cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Sains dan Seni ITS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Arjuna Subject : -
Articles 2,279 Documents
Analisis Diagnosis Pasien Kanker Payudara Menggunakan Regresi Logistik dan Support Vector Machine (SVM) Berdasarkan Hasil Mamografi Fourina Ayu Novianti dan Santi Wulan Purnami Fourina Ayu Novianti; Santi Wulan Purnami
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.158 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1937

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang sering ditemukan oleh kebanyakan wanita. Di Indonesia Kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh rumah sakit. Diagnosis dini pada payudara merupakan salah satu upaya untuk meminimumkan kanker malignant (ganas) yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan mamografi. Pada penelitian ini akan dilakukan pengklasifikasian diagnosis keadaan pasien kanker payudara benign (jinak) dan malignant (ganas) berdasarkan hasil mamografi dan melakukan analisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kanker payudara menggunakan metode regresi logistik dan support vector machine (SVM). Pengklasifikasian menggunakan regresi logistik biner menghasilkan ketepatan klasifikasi sebesar 88,72% dimana terdapat dua faktor yang berpengaruh terhadap kanker payudara malignant yaitu intermediate findings dan BIRADS. Sedangkan dengan menggunakan seleksi variabel L1-Norm SVM, semua variabel prediktor yang digunakan berpengaruh terhadap kanker payudara malignant dengan kontribusi terbesar adalah intermediate findings, kemudian BIRADS, suspicious for malignancy, letak abnormal, dan usia dengan ketepatan klasifikasi sebesar 94,34%.  
Analisis Statistik Kepuasaan Pelayanan Klinik Kecantikan London Beauty Centre Cabang Manyar Kertoajo Surabaya Sari Cindra Kasih; Kresnayana Yahya
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.125 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1939

Abstract

London Beauty Centre adalah salah satu tempat klinik kecantikan untuk memenuhi kebutuhan penampilan yang menarik bagi seseorang yang ingin merawat penampilan khususnya wajah dan tubuh. Untuk mengetahui pengukuran kepuasaan pada lima dimensi yaitu tangibility(bukti langsung), reliability(keandalan),responsiveness(dayatanggap),assurance(jaminan) dan emphaty(sikap empati). Analisis yang digunakan untuk mengukur kepuasan dengan menggunakan metode Analisis Faktor, Analisis Gap, Indeks Kepuasaan dan Analisis Biplot. Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan masih banyak yang harus diperbaiki terkait faktor yang mempengaruhi kepuasaan pelayanan. Faktor-faktor tersebut dari pembentukan faktor baru yaitu aman jasa profesional, update dan lingkungan layanan, tinggi kinerja layanan, pasien berorientasi, perhatian individu, adil layanan, taat prosedur, kesan hygienis, responsif dan keramahan. Aspek yang menjadi prioritas utama yang harus mendapatkan perhatiaan dari klinik Kecantikan London Beauty Centre cabang Manyar Kertoajo Surabaya adalah klinik kecantikan memiliki up-to-date alat dalam perawatan wajah dan tubuh, fasilitas ruang tunggu yang menarik dan karyawan klinik kecantikan memiliki pengetahuan untuk menjawab pertanyaan konsumen secara percaya diri.  
Pemodelan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Prevalensi Balita Kurang Gizi Di Provinsi Jawa Timur Dengan Pendekatan Geographically Weighted Logistic Re¬gression (GWLR) Retno Anggarini; Purhadi Purhadi
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.225 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1960

Abstract

Kondisi kekurangan gizi pada balita akan mempe-ngaruhi kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam keberhasilan pembangunan nega-ra (Human Devel­opment Index). Faktor penyebab terjadinya kekurangan gizi diduga berbeda-beda antar wilayah kabupa-ten/kota. GWLR merupakan bentuk lokal dari regresi logistik dimana faktor geografis dipertimbangkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persentase balita kurang gizi di Jawa Timur memiliki pola yang menyebar sehingga diindikasikan terdapat faktor spasial. Hasil analisis model GWLR dengan pem-bobot Adaptif Bisquare Kernel lebih baik karena mempunyai nilai AIC terkecil. Variabel yang berpengaruh signifikan menu-runkan prevalensi balita kurang gizi di Jawa Timur yaitu pro-sentase balita yang mendapatkan vitamin A, persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif, persentase penduduk yang meng-gunakan air bersih, persentase bayi yang mendapat imunisasi lengkap, dan persentase tenaga kesehatan. Analisis GWLR dengan menggunakan pembobot Adaptive Bisquare Kernel meng-hasilkan 11 kelompok daerah yang memiliki karakteristik sama. Masing-masing kabupaten/kota dalam kelompok ini relatif ber-dekatan satu dengan lainnya sehingga terdapat dependensi wila-yah dalam kasus prevalensi balita kurang gizi di Jawa Timur.  
Spatial Durbin Model untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematian Ibu di Jawa Timur Lina Dwi Pertiwi; Mutiah Salamah; Sutikno Sutikno
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.792 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1962

Abstract

Kematian ibu menjadi prioritas utama yang harus ditanggulangi oleh pemerintah untuk mengurangi risiko kematian, menjamin reproduksi sehat, dan meningkatkan kualitas hidup ibu. Di Jawa Timur, jumlah kematian ibu mengalami peningkatan mulai tahun 2009 hingga tahun 2010. Faktor penyebab kematian ibu antar kabupaten/kota berbeda-beda. Hasil identifikasi awal pada nilai Moran’s I menunjukkan adanya pengelompokan wilayah pada pola persebaran kematian ibu dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, digunakan metode Spatial Durbin Model (SDM) untuk me-modelkan. Metode SDM merupakan jenis khusus dari metode Spatial Autoregressive Model (SAR). Namun, penelitian menun-jukkan bahwa model untuk metode SAR dan SDM memberikan hasil yang sama. Hal ini disebabkan oleh kecilnya nilai Moran’s I, sehingga pada hasil estimasi parameter menggunakan metode SDM menjadi tidak nyata. Variabel yang signifikan berpengaruh terhadap kematian ibu adalah persentase persalinan dibantu oleh dukun, persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih sehat, dan persentase sarana kesehatan di tiap kabupaten/kota di Jawa Timur.  
Peramalan Inflasi di Indonesia Aplikasi Metode Ensembel untuk Mega Silfiani; Suhartono Suhartono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.099 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1965

Abstract

Bank Indonesia melakukan kebijakan moneter berdasarkan kerangka kerja yang dinamakan ITF (inflation targetting framework) untuk memelihara kestabilan nilai rupiah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model yang sesuai untuk peramalan inflasi di Indonesia berdasarkan metode ARIMA, ANN dan ensembel (gabungan). Metode ensembel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perubahan input dan jumlah neuron untuk menciptakan anggota ensembel, sedangkan averaging dan stacking digunakan untuk menggabungkan. Data yang digunakan adalah inflasi nasional dan tujuh kota di Jawa Timur periode 2000-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk peramalan dua belas bulan ke depan metode single ANN menghasilkan RMSE yang terkecil sedangkan jika dilihat dari ensembel, RMSE terkecil dihasilkan oleh ANN ensembel.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Gizi Buruk Di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline Riana Kurnia Dewi; I Nyoman Budiantara
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.05 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1968

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka kematian balita. Salah satu penyebabnya adalah kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi sehingga banyak balita mengidap gizi buruk. Pemodelan kejadian balita gizi buruk dengan regresi parametrik belum tentu cocok diterapkan karena pola hubungan antara angka gizi buruk dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya memiliki bentuk pola tertentu. Regresi Nonparametrik Spline adalah metode regresi yang tidak memberikan asumsi terhadap bentuk kurva regresi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian balita gizi buruk di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan Regresi Nonparametrik Spline, diperoleh nilai GCV minimum yaitu 3,943068 dan R2 sebesar 88,77 persen. Kesimpulan lain diperoleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian balita gizi buruk di Jawa Timur tahun 2007 adalah persentase ibu yang memeriksakan kehamilan, persentasee bayi mendapat vitamin A dan persentase rumah tangga miskin.    
Pemodelan Persentase Penduduk Miskin di Jawa Timur dengan Pendekatan Ekonometrika Panel Spasial Alifta Kurnia Setiawati; Setiawan Setiawan
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.176 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1970

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan pembangunan yang timbul di negara berkembang, seperti Indonesia. Jumlah penduduk miskin di Indonesia berfluktuasi dari tahun ke tahun, termasuk di Provinsi Jawa Timur. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kemiskinan. Penelitian ini fokus pada pemodelan persentase penduduk miskin dengan pendekatan ekonometrika panel spasial sehingga diharapkan dapat menjelaskan efek spasial dan efek periode waktu terhadap persentase penduduk miskin pada masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur. Aspek kemiskinan yang diamati terbatas hanya terdiri dari tiga sektor yaitu pendidikam, ekonomi dan kesehatan. Model terbaik untuk persentase penduduk miskin adalah SEM Fixed Effect. Koefisien autoregresif spasial pada model persentase penduduk miskin yaitu sebesar 0,391980. Faktor yang paling elastis adalah tingkat penggangguran terbuka sebesar 0,627804%.  
Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010 Firly Amaliyah; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.062 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1973

Abstract

Penetapan-penetapan Indikator Indonesia Sehat 2010 dikelompokkan ke dalam indikator Derajat Kesehatan, Hasil Antara, dan Proses dan Masukan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1202/MENKES/SK/VIII/2003. Indonesia Sehat 2010 merupakan program dari Dinas Kesehatan selama periode 2005-2010. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui pencapaian dari program tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2010 dengan 16 variabel. Metode yang digunakan adalah cluster analysis, biplot, dan MANOVA. Hasil deskriptif menunjukkan hampir 80% sudah mencapai target yang ditetapkan. Dari 38 kabupaten/kota didapatkan metode terbaik adalah complete linkage sebanyak 7 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari 7 kota dengan variabel yang mencirikan angka harapan hidup dan kecamatan bebas rawan gizi, sedangkan kelompok 2 dengan 5 kota didominasi oleh posyandu purnama dan mandiri. Kelompok 3 terdiri dari 5 kota dengan variabel yang mencirikan layanan kesehatan, dan kelompok 4 sebanyak 12 kota dengan variabel yang mencirikan Desa UCI. Kelompok 5 dengan 5 kota didominasi oleh ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe dan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Kelompok 6 terdiri dari 3 kota dengan variabel yang mencirikan pengaksesan air bersih, dan tempat-tempat umum sehat, sedangkan kelompok 7 didominasi rumah sehat dan pemeriksaan gigi dan mulut murid Sekolah Dasar.    
Peramalan Kebutuhan Bahan Bakar Premium di Depot Ampenan dengan Metode Hibrida Arima-Neural Network untuk Optimasi Persediaan Oktivianis Kusumaningrum; Suhartono Suhartono; Haryono Haryono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.318 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1975

Abstract

Pemasaran serta pendistribusian BBM berkaitan erat dengan seberapa besar kebutuhan setiap wilayah, dan permintaan yang cenderung tidak  konstan, sehingga sangat perlu dilakukan peramalan kebutuhan bahan bakar. Peramalan terhadap permintaan bahan bakar merupakan awal dari semua perencanaan dari kegiatan supply chain. Hasil peramalan bahan bakar Premium di Depot Ampenan menunjukkan bahwa metode hibrida dapat memprediksi lebih baik dibandingkan dengan metode tunggal. Kombinasi metode ARIMA dan Neural Network ternyata dapat bekerja sama dengan baik untuk menghasilkan peramalan yang lebih baik dengan nilai RMSE yang kecil dibandingkan dengan model ARIMA dan NN secara individu. Hasil uji linieritas dengan Terasvirta menunjukkan bahwa ada hubungan non-linier, sehingga model non-linier cocok digunakan untuk kasus ini. Hasil peramalan dari model yang terbaik digunakan untuk membuat perencanaan persediaan. Model persediaan yang optimal terjadi ketika jumlah pemesanan (Q) mencapai nilai 2518 Kl, backorder (B) sebesar 1667 Kl dan safety stock yang ada dalam persediaan adalah 86 Kl. Dari hasil tersebut, maka dapat dihitung biaya total yang dibutuhkan untuk pengadaan persediaan untuk bulan Januari 2012 yaitu sebesar Rp 96.135.699.392,-.  
Peramalan Nilai Kontrak Konstruksi PT ‘X’ dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Time Series dan ANFIS Arif Nur Wijiyanto; Dwi Endah Kusrinid; Irhamah Irhamah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.808 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1982

Abstract

Pengelolaan nilai kontrak konstruksi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan konstruksi, karena kerugian proyek dapat disebabkan oleh kesalahan pengelolaan nilai kontrak konstruksi. Nilai kontrak konstruksi dipengaruhi oleh faktor ekonomi, khususnya PDB Konstruksi. Dalam penelitian ini dilakukan peramalan nilai kontrak konstruksi dalam keterkaitanya dengan PDB Konstruksi menggunakan regresi time series dan ANFIS sehingga dapat digunakan sebagai informasi agar pengelolaan nilai kontrak menjadi lebih baik dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kerugian akibat kesalahan pengelolaan kontrak konstruksi. Penerapan metode regresi time series menghasilkan hasil yang baik dengan R-Sq 97,07% dan MAPE 7,09%, dengan menggunakan ANFIS dengan membership function generalized bell dan jumlah keanggotaan 4, MAPE dari regresi time series mampu direduksi menjadi 4,07% sehingga model ANFIS merupakan model terbaik dalam peramalan nilai kontrak konstruksi terkait PDB konstruksi nasional dengan ramalan nilai kontrak konstruksi sebesar 14,009 triliun rupiah untuk tahun 2012 dan 19,917 triliun rupiah untuk tahun 2013.  

Page 14 of 228 | Total Record : 2279