cover
Contact Name
Sutantri
Contact Email
tantri@uit-lirboyo.ac.id
Phone
+62857-8480-6694
Journal Mail Official
jurnal.attamwil@gmail.com
Editorial Address
Prodi Perbankan Syariah Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri Jl. KH. Wahid Hasyim 62 Kediri Telp. (0354) 772879
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah
ISSN : 26154293     EISSN : 27237567     DOI : https://doi.org/10.33367//at.v6i1.1488
Jurnal At-Tamwil is a journal published by the Faculty of Economics and Business, Sharia Banking study program, Tribakti Islamic University Lirboyo Kediri. The purpose of this journal is to communicate and as a medium for academic socialization by providing a platform to promote the publication of scientific research in the field: Sharia Banking Sharia Economics Sharia Financial Institutions Sharia Finance and Microfinance Islamic Business and Financial Management Islamic / Sharia Economic Law Fiqh Muamalah Economic Hadith Zakat, Infaq, Shadaqah and Waqaf Sharia Insurance Halal Industry Islamic Capital Market as well as issues in the field of Islamic Economics and other topics related to Islamic Banking.
Articles 96 Documents
ATM Crime: Pengaruh Reputasi Bank & Penanganan Masalah Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Moderating Pada Bank BRI Kediri Bagian Selatan-Jawa Timur Pasca Kasus Skimming Fadhilah, Ana
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i1.705

Abstract

Pertengahan Maret 2018 lalu, diberitakan tiga kantor BRI Wilayah Kediri Bagian Selatan yaitu BRI Unit Ngadiluwih, Unit Kras dan Unit Purwokerto menjadi incaran mereka, dugaan terkuat serangannya melalui teknik skimming. Penelitian ini bertujuan menganalisis reputasi bank, penanganan masalah serta kepuasan nasabah dan loyalitasnya pada Bank BRI pasca terjadinya kasus skimming ATM. Metode yang digunakan dengan deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada 100 nasabah dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan MRA (Moderated Regression Analysis) yakni aplikasi khusus regresi berganda linear yang dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen) dengan rumus persamaan regresi. Dari hasil uji secara parsial dari ketiga variabel terdapat dua variabel yaitu Zpenanganan masalah dan Zkepuasan nasabah yang berpengaruh pada loyalitas nasabah. Sedangkan variabel Zreputasi bank tidak berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. Adapun dari hasil variabel independen Zreputasi bank, Zpenanganan masalah, kepuasan nasabah dan AbsX1_X2_X3 secara simultan mempengaruhi loyalitas nasabah. Berdasarkan dari hasil output koefisien dengan uji lanjut residual menunjukkan nilai jelas variabel loyalitas signifikan dengan sig. 0,000 di bawah 0,05 sedangkan nilai koefisien parameternya positif. Bisa disimpulkan variabel kepuasan nasabah bukanlah dianggap variabel moderating kalau nilai koefisien parameternya negatif dan signifikan
Elastisitas Akad Al-Ijarah (Sewa-Menyewa) Dalam Fiqh Muamalah Persfektif Ekonomi Islam Jamaluddin, Jamaluddin
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i1.737

Abstract

Islam muncul sebagai sumber kedaulatan yang baru pada abad VII, setelah hancur dan runtuhnya kekaisaran Romawi. Kehancuran dan keruntuhan itu ditandai dengan berkembangnya peradaban baru yang sangat mengagungkan. Kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi serta kehidupan sosial lainya, termasuk ekonomi Islam yang berkembang secara paralel dan simultan sesuai dengan perkembangan zaman. Fakta sejarah menunjukkan bahwa Islam merupakan sitem kehidupan yang bersifat komprehensif, yang mengatur semua aspek kehdupan, baik aspek hukum Islam (syari’ah), sosial, ekonomi, dan politik maupun kehidupan yang bersifat spiritual. Dalam kajian sejarah hukum Islam (syari’ah), pada awal masa kenabian sampai pada wafatnya Rasulullah saw. tidak ada persoalan hukum Islam (syari’ah) di masyarakat yang tidak dapat diselesaikan. Karena setiap ada persoalan hukum Islam (syari’ah) yang muncul selalu diserahkan kepada otoritas Rasulullah saw. yang mendapat bimbingan langsung dari Allah swt. banyak yurisprudensi hukum dari Rasulullah saw. yang oleh para sahabat pada waktu itu tidak ditemukan secara eksplisit dalam al-Qur’an.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Penempatan Dana Perbankan Syariah pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah Baroroh, Hilmy
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i1.738

