cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 427 Documents
POLA PENGASUHAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH SINGLE MOTHER (KAJIAN FENOMENOLOGI TENTANGPOLA PENGASUHAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH SINGLE MOTHER DI KELURAHAN SUKOHARJO, KECAMATAN SUKOHARJO, KABUPATEN SUKOHARJO) RAHMAN, HERMIA ANATA
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.227 KB)

Abstract

ABSTRAKHermia Anata Rahman. K8410027. POLA PENGASUHAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH SINGLE MOTHER ( Kajian Fenomenologi tentang Pola Pengasuhan Anak yang Dilakukan oleh Single Mother di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. April 2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengasuhan anak yang dilakukan oleh single mother.Pendekatan penelitian ini deskriptif kualitatif dengan jenis fenomenologi. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer yakni wawancara dengan informan dan sekunder yakni observasi tempat dan peristiwa dan studi pustaka.Teknik pengambilan cuplikan purposive  sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in dept interviewing) dengan 10 informan. Uji validitas data dengan triangulasi data (sumber) dan metode. Teknik analisis menggunakan model analisis data interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab single mother adalah karena suami meninggal dunia, penyesuaian diri yang dihadapi oleh single mother adalah dalam hal ekonomi dan juga pengganti figur yang hilang, alasan single mother tidak menikah adalah karena ingin focus mengasuh anak dan karena faktor usia, faktor yang mempengaruhi pola pengasuhan anak dalam keluarga single mother adalah bukan karena meniru pola pengasuhan yang pernah didapatkan dari orangtuanya dahulu saat masih kecil, pola pengasuhan yang digunakan single mother mempengaruhi kepribadian anak. Anak cenderung bersikap penurut, rajin, tidak pembangkang, serta patuh terhadap orangtua.Simpulan dari penelitian ini adalah Ibu Rini, ibu Giyati, dan ibu Ngatmi mengasuh anaknya dengan cara memberikan batasan waktu untuk bermain, menekankan kedisiplinan, jika anak melanggar peraturan reaksi ibu adalah marah dan bahkan mencubitanaknya. Anak selalu berada dalam pengawasan orangtua dan anak dituntut untuk selalu patuh dengan orangtua, termasuk dalam pola asuh otoriter. Ibu Parsi, ibu Sulasmi dan ibu Rumi mengasuh anaknya dengan cara tidak memberikan peraturan untuk anak, tidak terlalu menekankan kedisiplinan untuk anak, dan jika anak melakukan kesalahan reaksii bu hanyala hmenasehati anak. Anak diberikan kebebasan untuk bertindak sesuai keinginan mereka sendiri, termasuk dalam pola asuh permisif. Ibu Suharti, ibu Giyani, dan ibu Samikem mengasuh anaknya dengan cara memberikan peraturan dan disiplin waktu untuk anak-anaknya secara seimbang dan tidak terlalu menekan, jika anak melakukan kesalahan maka reaksi ibu adalah menasehati dan memberikan pengertian supaya anak tidak melakukan kesalahan yang sama. Anak berada dalam pengawasan orangtua namun tidak selalu dikendalikan olehorangtua, termasuk dalam pola pengasuhan demokratis. Kata kunci: single mother, pola pengasuhan, anak
PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN EKTRAKURIKULER PALANG MERAH REMAJA (PMR) PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Oktaviani, Vina
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.278 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang dilakukan PMR SMP Negeri 1 Surakarta dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Surakarta dengan teknik pemilihan informan berupa purposif sampling. Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pembina PMR SMP Negeri 1 Surakarta, pelatih SMP Negeri 1 Surakarta, koordinator guru BK SMP Negeri 1 Surakarta, dan siswa yang merupakan anggota PMR SMP Negeri 1 Surakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder melalui teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode.  Analisis data dalam penelitian diawali dengan pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data, dan terakhir menarik kesimpulan.           Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara yang dilakukan oleh PMR SMP Negeri 1 Surakarta dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa adalah melalui adalah (1) cara yang dipraktekkan terlebih dahulu oleh pembina/pelatih  mengenai nilai karakter yang akan ditanamkan (2) pembiasaan melalui kegiatan sehari-hari  dan (3) kegiatan lapangan yang melibatkan siswa secara langsung. Nilai karakter yang ditanamkan dalam kegiatn ektrakurikuler PMR adalah peduli lingkungan, peduli sosial , tanggung jawab, kemandirian, religius, toleransi, disiplin. Kendala yang dihadapi dalam menanmkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan ektrakurikuler PMR adalah tingkat kebosanan siswa dalam kegiatan pemberian materi sehingga diatasi dengan memperbanyak kegiatan lapangan. Kata Kunci : SMP Negeri 1 Surakarta, Kegiatan Ekstrakurikuler PMR, Pendidikan Karakter, Penanaman Nilai-Nilai Karakter.
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS 4 SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Sari, Gumilang
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.124 KB)

