cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 -, SETIYORINI -
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.789 KB)

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SETIYORINIEmail : setiyorini_moscow@ymail.comK8410053Pendidikan Sosiologi Antropologi ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 3 SMA Batik 2 Surakarta dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus pertama dan kedua membahas tentang materi kelompok sosial. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 31 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif.Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hasil belajar siswa ranah kognitif mengalami peningkatan. Pada pratindakan nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 63,87, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 71,16 dan pada siklus II meningkat menjadi 76,39. Selain itu, ketuntasan hasil belajar ranah kognitif siswa pada pra tindakan adalah 38,71%, pada siklus I meningkat menjadi 67,74% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 93,55%. Hasil belajar ranah afektif siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I hasil belajar ranah afektif siswa yaitu sebesar 61,89% dan pada siklus II meningkat menjadi 78,67%. Kemudian hasil belajar ranah psikomotorik siswa juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I sebesar 58,78% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 77,5%.Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe berkirim salam dan soal dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 3 SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata kunci : model pembelajaran kooperatif, tipe berkirim salam dan soal, hasil belajar.    
STRATEGI ADAPTASI MENJADI SINGLE MOTHER (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PEREMPUAN SINGLE MOTHER DI DESA CEPOKOSAWIT KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI Rahayu, Alfina
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.515 KB)

Abstract

ABSTRACTThis research aims to determine (1) the meaning of women in the life of being a single mother in the village community Cepokosawit; (2) the implementation of economic strategies doing single mother as a single parent in maintaining the survival of his family in Cepokosawit village. This research used descriptive qualitative method to produce and process the research data descriptive nature, such as transcripts of interviews and observations. The population in this study are all citizens of the women in Cepokosawit village, Sawit district, Boyolali regency. The selected Informants were several single mothers in Cepokosawit village. The technique of taking informants using purposive sampling based on certain criteria, (1) the informant is a single mother who has been separated from her husband for at least four years; (2) has a dependent school child and unmarried; (3) comes from a medium family . The collection of data carried out by interview and observation of the life of a single mother in their role as the main breadwinner of the family. Data analysis technique is done by means of data collection, data reduction, data display and drawing conclusions or data verification . The results of this research are, First, the meaning of a single mother in Cepokosawit village is a tough woman who has a high fighting spirit alive. Forms of toughness and high living struggle can be seen from how a single mother in handling the domestic realm that is taking care of the house and educate children alone as well as in the public domain serves as a hard fighter backbone of the family. Second, the economic adaptation strategies in a single mother family visible in how they align with the amount of income a family needs every day of his life. Forms of economic planning is also evident from the way a single mother to save, set aside in part piecemeal revenue that could be used to meet the needs of their child's education and are used for urgent needs. Most single mother who can not save their children's education costs and the shortage will ask for help to relatives who are more capable.  Keywords: family, strategy, single mother
HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI 1 KARTASURA Azizah, Nur
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.661 KB)

Abstract

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MINAT  BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI 1 KARTASURA Nur Azizah, Slamet Subagya, Zaini RohmadPendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sebelas Maret Surakarta Nurazizah.alayuby@gmail.comABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hubungan antara pemanfaatan media pembelajaran siswa dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2016/2017. (2) hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2016/2017. (3) hubungan antara pemanfaatan media pembelajaran dan minat belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kartasura tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian korelasional. Sampel yang digunakan sejumlah 60 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi ganda. Kesimpulan penelitian ini bahwa : (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura dengan nilai r Pearson sebesar 0,573 dan angka signifikansi 0,000, (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura dengan nila r Pearson sebesar 0,587 dan angka signifikansi 0,000, (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara media pembelajaran dan media belajar dengan prestasi belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kartasura dengan Fhitung 30,053  dan angka signifikansi 0,000.Kata Kunci         : Media Pembelajaran , Minat Belajar , Prestasi Belajar Sosiologi
PENGEMBANGAN PEDAGANG DI OBYEK WISATA SONDOKORO KABUPATEN KARANGANYAR Rahmanto, Arif
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.693 KB)

