cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 60 Documents
Search results for , issue "2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH" : 60 Documents clear
EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN STRES KERJA PERAWAT IGD DI RSUD DR. R. GOETHENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2013 Dyah Kurnianingsih; Jebul Suroso; Ahmad Muhajirin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.229 KB)

Abstract

Latar Belakang : Stres kerja merupakan bagian kehidupan perawat dalam bekerja. Stres kerja yang terjadi pada perawat dapat disebabkan oleh beberapa hal salah satunya yaitu beban kerja yang tinggi. Stres kerja pada perawat dapat berpengaruh terhadap kinerjanya, oleh karena itu stres kerja harus diatasi. Salah satu cara untuk menurunkan stres kerja pada perawat adalah dengan terapi musik. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas terapi musik terhadap penurunan stres kerja perawat IGD di RSUD Dr. R. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2013. Metode : Penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan metode one group pretest - post test. Teknik sampling menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 23 orang. Analisis data menggunakan uji paired simple t test. Hasil : Terdapat perbedaan antara stres kerja perawat sebelum dan setelah dilakukan terapi musik klasik, dengan nilai rata-rata sebelum dilakukan terapi musik klasik sebesar 2,52 dan SD= 0,511 dan nilai rata-rata setelah dilakukan terapi musik klasik sebesar 2,17 dan SD = 0,388. Dengan nilai p = 0,002 pada signifikan α = 0,05. Kesimpulan : Terapi musik klasik efektif dalam menurnkan stres kerja pada perawat di ruang IGD RSUD Dr. R. Goetheng Taroenadibrata Purbalingga dengan effect size= 2,01. Kata Kunci: terapi musik klasik, stres kerja, perawat.
PENGARUH ORIENTASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG DI RAWAT DI RUANGAN INTERNAL RSUD KABUPATEN PAPUA BARAT - Wellem; - Oktovina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.83 KB)

Abstract

Pasien yang masuk rumah sakit sering mengalami kecemasan dari kecemasan tingkat ringan sampai berat. Hal ini diduga perawat belum melaksanakan orientasi secara optimal. Pasien sering bertanya tidak tahu tempat pelayanan dan prosedur tindakan yang akan dilaksanakan, sebaliknya pasien yang mendapat penjelasan menunjukkan respon yang positif. Namun sampai saat ini belum diketahui pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan. Desain yang digunakan adalah pra eksperimen dalam satu kelompok (one-group pra-test post-test)dengan populasi seluruh pasien di ruang intensif RSUD Kabupaten Sorong. Besar sampel 56 pasien yang pemilihannya dilakukan dengan cara purposive sampling. Variabel independennya adalah pemberian orientasi kepada pasien. Variabel dependennya adalah tingkat kecemasan. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisi dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon signed rank test dengan tingkat  kemaknaan p0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien (p=0,001 Z= -3,289). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila perawat melaksanakan orientasi kepada pasien sesuai dengan prosedur maka tingkat kecemasa pasien akan menurun. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh orientasi terhadap tingkat kecemasan pasien yang lebih dispesifikkan.Kata kunci: Orientasi, Tingkat Kecemasan Pasien.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PENCEGAHAN KERACUNAN PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN Studi Observasional Di Kelurahan Karangrejo Semarang Ahmad Ikhlasul Amal; Yani Istadi; Kurnia Wijayanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.22 KB)

