cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Adi Yeremia Mamahit
Contact Email
adiwork88@gmail.com
Phone
+6285298535088
Journal Mail Official
ciptasumikolah@gmail.com
Editorial Address
sario Perumahan Malimbukan Permai II, Desa Sea, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
JIKMA
Published by Yayasan Syalom Cipta Sumikolah
ISSN : -     EISSN : 28296516     DOI : https://doi.org/10.64418
Core Subject : Health,
Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKMA) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel-artikel hasil penelitian, kajian teoritis, dan tinjauan pustaka dalam bidang kesehatan. Fokus dan ruang lingkup JIKMA meliputi berbagai disiplin ilmu kesehatan seperti kesehatan masyarakat, keperawatan, kebidanan, gizi, farmasi, analisis kesehatan, kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya yang relevan. JIKMA bertujuan menjadi media diseminasi ilmiah yang dapat mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik profesional di bidang kesehatan. Artikel yang diterbitkan telah melalui proses peer-review yang ketat guna menjamin mutu dan integritas ilmiah setiap publikasi. JIKMA terbit secara berkala tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, Agustus, dan Desember. ISSN: 2829-6516 DOI Prefix: 10.64418 Jenis Publikasi: Open Access Bahasa: Bahasa Indonesia (dengan abstrak dalam Bahasa Inggris) Jurnal ini terbuka untuk penulis dari berbagai institusi dan menyediakan akses terbuka terhadap seluruh artikel, guna mendukung penyebaran ilmu pengetahuan yang lebih luas dalam bidang kesehatan.
Arjuna Subject : Profesi Kesehatan - Profesi Kesehatan (Lain-Lain)
Articles 176 Documents
 1   2   3   4   5 
PENGARUH PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARAIBU NIFAS DALAM MEMANDIKAN BAYI DI KLINIK SOFIA DESA TOWUNTU BARAT KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Michelle Kairupan, Vivi Mampuk
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i2.28

Abstract

ABSTRAK Ibu nifas yang belum tahu cara memandikan bayi dikarenakan kurangnya informasi dan pengetahuan yang didapat dari ibu nifas dan juga sikap ibu yang acuh tak acuh terhadap kesehatan diri dan bayinya akibat kelelahan setelah proses persalinan serta ketidakmampuan dan rasa tanggung jawab dalam merawat bayi. Oleh sebab itu penyuluhan harus diberikan kepada ibu nifas agar ibu tahu dan mampu merawat bayi dan dirinya sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah Teranalisis Pengaruh Penyuluhan Memandikan Bayi Terhadap Cara Ibu Nifas Dalam Memandikan Bayi Di Klinik Sofia Desa Towuntu Barat Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian menggunakan metode pra-eksperiment dengan rancangan One-group pra-post test design. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu nifas di Klinik Sofia. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik t-test dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05. Berdasarkan hasil uji paired Sampel t-test diperoleh nilai p=0,000 untuk itu berarti nilai p=0,000 lebih kecil dari pada nilai α = 0,05. Maka Ho ditolak yang berarti ada Pengaruh Penyuluhan Memandikan Bayi di Klinik Sofia Desa Towuntu Barat Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebelum dilakukan penyuluhan cara memandikan bayi pada ibu nifas di Klinik Sofia ternyata masih banyak ibu nifas yang belum tahu cara memandikan bayi yang baik dan benar. Setelah dilakukan penyuluhan cara memandikan bayi sebagian besar ibu nifas sudah mampu dan paham dalam memandikan bayi yang baik dan benar. Dengan demikian terdapat Pengaruh Penyuluhan Memandikan Bayi Terhadap Cara Ibu Nifas Dalam Memandikan Bayi Di Klinik Sofia Desa Towuntu Barat Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Kata Kunci : Pengaruh, Memandikan bayi, Ibu nifas ABSTRACT Postpartum mothers who do not know how to bathe babies due to lack of information and knowledge obtained from postpartum mothers and also the attitude of mothers who are indifferent to the health of themselves and their babies due to fatigue after the delivery process and the inability and sense of responsibility in caring for the baby. Therefore, counseling should be given to postpartum mothers so that mothers know and are able to take care of their babies and themselves. The purpose of this study was to analyze the effect of counseling on bathing the baby on the way postpartum mothers bathe their babies at the Sofia Clinic, Towuntu Barat Village, Pasan District, Southeast Minahasa Regency. The type of research used is a research using a pre-experimental method with a One-group pre-post test design. The population in this study were postpartum mothers at the Sofia Clinic. The data were analyzed using the t-test statistical test with a significance level of 95% (α): 0.05. Based on the results of the paired sample t-test, the value of p = 0.000 means that the value of p = 0.000 is smaller than the value of = 0.05. So Ho is rejected, which means that there is an effect of Counseling on Bathing Babies at the Sofia Clinic, West Towuntu Village, Pasan District, Southeast Miinahasa Regency The conclusion of this study is that before the counseling on how to bathe babies for postpartum mothers at the Sofia Clinic, it turns out that there are still many postpartum mothers who do not know how to bathe babies properly and correctly. After the counseling on how to bathe the baby, most of the postpartum mothers are able and understand in bathing the baby properly and correctly. Thus, there is an effect of counseling on bathing a baby on the way postpartum mothers bathe their babies at the Sofia Clinic, West Towuntu Village, Pasan District, Southeast Minahasa Regency. Keywords: Influence, Baby bathing, postpartum mother Download Full File Disini
PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMARATAS KABUPATEN MINAHASA Vivi Mampuk, Michelle Kairupan,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i2.29