Abstract

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR  MELALUI MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS 4 SMA NEGERI 1BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL MAKE A MATCH TYPE TO IMPROVE THE STUDENTS? LEARNING OUTCOMES IN SOCIOLOGY LESSON FOR STUDENTS IN CLASS X IPS 4 SMA NEGERI 1 BANYUDONO ACADEMIC YEAR 2016/2017.Gumilang Marita Sari, Slamet Subagya, Atik Catur BudiatiSkripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Desember,21017ABSTRAK Gumuilang Marita Sari. K8413034. PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS  IPS4 SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta. November 2017. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan penerapan model cooperative learning tipe make a match  untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajran Sosiologi peserta didik kelas X IPS 4 SMA Negeri 1 Banyudono tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam2 siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari tahap Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan selama tiga kali pertemuan, pada pertemuan 1 dan 2 diisi dengan kegiatan penyampaian materi dan penerapan model pembelajaran, kemudian pertemuan ke 3 diisi dengan kegiatan evaluasi pembelajran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 4 SMA Negeri 1 Banyudono yang terdiri dari 34 perserta didik, yang mana 11 peserta didik laki-laki dan 23 peserta didik perempuan. sumber data diperoleh dari guru pengampu mata pelajaran dan peserta didik. Teknik utama pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan tes, sementara teknik pendukung pengumpulan data menggunakan wawncara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi kelas X IPS 4 SMA N 1 Banyudono tahun pelajaran 2016/2017. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa dalam pra tindakan, siklus I, dan siklus II. Pada pra tindakan memperoleh nilai rata-rata 61,76, pada siklus I meningkat menjadi 71,18, kemudian pada siklus II dapat meningkat lagi menjadi 80,12. Jumlah peserta didik yang dapat mencapai atau tuntas Kriteria Ketuntasan Minimum pada pra tindakan adalah 12 pserta didik (35,29%), teradi peningkatan pada siklus I jumlah sisiwa yang tuntas menjadi 16 peserta didik (47,06%), dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 27 peserta didik (79,41%). Kata Kunci: Pnelitian Tindakan Kelas, Make a Match, Hasil Belajar Siswa  
PENGARUH MOTIVASI AYAH, IBU UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 ROSIANA R, INDIYAH
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh motivasi ayah untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. (2) pengaruh motivasi ibu untuk menyekolahkan anak terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. (3) pengaruh kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo. (4) pengaruh motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak dan kemandirian siswa terhadap prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sukoharjo.Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu : metode diskriptif korelasional. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo sejumlah 113 siswa. Sampel yang digunakan yaitu sampel populasi dan diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah koefisien korelasi ganda.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : ? ada pengaruh positif yang sangat signifikan antara Motivasi Ayah Untuk Menyekolahkan Anak Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014?, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan rx1y = 0,562 dan ? = 0,003 terhadap SE = 31,629% dan SR = 87,759%. ? ada pengaruh positif yang cukup signifikan antara Motivasi Ibu Untuk Menyekolahkan Anak Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014?, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan rx2y = 0,326 dan ? = 0,100 terhadap SE = 0,773% dan SR = 2,145%. ? ada pengaruh positif yang cukup signifikan antara Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014?, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan rx3y = 0,376dan ? = 0,055 terhadap SE = 3,638% dan SR = 10,095%. ? ada pengaruh positif yang signifikan antara Motivasi Ayah, Ibu Untuk Menyekolahkan Anak dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas X1 IPS SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2013/2014?, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analis data yang menunjukan ry(x1,2,3) = 0,600 dan ? = 0,018 terhadap SE = 36,041% dan SR = 100,000%. Kata kunci : Motivasi ayah, ibu untuk menyekolahkan anak, kemandirian belajar dan prestasi belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-3 PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2015/2016 Hajar, Nisaul
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.325 KB)

