cover
Contact Name
Muhammad Firdaus
Contact Email
admin.jsh@suryabuanaconsulting.com
Phone
+6282231671494
Journal Mail Official
admin.jsh@suryabuanaconsulting.com
Editorial Address
Perumahan D'soeta Residence No. 16, Babatan, Tegalgondo, Kec. Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65152
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sosial Humaniora (JSH)
Published by CV. Surya Buana
ISSN : -     EISSN : 30632722     DOI : https://doi.org/10.70214/vgpatb18
Jurnal Sosial Humaniora (JSH) adalah jurnal imiah yang dikembangkan untuk mendukung pengembangan, penguatan, dan penyebarluasan hasil penelitian dalam bidang ilmu sosial meliputi ilmu politik, administrasi publik, pemerintahan, kesejahteraan sosial, komunikasi, dan hubungan internasional. Mengingat ilmu sosial terkait dengan banyak bidang ilmu lainnya terutama ilmu dalam ruang lingkup humaniora, JSH juga fokus pada publikasi hasil penelitian di bidang sejarah, bahasa, sosiologi, pendidikan, dan antropologi. JSH memperluas cakupan publikasi dalam bidang sosial humaniora tidak terlepas dari respon terhadap perkembangan disiplin ilmu yang tidak lagi berdiri sendiri, namun semua bidang ilmu khususnya dalam bidang sosial humaniora saling terkait satu sama lain. JSH hendak dikembangkan untuk menjadi jurnal bereputasi nasional dan internasional yang didukung oleh sumber daya dan tata kelola profesional, yaitu di antaranya pengelola JSH adalah pengajar yang berpengalaman dalam penelitian dan publikasi ilmiah; dan praktisi yang berhubungan langsung dengan dunia kerja dalam sektor publik. JSH dikelolah langsung oleh Konsultan Surya Buana yang bergerak pada bidang jasa konsultasi urusan publik, di antaranya formulasi kebijakan publik, analisis kinerja, digitalisasi pemerintahan, pengembangan tata kelola pemerintahan, pendampingan penyusunan peraturan daerah/desa, pengembangan UMKM, pengembangan wisata, dan sektor publik lainnya. JSH dikelola mengacu pada standar ilmiah yang ketat, memperhatikan kualitas hasil penelitian, mereview artikel secara bertahap, hingga dipastikan artikel yang dipublikasikan adalah artikel yang berkualitas baik. Penulis sebelum submit artikel pada JSH wajib memastikan artikel telah sesuai dengan pedoman penulisan, template artikel, dan ruang lingkup bidang kajian yang ditentukan. Pengiriman artikel wajib dilakukan melalui Open Journal System (OJS) JSH.
Articles 22 Documents
Nganjuk Regency Government Strategy to Increase Local Economic Growth Through Agricultural Sector Development Destara
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/pgv9mc23

Abstract

The economic growth of Nganjuk Regency, which has experienced a decline, causing poverty levels to rise, is accompanied by the role of the agricultural sector which dominates there as the main economic driving sector. This research aims to determine the efforts made by the Nganjuk Regency Government to increase local economic growth through developing the agricultural sector. The method used in carrying out this research is qualitative descriptive analytical. The data obtained from this research is primary data in the form of interviews and secondary data as supporting data. The results of this research reveal that the Nganjuk Regency government is making efforts through programs to provide infrastructure, manage agricultural disasters, optimize agricultural potential through rehabilitation, intensification and crop diversification. This effort has had an impact on the production of superior commodities, some of which have increased and some of which have unstable production levels. Apart from that, the efforts made also have an impact on decreasing regional income from the agricultural sector, however in terms of welfare in 2022 the Farmer's Exchange Rate is still categorized as having a surplus in general. So it can be said that the strategy implemented does not have a positive impact on regional income from the agricultural side. The limitation of this research is the lack of other supporting data to measure the success of the program. Future research needs to initiate the collection of complete data.Keywords: Agriculture, Growth, Economy, Development
STRATEGI PENDIDIKAN PEMILIH DI DAERAH POTENSI PARTISIPASI RENDAH DI KABUPATEN MALANG(Studi Kasus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malang) Muhamad Andika Alfitra
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/5d7r9176