Abstract

Abstrak,Pariwisata adalah salah satu sektor yang menjadi andalan dari pemerintah Kabupaten ataupun Kota sebagai tulang punggung untuk menyerap pendapatan asli daerah(PAD) selain dari sektor non migas. Untuk pengembangan pertumbuhan kota banyak dari kota ataupun Kabupaten yang menggali potensi dari daerah mereka secara optimal oleh pemerintah. Pembangunan pariwisata di daerah masing ?masing diharapkan mampu membangun keadaan ekonomi negara secara luas dan khususnya daerah yang mempunyai potensi kepariwisataan (Ramaini,1992:32) Pengembangan pariwisata merupakan suatu rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya pariwisata  mengintegrasikan segala bentuk aspek di luar pariwisata yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung akan kelangsungan pengembangan pariwisata. (Swarbrooke 1996:99) dan menurut suwantoro menjelaskan bahwa ?strategi pengembangan pariwisata bertujuan untuk mengembangkan produk dan pelayanan yang berkualitas, seimbang dan bertahap?  (1997:55). Dalam pengembangan sebuah objek wisata dibutuhkan adanya fasilitas yang berfungsi sebagai pelengkap dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan wisatawan yang bermacam-macam.. Pada intinya, fungsi fasilitas haruslah bersifat melayani dan mempermudah kegiatan atau aktifitas pengunjung/wisatawan yang dilakukan dalam rangka mendapat pengalaman rekreasi. Pedagang menjadi aspek yang penting dalam sebuah obyek wisata. Pedagang selain menawarkan barang dagangannya juga dapat menarik wisatawan berkunjung ke obyek wisata. Peran dari pedagang memang sangat bergantung pada lokasi dari tempat jual beli,tak hanya hal yang ditawarkan tetapi peran serta pemerintah taupun paguyuban sangat erat dalam kaitannya dengan kegitan perdagangan di obyek wisata,tak hanya itu Pengelola harus paham untuk cara menggenjot dari pengunjung untuk meningkatkan pendapatan dan juga income untuk pedagang yang ikut terkatrol dengan adanya peningkatan pengunjung  dan yang terakhir pengelolaan dari paguyuban pedagang yang berperan aktif supaya kelancaran dalam roda perdagangan sebagai wadah dalam bermusyawarah   Kata Kunci: Pengembangan, Pedagang, Pariwisata.
IMPLEMENTASI PROGRAM FULL DAY SCHOOL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI SD ISLAM TERPADU TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN 2015/2016 Nastiti, Tika
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.906 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Implementasi program full day school dalam pembentukan karakter anak. (2) Masalah implementasi program full day school dalam membentuk karakter anak. (3) Solusi atas masalah program full day school dalam membentuk karakter anak. Penelitian ini mengambil lokasi di SDIT Taruna Teladan Delanggu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus untuk memperoleh pemahaman terkait penyelenggaraan program full day school dalam membentuk karakter anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi berpartisipasi aktif. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan analisis interaktif yang meliputi empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penyelenggraraan program full day school dalam pembentukan karakter anak dapat diimplementasikan melalui pendisiplinan yang diterapkan dalam pembiasaan, keteladanan, penguatan, dan fun learning. Dengan implementasi melalui cara tersebut, pembentukan good character anak di SDIT Taruna Teladan dapat tercapai.  (2) Masalah yang ditemukan dari implementasi program full day school dalam pembentukan karakter yaitu terhambatnya daya kritis anak saat penerapan disiplin yang terlalu ketat. (3) Solusi yang diterapkan atas masalah implementasi program full day school dalam pembentukan karakter yaitu dengan menerapkan pola pembelajaran fun learning agar anak tidak pasif dan lebih kritis. Jadi kesimpulannya, implementasi program full day school dalam pembentukan karakter anak di SDIT Taruna Teladan sudah sepenuhnya berhasil meskipun ditemukan masalah dalam pelaksanaannya. Namun dapat teratasi melalui solusi yang diterapkan dalam penyelenggaraan program full day school. Kata kunci : Full day school,  implementasi, karakter
EKSISTENSI TOKOH ADAT UPACARA SEDEKAH GUNUNG MERAPI DI DESA LENCOH KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI Gumilang, Jatmiko Suryo
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.1 KB)