Abstract

Bank-bank syariah semakin berhati-hati dalam menempatkan dananya terutama pada sektor pembiayaan sejak krisis moneter melanda Indonesia, hal ini berakibat pada menumpuknya dana pada Perbankan Syariah. Selain itu, minat masyarakat yang terus meningkat dalam menitipkan dana pada Perbankan Syariah juga mengakibatkan overlikuiditas pada Perbankan Syariah. Untuk mengatasi overlikuiditas Perbankan Syariah dapat menyalurkan dana pada instrumen keuangan yang memiliki risiko minimal dan tingkat imbal hasil yang kompetitif. Perbankan Syariah dapat memilih Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebagai alternatif penyaluran kelebihan dananya. SBIS merupakan salah satu instrumen keuangan dari BI yang memiliki tingkat imbal hasil dan menggunakan akad ju’alah. Pokok masalah pada penelitian ini yaitu seberapa besar pengaruh DPK, FDR, dan NPF terhadap volume penempatan dana Perbankan Syariah pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda sebagai teknik analisis. Data yang digunakan adalah data volume SBIS periode 2009-2013 yang diperoleh dari laporan Bank Indonesia. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah DPK berpengaruh positif signifikan dengan koefisien regresi sebesar 1702.808 dan signifikansi sebesar 0.014. Sedangkan variabel FDR dan NPF tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penempatan dana Perbankan Syariah pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).
Pedagang Kaki Lima Perspektif Ekonomi Islam Nurhadi, Nurhadi
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i1.739

Abstract

Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu bentuk usaha yang mempunyai jiwa kewirausahaan yang tinggi dan mampu bersaing di tengah persaingan perekonomian. Keberadaan PKL cenderung dilatar belakangi persoalan minimnya lapangan pekerjaan yang di sediakan oleh pemerintah, upaya bertahan hidup, minimnya modal usaha disektor formal, aturan dan birokrasi yang rumit, pekerjaan sementara dan faktor keturunan serta profesi, menjadikan usaha PKL sebagai salah satu alternative yang dapat di lakukan oleh masyarakat. PKL atau dalam bahasa inggris disebut juga street trader selalu dimasukkan dalam sektor informal. PKL adalah orang yang berdagang menggunakan gerobak atau menggelar dagangannya di pinggir-pinggir jalan atau trotoar jalan kota di sekitar pusat perbelanjaan/pertokoan, pasar, pusat rekreasi/hiburan, pusat perkantoran dan pusat pendidikan, baik secara menetap atau setengah menetap, berstatus tidak resmi atau setengah resmi dan dilakukan baik pagi, siang, sore maupun malam hari dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dengan tidak melibatkan pihak lain secara terikat. Istilah pedagang kaki lima pertama kali dikenal pada zaman Hindia Belanda, tepatnya pada saat Gubernur Jenderal Stanford Raffles berkuasa. Perkembangan pedagang kaki lima dalam lintas sejarah perekonomian umat manusia mengalami kemajuan dan kemoderenan. Ketidakpuasaan dengan kebijakan pemerintah terkait pengalokasian para pelaku PKL, melahirkan pedagang yang turun ke masyarakat secara langsung, yang disebut dengan pasar kaget. Padangan Islam terhadap PKL adalah sebagi wujud berekerja keras, namun dalam pelaksanaan perdagangan PKL mesti mematuhi symbol-simbol syariat, mislanya jujur, amanah, tidak menipu dan menepati janji. Berkaitan dengan pemimpin atau penguasa, maka Islam memandang PKL dibenarkan jika ada kesepakatan dengan pemerintah dan tidak menganggu kepentingan umum yang lebih maslahat.
Pengaruh 5 Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Sholihin, Ustadus
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i1.742

