cover
Contact Name
Trisnawati Hutagalung
Contact Email
trisnawati.hutagalung@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
trisnawati.hutagalung@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Asas: Jurnal Sastra
ISSN : 23015896     EISSN : 2580894X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Asas:Jurnal Sastra merupakan jurnal yang menerbitkan artikel mengenai pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia. Jurnal ini juga dihadirkan untuk mendukung pengembangan akademika di Jurusan Bahasa, sastra Indonesia. Jurnal ini terbit sebanyak empat kali dalam setahun pada bulan April, Juni, September dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra" : 9 Documents clear
MAKNA KONTEKSTUAL BAHASA IKLAN ROKOK DI TELEVISI Suryanti Suryanti
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.32 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9484

Abstract

Masalah yang dikemukakan adalah “Teks iklan rokok apa sajakah yang memiliki makna kontekstual, makna apa sajakah yang terkandung dalam teks iklan rokok tersebut“. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan teks iklan rokok yang memiliki makna kontekstual, menjelaskan makna yang terkandung dalam teks iklan rokok tersebut. Manfaat dalam penelitian ini adalah salah satunya dengan perkembangan ilmu bahasa periklanan khususnya kajian semantik akan diperoleh gambaran jelas mengenai makna kontekstual yang dibentuk oleh iklan rokok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, aktual, tajam, dan akurat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan semantik. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu dengan cara rekam, simak dan catat. Dalam menganalisis penulis menggunakan beberapa tahap yaitu mengumpulkan data, pengklasifikasian data, mencatat data pada kartu data, menganalisis dan mengambil simpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan sarana penyampain suatu produk terhadap khalayak. Bahasa dalam iklan ini dikatakan sebagai bahasa iklan yang tidak terlepas dari faktor sosial dan situasional seperti halnya iklan rokok yang slogannya tidak ada keterkaitannya dengan rokok. Penayangan iklan rokok di Televisi di tampilkan pada malam hari dimulai sekitar pukul 22.00 WITA. Alasan yang paling mendasar dari penayangan tersebut karena tontonan tersebut diperuntukkan khusus untuk orang dewasa.                                              Kata Kunci: Iklan, Televisi, Iklan Televisi
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA SMA SWASTA ABDI NEGARA BINJAI Prina Yelly
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.857 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9480

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Minat Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMA Swasta Abdi Negara Binjai Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanaskan di SMA Swasta Abdi Negara Binjai. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan banyaknya 36  orang siswa. Dalam penelitian ini sampel dari keseluruhan populasi, yaitu 36 orang siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket yang terdiri dari 20 soal tentang perhatian orang tua  dan 20 soal tentang,minat belajar. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rhitunglebih besar dari rtabel atau rhitung > rtabel (0,352 > 0,296) berarti ada Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Minat Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI  SMA Swasta Abdi Negara Binjai Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : Perhatian Orang Tua, Minat Belajar
STANDARISASI PENILAIAN ENAM TUGAS OLEH DOSEN PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEEDAN Frinawaty L Barus; Sanggup Barus; Salmah Naelofaria
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.316 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9485

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui standarisasi penilaian enam tugas (tugas rutin, critical book report, critical jurnal review, mini riset, rekayasa ide, dan projek) di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari delapan mata kuliah yang dianilisis yaitu: Pengantar Ilmu Sastra, Pengantar Ilmu Bahasa, Keterampilan Bahasa Produktif, Keterampilan Bahasa reseptif, Fonologi, Literasi Bahasa Indonesia, Genre Sastra di Sekolah, dan Pengajaran Sastra Nusantara (mewakili KDBK ) belum memiliki standarisasi penilaian berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Universitas Negeri Medan. Untuk sistematika pengerjaan tugas dan penilaian dari keenam tugas tidak tercantum dalam RPS (Rencana Pembelajaran Semester). Sedangkan untuk penerapan enam tugas, kompetensi yang diharapkan, dan waktu pengumpulan tugas sudah dimuat dalam RPS. Penilaian yang dimuat dalam RPS seharusnya berpedoman pada kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak universitas dan dapat dikolaborasi berdasarkan kebutuhan setiap mata kuliah.Kata Kunci: Standarisasi Penilaian dan Enam Tugas
HUBUNGAN KEGEMARAN MEMBACA SURAT KABAR DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KATA SERAPAN DALAM SURAT KABAR PADA SISWA KELAS XI SMA SWATA TUNAS PELITA BINJAI Jepri Arizal
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.114 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9481

