cover
Contact Name
Bayu Adrian Ashad
Contact Email
umiteknikelektro@gmail.com
Phone
+6285329101111
Journal Mail Official
umiteknikelektro@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia. Jl. Urip Sumoharjo KM. 5, Makassar Sulawesi Selatan 90231 Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Logitech : Logika Technology
ISSN : -     EISSN : 27466167     DOI : dx.doi.org/10.64109/jemkmp44
Jurnal LOGITECH Logika Technology diterbitkan Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia mencakup penelitian bidang Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali, dengan Fokus pada topik Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali, Robotik, Informatika, Smart City, Internet of Things, Artificial Intelligence, dan Multimedia.
Articles 31 Documents
Analisis Pengaruh Perubahan Pembebanan Listrik Terhadap Konsumsi Spesifik Bahan Bakar Pembangkitan, Heat Rate Dan Efisiensi Pada Unit 8 PLTU PT. Indonesian Tsingshan Stainless Steel Samanglangi, Andi Muh. Alkahfi; Alkahfi S, Andi Muh.; Fiyana, Ludth; Nawir, Muhammad; Nojeng, Syarifuddin; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i1.2

Abstract

PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) adalah perusahaan Tiongkok di Kawasan Industri Morowali dengan 4-unit PLTU berkapasitas 350MW. Perubahan beban pada PLTU memengaruhi sistem pembangkit, sehingga penting mengetahui performa unit PLTU pada beban berbeda melalui konsumsi spesifik bahan bakar, heat rate, dan efisiensi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data dari Distributed Control System (DCS) untuk menghitung konsumsi spesifik bahan bakar, heat rate, dan efisiensi, yang kemudian dianalisis. Hasil menunjukkan bahwa pada Oktober, dengan beban 300,36 MW, konsumsi spesifik bahan bakar tertinggi mencapai 1,35 kg/kWh (gross) dan 1,41 kg/kWh (net), heat rate tertinggi 4690,10 kkal/kWh (gross) dan 4866,15 kkal/kWh (net), serta efisiensi terendah sebesar 18,3%. Sebaliknya, pada Februari dengan beban 319,48 MW, konsumsi spesifik terendah mencapai 1,05 kg/kWh (gross) dan 1,09 kg/kWh (net), heat rate terendah 3615,83 kkal/kWh (gross) dan 3744,77 kkal/kWh (net), dengan efisiensi tertinggi sebesar 23,8%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kalori dan jumlah batu bara memengaruhi beban yang dihasilkan, yang pada gilirannya memengaruhi konsumsi bahan bakar, heat rate, dan efisiensi, sehingga dapat diketahui tingkat efisiensi pembangkit.
ANALISIS EFISIENSI MOTOR LISTRIK 3 FASA PADA RUBBER TYRED GANTRY CRANE 05 DI PT. BIMA TERMINAL PETIKEMAS 1 MAKASSAR Sakti, Putra; Akbar, Akbar; Jaya, Arif; Nojeng, Syarifuddin
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i2.3

