cover
Contact Name
Bayu Adrian Ashad
Contact Email
umiteknikelektro@gmail.com
Phone
+6285329101111
Journal Mail Official
umiteknikelektro@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia. Jl. Urip Sumoharjo KM. 5, Makassar Sulawesi Selatan 90231 Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Logitech : Logika Technology
ISSN : -     EISSN : 27466167     DOI : dx.doi.org/10.64109/jemkmp44
Jurnal LOGITECH Logika Technology diterbitkan Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia mencakup penelitian bidang Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali, dengan Fokus pada topik Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali, Robotik, Informatika, Smart City, Internet of Things, Artificial Intelligence, dan Multimedia.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2025)" : 12 Documents clear
STUDI LOKASI OPTIMAL PENEMPATAN TCSC (THYRISTOR CONTROLLED SERIES CAPACITOR) BERDASARKAN INDEKS SENSITIVITAS Adlani Hasrun, Muh. Nazri; Lakoro, Iski; Nojeng, Syarifuddin; Sugianto; Amin, Muhammad
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/pwkfv774

Abstract

Kinerja saluran transmisi dalam menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban sangat penting untuk sistem tenaga listrik yang andal.  Jauhnya jarak antara keduanya menyebabkan masalah dalam pengoperasian sistem tenaga listrik, seperti rugi-rugi daya yang tinggi, profil tegangan yang lebih rendah, dan penurunan keandalan sistem. Pertumbuhan beban yang sangat pesat yang tidak mampu diimbangi dengan penambahan atau perbaikan sistem transmisi menyebabkan banyaknya masalah yang timbul dalam sistem transmisi seperti menurunnya profil tegangan, besarnya rugi-rugi transmisi dan menurunnya keandalan sistem.  Perangkat Thyristor Controlled Series Capacitor (TCSC), yang meningkatkan kapasitas transmisi dan stabilitas sistem tenaga, adalah solusi untuk masalah ini. Metode indeks sensitivitas digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan lokasi TCSC yang paling cocok untuk ditempatkan dalam sistem tenaga listrik.  Perangkat lunak MATLAB/PSAT digunakan untuk melakukan analisis pada sistem kelistrikan IEEE 30 Busbar untuk simulasi aliran daya sebelum dan sesudah pemasangan TCSC. Berdasarkan perhitungan indeks sensitivitas didapatkan saluran yang paling sensitif yaitu saluran dari Bus14 ke Bus15. Setelah pemasangan TCSC nilai tegangan paling tinggi dan nilai rugi-rugi daya reaktif yang paling rendah berada pada kompensasi 90%. Setelah pemasangan TCSC pada saluran Bus14 ke Bus15 efisiensi Kinerja sistem meningkat sebesar 1%.
PERENCANAAN PEMASANGAN PLTS ROOFTOP OFF-GRID PADA BANDAR UDARA KELAS III ILAGA Jaya, M. Nafkar; Hakim, Sukrianto; Syamsir, Syamsir; Nojeng, Syarifuddin; Syarifuddin, Andi Syarifuddin
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/61k7pr55

Abstract

Bandar Udara Ilaga merupakan bandar udara yang terletak di Desa Aminggaru Kab. Puncak Prov. Papua Tengah yang melayani moda transportasi udara dengan rute penerbangan Timika - Ilaga (PP), Nabire – Ilaga (PP), Wamena – Ilaga (PP), Jayapura – Ilaga (PP). Sebagian besar wilayah di daerah ini belum terjangkau jaringan listrik PLN termasuk Bandar Udara Ilaga. PLTS sistem off-grid dapat menjadi pilihan untuk dikaji menjadi energi alternatif yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mensuplai kebutuhan listrik bandar udara Ilaga. Dalam perhitungan perkiraan beban, total kebutuhan energi listrik di Bandar Udara Ilaga sekitar  17.390 Wh/Hari. Berdasarkan perhitugan yang dilakukan dibutuhkan sebanyak 27 panel surya kapasitas 200 Wp, 3 unit inverter growatt kapasitas 2 KW, dan 16 Unit Baterai kapasitas 12v 200Ah. Hasil perhitungan Performance Ratio yaitu sebesar 85% yang menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan PLTS Off-grid layak untuk dilaksanakan. Biaya investasi awal yang dikeluarkan untuk membangun PLTS off-grid sebesar Rp. 277.975.000 dan biaya perawatan Rp. 2.779.500/tahun. Sedangkan untuk biaya pembelian bahan bakar solar untuk menunjang operasional bandar udara selama setahun yaitu Rp. 74.880.000/tahun. Hasil analisis kelayakan investasi menunjukan nilai Net Present Value (NPV) pada PLTS positif sebesar Rp. 210.794.285 dan untuk Discounted Payback Period (DPP) terjadi pada tahun ke 4 Umur PLTS.
STUDI ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI RECLOSER PATUNG JERUK DENGAN RECLOSER LIMBANGAN PADA WILAYAH KERJA PT PLN (PERSERO) ULP PANGKEP Saputra, Krisna Dian; Krisna Dian Saputra; Dion P, Galih; Nojeng, Syarifuddin; Naim, Muh. Yusan; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/36xqsk47