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Kegemaran Membaca Surat Kabar dengan Kemampuan Menemukan Kata Serapan dalam Surat Kabar Oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Tunas Pelita Binjai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Dalam pengolahan dan analisis data dilakukan melalui teknik analisis korelasi product moment. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Swasta Tunas Pelita Binjai yang berjumlah 34 Siswa. Sampel yang diambil seluruh siswa kelas XI yaitu 34 siswa. Data yang penulis kumpulkan melalui pengisian angket mengenai kegemaran membaca surat kabar dan tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam menemukan kata serapan. Setelah dianalisis, diketahui bahwa dari pengisian angket dan tes menemukan kata serapan berada dalam tingkatan baik. Dalam menemukan kata serapan rata-rata siswa mendapatkan nilai 8. Sedangkan hubungan ( rxy) diperoleh sebesar 0,98. Setelah dikonsultasikan dengan r. tabel pada db 41 dan tingkat kepercayaan 95% diketahui r. hitung ( 0,98 ) > r. tabel ( 0,279 ). Berdasarkan perbandingan yang diperoleh maka hipotesis yang berbunyi “ Ada hubungan kegemaran membaca surat kabar dengan kemampuan menemukan kata serapan dalam surat kabar oleh siswa kelas XI SMA Swata Tunas Pelita Binjai  “ diterima. Kata Kunci : Membaca, Surat kabar 
Kemampuan Membandingkan Isi, Struktur, dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Ulang dengan Teks Ulasan Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Tahun Pembelajaran 2016/2017 Sustika Maharani; Syamsul Arif
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.638 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswadalammembandingkan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks cerita ulang dengan teks ulasan drama siswa SMA Negeri 1 Kualuh Hulu tahun pembelajaran 2016/2017. Populasipenelitian ini berjumlah 310 siswa. Kemudian ditetapkan sampelsebanyak 35 siswa yang diambil secara acak (random sampling).Metode deskriptif digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang, yang dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan klasifikasi dan analisis/pengelolahan data membuat kesimpulan dan laporan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam situasi deskriptif situasi. Data yang diperoleh nilai rata-rata setiap aspek yaitu: (1) nilai membandingkan isiteks cerita ulang dengan teks ulasan drama adalah 81,4 berada padakategori baik, (2) nilai rata-rata membandingkan struktur teks cerita ulang dengan teks ulasan drama adalah 87,6 berada pada kategori sangat baik, dan(3) nilai rata-rata membandingkan ciri kebahasaan teks cerita ulang dengan teks ulasan drama adalah 72,85 berada pada kategori cukup.Kata kunci: Membandingkan, Isi, Struktur, CiriKebahasaan
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM PUISI KANDAI KARYA DEASY TIRAYOH Nazriani Nazriani
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.309 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9482

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa karya sastra (puisi) mampu menggambarkan keadaan suatu masyarakat. Puisi lahir dari dinamika kehidupan sosial pengarang dan masyarakat. Tujuan  penelitian ini adalah  untuk mendeskripsikan aspek sosiologi sastra dalam puisi Kandai Karya Deasy Tirayoh. Sumber data berasal dari buku antologi puisi yang memuat puisi Kandai Karya Deasy Tirayoh. Data penelitian diperoleh dengan cara membaca dan mencatat setiap larik dan bait puisi yang merujuk pada aspek sosiologi sastra. Berdasarkan  hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dapat dikemukakan bahwa puisi Kandai memotret kehidupan kota Kendari melalui konteks sosial pengarang, sastra sebagai cermin masyarakat, serta sebagai fungsi sosial. Berdasakan ketiga aspek tersebut Nampak yang diketengahkan oleh pengarang dalam puisi Kandai adalah aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek pembangunan. Kata Kunci: Sosiologi, Sastra, Kandai.
PENGGUNAAN JARGON OLEH NARAPIDANA DI LAPAS WANITA KELAS IIA MEDAN Dini Wahyu Pertiwi; Wisman Hadi
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.43 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk jargon, pola pembentukan jargon, dan makna jargon yang digunakan oleh narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan catat.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 70 jargon yang digunakan oleh narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan, terdapat lima pola pembentukan jargon, yaitu jargon berbentuk singkatan (5 jargon), jargon berbentuk akronim (10 jargon), jargon berbentuk pemenggalan kata (3 jargon), jargon berbentuk perumpamaan (40 jargon), dan jargon berbentuk perubahaan bunyi (12 jargon). Jargon-jargon yang digunakan narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan sepertiSH‘Seumur Hidup’,BD‘Bandar’, pahe‘paket hemat’, upal‘uang palsu’, sajam‘senjata tajam’, palkam ‘kepala kamar’, kesper ‘kawan seperkara’, Saripe‘Sari penipu’, tele‘telepon’, kenjiro‘keten jarak jauh’, mendesah ‘sex by phone’, sentul ‘sesama perempuan yang melakukan hubungan seksual’, nasi contoh ‘memberikan contoh menjatah makanan’, wak odah ‘penyakit HIV’, naik kereng ‘jadi sidang’, undur kereng ‘batal sidang’, ikan indosiar ‘ikan asin’, buah ‘sabu’, kayu ‘ganja’, batu ‘sabu’, ompreng ‘tempat makan’, tali air ‘kasus pencabulan’, becak ‘anak buah dari bandar sabu’, tikus ‘pegawai datang’, bebek baru ‘tahanan baru’, mati lampu ‘kasus penggelapan’,amfibi ‘perempuan yang memiliki kelainan sex’, blue bird ‘pegawai lapas’, penjerong ‘penjara’, siapose ‘siapa’, endang ‘enak’, capcai ‘capek’, mawar ‘mau’,endes ‘enak’, ines ‘iya’, sempurnis ‘sempurna’, danton ‘tahun’. Kata Kunci : jargon, narapidana, lapas wanita
KONTEKS DAN INFERENSI WACANA PADA BAJU COUPEL MUDA-MUDI Syahrizal Akbar
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.678 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9483

Abstract

Dalam memahami isi atau maksud yang terkadung dalam wacana tersebut tidak cukup hanya dengan memaknai makna secara harfiah tetapi perlu memperhatikan konteks yang melingkupi wacana tersebut. Wacana yang disampaikan dalam baju muda-mudi oleh penutur tidak disampaikan secara panjang lebar atau secara lengkap dengan struktur lengkap seperti wacana pada karya tulis, buku, atau surat kabar.  Metode yang digunakan dalam mengulas hasil penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Terkait dengan prinsip penafsiran personal, yang menjadi pasrtisipan dalam wacana baju coupel muda-mudi adalah desainer baju dan konsumen. Konteks situasi yang terdapat dalam baju coupel muda-mudi mencakup tiga aspek penting yakni konteks fisik yang tidak terikat lokasi, dengan topik hubungan antarpasangan; konteks epistemis bahwa penutur dan mitra tutur dalam hal ini memiliki pengetahuan yang sama; dan konteks sosial yang menggambar relasi sosial antara penutur dan mitra tutur hanya sebatas desianer baju dan consume. Inferensi (penarikan simpulan) dalam wacana yang terdapat pada baju coupel muda-mudi yang disampaikan oleh penutur adalah kesetiaan atau kecintaan antarpasangan. Kata kunci: Baju coupel, konteks wacana, dan inferensi wacana.
Pandangan Dunia Pengarang untuk Pembangunan Indonesia Baru dalam Novel Layar Terkembang: Kajian Strukturalisme Genetik Achmad Yuhdi
Asas: Jurnal Sastra Vol 7, No 1 (2018): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.628 KB) | DOI: 10.24114/ajs.v7i1.9479

Abstract

Muara akhir penelitian ini adalah mendeskripsikan pandangan dunia pengarang (dalam hal ini Sutan Takdir Alisyahbana) untuk pembangunan bagi Indonesia baru dalam novel Layar Terkembang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan strukturalisme genetic menurut Lucian Goldman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan dunia pengarang tentang harapan untuk pembangunan bagi Indonesia baru diserupai oleh tokoh Tuti dalam usaha mengangkat harkat kaum wanita Indonesia. Harapan itu dimulai dari perkawinan tokoh Yusuf dan Tuti. Kedua tokoh pemuda ini pada akhirnya yang memenuhi harapan pengarangnya—Sutan Takdir Alisyahbana untuk mengisi pembangunan bagi Indonesia baru. Kata Kunci: Layar Terkembang, Sutan Takdir Alisyahbana, Strukturalisme Genetik

Page 1 of 1 | Total Record : 9