Abstract

Motor listrik tiga fasa merupakan perangkat elektromekanis yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis. Motor ini memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi industri, salah satunya adalah Rubber Tyred Gantry Crane (RTG), yang digunakan di pelabuhan untuk memindahkan kontainer. Efisiensi motor listrik, khususnya motor induksi tiga fasa pada RTG, sangat penting untuk memastikan penggunaan energi yang optimal dan pengurangan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi motor induksi tiga fasa yang digunakan pada RTG 05 di PT. Bima (Pelindo) Terminal Petikemas Makassar, serta membandingkan hasil analisis tersebut dengan standar yang ditetapkan oleh International Electrotechnical Commission (IEC) 60034-30-1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai performa motor induksi dalam aplikasi industri, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan efisiensi energi sesuai dengan standar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi motor induksi tiga fasa yang digunakan pada Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) 05 di PT Bima (Pelindo) Terminal Petikemas Makassar, serta membandingkan hasil analisis tersebut dengan standar internasional yang ditetapkan oleh IEC (International Electrotechnical Commission) melalui IEC 60034-30-1. Motor induksi tiga fasa pada RTG merupakan komponen penting dalam pengoperasian crane karena berperan dalam menggerakkan mesin untuk proses bongkar muat peti kemas. Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran kinerja motor induksi tiga fasa untuk mengevaluasi efisiensi motor berdasarkan data operasional yang diperoleh dari RTG 05. Motor 1 dan Motor 2 pada Rubber Tyred Gantry Crane 05 menunjukkan efisiensi rendah sebesar 81,9%, berdasarkan hasil perhitungan dengan daya keluaran masing-masing sekitar 16,9 kW dan 17,3 kW. Kecepatan rotor (Nr) sebesar 1377 RPM menghasilkan slip 8,2%, sesuai karakteristik motor induksi. Daya input mendekati daya output, yaitu 20,6 kW untuk Motor 1 dan 21,1 kW untuk Motor 2. Namun, efisiensi kedua motor tidak memenuhi klasifikasi standar IEC 60034-30-1 karena berada di bawah kategori minimum yang ditetapkan untuk daya keluaran 15 kW
Evaluasi Sistem Pembumian dan Proteksi Petir pada Gedung Laboratorium Teknik Listrik dan Instalasi di Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng Salsabillah; Putri Sagita, Vira; Jaya, Arif; Nojeng, Syarifuddin; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i2.4

Abstract

Gedung Laboratorium Teknik Listrik dan Instalasi di Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng terletak di kawasan pesisir dengan tingkat kelembaban dan kadar garam yang tinggi.  Gedung ini dilengkapi dengan perangkat elektronik sensitif dan mahal, serta bahan-bahan kimia yang berpotensi bahaya. Oleh karena itu, perlindungan terhadap sambaran petir menjadi sangat penting, juga melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap sistem proteksi petir yang ada. Evaluasi ini meliputi analisis sistem pembumian dan proteksi petir yang sudah terpasang, standar pemasangan, serta indentifikasi metode pembumian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data, analisis lokasi, pengujian sistem pembumian, serta melakukan pendekatan eksperimental lapangan dan analisis data sekunder. Pada penellitian ini diperoleh hasil resistansi pembumian sebesar 3.68 ohm dan proteksi petir 2.7 ohm. Proteksi petir berada ditingkat IV dengan luas daerah perlindungan 1,443.37 m2. Setelah dilakukan evaluasi maka diketahui bahwa sistem pembumian dan proteksi petir yang terpasang mampu melindungi keseluruhan gedung, tetapi dibutuhkan tambahan 1 konduktor penurun untuk memenuhi kapasitas arus  sambaran petir yang relatif tinggi dengan luas penampang konduktor adalah 50 mm2.
ANALISIS POTENSI SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI GAS METANA SEBAGAI BAHAN BAKAR PLTSa DI TPA BONTORAMBA MAROS Dicky Rezky Rahmanda; Sri Wahyuni; Muh. Yusan Naim; Syamsir; Muhammad Amin
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i2.6

Abstract

Perubahan iklim dan krisis energi global telah memicu upaya pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Indonesia. Salah satu sumber EBT yang memiliki potensi besar adalah pemanfaatan sampah rumah tangga sebagai bahan baku energi. Penelitian ini mengeksplorasi potensi sampah rumah tangga di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontoramba, Kabupaten Maros, sebagai sumber energi alternatif melalui teknologi Landfill Gas (LFG). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur volume sampah, potensi gas metana yang dihasilkan, serta kontribusinya dalam menghasilkan energi listrik. Penelitian ini mengukur potensi sampah rumah tangga di TPA Bontoramba, Maros, sebagai bahan bakar PLTSa dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi, studi literatur, dan analisis Landfill Gas untuk menghitung produksi gas metana, Lower Heating Value (LHV), dan kontribusi energi listrik, guna mendukung pengembangan energi terbarukan di Maros. Berdasarkan analisis data peneliti menemukan bahwa dari total volume sampah sebesar 6.220.898 m³ atau setara dengan 2.461.422,33 Ton, TPA Bontoramba mampu menghasilkan gas metana sebesar 3.749.760 m 3 /Tahun. Gas metana ini memiliki nilai kalor ( Lower Heating Value-LHV) sebesar 134,24 MJ/m³, yang menunjukkan potensi sebagai bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Kontribusi yang diberikan dari sampah rumah tangga sebesar 52,47% dengan Estimasi energi listrik yang dihasilkan dari pemanfaatan gas metana tersebut mencapai 31.145.881 kWh/tahun, memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masalah pengelolaan sampah dan ketergantungan pada energi fosil.
Analisis Efisiensi Daya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Di Desa Pao Kecematan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Sebagai Alternatif Sumber Energi Listrik Azizah, Nur; Adaniah, Nahdatul; Naim, Muh Yusan; Sugianto; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i2.8