Abstract

ABSTRAK Nisaul ?Azmi Hajar. K8412057. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-3 PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Mei 2016. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat tahun ajaran 2015/2016  pada mata pelajaran sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan 3 kali pertemuan setiap siklusnya. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Siklus pertama dan kedua membahas materi pokok  penyimpangan sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-3 SMA N Kebakkramat Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 38 siswa. Teknik utama dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara tes dan observasi, sementara teknik pendukung dengan menggunakan wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-3 mulai dari pratindakan, siklus I dan siklus II, yaitu 67,65 pada tahap pratindakan meningkat menjadi 75,65 pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 80,86 pada siklus II. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa kelas X-3 SMA N Kebakkramat. Kata Kunci : Penelitian Tindakan Kelas, Problem Based Learning (PBL), Hasil Belajar 
PENGARUH PENGGUNAAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION (STAD) DAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL DI SMA NEGERI 1 SAMBUNGMACAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Pamungkas, Roma Tri
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.47 KB)

Abstract

ABSTRAKRoma Tri Pamungkas. K8410050. PENGARUH PENGGUNAAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION (STAD) DAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL DI SMA NEGERI 1 SAMBUNGMACAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Mei 2015.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan metode Student Teams Achievement Divission (STAD) terhadap hasil belajar siswa (2) pengaruh penggunaan metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa (3) perbedaan pengaruh penggunaan metode Student Teams Achievement Divission (STAD) dan metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa. Adapun penelitian ini dilakukan pada kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sambungmacan. Penelitian ini bersifat eksperimental. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Sambungmacan Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian sebanyak tiga kelas diambil dengan teknik multistage cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis uji dua pihak.Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ada perbedaan penggunaan metode STAD dan metode NHT terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambungmacan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan rata-rata metode STAD sebesar 13,57 dan rata-rata metode NHT sebesar 15,80 dengan ?= 0.065 (cukup signifikan). (2) Ada pengaruh penggunaan metode STAD dan metode NHT terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambungmacan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan harga F= 3.441; ?= 0.065 (cukup signifikan). (3) Besar pengaruh penggunaan metode STAD dan metode NHT terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambungmacan sebesar 22%.Kesimpulan penelitian adalah ada perbedaan penggunaan metode STADdan metode NHT terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambungmacan. Nilai rata-rata kelas NHT lebih tinggi daripada nilai rata-rata pada kelas STAD. Metode belajar memberikan pengaruh terhadap hasil belajar sosiologi siswa yaitu sebesar 22% sedangkan 78% dipengaruhi oleh faktor lain.Kata Kunci : Hasil Belajar Sosiologi, metode Student Teams Achievement Divission (STAD), metode Numbered Head Together (NHT)
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR SOSIOLOGI ANTARA SISWA SMA N 1 SURAKARTA DAN SMA N 3 SURAKARTA JURUSAN IPS KELAS XI YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DI GANESHA OPERATION, NEUTRON, DAN PRIMAGAMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Eka. P., Niken Septiana
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.983 KB)