Abstract

Keandalan sistem distribusi listrik bergantung pada proteksi yang mampu mendeteksi dan mengisolasi gangguan secara cepat dan selektif. Recloser adalah perangkat proteksi penting yang berfungsi menangani gangguan secara otomatis pada jaringan distribusi. Untuk memastikan gangguan ditangani secara lokal tanpa memengaruhi sistem secara luas, diperlukan koordinasi proteksi yang baik antar recloser. Penelitian ini menganalisis koordinasi proteksi antara Recloser Patung Jeruk dan Recloser Limbangan di wilayah kerja PT. PLN (Persero) ULP Pangkep. Metode yang digunakan adalah perhitungan manual dan simulasi software DIgSILENT berdasarkan data teknis, seperti arus gangguan, arus pickup, dan waktu kerja rele. Evaluasi koordinasi dilakukan melalui kurva karakteristik waktu-arus (Time Current Characteristic/TCC) dengan acuan standar IEEE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan Overcurrent Relay (OCR) pada kedua recloser telah sesuai dan mampu memberikan proteksi yang selektif terhadap gangguan fasa-ke-fasa. Namun, pengaturan Ground Fault Relay (GFR) pada Recloser Limbangan belum optimal dan berpotensi mengganggu selektivitas proteksi. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian setting pada GFR Recloser Limbangan dengan menambahkan satu tahap proteksi menggunakan karakteristik Inverse Definite Minimum Time (IDMT) dan menaikkan arus trip instan. Hasil akhir terdiri dari tiga tahap: I₀ > 25 A (IEC SI, TMS = 0,1), I₀ >> 200 A (definite time, 250 ms), dan I₀ >>> 220 A (definite time, 0 ms). Penyesuaian ini dapat meningkatkan selektivitas proteksi dan keandalan sistem..   Kata kunci: koordinasi proteksi, recloser, DIgSILENT, OCR, GFR.
Rancang Bangun Pengendali Kecepatan Motor DC Seri Awal, Andi Yaomil; Marhani, Andi Fahmi; Naim, Muhammad Yusan Naim; Nawir, Muhammad
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/j7g4jr48

Abstract

Motor DC seri Merupakan salah satu Motor Listrik yang umum di gunakan di industri karena mampu menghasilkan torsi tinggi namun motor ini cenderung mengalami flaktuasi kecepatan ketika di beri beban bervariasi. Sistem di operasikan menggunakan PLC CP1E sebagai pengendali utama, sensor proximity sebagai paramater kecepatan, dan motor driver BTS 7960 Sebagai aktuator. Data hasil pengujian menunjukan bahwa sistem mampu mempertahankan kecepatan motor dengan rata-rata keakuratan 95% pada kecepatn 1300 Rpm, dengan beban variasi 2kg, 4kg, 6kg, 8kg dan 11 kg. Temuan ini meenunjukkan bahwa sistem berbasis PLC efektik untuk aplikasi pengendalian motor DC seri.
UPAYA PENURUNAN GANGGUAN AKIBAT BINATANG PADA PENYULANG BULO–BULO ULP TANETE DENGAN ALAT PELINDUNG BINATANG Andi Mangkona Tamrin; Jaya, Arif; Syamsir, Syamsir; Syarifuddin, Andi; Lutfi Mugen Pamungkas
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/dbhmqj50

Abstract

Energi listrik adalah salah satu komponen utama dalam kehidupan di masa modern ini, sehingga penyaluran energi listrik harus dijaga sehingga listrik dapat dengan maksimal bisa digunakan oleh konsumen, namun tidak dipungkiri dalam menjaga kehandalan penyulang ini tentu banyak faktor yang bisa mempengaruhi pendistribusian energi llistrik untuk pelanggan. Gangguan distribusi listrik yang disebabkan oleh binatang merupakan salah satu penyebab utama pemadaman pada penyulang di berbagai wilayah, termasuk Penyulang Bulo-Bulo ULP Tanete. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan alat pelindung binatang guna menurunkan angka gangguan dan memperbaiki indeks keandalan SAIDI dan SAIFI. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, serta pengumpulan data gangguan dari PT PLN (Persero). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat pelindung binatang dengan desain berputar mampu menurunkan gangguan dari 39 kali padam menjadi 1 kali padam dalam periode Januari – Maret 2024. Nilai SAIDI berhasil ditekan menjadi 0,20 menit/pelanggan/tahun dan SAIFI menjadi 1 kali padam/pelanggan/tahun. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa pemasangan alat pelindung binatang secara signifikan mampu menurunkan angka gangguan dan memperbaiki nilai SAIDI dan SAIFI.
Rancang Bangun Prototype Sistem Pendeteksi Dan Peringatan Dini Kebakaran Ruangan Data Center Bandara Sam Ratulangi Teguh Eko W.; Wicaksono, Teguh Eko; Basalamah, Abdullah Basalamah; Zainal Altim, Muhammad; Sriwijanaka, Sriwijanaka
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/mj2n3289