Abstract

Untuk meningkatkan daya yang dihasilkan pada sumber energi minihidro secara optimal maka analisis efisiensi daya Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) merupakan kajian penting untuk mengoptimalkan potensi sumber daya air yang tersedia dalam menghasilkan energi listrik. PLTM merupakan salah satu solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan, menggunakan aliran air dari sungai atau saluran irigasi dengan kapasitas pembangkit yang lebih kecil dibandingkan dengan pembangkit hidro besar.  Penelitian ini dilakukan dengan melalui wawancara pihak PLTM Tombolo Pao dan observasi yang dimana dilakukan langsung di PLTM Tombolo Pao. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi daya pada Pembangkit Litsrik Tenaga Minihidro (PLTM) Tombolo Pao Kabupaten Gowa, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seperti mengetahui daya yang dihasilkan berdasarkan debit air dan tinggi terjun air pada Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), untuk mengetahui rugi-rugi pada penstock, turbin dan generator pembangkit listrik tenaga minihidro di Desa Pao Kecematan Tombolo Pao Kabupaten Gowa.  Melalui pengukuran dan analisis, ditemukan bahwa efisiensi daya pada  PLTM Tombolo Pao sebesar 75,22% dengan debit air 0,554 m3/s, dengan nilai rugi-rugi penstock sebesar 146,73 W, rugi-rugi turbin 151.588,81 W dan rugi-rugi generator yang diperoleh sebesar 4.854,13 W hal ini dipengaruhi oleh variasi debit air dan rugi-rugi peralatan yang digunakan pada PLTM Tombolo Pao. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas tentang faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi dalam sistem pembangkit listrik minihidro, yang diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan dan pengelolaan PLTM yang lebih efektif dan efisien di masa depan.
Rancang Bangun Alat Kontrol dan Monitoring Tingkat Kecerahan Lampu LED Menggunakan Aplikasi Android dan Website Husna Januddin, Mifta Hul; Puspitasari, Alifah Tasya; Nawir, Nawir; Naim, Muh Yusan
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pengatur kecerahan lampu LED melalui aplikasi Android dan website . Sistem ini dirancang untuk mengatasi masalah konsumsi daya yang tidak efisian, dan terbatasnya Pengontrolan intensitas cahaya pada  LED di ruang kantor dari jarak jauh. Proses pengembangan dengan perancangan perangkat keras yang mencakup mikrokontroler ESP32 yang memiliki dual-core prosesor berkecepatan  hingga 240 MHz, modul AC dimmer berkapasitas 600V-16A untuk mengatur intensitas cahaya, sensor BH1750 yang mampu mendeteksi intensitas cahaya hingga 65.535 lux , dan sensor PZEM-004T yang dapat mengukur tegangan (80–260V), arus (0–10A), dan daya aktif hingga 2.3kW.  Sistem ini didukung perangkat software yang menggunakan Arduino IED untuk memprogram ESP32, MIT App Inventor dan PHP untuk membuat website dan aplikasi android. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini berhasil mengontrol kecerahan lampu LED dan menampilkan data konsumsi daya secara real-time. Saat mengukur intensitas cahaya, sensor BH1750  rata-rata error  sebesar 0,95%, dengan error maksimum sebesar 2,74% pada tingkat kecerahan 30% dari tegangan 220 V dan error minimum sebesar 0,16% pada tingkat kecerahan 60% dari tegangan 220 V. Sedangkan pada pengujian konsumsi daya menggunakan sensor PZEM-004T menghasilkan error rata-rata sebesar 1,37%, dengan error maksimum sebesar 3,33% pada tingkat kecerahan 10% dari tegangan 220 V  dan error minimum sebesar 0,67% pada tingkat kecerahan 100% dari tegangan 220 V.  Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil memberikan pengendalian pencahayaan yang efisien, stabil dan akurat. Sistem yang dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi, serta memberikan kenyamanan optimal kepada pengguna terutama di lingkungan kerja seperti ruang kantor.
Prototype sistem alarm ketinggian air Azzahyra, Fayza; Ismayanti; Saad, A.Muh; Suyuti, Saidah; Basalamah, Abdullah
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/logitech.v7i2.10