Abstract

  Masalah pada menyusui sering terjadi pada ibu pasca bersalin, produksi ASI akan meningkat sehingga payudara menjadi bengkak. Namun apabila ibu tidak segera memberikan ASI kepada bayinya akan menyebabkan bendungan pada ASI sehingga ibu akan merasanya nyeri pada payudara dan demam. Mengatasi permasalahan tersebut maka dibutuhkan perawatan payudara. Perawatan payudara atau sering disebut Breast Care bermanfaat merangsang payudara sehingga mempengaruhi hifofisis untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin bertujuan untuk memelihara kebersihan payudara, memperbanyak atau memperlancar pengeluaran ASI. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan menggunakan metode Pre-experiment dengan rancangan One group pra-ost test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa berjumlah 27 ibu dengan sampel berjumlah 16 ibu dengan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji statistik wilcoxon  dengan Asymp. Signifikan (α) : 0,05. Berdasarkan hasil uji two related samples wilcoxon tast diperoleh nilai p  = 0.01, untuk itu berarti nilai p = 0.01 lebih kecil dari pada nilai α = 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa ada Pengaruh perawatan payudara terhadap produksi ASI ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Produksi ASI sebelum melakukan perawatan payudara pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa sebagian responden masuk pada kategori kurang lancar. Produksi ASI setelah melakukan perawatan payudara pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa sebagian responden masuk pada kategori lancar. Ada pengaruh perawatan payudara terhadap produksi ASI ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas Kabupaten Minahasa. Kata kunci : Perawatan Payudara, Produksi ASI, Ibu Nifas ABSTRACT Problems with breastfeeding often occur in postpartum mothers, breast milk production will increase so that the breasts become swollen. However, if the mother does not immediately give breast milk to her baby, it will cause a dam in the breast milk so that the mother will feel pain in the breast and fever. To overcome these problems, breast care is needed. Breast care or often called Breast Care is useful for stimulating the breasts so that it affects the pituitary to secrete the hormones prolactin and oxytocin, which aims to maintain breast hygiene, increase or facilitate the production of breast milk. The research design used is research using the Pre-experiment method with the One group pre-ost test design. The population in this study were all postpartum mothers in the Tumaratas Public Health Center, Minahasa Regency totaling 27 mothers with a sample of 16 mothers using simple random sampling technique. The data obtained were analyzed using the Wilcoxon statistical test with Asymp. Significant (α): 0.05. Based on the results of the two related samples Wilcoxon Tast test, the value of p = 0.01, for that means the value of p = 0.01 is smaller than the value of = 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an effect of breast care on the milk production of postpartum mothers in the Work Area. Tumaratas Health Center, Minahasa Regency. The conclusion of this study is that the production of breast milk before breast care for postpartum mothers in the Tumaratas Health Center Work Area, Minahasa Regency, some respondents fall into the substandard category. The production of breast milk after breast care for postpartum mothers in the Tumaratas Health Center Work Area, Minahasa Regency, some respondents are in the current category. There is an effect of breast care on the milk production of postpartum mothers in the Tumaratas Health Center Work Area, Minahasa Regency. Keywords: Breast Care, ASI Production, Postpartum MotherDownload Full File Disini
PENGARUH LATIHAN KETRAMPILAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUANG ALABADIRI UPTD RUMAH SAKIT JIWA PROV. DR. V.L. RATUMBUYSANG MANADO Verra Karame, Vandri Kalloh, Jein Ellen Lengkong,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i1.30

Abstract

Latar belakang: Kemunduran fungsi sosial dialami seseorang di dalam diagnosa keperawatan jiwa disebut isolasi sosial. Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Metode: Penelitian ini menggunakan di pra eksperimental one group pre test post test. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pasien isolasi sosial yang dirawat di Ruang Alabadiri UPTD Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado yang berjumlah 15 orang, sampel menggunakan total populasi. Hasil: Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik chisquare dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05. Berdasarkan hasil uji Paired Sample t-test diperoleh nilai p = 0,000 untuk itu berarti nilai p= 0,000 lebih kecil dari pada nilai α = 0,05.maka Ho ditolak yang berarti ada Pengaruh Latihan Ketrampilan Sosialisasi Pada Pasien Isolasi Sosial Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pasien Isolasi Sosial di Ruang Alabadiri UPTD Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. Kesimpulan: Kemampuan Berinetraksi Klien di Ruang Alabadiri UPTD sebelum dilakukan Latihan Ketrampilan Sosialisasi di UPTD RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado Sebagian besar pada kategori belum mampu. Kemampuan Berinetraksi Klien di Ruang Alabadiri UPTD setelah dilakukan Latihan Ketrampilan Sosialisasi 3 di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado Sebagian besar pada kategori mampu. Ada Pengaruh Latihan Ketrampilan Sosialisasi Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pasien Isolasi Sosial di Ruang Alabadiri UPTD Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. Kata Kunci: Ketrampilan Sosialisasi, Berinteraksi, Isolasi Sosial ABSTRACT Background: The deterioration of social functioning experienced by a person in mental nursing diagnoses is called social isolation. Social isolation is a condition in which an individual has decreased or is not even able to interact with other people around him. Analyzed the Effect of Socialization Skills Exercises in Patients with Social Isolation on Interaction Ability of Clients in the Alabadiri Rooms of Prof. Mental Hospital. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. Methods: This study used a pre-experimental one group pre-test post-test. The population in this study were all socially isolated patients who were treated in the Alabadiri Room UPTD Prof. Mental Hospital. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado totaling 15 people, the sample uses the total population. Results: The data were analyzed using the chi-square statistical test with a significance level of 95% (α): 0.05. Based on the results of the Paired Sample t-test, the value of p = 0.000 means that the value of p = 0.000 is smaller than the value of = 0.05. So Ho is rejected, which means that there is an effect of socialization skills training on social isolation patients on the socialization ability of isolation patients. Social in the Alabadiri Room UPTD Mental Hospital Prof. Dr. V.L. Ratumboysang Manado. Conclusion: The Client's Interaction Ability in the UPTD Alabadiri Room prior to the Socialization Skills Training at the UPTD RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado Most of them are in the poor category. The Client's Interaction Ability in the Alabadiri Room UPTD after the 3rd Socialization Skills Exercise at the Prof. Mental Hospital. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado Most of them are in the capable category. There is an Influence of Socialization Skills Training on the Socialization Ability of Social Isolation Patients in the Alabadiri Room UPTD Prof. Mental Hospital. Dr. V.L. Ratumboysang Manado. Keywords: Socialization Skills, Interaction, Social Isolation Download Full File Disini
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RS. BHAYANGKARA TK.III , Yati Datu, Frida Mendur
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i2.32

Abstract

Salah satu bentuk pelayanan keperawatan yang penting adalah terlihatnya perilaku caring perawat. Caring perawat menjadi jaminan apakah layanan perawatan berkualitas atau tidak. Sikap caring diberikan melalui kejujuran, kepercayaan, dan keinginan baik yang akan menolong klien meningkatkan perubahan positif dalam aspek fisik, psikologis, spiritual dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap RS. Bhayangkara Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang di rawat di ruang rawat inap Edelweis Atas dan Bawah sebanyak 30 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi berjumlah 30 orang. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap RS. Bhayangkara Manado menggunakan uji statistik Chi Square diperoleh nilai p-value=0,033<0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima, maka ada hubungan Perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap Edelweis Atas dan Bawah RS. Bhayangkara Manado. Kesimpulan dalam penelitian ini, terdapat hubungan yang signifikan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RS. Bhayangkara Manado. Saran dari penelitian ini yaitu menjadi bahan masukan ilmu pengetahuan yang sangat membangun untuk dapat menciptakan perawat yang menunjukkan perilaku caring dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Kata kunci : Perilaku Caring Perawat, Tingkat Kepuasan Pasien. ABSTRACT One of the important forms of nursing service is the appearance of caring behavior of nurses. Caring for nurses is a guarantee of quality care services or not. Caring attitude is given through honesty, trust, and good will which will help clients promote positive changes in physical, psychological, spiritual and social aspects. The purpose of this study was to analyze the relationship between Nurse Caring Behavior and Patient Satisfaction Levels in the Hospital Inpatient Room Bhayangkara Manado. The type of research used in this research is descriptive analytic research with a cross sectional design. The population in this study were all patients who were treated in the Upper and Lower Edelweis inpatient rooms as many as 30 people. The sample in this study was a total population of 30 people. The data were analyzed using the chi- square statistical test with a value of = 0.05. Based on the results of the study, the Relationship between Nurse Caring Behavior and Patient Satisfaction Levels in the Inpatient Room of the Hospital. Bhayangkara Manado using Chi Square statistical test obtained p-value = 0.033 <0.05. Thus Ho is rejected and H1 is accepted, then there is a relationship between the caring behavior of nurses and the level of patient satisfaction in the Upper and Lower Edelweis inpatient rooms at Bhayangkara Manado Hospital. The conclusion in this study, there is a significant relationship between the caring behavior of nurses and the level of patient satisfaction in the hospital inpatient room. Bhayangkara Manado. Suggestions from this research are to become a very constructive scientific input to be able to create nurses who show caring behavior in improving the quality of nursing services. Keywords : Nurse Caring Behavior, Patient Satisfaction Level. Download Full File Disini
HUBUNGAN MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP KLINIK UTAMA KAO , Geraldin Veronika, Dadana, Frida Mendur
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i1.33