Abstract

Latar Belakang: Agen pencedera yang terkait dengan kelompok anak usia dibawah 6 tahun yaitu keracunan. Sekitar 59% kasus pada pusat keracunan terjadi pada anak dibawah umur 6 tahun. Ibu berperan penting dalam pencegahan cedera keracunan anak, karena ibu merupakan orang terdekat bagi anak. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam pencegahan keracunan pada anak usia 1-5 tahun.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 160 orang dengan teknik consecutive sampling. Teknik analisa yang digunakan uji chi square dan keeratan hubungan koefisien kontingensi. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh, karakteristik responden menurut umur sebagian besar berusia antara 26-34 tahun sebanyak 95 orang, dengan karakteristik menurut pekerjaan sebagian besar ibu rumah tangga sebanyak 77 orang, dan karakteristik menurut pendidikan sebagian besar tamat SMA sebanyak 51 orang. Hasilpenelitian juga menunjukkan 73 orang memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 127 orang memiliki sikap positif. Sebanyak 67 orang memiliki tingkat pengetahuan  baik dan sikap positif. Hasil uji chi square diperoleh nilai X 2 hitung lebih besar dari X 2 tabel (25,977 > 5,991), dan nilai p value 0,000. Nilai koefisien kontingensi 0,374 yang menunjukkan bahwa kekuatan korelasi lemah.Simpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam pencegahan keracunan pada anak usia 1-5 tahun (p value < 0,05).Kata kunci: Tingkat pengetahuan, sikap, anak usia 1-5 tahun.
PERBEDAAN KEJADIAN PLEBITIS ANTARA PENGGUNAAN KASSA STERIL BETADIN DAN CURAPOR IV DRESSING DALAM TEHNIK PEMASANGAN INFUS PADA EXSTREMITAS ATAS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG Bekti Rahayu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.55 KB)

Abstract

Plebitis adalah peradanagan yang mengenai lapisan endothelia dalam vena yang disebabkan oleh chemical maupun bacterial. Microorganisme di kulit pasien memperoleh akses ekstraluminal dari titik insersi. Curapor iv dressing adalah bahan pelindung daerah insersi yang bersifat menyerap, hipoalergi dan steril. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi kejadian phlebitis pada penutupan daerah insersi dengan kassa steril betadin dan curapor iv dressing. Metode quasi eksperimen dengan jumlah 36 responden untuk masing – masingkelompok, pengambilan sampelnya non probability sampling dilaksanakan secara purposive sampling. Variabel yang diteliti adalah penutupan daerah insersi dengan kassa steril betadin dan curapor iv dressing kejadian plebitis. Analisa data menggunakan uji statistic Mann Whitney U – Test diperoleh hasil tidak ada perbedaan kejadian phlebitis antara penggunaan penutup daerah insersi dengan kassa steril betadin dan curapor iv dressing. Saran, dalam pemasangan infuse tehnik steril diutamakan baik perawat, alat dan area. Kata kunci : Penutup daerah insersi, Plebitis
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KECEMASAN LANSIA YANG TINGGAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL “MANDIRI” PUCANG GADING SEMARANG Siti Azizah; Puji Lestari; Liya Novitasari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.176 KB)

Abstract

Latar Belakang : Masalah kesehatan jiwa yang sering timbul lansia yaitu kecemasan Kecemasan lansia yang terjadi secara terus-menerus dalam waktu lama, dapat menyebabkan kelelahan yang sangat berat bahkankematian. Penurunan derajat kecemasan pada lansia dapat dilakukan dengan psikoterapi. Salah satunya yaitu menggunakan komunikasi terapeutik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kecemasan lanisa yang tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Pucang Gading Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment. Jenis penelitian ini post test only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang berjumlah 115 yang berada di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Pucang Gading Semarang. Jumlah sampel sebanyak 30 responden, 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Menggunakan teknik populasi purposive sampling, alat pengambilan datamenggunakan quesioner HRS-A (hamilton rating scale for anxiety). Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kecemasan post kelompok intervensi sebagian besar dalam katagori cemasringan yaitu 10 responden (66,7%), sedangkan pada post kelompok kontrol dalam katagori cemas berat yaitu 7 responden (46,7%). Uji analisis menggunakan t-tes independen yaitu post intervensi dan post kontrol menunjukkan hasil ada pengaruh komunikasi terapeutik terhadap kecemasan lansia yang tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Pucang Gading Semarang dengan (p-value 0,000 < ???? (0,05)).Kesimpulan Dan Saran : Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada pengurus Panti untuk melakukan penerapan komunikasi terapeutik dalam penatalaksanaan keperawatan dalam menurunkan derajat kecemasan, terutama pada lansia yang tinggal Balai Rehabilitasi.KATA KUNCI : Komunikasi Terapeutik, Kecemasan, Lansia
STUDI KOMPARATIF KUALITAS TIDUR PERAWAT SHIFT DAN NON SHIFT DI UNIT RAWAT INAP DAN UNIT RAWAT JALAN Amalia Safitrie; M.Hasib Ardani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.686 KB)