Abstract

EKSISTENSI TOKOH ADAT UPACARA SEDEKAH GUNUNG MERAPI DI DESA LENCOH KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALIJATMIKO SURYO GUMILANGK8410031FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARET2014ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) makna upacara sedekah gunung (2) peran yang dilakukan tokoh adat dalam upacara sedekah gunung (3) strategi tokoh adat dalam melestarikan upacara sedekah gunung. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Lencoh Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, dengan alasan sampai saat ini masih mempertahankan dan melestarikan upacara sedekah gunung.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dengan sumber data utama yaitu tokoh adat, kepala desa, ketua Rt.06 dan warga desa. Sedangkan data lainnya bersumber dari observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis menggunakan model analisis data interaktif yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) upacara sedekah gunung sebagai adat tradisi warga Lencoh secara turun-temurun, upacara sedekah gunung dianggap sebagai kewajiban bagi semua warga Lencoh dan upacara sedekah gunung sebagai sarana meminta keselamatan kepada Tuhan. (2) peran tokoh adat sebagai seksi kerersmian dan pembaca ujub kidungan yang belum pernah tergantikan dan merupakan peran sentral dalam upacara sedekah gunung. (3) strategi tokoh adat dalam melestarikan upacara sedekah gunung adalah sosialisasi yang terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan, iuran warga yang ditarik per-KK dan pergantian panitia penyelenggara.Simpulan penelitian ini adalah tokoh adat berperan sentral dalam upacara sedekah gunung. Tokoh adat sebagai agen yang memilki kekuasaan dengan rutinitas ritual upacara sedekah gunung yang sudah melekat erat dalam masyarakat. Kata kunci : sedekah gunung, tokoh adat,strukturasi, eksistensi 
STRATEGI ORANG TUA UNTUK MEMINIMALISIR DAMPAK TELEVISI TERHADAP ANAK DI KOTA SURAKARTA Kusuma, Dimas
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.349 KB)

Abstract

STRATEGI ORANG TUA UNTUK MEMINIMALISIR DAMPAK TELEVISI TERHADAP ANAK DI KOTA SURAKARTA  Dimas Teja Kusuma, Siany Indria Liestyasari, Zaini Rohmad Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta9dimaskusuma@gmail.com   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pola konsumsi televisi anak di keluarga. (2) Mengetahui strategi orang tua untuk meminimalisir dampak televisi terhadap anak. (3) Melakukan analisis dengan teori Strukturasi berkaitan dengan konsumsi televisi anak dalam keluarga.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Informan yang digunakan sebagai sumber data pada penelitian ini adalah 3 keluarga dengan kelas berbeda yang bertempat tinggal di Kota Surakarta. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari empat tahap yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Ada tiga pola yang membedakan ketiga keluarga kaitanya dengan konsumsi televisi anak. Anak di keluarga pertama memiliki pola konsumsi televisi yang bebas dengan hak akses televisi yang banyak. Anak di keluarga kedua memiliki pola menonton televisi yang sangat teratur dengan hak akses yang kecil. sedangkan anak di keluarga ketiga memiliki pola menonton televisi yang teratur dengan hak akses yang besar. (2) Ketiga keluarga yang diteliti memiliki strategi yang berbeda. Keluarga pertama menerapkan strategi permisif yang membebaskan anak untuk mengkonsumsi televisi. Keluarga kedua menggunakan strategi otoriter dengan mengatur konsumsi televsi anak. Sedangkan keluarga yang ketiga memiliki strategi otoritatif yang mana tetap mengawasi konsumsi televisi anak akan tetapi tetap memberi kebebasan anak untuk mengkonsuumsi acara yang ingin dikonsumsinya. (3) Proses penerapan strategi dalam keluarga merupakan proses strukturasi. Artinya  strategi  tersebut juga akan terus menerus terjadi dalam satu ruang dan waktu dan akan berproses kebali pada ruang dan waktu yang berbeda.  Kata kunci: televisi, strukturasi, keluarga
HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS TEMAN SEBAYA DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN Pratiwi, Annisa
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.142 KB)

