cover
Contact Name
-
Contact Email
wellnessjurnalkesehatandanpela@gmail.com
Phone
+6287870570931
Journal Mail Official
wellnessjurnalkesehatandanpela@gmail.com
Editorial Address
Jl. Abdullah Lubis, Medan, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30476119     DOI : https://doi.org/10.69688/jkpm
Core Subject : Health,
Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat merupakan publikasi ilmiah yang berfokus pada penelitian, tinjauan, dan temuan terkait dengan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan. Jurnal ini menampilkan penelitian empiris yang dilakukan dalam bidang kesehatan masyarakat, yang meliputi epidemiologi, promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, manajemen pelayanan kesehatan, dan evaluasi program. Artikel dalam jurnal ini dapat membahas berbagai aspek pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan primer, sekunder, dan tersier. Ini mungkin mencakup studi tentang kualitas pelayanan, aksesibilitas, efektivitas pengobatan, manajemen penyakit kronis, dan inovasi dalam sistem pelayanan kesehatan. Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat diterbitkan oleh Yayasan Grace Berkat Anugerah yang bergerak dibidang Publikasi, Percetakan, Penerbitan buku. Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat terbit dalam 1 Tahun 2 Periode (Mei dan Nopember), terbitan pertama pada jurnal ini dimulai bulan Mei 2024. Sebelum mengirimkan, harap pastikan bahwa naskah sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat dan ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris dan mengikuti pedoman penulis kami. Harap dicatat bahwa hanya artikel penelitian atau ulasan buku yang diterima.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Nopember" : 5 Documents clear
Transformasi Data Menjadi Tindakan : Menguak Stunting Di Desa Bayuning Putri, Kartika; Lestari, Ayu Fitria
Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Nopember
Publisher : Yayasan Grace Berkat Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/jkpm.v1i2.168

Abstract

Stunting menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Bayuning. Masalah ini sering kali disebabkan oleh kekurangan gizi yang berlangsung lama, sehingga berdampak buruk pada pertumbuhan fisik serta perkembangan kognitif anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama stunting di Desa Bayuning dengan memanfaatkan data kesehatan yang diperoleh dari puskesmas setempat. Melalui pendekatan kuantitatif, penelitian ini menganalisis data populasi balita di wilayah tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa 92,64% balita berada dalam kategori normal, sedangkan 7,36% mengalami stunting. Temuan ini juga mengindikasikan bahwa terbatasnya akses terhadap makanan bergizi dan kondisi sanitasi yang tidak memadai menjadi faktor utama penyebab stunting. Penelitian ini menyarankan perlunya program intervensi yang terfokus pada peningkatan akses gizi dan perbaikan sanitasi sebagai langkah strategis untuk mengurangi prevalensi stunting di Desa Bayuning.  
Pengaruh Pola Konsumsi Makanan Instan Terhadap Kesehatan Mental Remaja di Perkotaan Pasca Pandemi COVID-19 Kusuma, Rahmawati; Surya Putra, Aditya
Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Nopember
Publisher : Yayasan Grace Berkat Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/jkpm.v1i2.214

Abstract

Pasca pandemi COVID-19, terjadi perubahan signifikan dalam pola konsumsi makanan pada remaja di perkotaan, terutama meningkatnya konsumsi makanan instan yang praktis dan mudah diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola konsumsi makanan instan terhadap kesehatan mental remaja di perkotaan setelah pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 500 remaja berusia 15–19 tahun di beberapa kota besar di Indonesia. Variabel yang dianalisis mencakup frekuensi konsumsi makanan instan, tingkat stres, kecemasan, serta kualitas tidur sebagai indikator kesehatan mental. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda untuk mengidentifikasi hubungan antara konsumsi makanan instan dan kondisi kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan tingkat konsumsi makanan instan yang tinggi memiliki skor stres dan kecemasan yang lebih tinggi serta kualitas tidur yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi makanan instan. Faktor lain seperti pola aktivitas fisik dan dukungan sosial juga berperan dalam moderasi hubungan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pola konsumsi makanan instan berkontribusi negatif terhadap kesehatan mental remaja di perkotaan pasca pandemi, sehingga diperlukan edukasi gizi dan promosi pola makan sehat guna mencegah dampak buruk jangka panjang
Efektivitas Edukasi Kesehatan Digital dalam Meningkatkan Kesadaran Gizi pada Ibu Hamil di Wilayah Pedesaan Putri, Anisa; Santoso, Budi
Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Nopember
Publisher : Yayasan Grace Berkat Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/jkpm.v1i2.215

Abstract

Kesadaran gizi yang baik pada ibu hamil sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin. Namun, keterbatasan akses informasi di wilayah pedesaan sering kali menjadi hambatan dalam meningkatkan pemahaman mengenai gizi seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi kesehatan digital dalam meningkatkan kesadaran gizi pada ibu hamil di wilayah pedesaan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan desain pre-test dan post-test pada dua kelompok: kelompok intervensi yang mendapatkan edukasi kesehatan digital melalui aplikasi dan media sosial, serta kelompok kontrol yang menerima edukasi konvensional melalui penyuluhan langsung. Sampel penelitian terdiri dari 100 ibu hamil yang dipilih secara purposive sampling di beberapa desa. Data dikumpulkan melalui kuesioner sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik untuk melihat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan skor pengetahuan gizi yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol (p < 0,05). Selain itu, tingkat keterlibatan ibu hamil dalam mengakses informasi kesehatan melalui platform digital meningkat, menunjukkan bahwa metode ini lebih efektif dalam menyampaikan edukasi gizi dibandingkan metode konvensional. Kesimpulannya, edukasi kesehatan digital terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran gizi ibu hamil di wilayah pedesaan. Oleh karena itu, integrasi teknologi digital dalam program kesehatan ibu dan anak perlu lebih dioptimalkan untuk menjangkau populasi yang memiliki keterbatasan akses terhadap informasi kesehatan
Analisis Pengaruh Paparan Polusi Udara terhadap Kualitas Tidur dan Produktivitas Kerja Masyarakat Perkotaan Rahmawati, Siti; Fauzan, Ahmad Zainal
Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Nopember
Publisher : Yayasan Grace Berkat Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/jkpm.v1i2.216

Abstract

Polusi udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang signifikan di kawasan perkotaan dan berpotensi mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh paparan polusi udara terhadap kualitas tidur dan produktivitas kerja masyarakat perkotaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan survei menggunakan kuesioner. Data dikumpulkan dari 300 responden yang berdomisili di wilayah dengan tingkat polusi udara tinggi di kota besar Indonesia. Variabel polusi udara diukur berdasarkan konsentrasi partikel PM2.5 dan PM10, sementara kualitas tidur dinilai menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan produktivitas kerja diukur melalui self-assessment skala produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara paparan polusi udara dengan penurunan kualitas tidur (r = -0,62, p < 0,05). Responden yang terpapar polusi udara tinggi mengalami gangguan tidur, seperti kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, dan kualitas tidur rendah. Selain itu, kualitas tidur yang buruk berdampak negatif pada produktivitas kerja, dengan hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antara kualitas tidur rendah dan penurunan produktivitas kerja (r = 0,58, p < 0,05). Temuan ini menegaskan bahwa paparan polusi udara memiliki dampak tidak langsung terhadap produktivitas kerja melalui penurunan kualitas tidur. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa polusi udara tidak hanya berkontribusi pada masalah kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap aspek kualitas tidur dan produktivitas kerja masyarakat perkotaan. Upaya pengendalian polusi udara serta peningkatan kualitas lingkungan di kawasan perkotaan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
Persepsi dan Tantangan Kesehatan Mental pada Masyarakat Lansia dalam Menggunakan Telemedicine Astuti, Rina Agustin; Wibowo, Dedi Faisal
Wellness Jurnal Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Nopember
Publisher : Yayasan Grace Berkat Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/jkpm.v1i2.217

Abstract

Perkembangan teknologi telemedicine menawarkan solusi layanan kesehatan jarak jauh yang dapat meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat lansia terhadap penggunaan telemedicine serta tantangan yang dihadapi terkait kesehatan mental. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam pada 15 lansia yang berusia di atas 60 tahun di wilayah perkotaan dan pedesaan, serta observasi terhadap penggunaan layanan telemedicine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi lansia terhadap telemedicine bervariasi, dengan sebagian besar merasakan manfaat kemudahan akses layanan kesehatan, namun terdapat kendala signifikan dalam aspek teknis, seperti keterbatasan literasi digital dan kurangnya dukungan teknologi. Selain itu, muncul kekhawatiran terkait privasi data, keterbatasan interaksi emosional dengan tenaga medis, serta dampak isolasi sosial yang memengaruhi kesehatan mental. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun telemedicine menawarkan peluang akses kesehatan yang lebih baik, diperlukan strategi edukasi, dukungan teknologi, dan pendekatan berbasis empati untuk mengurangi hambatan dalam penggunaan layanan tersebut pada masyarakat lansia, terutama dalam menjaga kesehatan mental mereka

Page 1 of 1 | Total Record : 5