Abstract

Perawat merupakan salah satu profesi yang menggunakan sistem kerja shift. Kerja shift perawat dibagi menjadi 3 yaitu shift pagi, shift siang dan shift malam. Pola kerja shift terjadi perubahan dengan pola tidurnyaterutama pada perawat yang berjaga shift malam. Perubahan dari pola tidur ini yang menyebabkan gangguan pada irama sirkardian sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas tidurnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur perawat shift dan non shift di unit rawat inap. dan unit rawat jalan RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan total sampling. Responden terdiri dari 68 orang kelompok perawat shift dan 27 orang kelompok perawat non shift. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Penelitian inimenggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sebesar 64.7% perawat di unit rawat inap memiliki kualitas tidur buruk dan sebesar 81.5% perawat di unit rawat jalan memiliki kualitas tidur baik dengan nilai pvalue<0.05 dan nilai z = -3.483. Saran untuk pihak rumah sakit adalah memantau sistem jadwal shift pada perawat agar tidak melebihi total jam kerja selama sebulan, menyediakan ruangan khusus yang nyaman untuk perawat di setiap ruang perawatan untuk melepas lelah pada saat waktu istirahat secara bergantian.Kata Kunci: Tidur, kualitas tidur, kerja shift
POTENSI TEH HIJAU DALAM PENYEMBUHAN LUKA: SISTEMATIK REVIEW - Saryono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.753 KB)

Abstract

Green tea (Camellia sinensis) has been known to contain polyphenol compounds such as catechins, which have been widely studied. Especially epigallocatechin-3-gallate as a major polyphenolic compounds have the ability as an antioxidant and mineral binding agents. Green tea role in wound healing has not been known. The purpose of this systematic review is to outline the potential of green  tea in wound healing. Articles obtained from electronic data bases such as PubMed, Science Direct, and Google Scholar were published from 2007 to 2013.The keywords used were: green tea and wound healing. Found 7 articles that met the inclusion criteria of 14 articles. The study showed that green tea has the potential to improve wound healing by increasing theformation of new epithelial cells, acts as an antioxidant to prevent free radical chain reaction, fibroblast proliferation and angiogenesis in the wound. Giving green tea topically to increase streng than enhance wound epithelialization of scar tissue. It can be concluded that green tea have beneficial for wound healing. It is nedeed to increase the consumption of green tea to speed up the wound healing.Keywords: green tea, wound healing, Camellia sinensis, Epigallocatechin-3-gallate
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MENCUCI TANGAN SISWA SEKOLAH DASAR Endang Zulaicha Susilaningsih; Mega Hadiatama
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.532 KB)

Abstract

Perilaku mencuci tangan yang kurang tepat masih ditemukan pada anak sekolah, belum ada bukti  bahwa pendidikan kesehatan dapat mempengaruhi perilaku anak dalam mencuci tangan dan menjadikebiadsaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan terhadap perilaku mencuci tangan siswa SDN 01Gonilan. Metode penelitian adalah quasi eksperiment  dengan desain yang digunakan adalah pretest-postest control group design. Sampel penelitian sebanyak 32 responden menggunakan metode random sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji paired ttest uji independent t-test. Hasil analisis uji paired t-test pada kelompok eksperimen diperoleh hasil nilai ρ = 0,000 dan perilaku ρ = 0,000, maka disimpulkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku mencuci tangan pada siswa SDN 01 Gonilan. Sedangkan hasil perbandingan antara kelompok eksperimen dangan kelompok kontrol diperoleh nilai ρ = 0,001 untuk pengetahuan dan nilai ρ = 0,039 untuk perilaku. maka disimpulkan terdapat perbedaan pengetahuan dan perilaku mencuci tangan siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.   Kata kunci:  Pendidikan kesehatan, mencuci tangan, pengetahuan, perilaku.
Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang Anada Kaporina; Muh. Hidayat Setyawan; Andra Novitasari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.346 KB)

