cover
Contact Name
I Nyoman Laba Jayanta
Contact Email
info.ejournal@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
info.ejournal@undiksha.ac.id
Editorial Address
Universitas Pendidikan Ganesha Jl. Udayana No. 11 Singaraja, Bali Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Journal of Innovation and Learning
ISSN : -     EISSN : 29879698     DOI : https://doi.org/10.23887/jil.v2i1.39154
Core Subject : Education,
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching, especially elementary education. The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in the review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. 1) Instruction 2) Learning and teaching 3) Curriculum development 4) Learning environment 5) Teacher education 6) Educational technology 7) Educational development
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023): February" : 5 Documents clear
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Matematika Realistik Atun, Ria Syafa; Dibia, I Ketut; Wiarsini, Wiarsini
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39154

Abstract

Pembelajaran akan bermakna apabila guru melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan bahwa guru belum melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran sehingga hasil belajar Matematika masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik pada siswa kelas V SD Jomblangan Kecamatan Banguntapan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas. Desain penelitian ini menggunakan modifikasi model Kemmis & McTaggart dalam 2 siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian meliputi siswa kelas V yang berjumlah 37 siswa. Objek penelitian adalah hasil belajar Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Teknik pengumpulan data adalah tes dan observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dengan diterapkannya Pembelajaran Matematika Realistik pada  proses pembelajaran matematika dalam materi operasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika. Kualitas proses pembelajaran ditunjukkan dengan adanya peningkatan presentase partisipasi siswa dari siklus I sebesar 74,39% menjadi 88,56% pada siklus II. Meningkatnya hasil belajar matematika dapat dilihat dari pra tindakan menunjukkan bahwa sebanyak 8 siswa (21,62%) telah mencapai KKM kemudian pada siklus I meningkat menjadi 19 siswa (51,35%) dan pada  siklus II meningkat menjadi 32 siswa (86,5%).
Penerapan Model Student Team Achievement Division Berbantuan Media Kartu Pecahan Sederhana untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Setiawan, Anggra Rendra; Arini, Ni Wayan
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengingkatkan hasil belajar matematika pada materi pecahan  sederhana melalui model pembelajaran Student Team Achievement Divisions berbantuan media kartu pecahan pada siswa kelas II SD. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart melalui 2 siklus. Dalam setiap siklus memiliki 4 tahap yakni perencanaan, tahap pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi keaktivan siswa dan tes formatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions  berbantuan media kartu pecahan dapat meningkatkan  hasil belajar siswa materi pecahan sederhana kelas II SD. Pada pra siklus dan siklus I sebesar 12.53% yaitu pada tahap pra siklus terdapat 13 siswa (54,17%) sedangkan pada siklus I terdapat 16 siswa (66,7%) yang mencapai nilai tuntas. Pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 12,46%. Hal tersebut dilihat dari hasil siklus I terdapat 16 siswa (66,7%) dan pada siklus II terdapat 19 siswa (79,16%) yang mencapai nilai tuntas.
Penerapan Lesson Study pada Tema Perkembangan Teknologi Subtema Perkembangan Teknologi Komunikasi Pembelajaran 2 Prasetyo, Mijil Adi; Suarjana, I Made; Gawaningsih, Ni Ketut
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39156