Abstract

Abstract. Niken Septiana Eka. P. K8409042. STUDY RESULTS COMPARISON BETWEEN SOCIOLOGY STUDENT LEARNING SMA N SMA N 1 SURAKARTA AND 3 CLASS XI IPS SURAKARTA DEPARTMENT OF THE FOLLOWING LEARNING MENTORING IN GANESHA OPERATION, NEUTRON, AND PRIMAGAMA FOR ACADEMICAL YEAR OF 2013/2014. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University of Surakarta. Juny. 2013. The aims of the research are to find: (1) differences in learning outcomes between students 'social studies sociology class XI SMA N 1 Surakarta and IPS students in class XI SMA N 3 Surakarta, (2) differences in students' learning outcomes sociology class XI IPS SMA N 1 Surakarta and IPS students class XI SMA N 3 Surakarta who follow tutoring Ganesha Operation, Neutron, and Primagama, (3) the place of origin and school tutoring affect the average student learning outcomes sociology class XI IPS SMA N 1 Surakarta and IPS students of class XI SMA N 3 Surakarta, (4) how much influence the differences and variations in the place of origin school tutoring to the average student learning outcomes sociology class XI IPS SMA N 1 Surakarta and students of class XI IPS SMA N 3 Surakarta. This research included in Ex-postfacto with quantitative approach. The study population was all students majoring in social studies class XI SMA Negeri 1 Surakarta and all students majoring in social studies class XI SMA Negeri 3 Surakarta. Samples were students majoring in social studies class XI students of SMA Negeri 1 Surakarta and students majoring in social studies class XI SMA Negeri 3 Surakarta who follow the guidance of learning outside of school (Ganesha Operation, Neutron, and Primagama) as many as 50 students. Sampling technique using multistage cluster random sampling technique. Data collection techniques using tests and school documents. Hypothesis testing using t-test and t-test multiple comparison Scheffe. Based on the results of this study concluded: the first hypothesis "There is a difference in the average value of N 1 Surakarta high school students and high school students N 3 Surakarta for academical year of 2013/2014", is accepted. It can be seen from the results of data analysis showed the difference of the two amounted to 3,901 t, and p = 0.001. The second hypothesis "There is a difference in the average value of the learning outcomes of students who take tutoring Ganesha Operation of 81.45 and a standard deviation of 6,117; Neutron average value of 79.65 and a standard deviation of 8,604; Primagama average value of 75.80 and standard deviation 82.03 ", is accepted. The third hypothesis "There is a very significant multiple correlation between school and home tutoring with an average student learning outcomes", is accepted. It can be seen from the results of data analysis showed Ry (X1, X2) = 0556; Freg = 10 558; ? = 0.000. The fourth hypothesis "There is an effect of 31% that student learning outcomes are influenced by the home school and tutoring different place", is accepted. This shows the influence of the school of origin for the average student learning outcomes by 24%. While the influence of the place of origin of tutoring (Ganesha Operation, Neutron, and Primagama) against the average of 6.8% of learning outcomes. Keywords: Origin school. Tutoring place. Learning Outcomes
PARADIGMA FAKTA SOSIAL DALAM PENDIDIKAN KARAKTER JUJUR PADA PESERTA DIDIK SMPIT INSAN KAMIL KARANGANYAR Revita, Ika
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.657 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh sekolah SMPIT Insan Kamil Karanganyar dalam membentuk karakter jujur pada peserta didiknya karena kejujuran adalah karakter yang penting.Penelitian ini dilaksanakan di (Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu) SMPIT Insan Kamil Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumen. Sumber data penelitian berasal dari data primer yaitu dengan mengambil narasumber yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa/siswi dan teman bermainnya serta orang tua/wali murid dan data yang didapat secara langsung dari peristiwa atau aktivitas yang sedang berlangsung, sedangkan data sekunder terdiri dari dokumen internal serta penelusuran web online mengenai sekolah tersebut. Uji analisis data menggunakan teori sosiologi fungsional klasik tentang fakta sosial milik Emile Durheim.Upaya penanaman karakter jujur dilaksanakan secara bersama-sama dari semua pihak, baik kepala sekolah, guru, wali kelas, orang tua bahkan antar siswa satu terhadap siswa lainnya. Upaya tersebut diantaranya ialah (1) Upaya preventif untuk mencegah ketidakjujuran pada peserta didik SMPIT Insan Kamil Karanganyar. (2) Upaya represif untuk mengatasi ketidakjujuran peserta didik SMPIT Insan Kamil Karanganyar. (3) Membiasakan peserta didik dengan ibadah wajib dan sunnah (4) Pengintegrasian nilai kejujuran dalam pembelajaran dan evaluasi, dan (5) Pengintegrasian nilai kejujuran dalam kegiatan tambahan di luar kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian upaya yang dilakukan pihak sekolah mampu menanamkan kebiasaan bersikap jujur kepada peserta didik. Berdasarkan analisis fakta sosial milik Emile Durheim, hal ini dikarenakan individu yang menjadi peserta didik sepenuhnya tidak memiliki otonom karena mereka tidak dapat secara sepenuhnya menentukan dirinya sendiri. Mereka tidak mampu menentukan karakter mana yang harus mereka miliki, mereka bersikap jujur karena mendapatkan karakter tersebut melalui pendidikan dari lingkungannya. Sehingga mereka secara sadar maupun terpaksa harus mengikuti kebiasaan yang ditetapkan di sekolahnya jika tidak ingin dianggap sebagai anak yang menyimpang. Kata kunci : pendidikan karakter, jujur, fakta sosial
EKSISTENSI OBYEK WISATA WADUK GAJAH MUNGKUR DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI DESA SENDANG KABUPATEN WONOGIRI) -, Yunitasari
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.834 KB)

