cover
Contact Name
LAILATUL BADRIYAH
Contact Email
lailatulbadriyah0409@gmail.com
Phone
+6281215411992
Journal Mail Official
istisyfa@mail.uinfasbengkulu.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden Fatah Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Journal of Islamic Guidance and Counseling
ISSN : -     EISSN : 30472717     DOI : http://dx.doi.org/10.29300/istisyfa
Jurnal Istisyfa spesialisasi dalam Bimbingan dan Konseling Islam, dimaksudkan untuk memberikan sarana diskusi dan mengkomunikasikan penelitian orisinal dan isu-isu relevan. Jurnal ini menerbitkan artikel penelitian yang mencakup seluruh aspek konseling, Psikologi, Bimbingan, Kesehatan Mental, Psikoterapi yang masuk dalam konteks Islam.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2: September 2022" : 5 Documents clear
Gambaran Proses Adaptasi Mahasiswa dalam Menghadapi Stres Akademik Indah Purnama Sari
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 2: September 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i2.2417

Abstract

Adaptasi adalah suatu proses respon dengan stimulus yang berkaitan untuk menyesuaikan setiap situasi dan kondisi, terutama menghadapi perubahan dalam mengatasi berbagai hambatan dan tantangan dalam kehidupan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran adaptasi mahasiswa.  Metode penelitian ini mengunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel berjumlah 157 mahasiswa  terdiri dari laki-laki 54 mahasiswa dan perempuan 103 mahasiswi.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian mahasiswa memiliki tingkat adaptasi yang sedang sebesar 97 orang mahasiswa (61,8),  yang tinggi sebanyak 31 orang (19,7%) dan yang paling rendah adaptasinya berjumlah 28 orang Mahasiswa (17,8%).
Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Spiritualitas Mahasiswa Anggota UKM Kerohanian (UKMKI) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Ahmad Abdul Fajri
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 2: September 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i2.2418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat spiritualitas mahasiswa. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kecerdasan emosional (X) dan spiritualitasitas (Y). Sampel dalam Penelitian ini adalah mahasiswa anggota ukm kerohanian (UKMKI) Uin Fatmawati Sukarno Bengkulu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap spiritualitasitas dengan uji korelasi dapat dikatakan bahwa Ha diterima dengan uji hipotesis pearson correlation 0,809 dengan signifikasi 0,00 < 0,05, sumbangsih pengaruh berdasarkan R square sebesar 0,654 atau 65,4% kecerdasan emosional mempengaruhi spiritualitasitas mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Berdasarkan nilai r hitung person correlation yaitu 0,809 yang di peroleh maka kriteria kekuatan hubungan antara variabel kecerdasan emosional dan spiritualitas mahasiswa cukup besar dan cukup kuat.
Hubungan Keaktifan dalam Bermedia Sosial terhadap Kesehatan Mental Siswa Riska Rahmayanti
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 2: September 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i2.2419

Abstract

Menurut Efendi remaja dengan intensitas penggunaan media sosial tinggi, interaksi sosialnya menjadi bersifat tak langsung yaitu sosiabilitasnya cenderung rendah dan kepekaan sosialnya cenderung rendah disebut dengan sikap apatis. Remaja hanya peduli dengan dunianya yaitu asyik bermain dengan media sosial sampai tidak peka dengan yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Intensitas penggunaan media sosial yang tidak terbatas berakibat pada sikap apatis remaja yang tidak peduli terhadap keadaan kondisi lingkungan sekitar. (Pratama & Sari, 2020) Dampak negatif dari media sosial adalah dapat menimbulkan masalah gangguan kesehatan mental terhadap remaja yang berlebihan menggunakan media sosial, sehingga kebanyakan anak jaman sekarang mempunyai sikap yang berbeda seperti biasanya. Selain itu penggunaan media sosial berlebihan lebih berdampak langsung pada kesehatan fisik, seperti gangguan penglihatan pada mata (rabun jauh), tekanan darah tinggi, nyeri punggung bawah, hingga obesitas. Hal tersebut sangatlah berbahaya untuk kesehatan dalam tubuh kita dan membuat kita tidak bersemangat dalam hal apapun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan kesehatan mental terhadap media digital pada siswa SMP Provinsi Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan korelasional dengan pengambilan sampel bejumlah 102 siswa terdiri dari laki-laki 40 orang dan perempuan 62 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi sebesar 0,891 dengan taraf sigifikansi 0,00 menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara penggunaan media  sosial terhadap kesehatan mental yang cukup kuat dengan nilai R square 0,793 atau 79,3% media sosial memberikan sumbangsih terhadap peningkatan terhadap kesehatan mental.
Dampak Positif Coping Stress terhadap Kesehatan Mental Remaja Siti Umi Umjani
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 2: September 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i2.2420

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara coping stres terhadap kesehatan mental remaja di SMA 3 Bengkulu Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja SMA 3 Bengkulu Tengah dengan target seluruh remaja di SMA 3 Bengkulu Tengah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan merupakan kuantitatif yang menunjukkan hubungan yang bersifat sebab akibat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 101 remaja. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu angket sebanyak 56 pertanyaan yang terdiri dari 20 pertanyaan indikator Kesehatan mental dan 36 pertanyaan indikator coping stress. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas data dan analisis regresi. Penelitian ini menyimpulkan bawah terdapat pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap agresivitas remaja di SMA 3 Bengkulu Tengah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat simpulkan penelitian coping stress berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesehatan mental siswa. Besar pengaruh dari coping stress terhadap Kesehatan Mental mencapai 47,9% sedangkan sisanya sebesar 52,1% dipengaruhi oleh variabel lain.
Hubungan Antara Toxic parents Terhadap Kondisi Kesehatan Mental Remaja Kholifah Ganda Putri
ISTISYFA: Journal of Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 2: September 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/istisyfa.v1i2.2416

Abstract

Perilaku Toxic parents sering terjadi pada mahasiswa di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Kota Bengkulu terutama pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Toxic parents adalah orang tua yang memiliki perilaku tidak menghargai, memperlakukan anak-anaknya dengan baik, melenyapkan kesehatan psikologis anak-anak, dan mempengaruhi karakter anak-anak. Toxic parents merupakan tingkah laku orang tua yang selalu mengekang dan secara verbal dan nonverbal menyakiti anak, secara tidak langsung orang tua akan membuat jarak dengan anak menjadi tidak harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan Toxic parents terhadap kondisi kesehatan mental remaja di Universitas Islam Negeri Fatmawati Kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan korelasional dengan pengambilan sampel berjumlah 155 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi sebesar 0,655 dengan menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara kesehatan mental terhadap peilaku Toxic parents yang cukup kuat dengan nilai R square 0,429 atau 42,9 % kesehatan mental dapat sumbangsih terhadap memberikan peningkatan perilaku Toxic parents.

Page 1 of 1 | Total Record : 5