Abstract

Kota pesisir menghadapi isu perubahan iklim dan lingkungan. Masyarakat Pulau Bonetambu kesulitan mengantisipasi perubahan muka air lautkarena belum adanya tanggul pemecah ombak dan alat pendeteksi pasang surut air laut. Prototype sistem alarm ketinggian air ini menggunakan sensor HC-SR04 untuk mengukur jarak air,ESP32 sebagai motherboard yang menghubungkan komponen satu dengan komponen lainnya, DFPlayer Mini mengubah data digital menjadi suara dan speaker sebagai pengeras suara yang berfungsi untuk mengeluarkan suara yang diteruskan dari DFPlayer Mini. Hasil pengujian prototype sistem alarm ketinggian air ini menunjukkan nilai rata-rata error 3,45% dari delapan kali pengujian, nilai tersebut masih dalam batas toleransi. Pengujian pada DFPlayer Mini menunjukkan bahwa nada peringatan hanya akan keluar pada batas air terhadap sensor yaitu 45 cm dan nada bahaya akan keluar pada batas air terhadap sensor yaitu 20 cm, pengujian pada speaker menunjukkan bahwa alarm hanya akan berbunyi  jika DFPlayer Mini memberi perintah mengenai ketinggian air.  
ANALISIS SUSUT NON TEKNIS PADA PELAKSANAAN PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) DI PT PLN (PERSERO) ULP KC LUWUK Pebriana. M, A. Muawiyah; Pebriana M, A Muawiyah; Wulandari, Reva Yusma; Jaya, Arif; Nawir, Muhammad; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/fv44x754

Abstract

Energi listrik merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan keberadaan PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai satu-satunya penyedia layanan listrik di Indonesia sangat krusial untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam proses bisnis PLN, dari hulu hingga hilir, masalah susut (losses) menjadi salah satu perhatian utama, terutama pada unit distribusi, di mana susut mengacu pada kehilangan energi listrik selama proses penyaluran dari Gardu Induk (GI) ke pelanggan. Tingginya susut distribusi dapat mengurangi pendapatan PLN dan meningkatkan Biaya Pokok Produksi (BPP), sedangkan penurunan susut dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi BPP. Susut energi dibedakan menjadi susut teknis dan non teknis. Pada triwulan I 2024, ULP KC Luwuk mencatat susut total sebesar 9,70%, dengan 8,86% merupakan susut teknis dan 0,83% susut non teknis. Pencurian listrik menjadi faktor signifikan dalam susut non teknis, menyumbang sebesar 25,21% dari total susut non teknis. Untuk mengatasi masalah ini, PLN melaksanakan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), sebuah rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pemeriksaan, tindakan, dan penyelesaian terhadap instalasi listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada triwulan I telah dilakukan P2TL dengan pemeriksaan pelanggan sebanyak 3,389 pelanggan dan jumlah temuan sebanyak 146 pelanggan sehingga jumlah saving dari pelaksanaan P2TL pada triwulan I 2024 sebesar 83,912 kWh yang berkontribusi terhadap susut non teknis sebesar 25,22% dan merugikan PLN sebesar Rp. 400.986,725. Sedangkan untuk triwulan II pemeriksaan pelanggan sebanyak 3,107 pelanggan dengan temuan sebanyak 55 pelanggan sehingga saving dari P2TL sebesar 132,305 kWh yang berkontribusi terhadap susut non teknis sebesar 88.17% dan merugikan PLN sebesar  Rp.180,823,151.
ANALISIS KEBUTUHAN DAYA MOTOR HOIST PADA SISTEM CONTAINER CRANE DI PT PELINDO TERMINAL PETIKEMAS PANTOLOAN Hasanuddin, Alfinur; Supriyadi; Nojeng, Syarifuddin; Nawir, Muhammad; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/51kck860