Abstract

Jenis penelitian yaitu Deskriptif Analitik, waktu penelitian pada bulanNovember 2021 dan tempat penelitian diKlinik Utama Kao . Uji statistik yangdigunakan adalah Uji Chi- Square dengan derajat kepercayaan 95% bila .Hasil penelitian bahwa hasil uji menggunakan uji chi square nilai p value sebesar 0,003 dengan demikian terdapat hubungan yang bermakna Penggunaandiaspers dengan Kesiapan toilet training pada Anak Usia 1-3 tahun di Desa Atep Satu Kecamatan Langowan Selatan Kabupaten Minahasa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Manajemen kepala ruangan di Ruangan Rawat Inap Klinik Utama Kao lebih banyak manajemen kepala ruangan yang baik dibandingkan dengan manajemen kepala ruangan yang kurang. Kinerja perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Ruangan Rawat Inap Klinik Utama Kao lebih banak kinerja perawatyang baik dibandingkan dengan kinerja perawat yang kurang baik. Saran dalam penelitian ini yaitu Penelitian ini untuk menjadi rujukan bagi peneliti lanjutan dalam meneliti lebih mendalam tentang fungsi kepala ruaangan dengan motivasi dan kinerja tenaga kesehatan. Kata Kunci : Manajemen; Kinerja Perawat; Asuhan Keperawatan ABSTRACT Research Objectives It is known that there is a relationship between the management of the head of the room and the performance of nurses in the implementation of nursing care in the inpatient room of the Kao Main Clinic. The type of research is Analytical Descriptive, the research time is in November 2021 and the research location is at the Kao Main Clinic. The statistical test used is the Chi-Square Test with a 95% confidence levelif . The results showed that the results of the test using the chi square test had a p value of 0.003 thus there was a significant relationship between the use of diaspers and the readiness of toilet training in children aged 1-3 years in Atep Satu Village, South Langowan District, Minahasa Regency. The conclusion in this study is that the management of the head of the room in the Inpatient Room of the Kao Main Clinic has more good management ofthe head of the room compared to the management of the head of the room that is lacking. The performance of nurses in the implementation of nursing care in the Inpatient Room of the Kao Main Clinic was more of a good nurse's performance compared to a poor nurse's performance. The suggestion in this study is that this research is to be a reference for further researchers in examining more deeply about the function of the head of the room with the motivation and performance of health workers. Keywords: Management; Nurse Performance; Nursing care. Download Full File Disini
PERBEDAAN PREVALENSI ANEMIA ANTARA PENERIMA BANTUAN SOSIAL DAN PADA WANITA SUBUR DI KOTA MANADO Adinda Afrianti Idrus, Dyta Anggraeny, Lisa Ardiningtyas,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i2.34

Abstract

Bantuan sosial merupakan bentuk layanan pemerintah untuk masyarakat miskin, tidak mampu dan rentan terhadap risiko sosial. Layanan tersebut dapat diberikan berupa uang, barang maupun jasa. Diberikannya bantuan sosial bertujuan agar masyarakat tetap dapat memenuhi  hak  sebagai seorang  manusia  untuk  memenuhi kebutuhan  salah  satunya pemenuhan gizi sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan. Anemia masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan dunia terutama di negara-negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia. Anemia adalah jumlah hemoglobin atau protein didalam sel darah merah yang kurang dari batas normal. Wanita Usia Subur (WUS) merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia. Hal ini dikarenakan adanya siklus menstruasi. Dampak anemia sangat luas salah satunya dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah dan menyebabkan kegagalan tumbuh kembang pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prevalensi anemia antara penerima bantuan sosial dan tidak  pada wanita usia subur.  Desain  penelitian  yang  digunakan adalah  cross- sectional. Penelitian dilaksanakan di Kota Manado. Sampel total sebanyak 100 WUS dengan 50 WUS pada kelompok penerima bantuan sosial dan 50 kelompok tidak penerima bantuan sosial. Kriteria sampel tidak sedang hamil, tidak dalam masa menstruasi dan tidak  sedang  mengkonsumsi obat  rutin.  Analisis data menggunakan mann-whitney test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 20% anemia pada total keseluruhan responden. Pada kelompok penerima bantuan sosial terdapat 16% WUS yang mengalami anemia sedangkan pada kelompok tidak penerima bantuan sosial terdapat 24% WUS yang mengalami anemia. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan anemia antara penerima bantuan sosial dan tidak pada wanita usia subur di Kota Manado.   Kata Kunci : Anemia; Wanita Usia Subur; Bantuan Sosial ABSTRACT Social assistance is a form of government service for the poor, underprivileged and vulnerable to social risks. These services can be provided in the form of money, goods or services. The provision of social assistance aims to ensure that the community can still fulfill their rights as a human being to fulfill their needs, one of which is nutrition so that they do not cause health problems. Anemia is still one of the world's health problems, especially in developing countries, and Indonesia is no exception. Anemia is the amount of hemoglobin or protein in red blood cells that is less than the normal limit. Women of Childbearing Age are a group that is prone to anemia. This is due to the menstrual cycle. The impact of anemia is very broad, one of which can increase the risk of giving birth to babies with low birth weight and cause failure to grow and develop in children. This study aims to determine the difference in the prevalence of anemia between recipients of social assistance and not in women of childbearing age. The study design was cross-sectional. The research was conducted in Manado City. The total sample is 100 Women of Childbearing Age with 50 WUS in the group receiving social assistance and 50 groups not receiving social assistance. The criteria for the sample are not pregnant, not in menstruation  period  and  are not taking regular drugs.  Data analysis using  Mann- Whitney test. The results of this study indicate that there is 20% anemia in the total respondents. In the group receiving social assistance, there were 16% of WUS who experienced anemia, while in the group that did not receive social assistance, there were 24% of WUS who had anemia. Hypothesis testing shows that there is no difference in anemia between recipients of social assistance and not among women of childbearing age in Manado City. Keywords : Anemia; Women Of Childbearing Age; Social Assistance.Download Full File Disini  
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS DI IGD RSUD MARIA WALANDA MARAMIS AIRMADIDI Olvin Manengkey Harrold Budikase, Marlyn Anggelina Pondete
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado (JIKMA)
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i3.35

