Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah
Jurnal At-Tamwil is a journal published by the Faculty of Economics and Business, Sharia Banking study program, Tribakti Islamic University Lirboyo Kediri. The purpose of this journal is to communicate and as a medium for academic socialization by providing a platform to promote the publication of scientific research in the field: Sharia Banking Sharia Economics Sharia Financial Institutions Sharia Finance and Microfinance Islamic Business and Financial Management Islamic / Sharia Economic Law Fiqh Muamalah Economic Hadith Zakat, Infaq, Shadaqah and Waqaf Sharia Insurance Halal Industry Islamic Capital Market as well as issues in the field of Islamic Economics and other topics related to Islamic Banking.
Articles
96 Documents
Implementasi Akad Ijarah Muntahiya Bi Al-Tamlik (IMBT) Perspektif Fatwa DSN-MUI Nomor 27 Tahun 2002 & Hukum Islam
Jamaluddin
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal At Tamwil, September 2020
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v2i2.1339
The Ijarah Muntahiya bi al-Tamlik (IMBT) contract is a lease agreement that ends with the transfer of property rights by means of sale and purchase (grant) at the end of the lease period. In the perspective of Islamic law, the IMBT contract is in accordance with the principles, pillars, and some terms of the contract. Unfulfilled contract conditions, namely the requirement for legal certainty. Meanwhile, in the perspective of the DSN-MUI Fatwa Number 27/2002 and Islamic Law, the IMBT agreement is an anonymous agreement that arises from the existence of the principle of freedom of contract. The IMBT contract is in accordance with the terms and elements of the agreement. IMBT legal consequences are rights and obligations. This scientific paper will examine the normative and applicable aspects of law. Legal norms that are included in the realm of unwritten law in the context of laws and regulations in Indonesia concerning Sharia Economics are DSN-MUI fatwas, especially regarding IMBT which has been perceived as a national law, (Law Number 21 of 2008, concerning Islamic Banking), Bank Regulations Indonesia (BI), the Financial Services Authority (OJK) and Sharia Financial Institutions (KLS) as an effort to apply the law in an applicative manner.
Pengaruh Implementasi Ekonomi Islam Dalam Membentuk Karakter Masyarakat Yang Islami
Wardani, Ach. Khiarul Waro
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal At Tamwil, September 2020
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v2i2.1340
Islamic economy is in the middle of a developed society model which becomes a separate measure or barometer for practicing all transactions based on uluhiyah and insaniyha. As a representative of Islamic teachings that are able to provide benefits to all living things, Islamic economy is able to provide movement and influence on society in its economic practices. Islamic economics as part of the social sector tries to offer an economic action that is beneficial to all economic and social actors, which makes the existence of Islamic economics as a means of self-revolution from a capitalist concept that prioritizes personal gain towards Islamic behavior, namely prioritizing interests vertically (after all: God ) and horizontal interests (humanity). The implementation of Islamic economics emerges from a set of basic Islamic laws, namely: Al-Quran and Hadith as the primary law and the ulama's ijtihad as the primary legal basis. Prophet Muhammad SAW, his companions and tabi'i, tabi'in and scholars in the past and present are a reflection of the level of building a good relationship with the progress of Islam as a civilized religion and as a barometer for shaping an Islamic character, namely upholding the values human value. In conditions like this, when mankind begins to neglect their own brothers because of their own enrichment (capitalism) so that they become uncivilized human beings, then here God's lovers give an example which then influences humans to become Islamic humans through the means of preaching, namely the concept. application or implementation of Islamic economics.