Abstract

Pada Januari 2012 instalasi rawat inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin mendapatkan nominasi ruang rawat inap dengan penilaian paling buruk dalam aspek dimensi pelayanan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan. Penelitian ini survei deskriptif yang dianalisis secara univariat terhadap dimensi pelayanan tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty berdasarkan usia, pendidikan, dan pekerjaan. Sampel sebanyak 70 responden. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Hasil analisis univariat dari 70 pasien didapatkan sebagian besar responden merasa puas (77,1%) terhadap keseluruhan dimensi pelayanan. Data tangible menunjukkan: pada usia ≥56 tahun 10 responden (66,7%) merasa puas, dengan pendidikan lanjutan 26 responden (65%) merasa puas, pada kelompok tidak bekerja 7 responden (63,6%) merasa puas. Data reliability menunjukkan: pada usia ≥56 tahun 10 responden (66,7%) merasa puas, dengan pendidikan lanjutan 17 responden (42,5%)merasa puas, pada kelompok tidak bekerja 7 responden (63,6%) merasa puas. Data responsiveness  menunjukkan: pada usia ≥56 tahun 8 responden (53,3%) merasa puas, dengan pendidikan lanjutan 22 responden (55%) merasa puas, pada kelompok bekerja 32 responden (54,2%) merasa puas. Data assurance menunjukkan: pada usia 15-55 tahun 42 responden (76,4%) merasa puas, dengan pendidikan lanjutan 30 responden (75%) merasa puas, pada kelompok bekerja 44 responden (74,6%) merasa puas. Data emphaty menunjukkan: pada usia 15-55 tahun 41 responden (74,5%) merasa puas, dengan pendidikan wajib 22 responden (73,3%) merasa puas, pada kelompok bekerja 43 responden (72,9%) merasa puas.  Sebagian besar responden merasa puas terhadap keseluruhan dimensi pelayanan di instalasi rawat inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. KariadiSemarang. Kata kunci : kepuasan pasien, pelayanan, rawat inap
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI DAN KADAR GULA DARAH PADA AGGREGAT LANSIA DIABETES MELITUS DI MAGELANG Sigit Priyanto; Junaiti Sahar; - Widyatuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.91 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki dan kadar gula darah pada aggregate lansia diabetes melitus di Magelang. Penelitian eksperimen semu desain pre and post test groupdesign with control group. Sampel secara aksidental atau convenience sampling, 125 responden (62 lansia kelompok intervensi dan 63 kelompok kontrol). Instrumen penilaian menggunakan skala sensitivitas dan nilaikadar gula darah. Senam kaki dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggu. Hasil penelitian kadar gula darah lebih baik pada lansia sesudah diberikan senam kaki (p value 0,000). Sensitivitas kaki lebih baik pada lansiasesudah diberikan latihan senam kaki (p value 0,000).Kata kunci: senam kaki, sensitivitas kaki, kadar gula darah

Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue 2021: Proceeding The 12th International Conference On Lesson Study (ICLS-XII) 2018: PROCEEDING 1ST INSELIDEA INTERNATIONAL SEMINAR ON EDUCATION AND DEVELOPMENT OF ASIA (INseIDEA) 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI 2017: Proceeding 3rd ISET 2017 | International Seminar on Educational Technology 3rd 2017 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 “ 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 â 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2017: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE 2015: Prosiding Bidang Pendidikan,Humaniora dan Agama The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Teknik dan Rekayasa The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi The 2nd University Research Colloquium 2015: Prosiding Student Paper Presentation The 2nd University Research Colloquium 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN 2014: PROSIDING | Seminar & Call For Paper “Tata Kelola Organisasi dan Arah Pembangunan Ekonomi Indo 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN 2013: PROSIDING SEMINAR NASIONAL STATISTIKA 2013 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH 2013: PROSIDING: SEMINAR INTERNASIONAL LINGUISTIK TRANSDISIPLINER 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI 2011: PROSEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN PPNI JATENG 2010: Kesehatan Masyarakat, Olahraga, Gizi, dan Pangan 2010: Sain, Teknologi, Kimia Sosial dan Humaniora, Kimia 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN More Issue