Abstract

HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS TEMAN SEBAYA DANPERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJARSISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYARTAHUN PELAJARAN 2017/2018 Annisa Ika Pratiwi, Zaini Rochmad, Siti RochaniPendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Sebelas Maret(Annisaika795@gmail.com) ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan antara Kohesivitas Teman Sebaya dengan Motivasi Belajar,(2) Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Motivasi Belajar,(3) Hubungan antara kohesivitas Teman Sebaya dan Perhatian Orang Tua dengan Motivasi Belajar. Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.            Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif.Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2017/2018, sebesar 280 siswa.Sampel diambil dengan teknik sejumlah 80 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi sebagai penunjang.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment Karl Pearson dan analisis korelasi ganda.            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kohesivitas teman sebaya dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, diterima. Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang menunjukkan rx1y =0,569 dan ?=0,000. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang menunjukkan rx2y = 0,703 dan ?=0,000.(3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kohesivitas teman sebaya dan perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.Hal ini dapat dilihat dari analisis data yang menunjukkan F= 41,291dan?= 0,000. Kontribusi secara bersama variabel X1 dan X2 terhadap Y diperoleh harga R= 0,517 dan harga R2 sebesar 0,719 . Jadi variabel bebas menentukan variabel terikat sebesar 51,7 %dan sisanya sebesar 48,3 % ditentukan oleh faktor lain diluar penelitian.Kata kunci : Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua, Kohesivitas Teman Sebaya.
EVALUASI PROGRAM AKSELERASI DI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 Astutik, Dwi
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.414 KB)

Abstract

Abstrak:Program akselerasi merupakan program yang diberikan untuk mewadahi peserta didik yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa. Layanan pendidikan bagi siswa cerdas istimewa dalam pelaksanaannya harus diimbangi dengan pemenuhan komponen pendidikan yang kompleks sesuai dengan kemampuannya daripada peserta didik biasa, misalnya kurikulum dengan penyesuaian waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan siswa yang lain, pendampingan psikologis yang lebih intens daripada siswa reguler, dan tenaga pendidik yang juga idealnya memiliki kemampuan IQ dalam taraf cerdas untuk mengajar akselerasi. Akan tetapi dalam implementasinya, program akselerasi yang selama ini berjalan hanyalah sebuah praktek komodifikasi dalam dunia pendidikan. Praktek komodifikasi yang selama ini selalu dianggap wajar sebagai uang sumbangan suka rela kepada sekolah cenderung mendorong masyarakat untuk melakukan persaingan secara terbuka untuk memasukkan anak dalam kelas akselerasi. Keadaan demikian mendorong akselerasi dalam implementasinya tidak berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran, hal ini juga diperparah dengan keberadaan siswa yang memang memiliki kecerdasan lebih yang tidak mampu tertampung dalam kelas akselerasi karena keterbatasan biaya. Dapat disimpulkan bahwa akselerasi yang pada mulanya diperuntukkan bagi siswa yang memang benar-benar memiliki kecerdasan istimewa, bergeser menjadi pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat kaya.   Kata Kunci: cerdas istimewa, program akselerasi, evaluasi program
PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS PEMBELAJARAN DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR NEUTRON DAN PRIMAGAMA KOTA SURAKARTA NDIARNI, RATIH
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.306 KB)

Abstract

Ratih Reni Ndiarni. K8411059. PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS PEMBELAJARAN DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR NEUTRON DAN PRIMAGAMA KOTA SURAKARTA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. September 2015.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan penggunaan fasilitas pembelajaran dan metode pembelajaran terhadap minat belajar siswa; (2) pengaruh penggunaan fasilitas pembelajaran dan metode pembelajaran terhadap minat belajar siswa; (3) besar pengaruh penggunaan fasilitas pembelajaran dan metode pembelajaran terhadap minat belajar siswa di lembaga bimbingan belajar kota Surakarta.Penelitian ini terasuk dalam jenis penelitian studi korelasi. Populasi penelitian ini adalah siswa yang mengikuti bimbingan belajar di neutron dan primagama. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa neutron dan 20 siswa primagama. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis Student-t.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat perbedaan penggunaan fasilitas pembelajaran dan metode pembelajaran terhadap minat belajar dengan perolehan selisih perbedaan mean variabel fasilitas pembelajaran sebesar 0,550 dengan nilai sig 0,027 (signifikan), kemudian perbedaan mean variabel metode pembelajaran sebesar 1,400 dengan nilai sig 0,000 (sangat signifikan); (2) terdapat pengaruh penggunaan fasilitas dan metode pembelajaran terhadap minat belajar siswa dengan perolehan t=3,479 dan nilai sig 0,001 (sangat signifikan); (3) besar pengaruh penggunaan fasilitas pembelajaran dan metode pembelajaran terhadap minat belajar siswa di lembaga bimbingan belajar neutron dan primagama sebesar 48%.Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan fasilitas pembelajaran dan metode pembelajaran terhadap minat belajar siswa di lembaga bimbingan belajar neutron dan primagama kota Surakarta.Kata Kunci : Fasilitas Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Minat Belajar, Lembaga Bimbingan Belajar

Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue