Jurnal Teknik ITS
Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 buah volume yang mengandung tiga buah issue.
Articles
3,978 Documents
Implementasi Protokol Routing Jaringan Ad Hoc Multiuser Pada Gateway Untuk Sistem Komunikasi Kapal Laut
Muhammad Afif;
Achmad Affandi;
Michael Ardita
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (239.472 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.92
Sebuah protokol routing untuk jaringan wireless ad hoc sangat diperlukan pada proses komunikasi antara beberapa node, untuk mengirimkan paket data melalui satu atau beberapa node menuju alamat tujuan dimana topologi jaringan selalu berubah. Protokol routing yang dibangun harus dapat mencari rute alternatif untuk mengatasi masalah ketika terjadi rute error sehingga node tidak memulai proses pencarian rute dari awal. Selain itu, sistem komunikasi kapal laut yang menggunakan kanal VHF memiliki jumlah kanal terbatas dan bitrate yang rendah(1200 bps). Pada penelitian ini, protokol routing yang dibangun adalah protokol routing AOMDV. Protokol ini terdiri dari lima pesan kontrol yang dikirim dalam bentuk paket. Paket RREQ, RREP dan RRER berperan dalam pencarian jalur dan paket data-ACK berperan dalam transfer data. Protokol untuk data link layer menggunakan algoritma Distributed Coordination Function (DCF). Protokol diwujudkan dalam bentuk program pada terminal komunikasi data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa protokol yang dibangun dapat mencari rute alternatif yang berfungsi ketika terjadi jalur utama rusak. Protokol dapat berjalan pada jaringan ad hoc multiuser dengan keterbatasan jumlah kanal yang ditunjukkan oleh hasil pengujian bahwa nilai terbesar packet loss adalah 16,7%. Selain itu, sistem yang dibangun hanya sesuai digunakan untuk pengiriman data dengan priorotas yang rendah.
Rancang Bangun Demodulator FSK 1200 Baud untuk Perangkat Receiver Payload Satelit IiNUSAT-01
Iwan Hendrianto;
Gamantyo Hendrantoro
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (793.554 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.93
Satelit merupakan suatu space segment yang berfungsi sebagai repeater dari ground segment (stasiun bumi) dapat menerima dan memancarkan kembali sinyal dari stasiun bumi untuk komunikasi data yang memiliki dimensi terbatas (nano satelit). Salah satu bagian dari payload satelit adalah demodulator yang berfungsi mengembalikan sinyal hasil modulasi ke bentuk semula. Dalam makalah ini membahas perancangan dan pemembuatan perangkat demodulator FSK 1200 baud beserta pengujiannya. Demodulator ini dibuat dalam dua rangkaian yaitu demodulator dengan TCM 3105 dan demodulator dengan ADF 7021. Untuk hasil uji demodulator TCM 3105 telah teruji dan bisa mendemodulasikan sinyal yang dikirim dengan baik, pengiriman data teks dengan menggunakan media radio juga memperoleh hasil yang baik. Sedangkan pengujian demodulator ADF 7021 juga dapat mendemodulasikan dengan sinyal yang dikirim dengan baik hanya saja umur pakainya tidak terlalu lama. Dari hasil seluruh pengujian maka demodulator dengan TCM 3105 mimiliki kinerja yang baik dan bisa digunakan komukasi pada satelit Iinusat-01.