Abstract

Sebuah kecelakaan pesawat dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya faktor pesawat itu sendiri, faktor cuaca, atau bahkan tidak berfungsinya fasilitas-fasilitas bandara. PT AP Indonesia selaku pengelola Bandara berkewajiban memastikan keamanan di area lingkup Bandara. Beberapa Fasilitas keamanan memiliki server yang terletak pada ruangan data center terminal baru yang saat ini belum memiliki monitoring temperature suhu, sehingga mengakibatkan kurangnya pemantauan suhu ruangan dan pencegahan terjadinya kebakaran. Ruangan Server baru tersebut letaknya lumayan jauh dari ruangan Teknisi Unit Airport Technology sehingga sulit untuk dimonitoring. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe alat sistem pendeteksi dan peringatan dini kebakaran di Ruangan Data Center Bandara Sam Ratulangi. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi tanda awal kebakaran, seperti peningkatan suhu, api dan asap. Alat ini akan menampilkan suhu di LCD serta memberikan peringatan secara real-time kepada Manager unit Airport Technology berupa SMS apabila suhu melebihi 25° C dan call alert jika terdeteksi adanya api atau asap serta mengaktifkan Buzzer di ruangan. rancangan ini menggunakan LCD, GSM800L, buzzer, sensor DHT22, MQ135, dan IR Flame dihubungkan dengan Arduino Nano. Berdasarkan hasil uji coba, rancangan prototipe alat mampu bekerja secara real time dalam memonitoring suhu, asap, dan api di Ruangan Data Center. Pembacaan nilai temperature suhu oleh sensor DHT22 dapat ditampilkan di LCD. Ketika pembacaan nilai suhu mencapai 25°C atau lebih, sistem akan mengirimkan alert SMS ke nomor Handphone tujuan melalui GSM 800L. Ketika Sensor MQ135 atau IR Flame mendeteksi adanya asap atau api, sistem berhasil mengaktifkan buzzer sebagai alarm serta mengirimkan SMS alert dan call alert melalui GSM 800L
Audit Energi Listrik Pada Bangunan Gedung 2 PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Hatchery Tanralili Awal, Muh Awal Ramadhan; Raihan, Muh; Jaya, Arif; Naim, Yusan; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/qmstz246

Abstract

  Penggunaan energi pada gedung atau bangunan sangatlah penting, terutama pada penggunaan energi listrik, pemakaian serta alokasi dana untuk penyediaannya adalah yang terbesar. Melihat kondisi tersebut, salah satu usaha yang bisa ditempuh untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik adalah dengan melakukan audit energi. Audit energi bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan energi suatu bangunan gedung dan mencari upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi, melalui audit energi dapat diketahui pola distribusi energi, sehingga bagian yang mengkonsumsi energi terbesar dapat diketahui dan bisa memberikan peluang penghematan agar bisa lebih efisien. Pelaksanaan audit energi listrik dilakukan pada Gedung 2 PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Hatchery Tanralili yang berfokus pada sistem penerangan dan sistem pendingin. Metode yang digunakan dalam melaksanakan ini adalah metode kuantitatif. Gedung 2 PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Hatchery Tanralili adalah industri DOC yang menggunakan golongan tarif listrik I3P (1,110,000 VA). Hasil audit energi PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Hatchery Tanralili adalah komsumsi energi dalam setahun 647.720,40 kWh maka intensitas komsumsi energi 125,42 kWh/m2/tahun atau 10,45 kWh/m2/bulan. Dan berdasarkan Tabel 2.2 untuk Kriteria Intensitas Konsumsi Energi kategori gedung ber AC nilai ini termasuk dalam kategori efisien. Namun masih bisa melakukan penghematan dimana nilai Intensitas Konsumsi Energi akhir yang didapatkan yaitu 8,71 kWh/m2/bulan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan energi listrik di gedung tersebut tergolong efisien jika berdasarkan pada standar Intensitas Konsumsi Energi kategori gedung ber-AC.
STUDI GANGGUAN PADA PENYULANG 20 KV GARDU INDUK PT. PLN (PERSERO) UP3 WATAMPONE Wahid, Muhammad Afif; Mustapa, Erlangga; Nawir, Muhammad; Jaya, Arif; Amin, Muhammad
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/yd7jef94