Abstract

5 Dimensi Kualitas pelayanan yang terdiri dari wujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati merupakan hal yang sangat penting sekali karena berhubungan secara langsung dengan konsumen atau pelanggan. Dalam rangka memelihara pelanggan salah satunya yang ditempuh oleh perusahaan adalah menggunakan 5 dmensi kualitas pelayanan agar pelanggan merasa puas dan pada akhirnya tdk mau berpindah ke produk perusahaan lain. Metode penelitian yang dipakai adalah beberapa uji prasyarat dan regresi berganda. Dari hasil uji regresi berganda mendapatkan hasil sebagai berikut : y= -1,249 + 0,269x1 + 0,283x2 + 0,145x3 + 0,171x4+(-0,019)x5. Dari hasil analisis tersebut variable x2 yaitu kehandalan merupakan variable yang paling dominan dibanding variable lainnya. Dari hasil analisis R square mendapatkan nilai yang sangat layak sebesar 0,809 atau 80,9 % artinya variable x yaitu yang terdiri dari wujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati mampu mempengaruhi variable y, yaitu kepuasan pelanggan sebesar 80,9% dan sisanya 19,1% variabel diluar yang tidak diteliti mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dari hasil analisis ini Joglo batik seminar kediri harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.
Kontribusi Pasar Modal Syariah dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesai Khairan, Khairan
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal At Tamwil, Maret 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i1.876

Abstract

Kehidupan yang semakin kompleks akan mendorong berbagai pihak untuk mencapai segala sesuatu secara instan, mudah dan terorganisasi. Karena Al-Quran dengan tegas melarang aktivitas penimbunan terhadap harta yang dimiliki sehingga investasi sangat dianjurkan agar harta yang dimiliki menjadi produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi orang lain. Melalui pasar modal investasi harta dan kegiatan transaksi ekonomi terlepas dari hal-hal yang dilarang seperti: riba, perjudian, spekulasi dan lain-lain. Pasar modal merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan sekaligus sebagai sarana investasi bagi para pemodal. Pasar modal berfungsi sebagai sarana untuk memobilisasi dana masyarakat dan untuk mencari kepemilikan saham suatu perusahaan dengan cara menjualnya. Sedangkan pasar modal syariah berfungsi sebagai media investasi bagi umat Islam di pasar modal yang sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Kontribusi Pasar Modal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia terbukti secara signifikan,yaitu dengan keberadaan pasar modal dapat meningkatkan nilai dan jumlah investasi di Indonesia, sehingga terbuka lapangan kerja dan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara otomatis akan meningkat.
Aplikasi Status Al-Qabul (Rescheduling) Dalam Akad Al-Ibra’ Fiqh Muamalah Maliyyah Jamaluddin; Zahara, Rifqi Awati
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal At Tamwil, September 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i2.1057

Abstract

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia dimulai sejak tahun 1992 dengan didirikanya Bank Syariah yang pertama, yaitu Bank Muamalah Indonesia (BMT). Perkembangan bank syariah terus meningkat dan semakin eksis pada atun 2008 dengan didirkanya Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Negara Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri dan lain-lain. Dalam memberikan layanan Lembaga Keuangan Syariah (LKS), baik lembaga bank maupun Lembaga Keuangan Nonbank/bukan bank (LKNB) tersebut telah memberikan layanan yang baik dan lengkap sebagai upaya untuk memunuhi kebutuhan masyarakat. Produk perbankan syariah yang paling diminati oleh masyarakat saat ini adalah produk pembiayaan dengan menggunakan (Akad Murabahah). Harapanya, bank syariah dapat menjadi solusi dan alternatif menuju sistem perbankan yang lebih baik dan mengutamakan keadilan, mengedepankan kepentingan umum, saling tolong-menolong kebaikan (al-birri) yang maslahah dan demi kepentingan umat.
Sistem Pengelolaan Wakaf Masjid Produktif Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Masjid Ismailiyyah Nalumsari Jepara) Huda, Miftahul; Fauzi, Ahmad
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal At Tamwil, September 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i2.1058