Kinerja Sistem Komunikasi Satelit Ka-band Menggunakan Site Diversity Di Daerah Tropis
Krisnatianto Tanjung;
Gamantyo Hendrantoro;
Achmad Mauludiyanto
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (433.374 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.95
Frekuensi Ka-band yang dapat digunakan pada sistem komunikasi satelit adalah sebesar 20 GHz (Downlink) dan 30 GHz (Uplink). Namun, pada kondisi daerah tropis dimana intensitas curah hujan yang cukup tinggi dapat menyebabkan kondisi sistem komunikasi satelit akan teredam di sisi penerima. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghindari dampak adanya redaman hujan adalah dengan metode site diversity. Metode site diversity adalah metode dengan proses transmisi dari satelit ka-band ke lebih dari satu lokasi stasiun bumi. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai signal to noise ratio (SNR). Penerapan metode site diversity pada sistem komunikasi satelit ka-band mengakibatkan adanya peningkatan kinerja sistem komunikasi bila dibandingkan dengan sistem komunikasi tanpa site diversity. Hal tersebut dapat dilihat pada probabilitas 0,1% nilai SNR pada link perak dengan kondisi downlink dan uplink sebesar -4,349 dB dan 0,09804 dB, sedangkan dengan menggunakan teknik selection combining menghasilkan nilai SNR kondisi downlink dan uplink sebesar 10,31 dB dan 25,15 dB.
Evaluasi Kinerja Metode Clock Recovery PLL Loop untuk Modulasi dan Demodulasi BPSK pada Dua Board DSK TMS320C6713
Sun'anul Huda;
Achmad Affandi
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (78.908 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.96
Radio merupakan perangkat telekomunikasi yang mengirim gelombang elektromagnetik dimana gelombang ini merambat melalui udara. Perangkat radio terdiri dari komponen elektronika analog yang digunakan untuk mengolah sinyal secara sederhana serta memiliki kemampuan yang terbatas. Komponen elektronika analog belum bisa memenuhi kebutuhan teknologi telekomunikasi saat ini, seperti laju bit tinggi dan perangkat yang kecil. Memasuki era digital mengakibatkan perkembangan komponen elektronika hingga saat ini muncul perangkat elektronika terprogram. Dalam tugas akhir ini, dilakukan pengujian kinerja dari salah satu metode clock recovery, yaitu phase-locked-loop yang akan dimasukkan ke dalam sistem demodulasi BPSK yang diimplementasikan pada sepasang board DSK TMS320C6000. Ada dua buah implementasi yang diuji dalam tugas akhir ini, yaitu implementasi modulasi dan demodulasi BPSK tanpa menggunakan PLL dan dengan menggunakannya. Dari hasil implementasi tersebut, kemudian diuji, dianalisis dan ditentukan berapa besar penurunan nilai BER-nya, sehingga bisa diketahui apakah penggunaan metode PLL dibutuhkan pada sistem modulasi dan demodulasi BPSK yang diimplementasikan pada DSK TMS320C6000.
Estimasi Doppler Spread pada Sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dengan Metode Phase Difference
Walid Maulana Hadiansyah;
Gamantyo Hendrantoro;
Titiek Suryani
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (547.192 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.97
Doppler spread akan menyebabkan terjadinya pelebaran spektral sinyal informasi sehingga menganggu ortogonalitas antar subcarrier atau biasa disebut Inter Carrier Interference (ICI) pada sistem OFDM. Pengestimasian doppler spread akan berguna untuk mengetahui besarnya efek doppler spread pada sistem dan membantu untuk meningkatkan optimasi pentransmisian sinyal informasi serta membantu untuk mengembangkan algoritma yang mampu meminimalkan efek ICI. Pada penelitian ini, estimasi doppler spread dengan metode Phase Difference menggunakan pola tipe-comb dalam penyisipan pilotnya. Selanjutnya estimasi kanal yang digunakan adalah Piece-wise Linear. Estimasi kanal bertujuan untuk mencari 1 kanal yang dominan di antara kanal-kanal yang ada. Kanal diasumsikan menggunakan model kanal rekomendasi ITU Vehicular dan model mobile-to-fix Clarke. Pada kanal ITU Vehicular , terdapat 6 tap yang memiliki delay time dan average power yang berbeda-beda. Setelah melakukan simulasi, dapat disimpulkan bahwa semakin besar doppler spread, semakin kecil jumlah simbol pilot yang dibutuhkan untuk membentuk satu lingkaran pada diagram konstelasi, dan sebaliknya. Rentang nilai doppler spread yang bisa diestimasi adalah 0.0117-0.2997. Untuk rentang SNR 10-30 dB, besarnya error adalah ± 64.72%, sedangkan untuk rentang SNR 40-80 dB, besarnya error adalah ± 35.81%.