Abstract

Nyeri merupakan masalah utama yang sebagian besar di alami oleh pasien kecelakaan lalu lintas, biasanya nyeri juga terjadi akibat benturan pada jaringan tubuh yang mengakibatkan pasien mengalami keadaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan pada jaringan tubuh. Kecelakaan lalu lintas menjadi peristiwa yang tidak bisa diprediksi dan tidak disengaja, yang melibatkan kendaraan atau tanpa pemakai jalan yang mengakibatkan korban manusia mengalami luka ringan, luka berat dan meninggal, serta mengalami kerugian harta benda. Teknik relaksasi nafas dalam sebagai bentuk asuhan keperawatan dalam menurunkan intensitas nyeri, diajarkan oleh perawat kepada klien dengan melakukan nafas dalam, nafas lambat, menahan inspirasi secara maksimal, dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri pasien kecelakaan lalu lintas di ruangan IGD RSUD Maria Walanda Maramis Airmadidi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pra experiment dengan rancangan one group pre test and post test. Penelitian ini di laksanakan di bulan December 2021 sampai dengan januari 2022 di ruangan IGD RSUD Maria Walanda Maramis Airmadidi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kecelakaan lalu lintas dengan jumlah 40 responden dan sampel sebanyak 20 responden dengan teknik pengambilan sampel Accidental sampling. Analisa data yang digunakan Wilcoxon, pada tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian ini diketahui data sebelum diberikan teknik relaksasi nafas dalam yaitu nyeri sedang 15 responden (75%), dan data sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam yaitu nyeri ringan 10 responden (50%). Berdasarkan uji Wilcoxon, didapat nilai signifikan p=0,000. Kesimpulan dari hasil identifikasi Terdapat pengaruh yang sangat signifikan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri pasien kecelakaan lalu lintas diruangan IGD RSUD Maria Walanda Maramis Airmadidi. download full file di sini
ANALISIS PENERAPAN PROGRAM PATUH TERHADAP TINDAKAN PENGENDALIAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TATELU , Adi Mamahit, Jilly Toar
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado (JIKMA)
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i3.39