Abstract

Lesson study merupakan salah satu cara pengkajian terhadap praktik  pembelajaran guna memperbaiki kualitas proses pembelajaran di dalam kelas. Praktik lesson study dilakukan oleh sekelompok guru yang merencanakan suatu pembelajaran dengan model dan metode yang disesuaikan dengan karakter kelas yang akan digunakan. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sekelompok guru kecuali guru model akan mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan mendokumentasikannya. Kegiatan refleksi dilakukan bersama sekelompok guru dengan memunculkan masalah yang ditemukan dan memberikan masukan disertai fakta hasil pengamatan untuk kemudian merumuskan solusi sebagai perbaikan proses pembelajaran agar lebih efektif. Kegiatan tersebut merupakan tiga tahap pelaksanaan lesson study yang dikenal dengan tahap plan (perencanaan), do (pelaksanaan), dan see (refleksi). Dalam hal ini, Lesson study dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran yang dilakukan di Kelas IIIB SD Negeri 3 Banjar Jawa Tahun Ajaran  2018/ 2019 ke arah yang jauh lebih efektif. Fokus utama dari Lesson study adalah pengembangan dan pembelajaran yang dilakukan siswa, seperti aktivitas siswa, minat dan motivasi siswa, sikap dan perilaku siswa, partisipasi, serta berbagai bentuk tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dengan demikian, pusat perhatian tidak lagi hanya tertuju pada bagaimana cara guru dalam mengajar namun lebih fokus pada bagaimana reaksi siswa terhadap pembelajaran yang sudah direncanakan.  
Pelaksanaan Lesson study Menggunakan Metode Pembelajaran Cooperative Script di Kelas X IBB 2 Pradani, O. P; Santosa, Santosa; Yudana, Yudana
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39157

Abstract

Lesson Study ini membahas pelaksanaan pembelajaran memahami bacaan bahasa inggris menggunakan metode pembelajaran Cooperative Script yang dilaksanakan di kelas X IBB 2 SMA Negeri 3 Singaraja. Tujuan penelitian ini adalah Pelaksanaan lesson study ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana metode pembelajaran Cooperative Script diterapkan di dalam kelas tersebut. Penelitian ini Lesson study diselenggarakan dalam 3 tahapan, yaitu Plan (perencanaan), Do (pelaksanaan dan See (refleksi). Subjek penelitian yaitu 34 peserta didik di kelas X IBB 2 SMA Negeri 3 Singaraja dengan objek penerapan metode pembelajaran Cooperative Script di kelas tersebut. Berdasarkan pelaksanaan Lesson Study terdapat  hal-hal yang terjadi seperti: Terdapat 2 peserta didik yang tidak hadir dalam KBM, terdapat 2 peserta didik yang dipanggil saat proses do berlangsung, terdapat 1 peserta didik yang masih belum berkonsentrasi, terdapat beberapa peserta didik yang tidak mengerti instruksi yang  diberikan oleh guru model pada salah satu kegiatan dalam pembelajaran.   
Lesson Study PPL PPG Prajabatan Bersubsidi Gelombang III di SDN 1 Banjar Jawa Kelas IV Semester II Tahun Peajaran 2018/2019 Puryanto, Restu Aji; Japa, I Gusti Ngurah
Journal of Innovation and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jil.v2i1.39158

Abstract

Lesson study muncul sebagai salah satu alternatif yang berguna untuk mengatasi masalah praktik pembelajaran yang selama ini dipandang kurang efektif. Sekarang ini masih  banyak praktik pembelajaran di Indonesia yang cenderung melakukan pembelajaran secara konvensional. Praktik pembelajaran konvensional semacam ini lebih cenderung menekankan pada bagaimana guru mengajar dari pada siswa belajar, dan secara keseluruhan hasilnya tidak banyak memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran siswa. Adapun tahapan-tahapan dalam Lesson study yaitu: (1) Perencanaan (Plan); (2) Pelaksanaan (Do); (3) Refleksi (See). Dalam hal ini, Lesson study dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran yang dilakukan di Kelas IV SD Negeri 1 Banjar Jawa  Semester II Tahun Ajaran  2018/ 2019 ke arah yang jauh lebih efektif. Fokus yang paling utama dari Lesson study adalah pengembangan dan pembelajaran yang dilakukan siswa, misalnya apakah siswa menunjukkan minat dan motivasinya dalam belajar, bagaimana siswa bekerja dalam kelompok kecil, bagaimana siswa melakukan tugas-tugas yang diberikan guru, serta hal-hal lainya yang berkaitan dengan aktivitas, partisipasi, serta kondisi dari setiap siswa dalam mengikuti setiap pembelajaran. Dengan demikian, pusat perhatian tidak lagi hanya tertuju pada bagaimana cara guru dalam mengajar sebagaimana lazimnya dalam sebuah supervisi kelas yang dilaksanakan oleh kepala sekolah atau pengawas sekolah.  

Page 1 of 1 | Total Record : 5