Rancang Bangun Jaringan Ad Hoc Berbasis Radio Paket pada Kanal Frekuensi Tinggi untuk Layanan Data Telemedika
Khoirul Fahmi;
Atik Choirul Hidajah;
Achmad Affandi
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (542.434 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.100
Sistem layanan data telemedika konvensional di Indonesia selama ini masih dilakukan secara manual yaitu paper based document. Dengan adanya teknologi berbasis radio paket yang gratis ini dapat membantu tim medis puskesmas mengirim pesan ke pusat informasi (dinas kesehatan setempat) lalu dikirim ulang ke puskesmas lainnya secara cepat untuk kebutuhan pengiriman data berukuran kecil berupa teks. Untuk merealisasikan sistem layanan data telemedika bagi puskesmas di daerah terpencil, maka digunakan sistem komunikasi ad hoc. Oleh karena itu dirancang protokol ad hoc yang sesuai karakteristik komunikasi paket radio beserta interface layanan data telemedika dalam bentuk program laporan rekam medis wabah mingguan. Dilakukan pengujian kanal HF Surabaya dan Lawang dengan mengirim sinyal carrier dengan daya 49,03 dBm sehingga level SNR audio yang diterima sebesar -4,293 dB. Dan juga dilakukan pengujian protokol mode point-to-point dan ad hoc pada kanal VHF di sekitar kampus ITS Surabaya berupa mekanisme route discovery, route cache, pengiriman data telemedika dan ACK/NAK serta pengiriman variasi jumlah karakter U. Dari pengujian kanal VHF tersebut diperoleh batas maksimal pengiriman pesan kontinyu setiap 3 detik dengan payload 140 karakter U untuk 3 node adalah 158 Byte tiap pengiriman pesan.
Spectrum Handoff pada Teknologi Dynamic Spectrum Access and Sharing untuk Radio Kognitif
Muhammad Nur Rahman;
Suwadi suwadi;
Wirawan Wirawan
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (592.998 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.102
Salah satu teknik dalam dynamic spectrum access and sharing yang diimplementasikan pada sistem radio kognitif adalah spektrum handoff. Spektrum handoff merupakan salah satu dari tiga bagian penting dalam teknologi radio kognitif selain spektrum sensing dan spektrum management. Spektrum handoff biasa juga disebut spektrum mobility yang menunjukkan bahwa penggunaan spektrum untuk melakukan transmisi dalam teknologi radio kognitif dapat berpindah-pindah. metode spektrum handoff dapat dibagimenjadi dua macam, yaitu metode spektrum handoff proaktif dan reaktif. Dimana proaktif berarti kanal yang akan ditempati berikutnya telah di-reserve terlebih dahulu dan reaktif berarti kanal dicari ketika dibutuhkan. Model yang digunakan adalah sistem antrian preemptive resume priority M/G/1. Dengan melakukan variasi pada nilai trafik pengguna didapat penggunaan spektrum handoff dapat mengurangi delay pengguna sekunder hingga50% bergantung dari trafik pengguna primer.
