cover
Contact Name
-
Contact Email
mojokertostikesmajapahit@gmail.com
Phone
+6282244825241
Journal Mail Official
medicamajapahit6@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Jl. Raya Gayaman Km 02 Mojoanyar Mojokerto 61363 Email: mojokertostikesmajapahit@gmail.com
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Medica Majapahit
ISSN : 20853793     EISSN : 30636132     DOI : https://doi.org/10.55316/mm.
Core Subject : Health, Social,
The Majapahit Medical Journal is a journal dedicated to publishing research conducted by the academic community of STIKes Majapahit with the aim of improving public health. The Majapahit Medical Journal has been published online since 2009 under the guidance of LPPM with the number P-ISSN: 2085-3793 and e-ISSN : 3063-6132 The Medica Majapahit Journal publishes the work of students, lecturers, researchers, and practitioners in the health sector in the following fields: 1. Public Health 2. Nursing 3. Midwifery 4. Epidemiology 5. Health Management 6. Statistics and Population 7. Health Services 8. Community Mental Health 9. Nutrition and Malnutrition 10. Other Health and Medical Fields The Medica Majapahit Journal is published twice a year, in March and September. Researchers interested in publishing their work in Medica Majapahit must submit their manuscripts through https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/MM/user/register then undergo the editing process as suggested by the reviewer. The review and publication process takes a maximum of 1 month.
Articles 192 Documents
Hubungan Pekerjaan Dan Pengetahuan Dengan Ketepatan Kunjungan Ulang KB Suntik 3 Bulan Di Polindes Anyelir Desa Bendung Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Dian Irawati
MEDICA MAJAPAHIT Vol 5 No 2 (2013): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor pekerjaan dan pengetahuan berhubungan dengan ketepatan kunjunganulang KB sunti 3 bulan di Polindes Anyelir Desa Bendung Kecamatan Jetis Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 65 akseptor yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen adalah pekerjaan dan pengetahuan akseptor, variabel dependen adalah ketepatan kunjungan ulang. Data di perolaeh dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian ini berdasarkan pekerjan sebagian besar akseptor bekerja tidak tepat kunjungan ulang sebanyak 34 akseptor (52%) dan rata-rata pengetahuan repsonden yang tepat melakukan kunjungan KB suntik adalah sebesar 60,83. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square untuk melihat hungan pekerjaan dengan ketepatan kunjungan KB suntik dan Mann Whitney untuk melihat hubungan antara pengetahuan dengan ketepatan kunjungan KB suntik 3 bulan. Hasil uji chi square menunjukkan Ï=0,00, artinya ada hubungan antara pekerjaan dengan ketepatan kunjungan ulang, sedangkan untuk pengetahuan di dapatkan hasil uji Mann-Whitney dengan nilai Ï=0,106 yang artinya tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan ketepatan kunjungan ulang KB suntik. Ketepatan kujungan ulang mempunyai andil besar kesuksesan KB. pekerjaan adalah faktor dominan yang menyebabkan ketidaktepatan akseptor, karena pekerjaan menyita waktu untuk melakukan kunjungan ulang KB suntik, sehingga diharapkan akseptor lebih memperhatikan ketepatan kunjungan ulang KB suntik 3 bulan.
Hubungan Motivasi Kesembuhan Dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Pengobatan Pada Pasien TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosari Mojokerto Nurwidji
MEDICA MAJAPAHIT Vol 5 No 2 (2013): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TB paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat hidup berbulan-bulan walaupun sudah terkena antibiotik. Untuk sembuh dari penyakit ini dibutuhkan waktu yang lama dan kepatuhan dalam penatalaksanaan pengobatannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kesembuhan dengan kepatuhan penatalaksanaan pengobatan pada pasien TB paru di wilayah kerja Puskesmas Mojosari Kec.Mojosari Kab.Mojokerto. Desain yang digunakan adalah cross sectional study. Populasinya adalah pasien TB paru yang berobat di Puskesmas Mojosari Kec.Mojosari Kab.Mojokerto. Besar sampel 18. Teknik sampling adalah purposive sampling. Variabel independen adalah motivasi kesembuhan, variabel dependen adalah kepatuhan penatalaksanaan pengobatan pada pasien TB paru. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tertutup.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang yang motivasinya kuat ada 12 orang (67%), motivasinya sedang ada 6 orang (33%). Responden yang patuh ada 10 orang (56%), tidak patuh ada 8 orang (44%).Data dianalisa menggunakan Fisher Probability Exact Test yang hasilnya p value sebesar 0,032. Jadi ada hubungan antara motivasi kesembuhan dengan kepatuhan penatalaksanaan pengobatan. Keinginan untuk sembuh dan dukungan dari keluarga adalah faktor penting untuk menunjang keberhasilan suatu program pengobatan. Oleh karena itu hendaknya petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada pasien serta keluarganya untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi kesembuhan mereka sehingga meningkatkan pula kepatuhan mereka terhadap penatalaksanaan pengobatan.
Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Motivasi Dan Kinerja Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Di Ruang Airlangga Rumah Sakit Reksa Waluya Mojokerto Arief Fardiansyah; Eka Diah Wahyu Utami
MEDICA MAJAPAHIT Vol 5 No 2 (2013): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap motivasi dan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.Rancang bangun yang digunakan pada penelitian ini menggunakan cara potong lintang (cross sectional). Penelitian ini populasinya seluruh perawat di Ruang Airlangga RS Reksa Waluya Mojokerto sebanyak 23 perawat pelaksana. Sampelnya menggunakan simple random sampling dan didapatkan hasil sebanyak 19 orang menjadi sampel. Penelitian dilaksanakan di Ruang Airlangga rumah sakit Reksa Waluya Mojokerto tanggal 6 sampai 20 Juli 2012.Responden yang menilai gaya kepemimpinan kepala ruangan missionary sebanyak 6 orang. Hampir setengahnya memiliki motivasi tinggi yaitu 3 orang dan motivasi rendah 3 orang, serta memiliki penilaian kinerja baik sekali yaitu 2 orang dan yang kinerjanya baik berjumlah 4 orang.Gaya kepemimpinan bukan merupakan faktor utama yang mendasari motivasi seseorang menjadi rendah atau tinggi. Seorang pimpinan tidak mampu mengarahkan, menyalahkan keadaan bawahan yang kurang baik sehingga tidak muncul koreksi dari pekerjaan bawahan yang nantinya akan mengakibatkan seseorang menjadi statis dalam bekerja tanpa mengharapkan perubahan yang lebih baik. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi terhadap manajemen keperawatan khususnya tentang gaya kepemimpinan kepala ruangan, motivasi dan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Model Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Ibu Bersalin Di RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari Mojokerto Dyah Siwi Hety
MEDICA MAJAPAHIT Vol 6 No 1 (2014): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this study aims to analyze the implementation of Early Initiation of Breastfeeding, analyze implementation constraints and develop models of the implementation of Early Initiation of Breastfeeding on maternal. This research uses a qualitative study, future research on starting December 2012 until July 2013.Informan research midwives and maternal. The research method uses observation, in-depth interviews and focus group disscusion. Researcher's own research instrument, checklist, interview guide and focus group guide disscusion. Descriptive analysis of the description, which includes the step of data collection, reduction and presentation of data. The results of observations on the direct maternal midwife directly by the command to hold her baby. Barriers that happens is tiredness and hunger. Results of in-depth interviews saying only pregnant women information about nutrition, information about the initiation of early breastfeeding mother knows only partially. Focus Group Results disscusion maternal expect information about early breastfeeding initiation given time pregnancy check and families may wait time of delivery. The observation of the midwife, seem hasty and not in accordance with the Standard Operational Procedure is in the hospital. Results of in-depth interviews, all midwives could explain the steps to implement correctly. Barriers that happens is, a shortage of midwives. Focus Group Results disscusion all midwives said to be realized additional midwives. Early Initiation of Breastfeeding Early implementation is not in accordance with the Standard Operational Procedure. Bottleneck that occurs in the maternal fatigue, hunger and ignorance about Early Initiation of Breastfeeding mom. Barriers on the midwife, a shortage of midwives so that the implementation of Early Initiation of Breastfeeding was not optimal. Model development by involving husbands or families. Socialize hospital guidelines contained in the Standard Operational Procedure and facilities have used standard. Supervision and reminded all midwives to record activities Early Initiation of Breastfeeding.