Implementasi Etika Bisnis Islam Terhadap Pembatalan Sepihak Aplikasi Gojek Menu Go Food
Silviani, Novia
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal At Tamwil, September 2020
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v2i2.1341
The purpose of the researcher is to find out the unilateral cancellation made by consumers when ordering food or drinks on the menu Go Food the application Gojek. Researchers use qualitative research based on empirical field and juridical data, the research method is social legal research. This research concludes that the practice of unilateral cancellation carried out by consumers has various reasons and factors that support the occurrence of unilateral cancellations and cause losses to Gojek drivers, unilateral cancellations are not only carried out by consumers but also by Gojek drivers because the application Gojek is experiencing an error. also inflicts harm on himself. The practice of cancellation by consumers on the menu Go Food is an act of breaking promises because consumers do not keep their promises to pay for their orders so that there is no loss between consumers and Gojek drivers. There is no sense of responsibility given by consumers to Gojek drivers so that one-sided cancellations will repeat itself, consumers should have a good attitude when purchasing so that Gojek drivers get wages from consumers. Islamic business ethics sees the practice of one-sided cancellation from consumers is not justified, because in Islamic business it cannot be mutually beneficial and should be mutually beneficial. The attitude of consumers who make this unilateral cancellation is not encouraged by Islamic business ethics.
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Persaingan Pasar Pada Toko Roti Merah Delima Kediri
Rohmah, Khoiru;
Badi', Ahmad
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal At Tamwil, September 2020
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v2i2.1450
Strategi pemasaran merupakan suatu rencana yang menyeluruh dan tertata dari setiap rancangan yang telah dibuat oleh perusahaan maupun pengusaha yang mencangkup tentang rangkaian kegiatan yang harus dijalankan untuk pemasarannya. Persaingan merupakan suatu kompetisi dari berbagai pihak pesaing lainnya dalam merebutkan suatu keunggulan dalam pasar. Persaingan juga ada dua, persaingan sehat dan tidak sehat, dalam dunia pasar suatu persaingan harus disertai usaha yang kuat untuk menghasilkan target yang diinginkan. Dari uraian diatas, rumuskan masalah penelitian ini, bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan, strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan meringkas berbagai kondisi. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, interview(wawancara), serta dokumentasi. Tahap akhir ini menggunakan keabsahan data dengan Credibility, transferability, dependability, confirmability. Hasil penelitian ini, strategi pemasaran yang digunakan pada Toko Roti Merah Delima Kediri itu menggunakan bauran pemasaran diantaranya: Produk yang memiliki berbagai varian baik yang manis, asin, dan tawar. Harga jual dari yang Rp.3000 hingga keatas. Promosi yang digunakan itu dilakukan dengan tradisional maupun modern. Distribusi(tempat) berada di daerah yang mudah untuk dijangkau dan memiliki cabang di daerah lainnya. Dari strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan pasar yakni menggunakan analisis SWOT dan dari hasil tersebut dapat mencegah pergerakan para pesaing lainnya dalam dunia pasar, dan dapat memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada untuk mendapatkan target yang diinginkan.
Jual Beli Mata Uang Kuno Dalam Fikih Muamalah
Pratiwi, Kurnia Cahya Ayu;
Nashirudin, Muh
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal At Tamwil, Maret 2021
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v3i1.1658