Abstract

Indonesia saat ini mengalam transisi epidemiologi yang bersifat pararel dengan transisi demografi dan trasnisi teknologi yang mengakibatkan terjadinya perubahan pola penyakit dari penyakit infeksi menjadi penyakit tidak menular (PTM) termasuk hipertensi yang menjadi masalah morbiditas dan mortalitas. Data Riskesdas tahun 2019 menunjukkan bahwa prevelensi kejadian hipertensi di Sulawesi Utara mencapai 13,21 %.Program PATUH dibuat untuk pasien penyandang PTM agar penyakit tidak bertambah parah dan tetap terkontrol kesehatannya yang menjadi bagian tata laksana PTM secara holistic dan komprehensif (Kemenkes, 2019). PATUH merupakan singkatan dari Periksa Kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi Penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman dan Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsionegenik (Sapang, dkk.,2021).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan program PATUH terhadap tindakan pengendalian hipertensi. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada 71 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Hasil penelitian: Responden yang melaksanan program P sebanyak 31% dan 69% tidak melaksanakan, Responden yang melaksanakan program A sebanyak 67.6% dan tidak melaksanakan sebanyak 32,4%, Responden yang melaksanakan program T sebanyak 25,4% dan tidak melaksanakan sebanyak 74.6%, Responden yang melaksanakan program U sebanyak 50,7% dan tidak melaksanakan sebanyak 49,3%, dan Responden yang melaksanakan program H sebanyak 59,2% dan tidak melaksanakan sebanyak 40,8%. berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa diantara program PATUH hanya program U dan H yang paling banyak dilakukan oleh Responden. Kata Kunci: Hipertensi, Program PATUH ABSTRACT Indonesia is currently experiencing an epidemiological transition that is parallel to the demographic transition and technological transition which has resulted in changes in disease patterns from infectious diseases to non-communicable diseases (NCDs), including hypertension which is a problem of morbidity and mortality. Riskesdas data in 2019 showed that the prevalence of hypertension in North Sulawesi reached 13.21% and Hypertension is the highest incidence of non-communicable diseases in 2021 at the Tatelu public health center. The PATUH program was created for patients with PTM so that the disease does not get worse and their health is still controlled which is part of the holistic and comprehensive management of PTM (Ministry of Health, 2019). PATUH is an acronym for regular health checks and follow doctor's advice, Overcome Diseases with proper and regular treatment, Keep a balanced diet, Strive for safe physical activity and Avoid cigarette smoke, alcohol and carcinogenic substances (Sapang, et al., 2021). This study aims to analyze the application of the PATUH program to hypertension control measures. This study used a cross sectional design which was carried out on 71 samples. The research instrument used a questionnaire. The results: P Program is 31% of respondents who implemented dan 69% not implement, Program A is 67.6% of respondents who implemenetd and 32.4% did not implement, 25.4% of respondents who carried out T program and did not implement as many as 74.6%, respondents who carried out program U were 50.7% and did not implement as many as 49.3%, and respondents who carried out program H were 59.2% and did not implement as many as 40.8%. Based on the data above, it can be concluded that among the PATUH programs, only U and H programs are mostly carried out by respondents. Keywords: Hypertension, PATUH Programe Download Full File Disini
PENGARUH RESTRAIN TERHADAP PERILAKU KEKERASAN DI RUANG WARANEY UPTD RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG MANADO Wayan Rade Niefke Lapian , Verra Karame, Winarsi Molintao,
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado (JIKMA)
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i3.41