Abstract

Partisipasi Partisipasi pemilih memegang peranan yang signifikan dalam menentukan kesuksesan suatu proses pemilihan umum. Sehingga upaya pendidikan politik menjadi esensial guna meningkatkan pemahaman politik masyarakat sehingga mereka dapat terlibat secara optimal dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Pada konteks ini, KPU memiliki tanggung jawab untuk mengadakan sosialisasi politik guna memastikan bahwa masyarakat bersedia dan mampu menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pendidikan Pemilih Di Daerah Potensi Partisipasi Rendah Di Kabupaten Malang beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan bagai mana strategi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Malang dalam melakukan pendidikan pemilih di daerah partisipasi rendah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriPtif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pendekatan studi kasus dimaksudkan untuk melihat lebih spesifik terkait strategi KPU Kabupaten Malang dalam strategi Pendidikan Pemilih Di Kabupaten Malang. Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui wawancara dengan subjek penelitian, sedangkan Data Sekunder didapat dari website resmi KPU Kabupaten Malang, literatur penelitian mengenai Strategi KPU pendidikan pemilih, Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, usaha pendidikan pemilih yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Malang di daerah potensi partisipasi rendah masih belum berhasil mencapai target yang diharapkan. Hal ini berdampak pada tingkat keterlibatan masyarakat di daerah-daerah tersebut dalam proses pemilihan. Oleh karena itu, KPU Kabupaten Malang perlu merencanakan strategi pendidikan pemilih dengan pendekatan yang lebih efektif untuk memacu peningkatan partisipasi masyarakat.
Legitimasi Praktis Dalam Lingkup Sosial Politik: Sebuah Analisis Bibliometrik Bertrand Camico, Danang
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/bghvj221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan kajian topic tentang legitimasi praktis di berbagai negara di dunia dalam periode tahun 2019-2023. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan definisi dan fenomena legitimasi dalam perspektif ilmu politik, dan menemukan adanya analisis perbandingan atau komparatif tentang definisi legitimasi serta indikatornya, sehingga dapat memunculkan research gap dan question problem tentang legitimasi praktis yang berperan bagi riset yang akan dilakukan dimasa yang akan datang. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah systematic literature review yang menggunakan 310 artikel ilmiah bersumber dari database scopus. Review artikel menggunakan aplikasi Vosviewer. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa topic kajian tentang legitimasi praktis dalam periode tahun 2019-2023 dapat dibagi menjadi empat klaster yaitu; kluster 1 didominasi oleh topic perception, klaster 2 didominasi topic democracy,  Klaster 3 didominasi oleh kajian topic tentang framework, dan kluster 4 secara dominan membahas konsep legitimasi praktis yang berkaitan dengan politic dan decision making. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan Konsep/tema dominan yang sering dibahas oleh peneliti sebelumnya antara lain demokrasi, decision making, debate, argument, view, effect, support, experience, trust, perception, community, gap, survey, attitude, police, power, practice, accountability, framework, interest, dan legitimation.  belum banyak artikel yang membahas tentang relasi ilmu politik dengan legitimasi, terutama legitimasi praktis, penyebab, serta dampak buruknya. Sehingga, Hasil penelitian dapat ini berkontribusi pada pengembangan roadmap penelitian tentang Kontradiksi Legitimasi Praktis Dalam Tinjauan Ilmu Politik. Keterbatasan penelitian ini adalah artikel yang digunakan hanya bersumber dari database scopus sehingga temuan penelitian tidak dapat menggambarkan secara komprehensif tentang isu legitimasi. Penelitian berikutnya perlu menggunakan artikel ilmiah yang bersumber dari database internasional bereputasi lainnya, seperti Web of Science dan Dimensionds Scholars.
Civil Society of Cooperation Studies : a Systematic Literature Review (SLR) Dewi Sinta Nely Agustina
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/pvjs1a32

