini memperlihatkan hubungan yang tidak terpisahkan antara pertanian di ruang kota dan pembangunan berkelanjutan.
Smart cereal: Healthy cereal innovation based on breadfurnish flour and trembesi seed flour as an alternative to prevent diabetes mellitus Hanifah, Rofi Nur; Putri, Salsabila Tiara; Mustami'in, Yusron
Journal of Critical Ecology Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jcreco.v1i2.1291

Abstract

Background: Wheat is one of the staple foods in Indonesia. The demand for wheat increases along with the population growth. Unfortunately, the supply of wheat is quite limited. In addition, wheat has a high glycemic index so it is dangerous for consumption by people with diabetes mellitus. Based on this, it is necessary to make efforts to find alternative ingredients to replace wheat. Methods: The research method is a literature review.  Finding: The results of searches from various sources indicate that breadfruit and trembesi seeds can be processed into flour and used as a substitute for wheat. Breadfruit and trembesi seed has a low glycemic index content than wheat flour. Breadfruit flour and trembesi seed flour have the potential to be made into healthy cereals to prevent diabetes mellitus. Conclusion: Cereal from breadfruit and trembesi seed flour is healthier than cereal made from wheat flour. Novelty/Originality of this article: Until now, there has been no cereal made from the two ingredients we use, namely breadfruit and rain seeds. Both of these ingredients are easy to obtain, have a low glycemic index, and are safe for consumption by people with diabetes mellitus.
Tata kelola lingkungan berkelanjutan sebagai implementasi kebijakan pertahanan negara Muslikhatin, Lilik
Journal of Critical Ecology Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jcreco.v1i2.1329

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tata kelola lingkungan perkotaan dan permukiman, terutama bagi masyarakat yang tinggai di sekitar atau bantaran sungai dan danau. Tata kelola ini diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 11 sekaligus mencegah dampak negatif dan risiko yang kemungkinan timbul. Metode: Selain didukung dengan kepustakaan yang memadai, penelitian ini secara metodologis juga dikerjakan dengan wawancara mendalam dengan para ahli lingkungan. Dalam upaya memberikan solusi alternatif atas tawaran tersebut, penelitian ini merumuskan keputusan yang diolah dengan metode analytical hierarchy process dengan mempertimbangkan hasil diskusi bersama para ahli lingkungan dan tata kelola perkotaan melalui focus group discussion. Temuan: Penelitian ini mendapati bahwa mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan tentang kota dan permukiman adalah tanggung jawab yang harus dilakukan dengan tetap memperhatikan sisi kemanusiaan dan keseimbangan lingkungan. Oleh karenanya, dibutuhkan rumusan kebijakan publik yang mendasarkan desain sistem perkotaan dan permukiman yang kuat, aman, bersih, layak huni, dan tangguh. Kesimpulan: Penelitian ini berkesimpulan bahwa penataan lingkungan tempat tinggal harus didasarkan pertimbangan keamanan nasional karena lingkungan juga terkait dengan keamanan nasional. Kebaruan/Orisinalitas artikel ini: Penelitian ini mengintegrasikan tata kelola lingkungan dengan persoalan ketahanan negara sebagai dua hal yang tidak terpisahkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5

 1 

Filter by Year

2024 2024


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 2 No. 2: (August) 2025 Vol. 2 No. 1: (February) 2025 Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024 Vol. 1 No. 1: (Februari) 2024