Abstract

Wakaf di Indonesia telah dikenal dan dilaksanakan oleh umat Islam sejak agama Islam masuk di Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya masjid-masjid yang bersejarah dibangun diatas tanah wakaf. Praktik wakaf yang sering dilakukan oleh masyarakat dalam mewakafkan hartanya adalah untuk tempat ibadah. Tradisi mewakafkan tanah untuk tempat ibadah terus berkembang dan menyebar sehingga jumlah masjid dan musholla sangat banyak. Dalam perwakafan, pengelola wakaf atau nazhir sangat membutuhkan manajemen dalam menjalankan tugasnya. Manajemen ini digunakan untuk mengatur kegiatan pengelolaan wakaf, menghimpun dana dan mendistribusikan hasil wakaf, dan menjaga hubungan baik antara nazhir, wakif dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball. Hasil penelitian, yaitu: (1) Analisis Sistem Pengelolaan Wakaf Masjid Produktif yang Dilakukan oleh Nazhir di Masjid Ismailiyyah Nalumsari Jepara. (2) Analisis Bagaimana sistem pengelolaan wakaf masjid produktif prespektif hukum Islam pada Masjid Ismailiyyah Nalumsari Jepara)
Analisis Penerapan Zakat Usaha Gula Merah Perspektif Hukum Islam: Studi Kasus di UD Gunung Madu Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Asyqien, Melvien Zaenul; Badi', Ahmad; Hakim, Lukmanul
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal At Tamwil, September 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i2.1059

Abstract

Abstrak Pembuatan gula merah merupakan salah satu bentuk usaha untuk menghasilkan keuntungan besar dengan kesadaran pemiliknya untuk membayar zakat. Sementara dalam syariat islam, dalam setiap kelebihan harta yang banyak dari emas, perak, ternak unta, sapi, kambing, makanan pokok, kurma, anggur, terdapat bagian yang wajib dizakati. Meski masih belum mendapatkan pemahamn tentang zakat profesi, pabrik gula Usaha Dagang (UD) Gunung Madu Dusun Tugu desa Cendono sudah membayar zakat profesi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berjenis studi kasus dengan pendekatan normatif syar’i, yaitu mendekati masalah yang diteliti dengan melihat apakah sesuatu itu sesuai atau tidak dengan hukum agama. Objek yang diteliti adalah pabrik gula UD Gunung Madu Dusun Tugu desa Cendono dan UPZIS (Unit Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh) dusun Tugu desa Cendono dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan pola berfikir deduksi. Hasil penelitian, yaitu: Zakat usaha di pabrik ini sudah sesuai dengan hukum islam dengan nishab, haul, dan kadar zakatnya diikutkan dalam jenis zakat perdagangan yang sama dengan zakat emas. Yakni nishab 94 gram emas dengan waktu realisasi dilakukan pada setiap akhir bulan Romadhon dan kadar zakat sebesar 2,5%. Distribusi zakatnya diwakilkan melalui UPZIS dusun Tugu dengan alokasi zakat disalurkan kepada faqir miskin dusun Tugu dan sekitarnya. Pada kondisi-kondisi tertentu zakat juga dialamatkan pada sabilil khoir.
Analisis Perhitungan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah di KSSU Harum Dhaha Kediri Sholihah, Choliqul Abdaiyatus; Aysa, Imma Rokhmatul
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal At Tamwil, September 2019
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/at-tamwil.v1i2.1060

Abstract

Abstrak Koperasi Syari’ah merupakan suatu lembaga keuangan yang menggunakan prinsip syari’ah. Koperasi Syari’ah sendiri memiliki beberapa produk penghimpun dana dan penyalur dana. Salah satu produk penghimpun dana yang ditawarkan Koperasi Syari’ah untuk para anggotanya adalah Simpanan Mudharabah. Simpanan Mudharabah merupakan simpanan anggota yang akan dikelola/dialokasikan oleh pihak koperasi dengan menggunakan akad mudharabah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara langsung dengan direktur dan karyawan KSSU Harum Dhaha Kediri. Serta menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan perhitungan bagi hasil simpanan mudharabah di KSSU Harum Dhaha Kediri anggota/pemilik modal menyerahkan dananya kepada pihak koperasi/pengelola untuk dialokasikan/dikelola dari pengalokasian dana tersebut maka pihak anggota dan koperasi akan mendapatkan keuntungan dan dari keuntungan tersebut akan dihitung bagi hasil untuk kedua belah pihak. Analisis syari’ah terhadap perhitungan bagi hasil simpanan mudharabah yaitu sudah sesuai dengan rukun mudharabah. Jenis mudharabah yang digunakan adalah mudharabah mutlaqah.

Page 1 of 10 | Total Record : 96