Abstract

Fokus penelitian ini adalah kerjasama masyarakat sipil dengan peran pemerintah Dalam hal kerjasama masyarakat sipil, karena pada hakikatnya kerjasama masyarakat sipil merupakan salah satu peran dan tugas pemerintah. Kerjasama masyarakat sipil dapat dicapai dengan meningkatkan komunikasi, saling mengajak berpartisipasi dalam musyawarah bersama antara masyarakat dan pemerintah, memperbaiki sistem berbasis digital sehingga masyarakat sipil dapat mengakses informasi dari mana saja yang dapat mempengaruhi kemajuan suatu negara. Selain itu, masyarakat sipil juga memiliki organisasi yang berkumpul untuk berkolaborasi dan saling membantu serta menjadi wadah penyampaian aspirasinya kepada pemerintah. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis dengan menggunakan 400 artikel ilmiah yang bersumber dari database Scopus. Temuannya menyebutkan bahwa kerja sama masyarakat sipil akan meningkat jika hubungan antara masyarakat sipil satu sama lain terjalin dengan baik, saling memberikan informasi yang relevan, dan mengadakan musyawarah bersama, organisasi masyarakat sipil juga akan menjadi saluran utama penyampaian aspirasinya kepada pemerintah. Hasil penelitian ini telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan peta jalan penelitian menuju kerjasama yang baik dalam masyarakat sipil. Keterbatasan penelitian ini adalah artikel-artikel yang digunakan untuk melakukan penelitian hanya bersumber dari Database Scopus, sehingga temuan penelitian ini tidak komprehensif dalam menggambarkan kiprah sekolah menengah masyarakat sipil di seluruh dunia. Untuk memperluas penelitian nampaknya diperlukan artikel-artikel ilmiah yang berasal dari database internasional.
Studi Demokrasi Lokal: Tinjuan Literatur Sistematis (SLR) Fahmi Widianto
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/d1verb18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan demokrasi lokal serta partisipasi masyarakat terhadap demokrasi lokal. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah systematic literature review yang menggunakan 450 artikel ilmiah. Artikel-artikel ini berasal dari jurnal internasional dan dijadikan sebagai sumber data utama penelitian ini yang bersumber dari databse scopus. Review artikel menggunakan aplikasi Vosviewer. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa trend penelitian demokrasi lokal saat dari tahun 2021-2024 mengalami penurunan. Penelitian tentang demokrasi lokal merupakan salah satu topik yang menarik banyak perhatian ahli dan telah menjadi subjek diskusi yang luas. Hal ini didukung oleh sejumlah penelitian yang menyoroti ketimpangan yang masih terjadi seperti konflik masyarakat dan pemerintah, kurangnya partisipasi masyarakat, dan ketidakmurnian demokrasi. Mengingat pertimbangan-pertimbangan ini, penting untuk memahami perkembangan penelitian atau karya ilmiah yang berkaitan dengan demokrasi lokal. Penelitian ini memiliki signifikansi yang besar untuk memandu arah masa depan maka penting untuk mengetahui bagaimana perkembangan penelitian. Analisis dilakukan terhadap berbagai aspek fundamental terkait konsep, dampak, dan makna demokrasi lokal yang telah dikaji sebelumnya. Keterbatasan penelitian ini adalah artikel yang digunakan hanya bersumber dari database scopus sehingga temuan penelitian tidak dapat menggambarkan secara komprehensif tentang demokrasi lokal di berbagai dunia.
Gerakan Sosial dalam Studi Negara Demokrasi Muh Rafi Alfaris
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/rsa64p74