Artikel ini membahas bisnis yang saat ini sedang berkembang yaitu bisnis jual beli uang rupiah kuno di pasar Triwindu Surakarta. Dalam transaksi tersebut mata uang rupiah kuno dinilai dengan harga yang mahal. Meskipun demikian, banyak orang yang mencari benda tersebut baik dari kalangan para pedagang atau kolektor untuk keperluan non bisnis tanpa mempertimbangkan aspek muamalahnya, yaitu dari segi kemanfaatan yang dapat diambil dari benda tersebut. Benda tersebut dibeli untuk dijadikan sebagai hiasan dinding dengan tujuan mengikuti tren atau gaya hidup masyarakat modern. Dalam permasalahan ini sesuai dengan hukum Islam bahwa jual beli barang sejenis harus memenuhi 2 syarat agar terhindar dari riba, yaitu: sama nominalnya dan tunai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan menjadikan narasumber sebagai sumber data primer. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktek jual beli mata uang rupiah kuno dari segi pelaksanaan sudah sesuai dengan hukum Islam. Jual beli ini dinyatakan sah dan terbebas dari unsur riba, karena uang yang dijadikan objek jual beli ini bukan lagi menjadi alat pembayaran (barang antik), sehingga dalam pertukarannya boleh dengan nominal yang berbeda dan tidak tunai. Ditinjau dari segi kemanfaatannya, jual beli ini juga dinyatakan sah apabila dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Kompleksitas Pembiayaan Ijarah Multijasa Dalam Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 44 Tahun 2004 Perspektif fiqh muamalah maliyyah
Jamaluddin;
Nawawie, A. Hasyim
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal At Tamwil, Maret 2021
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v3i1.1659
Sistem ekonomi syariah (keuangan syariah) tumbuh dan berkembang di berbagai negara, baik di kawasan negara yang mayoritas penduduknya muslim maupun muslimnya minoritas. Sistem ekonomi syariah (keuangan syariah) tidak hanya dianggap sebagai bagian dari ajaran islam, tetapi pandangan dan sikap hidup yang halal (transaksi yang dilarang), dalam rangka terbentuknya kesejahteraan umat. Persepsi masyarakat tentang ekonomi syariah (keuangan syariah) sesungguhnya terdiri dari 3 (tiga) variabel, yaitu 1) persepsi tentang akad multijasa yang berkaitan dengan bagi hasil bank, 2) sistem fiqh muamalah maliyyah yang berkaitan dengan bagi hasil bank, 3) produk bank syari’ah itu sendiri. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain paradigma positivistik. Dalam tulisan ini dilakukan dengan menggunakan teknik studi referensi. Untuk itu peneliti mengambil referensi sebanyak kurang lebih 20 (dua puluh) buku (kitab) yang ada korelasinya dengan tulisan ini. Temuan tulisan ini menunjukkan bahwa pertama, persepsi tentang menggunakan produk bank syariah (akad ijrah multujasa), Kedua, sistem menggunakan produk perbankan syariah. Ketiga, produk bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat yang menggunakan produk perbankan syariah, akad ijarah multujasa perspektif fiqh muamalah maliyyah.
Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada PT Bank Muamalat Indonesia
Nurfitriani, Ika
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal At Tamwil, Maret 2021
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v3i1.1661
Penilaian tingkat kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah secara konsolidasi mencangkup penilaian terhadap beberapa factor seperti: Profil resiko, Good Corporate Govermance, Rentabilitas dan permodalan. Return On Asset (ROA) adalah salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan, keuntungan yang diperolah perusahaan dapat menutup kemungkinan kerugian didalam kegiatan perkreditan dan perdagangan surat-surat berharga. Penilaian parameter ROA dapat menggunakan beberapa variabel diantaranya CAR, NPL dan LDR. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan rasio keuangan berupa CAR, NPL, dan LDR untuk mengetahui nilai ROA Bank Muamalat Indonesia, lalu dilanjutkan dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dapat diketahui bahwa seluruh data yang digunakan pada penelitian ini berdistribusi normal. Sampel yang digunakan adalah laporan keuangan bulanan Bank Muamalat Indonesia periode Januari 2011 hingga Desember 2016, diperoleh sampel 70 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Uji Parsial pada penelitian menunjukkan bahwa CAR dan NPL berpengaruh positif terhadap ROA, sedangkan LDR tidak berpengaruh terhadap ROA dengan taraf signifikansi 0.002 serta prosentasi sebesar 58%.