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan salah satu dari gejala skizofrenia. Masalah perilaku kekerasan merupakan masalah kesehatan jiwa yang sering dijumpai. Perilaku kekerasan bisa berakibat melukai atau mencederai diri sendiri atau orang lain, bahkan akan menimbulkan kematian yang disebabkan oleh pelakunya. Tujuan penelitian ini adalah diketahui Pengaruh Restrain Terhadap Perilaku Kekerasan di Ruang Waraney UPTD RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan metode pendekatan One Group Pretest Posttest Design Sampel pada penelitian ini yaitu pasien skizofrenia yang dirawat di Ruang Waraney UPTD RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado yang berjumlah 22 responden yang diambil dengan teknik total poplasi. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik uji T dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai ρ-value = 0,000 yang berarti ada Pengaruh Restrain Terhadap Perilaku Kekerasan di Ruang Waraney UPTD RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. Kesimpulan Sebelum dilakukan restrain, perilaku kekerasan di Ruang Waraney UPTD RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang semua meningkat. Setelah dilakukan restrain, perilaku kekerasan di Ruang Waraney UPTD RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang sebagian besar menurun. Terdapat Pengaruh Restrain Terhadap Perilaku Kekerasan di Ruang Waraney UPTD RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. Kata Kunci : Restrain; Perilaku; Kekerasan. ABSTRACT Violent behavior is one of the symptoms of schizophrenia. The problem of violent behavior is a mental health problem that is often encountered. Violent behavior can result in injuring or injuring oneself or others, even death caused by the perpetrator. The purpose of this study was to determine the effect of restraint on violent behavior in the Waraney Room UPTD RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. The type of research used in this study used a descriptive analytic method using a quasi-experimental research design (Quasi Experimental) with a One Group Pretest Posttest Design approach. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado, totaling 22 respondents, were taken using the total population technique. The data were analyzed by using the statistical test T test with a significance level of 95% (α): 0.05. Based on the results of statistical tests obtained -value = 0.000 which means that there is an Effect of Restraint on Violent Behavior in Waraney Room UPTD RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumboysang Manado. Conclusion Prior to restraint, violent behavior in the Waraney Room UPTD RSJ Prof. Dr. V. L. Ratuumbuysang all increased. After restraining, violent behavior in Waraney Room UPTD RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang mostly declined. There is the Effect of Restraint on Violent Behavior in Waraney Room UPTD RSJ Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado Keywords : Restrain; Behavior; Violence. Download Full File Disini
INVESTIGASI KASUS COVID -19 OLEH PETUGAS KESEHATAN Di Puskesmas Tondano Selatan Kabupaten Minahasa: INVESTIGASI KASUS COVID -19 OLEH PETUGAS KESEHATAN Di Puskesmas Tondano Selatan Kabupaten Minahasa lumowa, fresy
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado (JIKMA)
Publisher : Yayasan Syalom Cipta Sumikolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64418/jikma.v1i3.42

Abstract

The first case of Covid-19 was found inIndonesia in March 2019, and has been declared by the government as a pandemic because of its rapid spread and transmission in the community and it is known that this virus attacks the human respiratory system which is infected by the presence of droplets entering through the respiratory system, so there is a need for strategies and actions to investigate Covid cases – 19 appropriate and fast ways to break the chain of transmission of this virus. The Puskesmas has formed an investigation officer for the Covid 19 case so that case handling can be immediately identified. The purpose of this study was to analyze the health workers at the Puskesmas in conducting investigations for the Covid 19 case. This study used a qualitative research design with an in-depth interview method with 5 respondents. The results of this study were found that the puskesmas conducted investigations of Covid-19 cases in the community by conducting investigations of Covid-19 cases in community members who were confirmed positive for Covid-19 and conducting investigations on community members with Close Contact (MCC) status and regular monitoring of patients with confirmed Covid-19 who carry out independent isolation at home for patients with Asymptomatic People (OTG) status and mild to moderate symptoms, as well as patients who have to be hospitalized because they have comorbidities. The Covid-19 investigation officers also encountered various obstacles in carrying out their duties, namely the attitudes and behavior of people who had not been able to comply with health protocols and people who were not cooperative by not wanting to go for a check-up. with the participation of the community in a commitment to implementing health protocols, namely wearing masks, washing hands, keeping a distance, reducing mobility and consuming healthy food (5M), where until now the 5M behavior of the community has not been optimally implemented so that the spread of Covid 19 cases is still high. Keywords: Investigation of covid 19 cases, Covid 19 Health Center Officers, Spread of Covid 19 VirusDownload Full File Disini

Page 2 of 18 | Total Record : 176

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2022 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO (JIKMA) Vol. 4 No. 1 (2025): JIKMA Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado (JIKMA) Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 3 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 2 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN MANADO Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado (JIKMA) Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Manado More Issue