Abstract

Proses kegiatan bongkar muat petikemas di dermaga menggunakan peralatan bongkar muat yaitu container crane. Dalam operasional crane sendiri membutuhkan  beberapa  peralatan  untuk  menunjang  sistem crane  ini  beroperasi  yaitu  peralatan  motor  listrik.  Peralatan motor  listrik  yang  digunakan  antara  lain Motor Boom, Motor Hoist, Motor Gantry dan Motor Trolley.   Pada penelitian ini dilakukan analisa kebutuhan daya Motor Hoist pada Container Crane (CC) di Terminal Petikemas Pantoloan dengan menggunakan beban peti kemas yang berbeda. Analisa daya berfokus pada analisa daya motor Hoist pada saat proses hoist-up Penelitian ini mengacu pada pengukuran daya berdasarkan parameter pengukuran yang sudah ada pada sistem Container Crane di PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan.   Setelah dilakukan penelitian, bahwa daya motor hoist yang terukur ketika beroperasi tidak melebihi kapasitas motor sehingga aman dan dapat dioperasikan dengan optimal. Torsi pada motor hoist Container Crane di TPK Pantoloan memiliki kaitan dengan daya dan kecepatan motor, dimana kecepatan motor berbanding lurus dengan daya motor namun berbanding terbalik dengan torsi motor. Analisa daya ini digunakan untuk mengetahui rata-rata daya motor hoist yang digunakan pada saat mengangkat beban sehingga menjadi dasar untuk melakukan proses pengembangan lebih lanjut tentang penggunaan Container Crane pada pelayanan bongkar muat di PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan.
ANALISIS SIMULASI PEMASANGAN REAKTOR SHUNT DI GI KOLAKA UNTUK MENORMALKAN OVER VOLTAGE DIAN FURQANI ALIFYANTI; Ginaya, Zaenal; Jaya, Arif; Nojeng, Syarifuddin; Syarifuddin, Andi
Jurnal LOGITECH Logika Technology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64109/y5akrj45

Abstract

Peningkatan kebutuhan energi listrik di Sulawesi, khususnya di subsistem Kendari, menyebabkan tantangan dalam menjaga keandalan dan kestabilan sistem transmisi tenaga listrik. Salah satu masalah utama adalah terjadinya over voltage, terutama di Gardu Induk subsistem Kendari, akibat sifat kapasitif saluran transmisi yang Panjang pada saat beban rendah . Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tegangan di subsistem Kendari dengan melakukan pemasangan reaktor shunt. Dalam penelitian ini digunakan metode simulasi pada perangkat lunak DIgSILENT, penelitian ini berisi tentang perencanaan kapasitas reaktor shunt yang akan digunakan dan lokasi optimal reaktor shunt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan reaktor shunt menunjukkan bahwa penggunaan reaktor shunt dapat menurunkan tegangan hingga mencapai batas operasi yang aman, dari sebelumnya mencapai 167 kV menjadi mendekati tegangan nominal (135 kV-165 kV)sehingga mendukung keandalan sistem transmisi di subsistem Kendari.

Page 1 of 4 | Total Record : 31