Implementasi Metode TOPSIS Dalam Pemilihan Jasa Pangkas Rambut Dimasa Pandemi Covid 19
Arida, Ririn Wahyu
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal At Tamwil, Maret 2021
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v3i1.1662
Pandemi Covid mengharuskan semua kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Demikaian pula jasa pangkas rambut yang juga harus menerapkan protokol kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jasa pangkas rambut apa yang digunakan oleh responden selama masa Pandemi Covid 19 dengan menggunakan metode TOPSIS. Adapun yang menjadi kriteria dalam peneliian ini adalah harga, pelayanan, style, protokol kesehatan dan lokasi. Dari hasil Nilai Preferensi dapat diketahui bahwa Pangkas rambut modern (Barbershop) mempunyai Nilai Preferensi Vi yang lebih besar yaitu sebesar 8,151123764, apabila dibandingkan dengan nilai preferensi pangkas rambut konvensional sebesar 0,428269966. Hal ini menunjukkan bahwa responden lebih memilih menggunakan jasa Pangkas rambut modern (Barbershop) di masa Pandemi Covid 19. Dengan alasan bahwa responden merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh jasa pangkasrambut modern ( barbershop), selain itu jasa pangkas rambut modern (barbershop) memiliki kelebihan style rambut yang kekinian dan tetap menjalankan protokol kesehatan walaupun harga lebih mahal di bandingkan dengan pangkas rambut konvensional.
Korelasi Merger Tiga Bank Syariah dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah
Romadhon, Bagus;
Sutantri
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal At Tamwil, Maret 2021
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v3i1.1663
Perbankan Syariah baru saja mencatatkan sejarah baru. Tiga Bank Syariah milik Pemerintah berhasil merger dengan nama Bank Syariah Indonesia (BSI). Tercatat kinerja semester I-2020 total aset BSI hasil merger mencapai Rp 214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun. Dengan nilai aset dan modal inti tersebut, bank syariah hasil merger akan masuk jajaran 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset segi kapitalisasi pasar. Namun begitu, pengetahuan masyarakat akan produk perbankan syariah di Indonesia belum memuaskan. Survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016 menunjukan bahwa hanya 21,84 % masyarakat yang menggunakan terhadap produk perbankan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian Kepustakaan dan Pemikiran Kritis Penulis. Dengan sifat penelitian adalah deskriptif. Sumber primer adalah jurnal dan karya Ilmiah lainya. Data sekunder dari buku penunjang dan website. Analisa yang diterapkan adalah kuantitatif. Berdasarkan penelitian ini, menyimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat akan produk perbankan syariah diantaranya a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bank syariah. b. Jaringan operasional bank syariah yang masih terbatas c. Sosialisasi yang dilakukan bank syari’ah masih kurang massif mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Sedangkan usulan dari peneliti terhadap BSI yang paling utama adalah terus memberikan sosialisasi akan produk perbankan syariah.
Strategi Fundraising Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Kota Kediri
Istiqomah;
Fauzi, Ahmad
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal At Tamwil, Maret 2021
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33367/at-tamwil.v3i1.1665
Penghimpunan (fundraising) dana zakat merupakan suatu upaya atau proses kegiatan dalam rangka menghimpun dana zakat serta sumber daya lainnya dari masyarakat baik individu, kelompok, maupun organisasi yang akan disalurkan dan di dayagunakan untuk mustahik. Dalam kegiatan fundraising diperlukannya strategi yang tepat guna menyukseskan tujuan dari fundraising secara efektif. Ada beberapa strategi fundraising yang perlu diperhatikan antara lain: menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Strategi yang tepat sangat berepengaruh besar terhadap jalannya zakat di setiap lembaga. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat Kediri memiliki peran penting dalam menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan sumber data berasal dari hasil wawancara dan dokumen-dokumen yang ada kemudian dianalisis menggunakan SWOT lalu ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis SWOT yang dilakukan, LAZ Nurul Hayat Kediri berada pada posisi strategi agresif yaitu lembaga LAZ Nurul Hayat Kediri memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Beberapa strategi tersebut yaitu: 1) peningkatan kerjasama dengan DKM 2) memberikan beasiswa kepada mahasiswa prodi zakat 3) memperkenalkan produk ke target customer 4) menjaring muzakki dari kalangan pengusaha.