Hubungan Stimulasi Pendidikan TK Dengan Indeks Prestasi Di SD Jurang Sapi 3 Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso Arief Fardiansyah; Ifa Rohmatul Ayuningsih
MEDICA MAJAPAHIT Vol 6 No 1 (2014): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada perbedaan anak yang sudah masuk TK. Anak yang sudah masuk TK mempunyai kemampuan membaca dan berhitung yang baik dan mempunyai kemampuan motorik dan ketangkasan yang lebih baik dibandingkan anak lain yang tidak masuk TK. Namun, sampai saat ini akses anak usia dini terhadap layanan pendidikan dan perawatan melalui TK masih sangat terbatas dan tidak merata. Tujuan penelitian ini untuk hubungan Stimulasi Keikusertaan Pendidikan TK Dengan Indeks Prestasi di SDN 3 Jurang Sapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan korelasional. Stimulasi keikutsertaan pendidikan TK sebagai variabel independen dan indeks prestasi sebagai variabel dependen. Populasi penelitian yaitu Semua siswa Kelas SDN 3 Jurang Sapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso sejumlah 30 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen wawancara pada orang tua dan diuji dengan uji spearman rho. Kemudian hasil disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil uji spearman rho diperoleh data Ï = 0,00, α = 0,05 maka Ï < α sehingga ada hubungan antara stimulasi keikutsertaan pendidikan TK dengan indeks prestasi siswa di SDN 3 Jurang Sapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa yang sudah pernah mengikuti pendidikan di Taman Kanak – Kanak akan memperoleh berbagai pengalaman dan bekal dalam menghadapi pembelajaran disekolah dasar sehingga mereka dapat menerapkan hal tersebut dalam mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Hendaknya bagi para guru atau tenaga pengajar agar lebih meningkatkan kompetensi yang dimiliki dalam memberikan stimulasi dalam merangsang motivasi belajar anak sehingga anak akan mempunyai motivasi yang lebih baik dalam belajar dan dapat meningkatkan prestasi belajar mereka
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap PHBS Di MTS Miftahul Ulum Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto admin, Dwi Helynarti Syurandari
MEDICA MAJAPAHIT Vol 6 No 1 (2014): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

alpha
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Status Gizi Balita Di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Sri Sudarsih
MEDICA MAJAPAHIT Vol 6 No 1 (2014): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balita merupakan salah satu kelompok umur di masyarakat yang rawan gizi dan rawan penyakit. Pemberian makan balita sangat tergantung pada ibu. Ibu dengan pengetahuan gizi yang baik, kemungkinan akan memberikan gizi yang cukup bagi anaknya. Selain itu sikap ibu merupakan hal yang sangat penting dalam pemberian makan pada anak. Maka dari itu penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang status gizi balita di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional. Variabel independennya pengetahuan dan sikap ibu dan variabel dependennya status gizi balita. Populasinya seluruh ibu dan balita sebanyak 53 ibu dan balita dan diambil 41 orang sebagai sampel menggunakan purposive sampling. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi, timbangan sertaKK atau KMS balita. Selanjutnya dianalisis menggunakan Spearman’s rhotest dan Chi square test. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang tentang gizi balita yaitu sebanyak 26 orang (63%), sebagian besar memiliki sikap negatif tentang gizi balita yaitu sebanyak 23 orang (56%), dan sebagian besar status gizi balitanya kurang yaitu sebanyak 26 orang (63%). Hasil Spearman’s rho test menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu tentang status gizi balita di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. pada nilai p (0,007) < α (0,05) dan hasil Chi square test menunjukkan ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang status gizi balita di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. pada nilai p (0,000) < α (0,05). Pengetahuan dan sikap merupakan faktor predisposisi yang mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan asupan gizi pada balita yang pada akhirnya mempengaruhi status gizi balita. Tenaga kesehatan khususnya perawat dapat meningkatkan program kerja dalam peningkatan gizi balita dengan memberikan contoh menu yang seimbang pada ibu balita, mengadakan lomba balita sehat, mengadakan lomba memasak makanan balita yang menarik dan bervariasi, serta memberikan tips cara mengatasi kesulitan makan pada balita.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Pemberian MP ASI Sebelum Usia 6 Bulan Di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Farida Yuliani
MEDICA MAJAPAHIT Vol 6 No 1 (2014): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI eksklusif berperan untuk dalam pertumbuhan, perkembangan, serta kesehatan yang optimal bagi bayi. Selain itu ASI dapat pula meningkatkan IQ dan EQ anak. Namun upaya pemerintah dalam penggalakan ASI eksklusif di Indonesia masih menemukan banyak hambatan, diantaranya kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif. Kurangnya pengetahuan menimbulkan anggapan anaknya akan kelaparan bila hanya diberi ASI, namun sebaliknya mereka beranggapan anaknya akan tidur nyenyak setelah diberi makan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP ASI sebelum usia 6 bulan. Jenis penelitian adalah analitik korelasional dengan metode cross sectional. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP ASI sebelum usia 6 bulan di Desa Gayaman Mojoanyar Mojokerto. Terdapat 2 variabel yaitu pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan pemberian MP ASI sebelum usia 6 bulan. Tekhnik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh, dengan 48 responden. Data dikumpulkan tanggal 7-19 Juni 2010 menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dengan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden berpengetahuan baik yaitu 27 responden (56.3%) dan rata-rata responden tidak memberikan MP ASI sebelum usia 6 bulan yaitu 28 responden (58.3%). Hasil uji statistik menunjukkan sig. (2 tailed) (0.000) < α (0.05). Maka H1diterima, artinya ada hubungan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP ASI sebelum usia 6 bulan di Desa Gayaman kecamatan Mojoanyar Mojokerto. Pengetahuan tentang ASI eksklusif mempengaruhi pemberian MP ASI dini, pada pengetahuan baik akan mendorong ibu tidak memberikan MP ASI dini. Sebaliknya jika pengetahuan cukup dan kurang akan mendorong ibu memberikan MP ASI dini. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemberian MP ASI sebelum usia 6 bulan. Diharapkan para ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan meninggalkan tradisi memberikan makanan padat sebelum bayi berusia 6 bulan. Hal ini hendaknya didukung oleh tenaga kesehatan juga anggota keluarga lainnya.
Kesehatan Gigi Ibu Hamil Di Puskesmas Kedungsari Mojokerto Eka Diah Kariningrum
MEDICA MAJAPAHIT Vol 6 No 1 (2014): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalsium gigi akan diserap oleh calon bayi sehingga menyebabkan gigi ibu rapuh dan akhirnya hilang. Penyakit radang gusi dan gigi bisa mempengaruhi kehamilan dan perkembangan janin salah satu penyebabnya adalah kurangnnya konsumsi makanan yang mengandung kalsium. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan kesehatan gigi ibu hamil di Puskesmas Kedungsari Kabupaten Mojokerto. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif. Samplin secara acidental sampling dengan populasi semua ibu hamil di Puskesmas Kedungsari Kabupaten Mojokerto. pengumpulan menggunakan alat ukur kuesioner dan observasi yang diberikan pada tanggal 06 mei-03 juni 2013. Hasil penelitian menunjukkan sejumlah 25 responden, sebagian besar responden mempunyai DMFT rendah artinya mempunyai kesehatan gigi kurang sejumlah 15 responden(60 %). Semakin kurang pengetahuan ibu hamil dalam mengkonsumsi kalsium maka kesehatan giginya semakin kurang. Faktor utama yang mempengaruhi kurangnnya pengetahuan adalah kurang pemahaman responden terhadap objek tertentu Oleh karena itu, diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan konseling tentang konsumsi kalsium guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan selama kehamilan
Peran Orang Tua Dengan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas Di Madrasah Aliyah Bi'rul-Ulum Di Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo admin, Henry Sudiyanto
MEDICA MAJAPAHIT Vol 6 No 2 (2014): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Free sex atau seks bebas menjadi hal yang sangat biasa bagi kalangan remaja saat ini Perubahan pola peran keluarga terjadi dalam banyak situasi keluarga yang beragam, tahap perkembangan orang tua di titik yang berbeda dalam kehidupan anak akan mempengaruhi kesesuaian mereka dalam hal urutan kebutuhan dan tugas perkembangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran orang tua dengan sikap remaja tentang seks bebas, jenis penelitian adalah analitik dengan rancang bangunan korelasional. Variabel independen adalah peran orang tua dan variabel dependen adalah sikap remaja tentang seks bebas. Populasinya seluruh orang tua dan remaja usia 16-17 tahun sebanyak 240 siswa-siswi di Madarasah Aliyah Bi’rul Ulum Desa Gemurung Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo diseleksi sebanyak 34 responden sebagai sampel menggunakan purposive sampling. Data peran orang tua dan sikap remaja dikumpulkan dengan tehnik angket/kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 responden yang mempunyai peran positif didapatkan hampir seluruh responden mempunyai sikap positif sebanyak 19 remaja (55,9) yang bersikap positif terhadap seks bebas. Data analisis menggunakan uji statistik uji Chi Kuadrat (x²) diperoleh prevalue (.000) < α (0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara peran orang tua dengan sikap remaja tentang seks bebas di Madrasah Aliyah Bi’rul-Ulum. Peran agama dan orang tua sangat penting dalam memberikan pendidikan seks pada anak remaja. para remaja juga membutuhkan konseling seks dari tenaga kesehatan atau psikologi lainnya sehingga dapat mencegah remaja terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik.

Page 4 of 20 | Total Record : 192