cover
Contact Name
Jimmy Rungkat
Contact Email
jimmyrungkat@gmail.com
Phone
+6282165508216
Journal Mail Official
redaksi.amata@gmail.com
Editorial Address
Jl. C. Heatubun Kel. Kwamki Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah (99910)
Location
Kab. mimika,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Teknik AMATA
Published by Politeknik Amamapare
ISSN : 27214494     EISSN : 27214508     DOI : https://doi.org/10.55334/jtam
Jurnal Teknik AMATA is a place for researchers to publish the latest research results in the fields of Civil Engineering, Mechanical Engineering, Electrical Engineering and mining engineering, or contribute learning materials for engineering students, which can be scientifically accounted for and disseminated nationally and internationally. Jurnal Teknik AMATA is open access and published twice per year, in June and December, by Politeknik Amamapare Timika.
Articles 113 Documents
ANALISIS KUAT TEKAN BETON NORMAL MENGGUNAKAN AGREGAT LOKAL KABUPATEN SARMI DENGAN VARIASI AIR PERENDAMAN Roike Ibo, Stenly; Irianto; Mabui, Didik S. S.
Jurnal Teknik AMATA Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v6i1.331

Abstract

Penyelidikan tanah yang biasa digunakan di Indonesia dalam mendesain pondasi adalah pengujian CPT (Cone Penetration Test) dan pengujian SPT (Standard Penetration Test). Penyelidikan sondir (Cone Penetration Test/ CPT) bertujuan untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat tanah yang merupakan indikasi dari kekuatan daya dukung lapisan tanah dengan menggunakan rumus empiris. Sedangkan Standart Penetration Test (SPT) bertujuan untuk mendapatkan nilai N-value sebagai nilai kerapatan relatif dari suatu lapisan tanah yang diuji dan mendapatkan gambaran lapisan tanah berdasarkan jenis dan warna tanah melalui pengamatan secara visual. Hasil penelitian nilai tahanan konus 320 qc pada kedalaman 5.3, pengujian SPT dengan total kedalaman 30meterberada pada nilai NSPT 34, pda kedalaman 5 – 6 adalah transisi dari perlapisan lempung berpasir ke pasir kerikil, ini yang Membuat penetrasi ujung konus hanya mencapai kedalaman 5meter, jida ditarik pada korelasi nilai kekuatan tanah dengan N-SPT di 6meterdengan nilai 34 sudah masuh kategori jenis tanah keras, hal ini sebanding dengan nilai sondir di atas 250 qc.
EVALUASI GEOMETRI JALAN HAULING BLOK B4-ETO 1 PADA PT. BAPAN JAYA PERKASA, KECAMATAN POMALA, KOLAKA-SULAWESI TENGGARA Suryani J, Iyan
Jurnal Teknik AMATA Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v6i1.335

Abstract

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Geometri jalan angkut tambang yang memenuhi standar spesifikasi untuk dilalui alat angkut dan mengetahui model geometri jalan angkut tambang yang telah sesuai dengan standar spesifikasi dan penempatan rambu-rambu jalan serta ukuran safety bund. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi yaitu metode pengamatan secara langsung di lapangan dan dalam menentukan standar keamanan jalan digunakan standar acuan dari ASSHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials) 1993. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi terstruktur, yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis. Lebar jalan Asli pada jalan lurus belum sepenuhnya memenuhi standar jadi harus di perlebar minimum 8, 75 sangat perlu dilakukan penambahan lebar jalan yang belum memenuhi minimum, pada tikungan yang lebarnya dibawah 14meter harus di perlebar minimum menjadi 14meter, superelevasi yang terdapat dilapangan ialah -6, 853%-5, 56, kemiringan memanjang jalan dilapangan berkisar antara -5, 484%-9, 496%, kemiringan melintang jalan rencana yang dihitung sebesar 4%, dengan menggunakan beda tinggi antara as jalan dan tepi jalan untuk jalan lurus sebesar 19, 2 cm dan untuk jalan tikungan sebesar 28 cm, jari-jari tikungan rencana Rmin= 33 m sedangkan untuk hasil yang diamati dilapangan yaitu kedelapan tikungan tersebut belum sepenuhnya memenuhi standar yaitu memiliki jari-jari tikungan mulai dari 32meter, dari hasil, safety Bund yang terdapat di area Penambangan memiliki ukuran dengan tinggi 0, 90 m dan lebar 1, 75 m. Dengan mengacu pada tinggi ban alat angkut (1, 05 m), maka dimensi minimum safety bund: Tinggi 0, 78 m dan Lebar 1, 56 m. Rambu – rambu pada jalan belum memiliki sama sekali.
KARAKTERISTIK PENUMPANG ANGKUTAN UMUM (TAKSI) TRAYEK SP1-MAPURUJAYA Delu, Frederik Irsan; Batto', Oktavianty
Jurnal Teknik AMATA Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/

Abstract

Angkutan umum merupakan salah satu sarana transportasi yang memainkan peran vital dalam mobilitas masyarakat, terutama di perkotaan. Sebagai sarana yang digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat, angkutan umum memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengurangi kemacetan, menghemat energi, dan meningkatkan aksesibilitas bagi warga. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode survei merupakan suatu penelitian kualintatif dengan menggunakan pertanyaan sistematis yang sama kepada banyak orang, Hasil dari penelitian ini adalah variasi penumpang selama seminggu, sangat bervariasi dengan persentase terbesar didominasi oleh jenis kelamin perempuan, begitu juga Variabel perjalanan selama seminggu juga sangat bervariasi dengan persentase terbesar didominasi oleh rantai perjalanan, dengan rata-rata perjalanan pada trayek ini dominan menuju ke rumah dengan jarak tempuh 17-25 menit

Page 12 of 12 | Total Record : 113