Abstract

Gangguan pada penyulang 20 kV dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam sistem distribusi listrik dan mempengaruhi sumber daya pelanggan. Beberapa gangguan yang sering terjadi di penyulang watampone diantaranya gangguan internal berupa kerusakan komponen JTM, peralatan JTM, trafo dan lainnya, sedangkan gangguan eksternal berupa adanya pohon atau tanaman yang jatuh pada penyulang, bencana alam yang menyebabkan kerusakan penyulangPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis kegagalan yang sering terjadi pada penyulang 20 kV UP3 Watampone dengan menghitung jumlah arus hubung singkat dan kapasitas PMT yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara, serta perhitungan impedansi dan aliran gangguan menggunakan metode komponen simetris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Arus Hubung Singkat terbesar berada pada ganguan hubung singkat satu fasa ke tanah yaitu 498,46 A diikuti dengan gangguan hubung singkat dua fasa ke tanah yaitu 470,07 A dan arus hubung singkat terkecil berada pada gangguan hubung singkat antar fasa yaitu 410,4 A. Nilai kapasitas CB terbesar berada pada arus hubung singkat satu fasa ketanah dengan nilai kapasitas CB yaitu 797,536 A
SISTEM DETEKSI  SAFETY HELMET  TERHADAP KARYAWAN INDUSTRI MOROWALI MENGGUNAKAN METODE MACHINE LEARNING Hidayat, Fachrun; Dwirahmanto, Ghivan; Zainal A, Muh; Masa, Muh Anas; Silvia, Tanridio
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/2f1cnz12

Abstract

Keselamatan kerja merupakan aspek krusial dalam lingkungan industri, terutama terkait pemakaian alat pelindung diri (APD) seperti helm keselamatan. Penelitian ini mengembangkan sistem deteksi otomatis pemakaian helm keselamatan berbasis machine learning menggunakan platform Teachable Machine yang diintegrasikan dalam aplikasi berbasis web. Sistem juga menggunakan protokol MQTT untuk notifikasi real-time pelanggaran penggunaan helm pada pintu gerbang industri Morowali. Hasil pengujian menunjukkan akurasi tinggi deteksi helm dan kecepatan notifikasi yang signifikan. Sistem ini diharapkan meningkatkan kepatuhan penggunaan APD dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Analisa Uprating JTM 20 kV di Penyulang Tolandona Out Labunia Untuk Perbaikan Tegangan Pelanggan PT. KPA dan Sekitarnya Suseno, Ario; Adyatma, Sandy; Jaya, Arif; Nawir, Muhammad; Amin, Muhammad
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/178yb896

Abstract

Keandalan suatu penyulang ditentukan oleh kemampuannya dalam menjaga tegangan tetap stabi. Menjaga kestabilan tegangan merupakan tanggung jawab utama PT PLN (Persero) terutama bagi pelanggan industri dengan daya besar. Salah satu daya besar di UP3 Baubau adalah PT Kartika Prima Abadi (PT KPA), sebuah perusahaan pengolahan aspal alam yang berlokasi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Jarak suplai yang cukup jauh dari pusat pembangkitan di PLTU Baruta, yakni sekitar ±77 kilometer dengan total panjang penyulang mencapai ±213 kilometer, menjadi salah satu faktor yang berpotensi menurunkan kualitas tegangan listrik yang diterima oleh perusahaan tersebut. Pada tanggal 9 November 2023 PT. KPA bersurat mengenai kendala produksi akibat tegangan terlalu rendah yang menyebabkan beberapa unit mesin tidak berfungsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak uprating konduktor pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV Penyulang Tolandona Out Labunia dalam rangka meningkatkan kualitas tegangan dan efisiensi distribusi energi listrik. Metode yang digunakan meliputi analisis teknis melalui simulasi menggunakan perangkat lunak ETAP serta perhitungan untuk mengevaluasi profil tegangan dan rugi daya sebelum dan sesudah uprating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan uprating, tegangan minimum di sisi pelanggan utama, PT Kartika Prima Abadi, hanya mencapai ±18.670 Volt, berada di batas bawah toleransi PLN. Rugi daya yang terjadi sebesar ±102,5 kW mengindikasikan rendahnya efisiensi sistem. Setelah uprating dilakukan dengan mengganti konduktor dari 70 mm² menjadi 150 mm², tegangan minimum meningkat menjadi ±19.600 Volt dan rugi daya menurun menjadi ±56,7 kW. Temuan ini menunjukkan bahwa uprating konduktor mampu secara signifikan meningkatkan kestabilan tegangan dan menurunkan rugi daya dalam sistem distribusi.  

Page 1 of 2 | Total Record : 12