Pengembangan Layanan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Berbasis Sinkronisasi Learning Management System (LMS)
Harno Pratomo;
Achmad Affandi;
Eko Setijadi
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (186.554 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.104
Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) merupakan salah satu cara dalam meningkatkan skill individu maupun kelompok masyarakat di Indonesia. Dengan menciptakan LSK-LSK yang terdistribusi di daerah-daerah akan dapat menghilangkan kesenjangan skill antara masyarakat kota dan masyarakat desa. LSK yang dulunya melaksanakan ujian maupun pelatihan secara tradisional atau biasa disebut paper based akan dijadikan sistem yang modern (computer based) dengan mengimplementasikan LMS dalam hal ini adalah moodle. Pada buku ini akan dirancang testbed sebuah desain dan implementasi sistem sinkronisasi LSK server berbasis LMS secara bi-direksional yang terdistribusi pada jaringan. Kemudian dari hasil testbed tersebut akan dilakukan pengujian untuk didapatkan data unjuk kerja sistem sinkronisasi pada jaringan dan data unjuk kerja LSK server. Pengujian sistem sinkronisasi diamati dengan membandingkan perbedaan perubahan course dan besar kecilnya file pada variasi bandwidth yang digunakan sedangkan pengujian unjuk kerja LSK server diamati dengan membandingkan jumlah user yang mengakses website LSK pada variasi bandwidth yang digunakan.
Manajemen Spectrum Sharing Terdistribusi pada Teknologi Dynamic Spectrum Access untuk Radio Kognitif
Ibrahim Zein Abdillah;
suwadi suwadi;
Wirawan Wirawan
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (643.351 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.105
Tuntutan komunikasi nirkabel yang handal dan kapasitas sistem yang tinggi tidak terlepas dari ketersediaan resource berupa spektrum frekuensi yang cukup. Penelitian pada tugas akhir ini adalah simulasi penerapan mekanisme spectrum sharing pada arsitektur radio kognitif terdistribusi menggunakan metode spectrum sharing rule C. Pada tugas akhir ini juga dilakukan analisis perbandingan hasil antara alokasi kanal secondary user tanpa spectrum sharing dan dengan menggunakan specrum sharing. Hasil simulasi yang didapat yaitu mekanisme spectrum sharing rule C menghasilkan alokasi kanal bagi secondary user yang bebas konflik satu sama lain dengan jumlah kanal yang didapat dijamin melebihi dari Poverty Line mereka. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa dengan menggunakan spectrum sharing nilai Spectrum Utilization dan Fairness sistem lebih besar dari pada alokasi kanal secondary user tanpa sepectrum sharing. Efisiensi peningkatan maksimum mencapai 28,5% untuk Spectrum utilization dan 30,3% untuk Fairness.
Evaluasi Kinerja Sistem Gaussian Minimum Shift Keying (GMSK) untuk Pengiriman Citra dari Satelit Nano ke Stasiun Bumi
Muhammad Rizal Habibi;
Gamantyo Hendrantoro;
Devy Kuswidiastuti
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (748.416 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.114
Satelit nano IiNUSAT merupakan satelit nano pertama yang dibuat dan diluncurkan oleh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Riset terkait satelit nano IiNUSAT telah mencapai tahap kedua yang bernama IiNUSAT II. Sistem komunikasi satelit nano IiNUSAT II memiliki dua lintasan transmisi, yaitu uplink dengan frekuensi carrier 145,995 MHz dan downlink dengan frekuensi carrier 2,4 GHz. Satelit nano IiNUSAT II dipersiapkan untuk melakukan surveillance terhadap bumi, sehingga sinyal informasi yang dikirimkan dalam lintasan downlink adalah sinyal informasi yang berasal dari citra. Satelit nano IiNUSAT II berorbit pada Low Earth Orbit (LEO) dengan kecepatan tertentu. Pergerakan relatif satelit terhadap stasiun bumi mengakibatkan adanya pergeseran frekuensi kerja satelit yang dikenal dengan Doppler shift. Doppler shift terbesar terjadi saat satelit berada pada jarak terjauh dengan terminal di bumi. Pada lintasan transmisi downlink, Doppler shift maksimum adalah sebesar 51,1 kHz. Di samping Doppler shift, pada kanal sistem komunikasi satelit ini juga terdapat gangguan lain yang berupa Additive White Gaussian Noise (AWGN). Berdasarkan hasil simulasi, dapat diketahui bahwa Doppler shift tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lintasan downlink yang digunakan dalam proses pengiriman citra dari satelit nano menuju stasiun bumi.