Abstract

ABSTRAKYunitasari. K8410064.  Eksistensi Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juni 2014.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur dan eksistensi Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa SendangPenelitian ini menggunakan pendekatan penelitian diskiptif kualitatif dengan dirancang studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari studi pustaka, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi informan. Teknik pengambilan cuplikan dengan Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in deep interview), observasi dan dokumentasi. Uji kebermaknaan data diperoleh melalui triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data (sumber) dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, (1) Pengelolaan pengembangan Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur hingga tercapai industri pariwisata dimulai dari perencanaan progam pengembangan, pelaksanaan progam dan keberhasilan progam yang ditujukan untuk Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur. (2) Keberadaan Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur mampu memberikan lapangan pekerjaan baru ataupun usaha sampingan bagi masyarakat Desa Sendang, sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada di Desa Sendang dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sendang. (3) Adanya Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sendang, terutama mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan sebagian masyarakat mampu membeli barang-barang sekunder seperti barang-barang elektronik dan barang tersier yaitu perhiasan, mobil dan motor. Kata kunci : pengelolaan pariwisata, lapangan pekerjaan, kesejahteraan
STRATEGI PENYEIMBANGAN PERAN GANDA PEREMPUAN (STUDI KASUS PADA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEREMPUAN BEKERJA DI DUSUN KAPLINGAN, KECAMATAN JEBRES, KOTA SURAKARTA) Aini, Dania
ISSN.2252-8407
Publisher : SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.408 KB)

Abstract

ABSTRAKDania Nurul Aini. K8412014. STRATEGI PENYEIMBANGAN PERAN GANDA PEREMPUAN (STUDI KASUS PADA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEREMPUAN BEKERJA DI DUSUN KAPLINGAN, KECAMATAN JEBRES, KOTA SURAKARTA). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2016.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan perempuan bekerja dan strategi penyeimbangan peran ganda. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Kaplingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta dengan subyek penelitian perempuan yang bekerja sekaligus memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data berasal dari wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan dengan informan kunci yaitu perempuan yang bekerja sekaligus memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga, dan suami dari perempuan yang bekerja tersebut. Observasi berkaitan dengan perilaku, situasi dan suasana dalam penyeimbangan peran yang dilakukan perempuan setelah bekerja ketika berada di rumah. Dokumentasi yang digunakan berupa foto ketika wawancara sedang berlangsung dengan informan dan interaksi serta kedekatan informan dengan keluarganya. Teknik pengambilan informan yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai alasan yang mendasari dalam proses pengambilan keputusan perempuan bekerja yaitu sebagai ajang untuk aktualisasi diri, sarana ibadah, membantu perekonomian keluarga, keinginan dari diri sendiri, bosan di rumah, serta adanya kesempatan bekerja yang dirasa sayang jika dilewatkan begitu saja.Berbagai alasan tersebut masing-masing tidak selalu memiliki fungsi laten (fungsi yang diharapkan) tetapi juga terdapat fungsi manifest (fungsi yang tidak diharapkan). Sehingga, dalam mengatasinya, terdapat strategi penyeimbangan peran yang diterapkan oleh perempuan bekerja di Dusun Kaplingan yaitu dengan menitipkan anak pada orang terdekat, menghabiskan waktu bersama keluarga saat hari libur kerja, tetap memantau perkembangan dan pendidikan anak, memberikan pengertian kepada anak tentang pekerjaan yang dilakukan, dan membagi waktu sesuai pada ruangnya. Strategi yang dilakukan adalah sebagai mekanisme alternatif fungsional yang digunakan untuk menjaga keseimbangan peran sehingga keteraturan sistem tetap dapat tercapai.Kata Kunci : Strategi, Peran Ganda, Proses Pengambilan Keputusan, Perempuan.

Filter by Year

0000


Filter By Issues
All Issue