Abstract

Gerakan sosial adalah upaya kolektif dalam suatu negara untuk mengatasi masalah sosial dan menemukan solusi, memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerakan-gerakan ini termasuk kurangnya dukungan bagi orang miskin, menghormati batas-batas, penolakan terhadap pemimpin elit, apatisme, dan polarisasi politik. Organisasi sosial tidak terbatas pada partisipasi dalam kegiatan, tetapi dapat digunakan sebagai bentuk demonstrasi. Penelitian telah dilakukan untuk memahami konsep, dinamika, dan pentingnya hubungan sosial dalam Studi Masyarakat Demokratik. Organisasi sosial sangat penting untuk mempertahankan martabat sosial, meningkatkan kemampuan pemerintah, dan mendorong inovasi sosial. Mendukung dan memahami organisasi sosial dapat berkontribusi untuk membangun dan mempromosikan demokrasi yang sehat dan efektif.
STUDI PARTISIPASI DIGITAL DALAM KEBIJAKAN PUBLIK: TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS (SLR) Muhammad Ihwan Salsabila
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/54yc8n65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola partisipasi masyarakat pada kebijakan publik negara di era digital. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan Systematic Literatur Riview (SLR) dengan menggunakan 100 artikel bersumber dari database Scopus. Riview atau analisis artikel menggunakan aplikasi VOSviewer untuk melihat trend topik dari tahunke tahun, negara, penulis, cluster hingga density topik yang sedang dibahas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terjadi interaksi dua arah (feedback) antara negara dan masyarakat melalui platfrom digital (media sosial) terkait diskusi kebijakan publik dan juga bagaimana terjadi kesenjangan antara ketidaksiapan pemerintah dan masyarakat dalam melakukan transisi digitalisasi. Adanya revolusi digital membuat dunia menggunakan kelebihan teknologi digital dalam berbagai bidang kehidupan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para penggunanya. Tidak terlepas dari pemerintah yang mengadopsiteknologi digital dalam menjalankan tugas dan fungsinya kepada masyarakat. Hal tersebut membuat perubahan konsep tata kelola negara dari Government menjadi Digital Era Governance (DEG). Intervensi digital yang mengubah cara berfikir, bertindak, dan berkomunikasi antara negara kepada rakyatnya memberi kemudahan dimanapun berada. penelitian ini juga mengungkapkan perbedaan pola penggunaan teknologi digital olehnegara berkembang dan negara maju, dimana negara berkembang lebih banyak mengalami trial and error dibandingkan negara maju yang dapat dilihat dari kesiapan pemerintahannya. Hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan disiplin ilmu pemerintahan yang terkait dengan hubungan negara dan masyarakat melalui partisipasi kebijakan publik, penelitian ini juga lebih memperjelas roadmap penelitian tentangpartisipasi digital. Keterbatasan penelitian ini adalah artikel yang digunakan hanya bersumber dari database Scopus dengan penelitian yang dipublish mulai tahun 2020-2023 sehingga temuan penelitian tidak dapat menggambarkan secara komprehensif tentang dinamika, isu atau topik partisipasi digital dalam pelayanan publik. Penelitian berikutnya perlu menggunakan artikel ilmiah yang bersumber dari database internasional bereputasi lainnya, seperti Web of Science dan Dimensionds Scholars agar memperjelas penelitian saat ini.
Tata Kelola Kolaborasi Pembangunan Literasi Masyarakat Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Kabupaten Magelang Sari, Lailathul Indra
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/zpe3bj18

Abstract

Rendahnya tingkat literasi di Indonesia yang disebabkan kurangnya masyarakat dalam memahami dan mengolah informasi, sehingga membuat Perpustakaan Nasional membuat sebuah program prioritas yang dapat mengupayakan meningkatnya indeks literasi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses kolaborasi dalam pelaksanaan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kabupaten Magelang. Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tercantun dalam Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 3 tahun 2023. Program bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar sepanjang hayat dan membuat perpustakaan berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga dengan Kegiatan produktifitas di perpustakaan yang diikuti oleh masyarakat nantinya dapat meningkatkan indeks literasi melalui kunjungan masyarakat terhadap perpustaaan, selain itu juga memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dengan mendapatkan ilmu melalui Kegiatan pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tata kelola kolaborasi yang dijalankan dalam pembangunan literasi melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakann Teknik analisis data yang berpacu pada objek penelitian teori collaborative governance Ansell and Gash. Adapun hasil penelitian ini yaitu proses kolaborasi yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dengan pemangku kepentingan dipengaruhi dengan adanya komitmen yang selalu dijaga dan diperkuat oleh masing-masing Lembaga dengan memberikan partisipasi dalam bentuk anggaran, sarana dan prasarana dan narasumber untuk mengisi pelatihan. Proses pelaksanaan program yang didukung oleh pemangku kepentingan dan didasarkan pada peraturan yang berlaku sehingga pelaksanaan dapat dilakukan meskipun sedikit terkendala dalam anggaran namun pihak perpustakaan selalu mengupayakan dan menghasilkan implementasi program setiap tahunnya. Keterbukaan dilakukan dengan melakukan publikasi setiap Kegiatan yang telah dilakukan pada media sosial ataupun media cetak.
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK & PROGRAM DALAM PENGUATAN KETAHANAN PANGAN DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG: POTENSI, TANTANGAN, DAN STRATEGI Fitri
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/8gqxzj65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi dan strategi penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif. Data penelitian ini menggunakan data sekunder, teknik analisis tematik dan disusun dalam matriks SWOT untuk merangkum temuan. Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki potensi kuat dalam konsumsi beras berkat produksi yang besar dan statusnya sebagai daerah penghasil beras nasional. Akses terhadap kesehatan dan pangan di wilayah ini tergolong sangat memuaskan, mencerminkan keberhasilan dalam mencapai ketahanan pangan yang optimal. Faktor-faktor seperti efektivitas program pemerintah, kondisi lingkungan yang mendukung, dan partisipasi masyarakat berkontribusi pada pencapaian tersebut. Indeks ketahanan pangan menunjukkan tren stabil dengan skor 80-90 dari 2018 hingga 2022, yang menunjukkan akses masyarakat terhadap pangan aman dan bergizi. Meskipun realisasi program mencapai 68,46% dari target 100%, program unggulan dalam diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat menunjukkan capaian 67,44%. Ini mencerminkan kemajuan signifikan, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan. Batasan penelitian ini mencakup wilayah geografis Kabupaten Sidenreng Rappang, fokus pada ketahanan pangan, dan efektivitas kebijakan & program pemerintah. Kedepannya, penelitian ini diharapkan dapat memperluas cakupan dengan mempertimbangkan faktor eksternal, melibatkan populasi yang lebih beragam, dan menerapkan metodologi komprehensif, serta melakukan studi longitudinal untuk memantau perubahan ketahanan pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Analisis Kesiapan Penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Sindereng Rappang Vera Juniyengsi
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/vgpatb18

Abstract

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)  adalah sistem yang di selenggarakan pemerintah daerah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna untuk mengefisienkan pelayanan  bagi pengguna.    Untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman dan masif nya perkembangan teknologi  berbasis digital yang  mempengaruhi  pola kehidupan masyarakat dalam bersosialisasi secara digital , Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi solusi yang paling praktis untuk mempermudah layanan masyarakat secara daring.  Oleh karena itu,  tujuan dari penelitian  “Analisis Kesiapan Penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Sidenreng Rappang”  adalah  untuk mengetahui seberapa siap Kabupaten Sidenreng Rappang dalam penyelenggaraan SPBE yang diliat dari beberapa aspek , yaitu tren Perkembangan Indeks SPBE daerah, Jenis Pelayanan e-Goverment, SDM, Infrastruktur Teknologi Digital, dan   dukungan Kebijakan Pemerintah daerah.  Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data studi litelatur. Hasil Penelitian menunjukan Kabupaten Sidrap menunjukkan kesiapan yang semakin matang dalam penerapan SPBE, namun beberapa aspek, seperti pemerataan infrastruktur dan peningkatan literasi digital di masyarakat, masih perlu ditingkatkan agar SPBE dapat diimplementasikan secara optimal dan berkelanjutan.

Page 1 of 3 | Total Record : 22